Anda di halaman 1dari 2

Muatan : Bahasa Indonesia / Rangkuman

Tema : 8 / 3.7
Kelas : IV
1. Teks fiksi adalah teks yang berisi rekaan / khayalan yang tidak berdasarkan kenyataan.
2. Tokoh adalah pelaku cerita / sesuatu yang mengalami peristiwa di dalam suatu cerita.
3. Tokoh dalam cerita dapat berwujud manusia,, hewan, tumbuhan , atau benda lainnya.
4. Agar sebuah cerita dapat berjalan dengan baik, maka harus ada tema, alur, latar dan
amanat.
5. Tema merupakan dasar cerita / sesuatu yang menjadi pokok terbentuknya suatu cerita.
6. Alur merupakan rangkaian peristiwa / kegiatan yang terdapat dalam suatu cerita.
7. Latar merupakan keterangan yang menjelaskan keadaan dalam suatu cerita.
Latar dalam teks fiksi terbagi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu dan latar suasana.
8. Amanat merupakan pesan yang terkandung dalam sebuah cerita.
9. Contoh teks fiksi : dongeng, cerita pendek (cerpen) , cerita rakyat dan novel.
10. Cerpen berisi cerita yang memfokuskan satu tokoh pada suatu keadaan / kejadian.
11. Cerita rakyat biasa disebut legenda.
12. Novel adalah karangan / cerita rekaann yang berisi rangkaian peristiwa kehidupan seseorang
beserta orang orang yang ada di sekelilingnya.

Bentuk cerita rakyat : legenda, cerita jenaka, saga / cerita panji

13. Legenda yaitu cerita rakyat pada jaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa
sejarah.
Contoh : Malin Kundang, Sangkuriang, Candi Prambanan, Asal Mula Danau Toba
14. Cerita jenaka yaitu cerita penghibur yang membangkitkan tawa, jenaka, keriangan /
sindiran .
Contoh : Si Kabayan (Sunda) Pak Banjir ( Jawa )
15. Saga / Cerita Panji yaitu cerita rakyat yang bersifat legendaris tentang kepahlawanan /
petualangan yang mengagumkan.
Contoh : Panji Kuda Sumirang

Bentuk dongeng : Fabel dan Mite / Mitos

16. Fabel yaitu cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang tokohnya diperankan
oleh hewan.
Contoh : Kancil Mencuri Timun, Semut dan Belalang, Kura-kura dan Bangau
17. Mite / Mitos yaitu cerita yang mempunyai latar belakang sejarah, dipercaya oleh masyarakat
sebagai cerita yang benar- benar terjadi dan biasanya mengandung cerita gaib.
18. Karakter / sifat tokoh yaitu protagonis dan antagonis.
19. Berdasarkan peran dalam cerita,tokoh dibedakan menjadi tokoh utama dan toko tambahan.
Tokoh utama disebut juga tokoh sentral.
20. Tokoh tambahan adalah tokoh yang hadir sebagai tokoh pendukung dari tokoh utama.
21. Tokoh yang memiliki sifat baik disebut tokoh protagonis , misalnya penyayang, rendah hati,
suka menolong, jujur.
22. Tokoh yang memiliki sidat tidak baik disebut tokoh antagonis , misalhnya sombong,
pembohong, kikir.
23. Tokoh-tokoh dalam fabel memiliki sifat tertentu, misalnya :
- Kancil menggambarkan kecerdikan
- Serigala menggambarkan keserakahan
- Burung Elang menggambarkan kegagahan
- Harimau menggambarkan kekuatan dan kesombongan
- Semut menggambarkan sifat kerja sama
24. Tanda petik ( “…………” ) merupakan tanda baca yang mengapit petikan langsung atau
kutipan dari pembicaraan , naskah, atau bahan tertulis lain.
Contoh : “ Aku akan ke toko buku sore ini, “ kata Mita kepada Agnes.
25. Tanda petik ini disebut juga tanda kutip.

Anda mungkin juga menyukai