Makna huruf S : merupakan huruf awal dari kata Sumedang; juga mengandung
arti lain , yaitu :
1. Sehat :
Dimana paradigma rumah sakit yang kita kenal saat ini harus diimbangi
oleh rumah sehat yang artinya tidak hanya tempat untuk menolong, menyembuhkan
tetapi juga tempat untuk general check up, tempat kebugaran.
2. Santun :
Mencerminkan sumber daya manusia ya ng santun dalam sikap, bicara
dan berperilaku didalam memberikan pelayanan. Strip Hijau Muda didalam hurup S
merupakan penyederhanaan dari lambang air. Dimana air merupakan sumber
kehidupan yang diperlukan oleh semua umat.
C E R M A T
WADIR PELAYANAN
dr. H. Dody Farmawan
ADMINISTRASI
Deni Jatnika Permana
p
PP OK I PP OK II PP OK III PP OK IV PP ANESTESI
Tuti Humaeroh, Amd Keb Dadan Darwanto S.Kep Teti Rusmawati AMK Nina Sutarsih, Amk Andi Sobandi Amd.An
PA PA PA PA PA
Euis A Widiana, Amk Deden Witaryona AMK Yuhaendi, Amk Yanti Amk HJ Yati
Dewi Nurjanah, Am.Keb Doni Putra S.Kep.,Ners Cecep Maman R Amk Agus Ahmad, Amk Hj Inten Sari
Dini Mardiani AMK Rohmatun Nisa S S S.Kep.,Ners Yuli AMK Tuti Kusmayanti S.Kep.,Ners Satang Karmajaya, S S T
Lasmini AMK Siti S Amk Yogaswara AMK Ibid AMK Lina, Amd An
Diana, Amd An
Putri Sri R Amd.An
PP R. Penerimaan/RR PP OK VI PP OK V
Momon Suherman, S S T Adnan Gunawan, AMK Jajang Ruhana, Amk
PA Ditetapkan Di
PA
Siti Rocheni AMK Agus Juanda Sumedang , Juni 2013
Ade Rosita AMK C.S
Tintin Supartini AMK Indra H Direktir Rumah Sakit Umum Sumedang
Apong Amk Wendra Herdian AMK
Koko Abdul K AMK Fajar G
dr. H. Hilman Taufik WS, M.Kes
Nip: 19630827 199002 1 001
A.Uraian Tugas IBS
1. Kepala Instalasi
Nama Jabatan : Kepala Instalasi Bedah Sentral
Pengertian : Seorang yang diberi wewenang dan tanggung jawab dalam
memimpin Instalasi Bedah Sentral
Persyaratan : 1. Pendidikan minimal : Dokter
2. Kursus Pelatihan : Bidang medis dan non medis
3. Pengalaman : 4 tahun minimal di Lingkungan Rumah
Sakit Umum
4. Memiliki kemampuan kepemimpinan
5. Jenis kelamin laki-laki/ perempuan
6. Sehat
Tanggung Jawab : Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab langsung
kepada direktur.
Tugas Pokok : Memimpin dan mengkoordinir kegiatan Instalasi Bedah Sentral
sesuai rencana kerja Instalasi Bedah sentral dan program kerja
Direktur.
Uraian Tugas : 1. Menyusun rencana dan program kerja Instalasi Bedah Sentral
2. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan ketatausahaan
Instalasi Bedah Sentral
3. Melaksanakan pemeriksaan terhadap pasien untuk mendiagnosa
penyakit yang dideritanya
4. Melaksanakan pengobatan dengan suntikan obat atau resep
untuk peningkatan pemulihan pasien
5. Memberikan rujukan bagi pasien yang menderita penyakit akut
untuk segera dirawat atau dikirim ke rumah sakit yang
direkomendasikan
6. Melaksanakan dan mengatur distribusi alat-alat penunjang
Instalasi Bedah Sentral di rumah sakit
7. Melaksanakan evaluasi hasil kerja Instalasi Bedah sentral
8. Melaksanakan hubungan kerja dengan unit kerja lain di
lingkungan rumah sakit
9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang
tugasnya
2. Kepala Ruangan
Nama Jabatan : Kepala ruangan.
Pengertian : Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di satu
ruangan.
Persyaratan : 1. Perawat dengan pangkat / golongan minimal penata muda / III a
2. Pendidikan D III Keperawatan atau S1 Keperawatan.
3. Pengalam kerja :
D III Keperawatan pengalam memimpin pelayanan 2 3
tahun.
S 1 Keperawatan pengalaman memimpin 1 2 tahun.
4. Memiliki sertifikat pelatihan manajemen pelayanan keperawatan
5. Memiliki kemampuan kepemimpinan
6. Berwibawa.
7. Sehat jasmani dan rohani.
Tanggung Jawab : 1. Secara Administratif dan funsional bertanggung jawab kepada
kepala bidang keperawatan melalui kepala seksi keperawatan.
2. Secara teknis operasional bertanggung jawab kepada kepala
instalasi.
Tugas Pokok : Mengelola dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di
ruang rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi :
a) menerima rencana kegiatan pembedahan
b) menyusun rencana operasi: kamar, dokter, dan
perawat pelaksana yang akan bertugas
c) menentukan macam dan jumlah alat, bahan yang
akan digunakan
d) menyusun program bersama staf (pengembangan
staf, alat, obat dan bahan)
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, meliputi :
e) memantau seluruh staf dalam penerapan peraturan/
etik yang berlaku di OK
f) mengatur pelayanan operasi sesuai dengan
kebutuhan tim dan kemampuan tenaga OK.
g) Membuat jadwal dinas dan kegiatan untuk mengatur
tenaga seefektif mungkin, pekerjaan merata.
h) Menciptakan suasana yang harmonis melalui
komunikasi antar anggota tim, lingkungan yang
aman dan nyaman serta perhatian terhadap
kesejahteraan.
3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian,
meliputi :
Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
yang telah ditentukan.
Melaksanakan penilaian kinerja tenaga perawat yang berada
di bawah tanggung jawabya ( DP 3)
Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan
perawatan serta obat-obatan secara efektif dan efisien.
Melakukan supervisi kegiatan asuhan keperawatan serta
kegiatan lain di ruangan.
Mengadakan ronde keperawatan bersama ketua tim.
Membuat laporan tahunan kegiatan pelayanan keperawatan
di ruangan.
3. Perawat Primer
Nama Jabatan : Perawat primer .
Pengertian : Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan tanggung
jawab sebagai perawat Primer dalam mengelola kegiatan asuhan
keperawatan terhadap sekelompok klien di satu ruangan dari mulai
masuk sampai keluar.
Persyaratan : 1. Perawat dengan pangkat / golongan minimal penata muda / III a
2. Pendidikan D III Keperawatan atau S1 Keperawatan.
3. Pengalam kerja :
D III Keperawatan prog A pengalaman memimpin
pelayanan 5 tahun.
D III Keperawatan prog B pengalaman kerja di pelayanan 2
tahun
S 1 Kep Prog. A pengalaman memimpin pelayanan 3 tahun.
S 1 Kep Prog. B pengalaman memimpin 1tahun.
4. Memiliki sertifikat pelatihan manajemen pelayanan keperawatan
5. Memiliki kemampuan kepemimpinan
6. Berwibawa.
6. Sehat jasmani dan rohani.
Tanggung jawab : Bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan.
Tugas pokok : Membantu kepala ruangan dalam mengelola pelayanan asuhan
keperawatan terhadap sekelompok klien yang telah ditentukan.
Uraian Tugas : 1. Mengadakan pre dan post konferen dengan anggota tim
keperawatan
2. Melakukan pengkajian dan perencanaan keperawatan pada
klien yang berada di bawah tanggung jawabnya.
3. Memberi bimbingan kepada perawat pelaksana yang berada di
bawah tanggung jawabnya dalam melaksanakan implementasi
asuhan keperawatan.
RUANG PERAWATAN:
1. BEDAH
2. DALAM
POLI KLINIK 3. KEBIDANAN/PONEK POLI VIP
UMUM 4. ANAK
5. ICU/HCU
KETER
NO JENIS PNS KONTRAK JUMLAH
ANGAN
1 Spesialis Bedah 2 1 2
2 Spesialis OBGIN 2 1 3
3 Spesialis Mata 1 1
4 Spesialis THT 1 1
5 Spesialis Bedah Mulut 1 1
6 Spesialis Orthopedi 1 1
7 Spesia;is Anesthesi 1 1
8 Perawat S1 1 1
9 Perawat D4 2 - 1
9 Perawat D3 24 4 24
10 Perawat D3 Anestesi 5 1 6
11 Perawat D4 Anestesi 1 1
12 Administrasi 1 1
13 POS 1 1
Jumlah 36 8 44
DAFTAR TENAGA TERLATIH INSTALASI BEDAH SENTRAL
RSBLUD SUMEDANG
N Lama Pendidikan Area praktek Sertifikat Kualip
Nama Usia Pangkat/Gol
o Kerja terakhir yang diminati Jenis Thn asi
1 Pelatihan instrumen bedah 2007
Surahman, S.Kep.,Ners 40 th III/c 20 SI IBS Manajemen bangsal 2009
PPGD 2012
2 Hj. Yati Mulyantini, Amk 56 th III/d DIII IBS Anestesi
3 Dewi Karyati, AMK 46 th III/d 23 DIII IBS -
5 Hj Intensari 57 th IV/a DIII IBS Anestesi
Perinatalogi 1997
6 Tuti Humaeroh, Amd.Keb 45 th III/d 24 DIII IBS Ponek 2009
Tubek tomi dan 1998
7 Nina Sutarsih, Amk 46 th III/d 24 DIII IBS Vasektomi
PPGD 2005
8 Adnan Gunawan, Amk 45 th III/c 23 DIII IBS
PPGD
9 Dadan Darwanto, Amk 37 th III/c 16 SI IBS Pelatihan dasar kamar 2011
bedah
Perawatan dasar penderita 1994
kanker
Penanggulangan TB 1997
10 Teti Rusmawati, Amk 40 th III/c 19 DIII IBS dengan Strategi DOTS
Pelatihan dasar kamar 2011
bedah
Pelatihan dasar kamar 2010
11 Momon Suherman, S S T 40 th III/c 19 DIV IBS bedah
PPGD 2003
Pelatihan dasar kamar
12 Satang Karmajaya S S T 40 th III/b 19 DIV IBS bedah 2005
Anestesi 2010
BTCLS 2012
13 Yuhaendi, Amk 40 th II/d DIII IBS
14 Harty Sulistia, Amk 37 th III/a 7 DIII IBS
15 Siti Rohaeni, Amk 47 th III/c 24 DIII IBS
16 Tintin Supartini, Amk 46 th III/c DIII IBS
N Lama Pendidikan Area praktek Sertifikat Kualip
Nama Usia Pangkat/Gol
o Kerja terakhir yang diminati Jenis Thn asi
Anestesi dan reanimasi 2008
17 Iwan Ridwan H, Amk 38 th II/d DIII - BTLS/BTCLS 2011
18 Euis A Widiana, Amk 35 th II/c 6 DIII IBS MOW Laparaskop 2011
19 Agus Juanda 34 th II/d 11 - IBS
20 Agus Ahmad, Amk 42 th III/c 21 DIII IBS
21 Deden Witaryono, Amk 37 th III/c 13 DIII IBS
22 Rini, Amk 35 th II/d 10 DIII IBS
23 Dini Mardiniani, Amk 32 th II/d DIII IBS
24 Ade Rosita, Amk 33 th II/c DIII IBS
25 Wendra Herdian, Amk 38 th III/a DIII IBS
26 Yanty Yulianti, Amk 31 th II/d 5 DIII IBS
27 Andi Sobandi, Amd,An 28 th II/d DIII IBS Anestesi 2009
28 Harlina, Amd,An 25 th II/d DIII IBS
29 Cecep Maman R, Amk 32 th Kontrak DIII IBS PPGD 2005
30 Siti Suryani, Amk 31 th Kontrak DIII IBS
31 Dewi Nurjanah, Amd.Keb 27 th Kontrak DIII IBS
PPGD 2009
32 A. Yogaswara, Amd.Kep 25 th Kontrak DIII IBS Pelatihan dasar kamar 2011
bedah
33 Diana Lisaadah, Amd..An 24 th Kontrak DIII IBS Anestesi 2010
34 Putri Sri R Amd.An 23 th Kontrak O th D III IBS
35 Doni Putra S.Kep.,Ners Pelatihan dasar kamar 2014
Kontrak SI IBS bedah
36 Rohmatun Nisa SS S.Kep.,Ners Pelatihan dasar kamar 2014
Kontrak SI IBS bedah
37 Tuti Kusmayanti S.Kep.,Ners Pelatihan dasar kamar 2014
Kontrak SI IBS bedah
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
A. Pengertian
Orientasi merupakan proses pengenalan dan penyesuaian bagi tenaga perawat baru
dengan lingkungan kerja RSU daerah kabupaten Sumedang
B. Tujuan
Sebagai pedoman dalam pelaksnaan orientasi tenaga perawat di lingkungan RSUD
Sumedang
C. Kebijakan
Sebagai perawat baru harus mengikuti program orientasi
D. Prosedur
1. Langkah I dilakukan satu hari
Ka. Bid Keperawatan bekerja sama dengan tim diklat dan bagian kepegawaian
melaksanakan
a. Perkenalan peserta orientasi dengan pejabat struktural, instalasi dan bidang lain
di RSUD Sumedng
b. Memberikan penjelasan tentang program orientasi
c. Melaksanakan program orientasi
d. Tim Diklat/bagian kepegawaian memberikan penjelasan tentang
1) Struktur organisasi
2) Falsafah, tujuan, visi dan misi
3) Peraturan kepegawaian
4) Kebilakan pada RSUD Sumedang
2. Langkah II dilaksanakan 2 hari
Ka Bid Keperawatan menyampaikan tentang:
a. Materi umum pelayanan keperawatan
1) Struktur organisasi dan uraian tugas bidang keperawatan
2) Visi,misi,tujuan,falsapah keperawatan
3) Hak dan kewajiban perawat
4) Kebijakan dan prosedur kerja bidang keperawatan
5) Peraturan bagi peserta orientasi
b. Materi teknis pelayanan keperawatan
1) Kode etik keperawatan
2) Metode asuhan keparawatan
3) Pola ketenagaan dan sistem penilaian kinerja perawat
4) Prosedur tetap bidang keperawatan
5) Fasilitas dan sarana bidang keperawatan
6) Penjelasan tindakan kegawat daruratan
3. Langkah III
a. Peserta orientasi berkenalan dengan lingkungan disekitar RSUD Sumedang
b. Peserta orientasi melaksanakan magang(orientasi di ruang perawatan) yang
dilaksanan di 4 besar pelayanan (perawatan dalam, bedah, anak, kebidanan,
IRD, ICU masing-masing 14 hari
c. Prosedur orientasi di ruang Instalasi Bedah Sentral
d. Kepala Ruang/pembingbing klinik mengorientasikan lingkungan Instalasi
Bedah Sentral
1) Kepala ruang/pembimbing klinik mengenalkan bagian terkait dari ruang
operasi mencakup:
a) Auter zona/zona publik
b) Intermediat zona/zosa semi publik
c) Clean zona/zona septik
2) Kepala ruang menjelaskan tata kerja diruang operasi
3) Kepala ruangan menjelaskan tugas dan tanggung jawab perawat:
a) Perawat reseptinist
b) Cirkulating Nurse
c) Scrub Nurse
d) Asistent
4) Kepala ruang menjelaskan siapa saja yang termasuk kedalam tim operasi
5) Kepala ruang menjelaskan tugas dan tanggung jawab sebagai tim operasi
6) Kepala ruang menjelaskan tata cara penggunaan alat-alat di ruang operasi
a) Elektro cauter/diatermi set
b) Mesin suction
c) Mesin anestesi
d) Meja operasi
e) Panel-panel listrik
f) Outlet gas medik
g) Perlengkapan instrumen bedah
h) Alat-alat lainnya yang terkait
BAB X
PERTEMUAN RAPAT
A. Pengertian
Pelaksanaan / pertemuan bersama staf instalasi bedah sentral yang dilakukan sebulan
sekali secara rutin.
B. Tujuan
1. Membahas permasalahan yang ada di Instalasi Bedah Sentral
2. Melaksanakan evaluasi kegiatan
3. Merencanakan kegiatan selanjutnya
C. Kebijakan
Kepala Instalasi Bedah Sentral membuat dan menetapkan prosedur untuk pelaksanaan rapat
D. Prosedur pelaksanaan
1. Menentukan jadwal dan tempat rapat
2. Membuat surat undangan rapat
3. Menyebarkan undangan rapat kepada staf instalasi bedah sentral
4. Semua anggota yang menerima undangan wajib hadir pada waktunya
E. Dokumen
1. Surat undangan
2. Jadwal acara rapat
3. Notulen rapat
BAB XI
PELAPORAN
A. LAPORAN HARIAN
Jumlah kunjungan pasien operasi per hari yang meliputi Bedah umum, Bedah
ortopedi, Obgyn, THT, GIMUL, penjadwalan operasi elektif,penjadwalan petugas
B. LAPORAN BULANAN
Jenis tindakan
C. LAPORAN TAHUNAN
1. Laporan Kunjungan Pasien OP
2. Penjadwalan operasi elektif
3. Penjadwalan petugas
4. Laporan catatan pemasukan instrumen/linen/alkes dari depo farmasi
BAB XII
PENUTUP
Pelayanan kamar operasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sumedang. Untuk mendapatkan
pelayanan yang bermutu, cepat, aman, efisien dan terjangkau bagi semua lapisan
masyarakat diperlukan falsafah dan tujuan, administrasi dan pengelolaan kamar operasi
dengan hubungan staf dan pimpinan yang harmonis didukung fasilitas dan peralatan yang
memenuhi syarat dengan kebijakan dan prosedur yang mengatur tentang Pelayanan Kamar
Operasi serta mengembangkan pengetahuan keterampilan staf melalui pendidikan formal
dan informal dan menjaga serta mengevaluasi mutu pelayanan kamar operasi.
MENGETAHUI DIREKTUR
KA INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN SUMEDANG