Anda di halaman 1dari 15

4st

Tema 8 grade

Daerah Tempat Tinggalku


Teks Fiksi

Bahasa Indonesia
Tujuan Pembelajaran

BAHASA INDONESIA

• Mencermati tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi.


• Menyampaikan hasil identifikasi tokoh-tokoh yang terdapat pada teks fiksi secara
lisan, tulis, dan visual.
Cerita fiksi adalah karya sastra yang
berisi cerita rekaan atau didasari
dengan angan-angan (fantasi) dan
bukan berdasarkan kejadian nyata,
hanya berdasarkan imajinasi
pengarang
Apa ciri-ciri teks fiksi?
● Merupakan cerita rekaan atau cerita nyata yang diolah oleh
pengarang.
● Bertujuan untuk menghibur dengan menceritakan suatu
peristiwa.
● Disajikan dalam alur cerita.
● Menggunakan bahasa yang komunikastif.
● Nenggunakan bahasa tidak baku
● Tidak memiliki sistematika yang baku
● Memiliki pesan moral atau amanat tertentu
Jenis cerita fiksi

02
01 Cerpen
03
Cerita rakyat Novel
Jenis cerita rakyat

02 03 04 05
01 Mite Fabel Legenda Saga
Jenaka cerita berhubungan
dengan
cerita dengan
tokoh-tokoh cerita lama cerita lama yang
cerita pendek berisi kepercayaan suatu mengisahkan mengandung
binatang yang
kebodohan atau benda, peristiwa riwayat terjadinya unsur sejarah,
diceritakan hidup
kecerdikan seseorang gaib, alam gaib, suatu tempat atau misalnya
dan
atau yang wilayah, kejadian kepahlawanan.
dan menimbulkan bermasyarakat
dipercayai alam, asal-usul Contoh: Calon
senyum atau tawa seperti
mempunyai suatu benda, atau
bagi pembaca atau manusia.Contoh: Arang dan Lutung
kekuatan gaib, kejadian di suatu
pendengar.Contoh: Kancil dengan tempat atau
Kasarung.
Pak Pandir, Pak seperti dewa, peri,
Buaya dan daerah. Contoh:
Belalang, dan Lebai dan Tuhan
Burung Bangau Terjadinya Gunung
Malang. Tangkuban Perahu.
Cerpen

Cerpen adalah cerita fiksi yang memaparkan kisah ataupun cerita


tentang kehidupan manusia melalui tulisan pendek.
Cerpen dapat selesai dibaca dalam sekali duduk.
Contoh: cerpen-cerpen anak pada majalah atau surat kabar.Contoh:
Putri Tunjung Buih dan Putri dari Bambu Malinkundang.
Novel

Novel adalah cerita fiksi yang panjang dan mengandung rangkaian cerita
kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan
menonjolkan watak setiap tokoh.
Contoh: Laskar Pelangi karya Andrea Hirata
Unsur cerita
Unsur cerita

Latar Tokoh Amanat


Tema Alur
dasar dari cerita Informasi pesan moral yang
pemeran dalam
tersebut mengenai waktu, rangkaian peristiwa ingin disampaikan
suasana dan juga cerita oleh pengarang kepada
para pembacanya.
lokasi dimana
cerita berlangsung
Tokoh adalah orang yang menggambarkan suatu
peristiwa dalam sebuah cerita yang diperankan.
Para tokoh dalam cerita memiliki peranan masing-
masing yang berbeda satu tokoh dengan tokoh lainnya.
Mari kita mengingat kembali mengenai tokoh dalam
cerita fiksi.
1. Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita.
Tokoh utama paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun
yang dikenai kejadian. Bahkan dalam novel-novel tertentu, tokoh utama
senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman
novel yang bersangkutan.
2. Tokoh Tambahan (pembantu)
Tokoh tambahan (pembantu) adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting
dalam cerita. Kehadiran tokoh pembantu sekadar menunjang tokoh utama.
Jenis Tokoh cerita
 Protagonis
Protagonis merupakan tokoh yang menampilkan sesuatu sesuai pandangan dan harapan
pembaca. Menggambarkan watak yang baik dan positif. Tokoh protagonis dapat menyita
empati dan perhatian para pembaca.

 Antagonis
Antagonis lawan dari protagonis. Antagonis menjadi salah satu tokoh yang menimbulkan
konflik dalam cerita. Ia merupakan penggambaran watak yang buruk dan negative.
Biasanya dibenci pembaca. Namun dalam beberapa cerita, pengarang juga memberikan
porsi cukup banyak pada tokoh antagonis sehingga menyita peratian pembaca.

 Tritagonis
Tritagonis disebut juga karakter ketiga atau penengah. Menggambarkan watak yang
bijak. Berfungsi sebagai pendamai atau jembatan atas penyelesaian konflik. Biasanya
muncul sebagai tokoh yang menyelesaikan permasalahan dalam sebuah cerita.

 Figuran
Figuran merupakan tokoh atau peran yang kurang berarti dalam penceritaan. Figuran
disebut juga peran pembantu. Berbeda dari penggolongan tiga tokoh sebelumnya,
figuran digolongkan ke dalam jenis tokoh berdasarkan tingkat pentingnya peran.
Review
Materi apa saja
yang suda kita
pelajari hari ini?
Thanks
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai