Anda di halaman 1dari 26

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN SEBAGAI ASESMEN AREA KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

RINCIAN KEWENANGAN
PK II
NO KEWENANGAN PK I PK III PK IV
Perawat kelinik II (dasar)
Perawat klinik I Perawat Klinik III Perawat klinik IV
perawat klinik II
(noice/ beginer) (advance beginer) (competent) (proficient)
1 Melakukan Pengkajian 1). Keluhan Utama 1). Tingkat kesadaran 1). Prognosa stroke dengan 1). Melakukan pengkajian lanjut
Keperawatan 2). TTV 2). Saturasi oksigen skala Orpington terhadap respon atau tanda dan
3). BB 3). Penampilan umum 2). Discharge planning gejala dengan menggunakan
4). TB (kulit, bibir, mulut dan 3). Melakukan pengkajian instrument yang sesuai
5). Risiko jatuh mata),gaya berjalan lanjut 2). Melakukan pengkajian dengan
6). Tingkat nyeri 4). Pemeriksaan fisik (head to toe) terhadap psiko, sosial, menggunakan pendekatan teori
7). Skrining gizi 5). Pemeriksaan neurologi dasar : spiritual, keperawatan
8). Alergi - GCS kultural dan seksual: 3). Melakukan pengkajian fungsi
9). Alasan masuk RS - Pupil - Kondisi comorbid dan menelan menggunakan
10). Riwayat kesehatan - Fungsi motorik dampak pada proses penyakit skala RAPPIDS
(genogram) - Fungsi sensibilitas individu/respon keluarga
- Fungsi saraf kranial terhadap penyakit
- Tanda rangsang meningeal - Kebutuhan dukungan sosial:
- Tekanan intra kranial informasi individu /keluarga
- Tingkat keparahan stroke dengan Skala dan peran yang mereka sukai
NIHSS dalam pengambilan keputusan
- Tingkat kecacatan/ - Masalah keuangan, sosial
ketunaan dengan skaka dan praktis individu /keluarga
Rankin - Dampak dan makna dari
- Prognosa stroke dengan penyakit pada individu
skala Orpington /keluarga dan sistem
- Skrining fungsi menelan pendukung mereka, dengan
- Pemeriksaan dan analisa mempertimbangkan
spirometri situasi kehidupan sekarang
6). Status psikososial dan ekonomi dan pandangan mereka
7). Status fungsional tentang kualitas hidup.
8). kebutuhan edukasi - Spiritual individu /keluarga
9). Melakukan pengkajian ulang sesuai - Budaya yang berkaitan
kondisi klien dengan
pengalaman penyakit,
pengobatan, keluarga
mekanisme koping dan
komunikasi
- seksualitas
4). Pengkajian Refleks
Fisiologis
dan Patologis
5).Pemeriksaan papil edema
menggunakan optalmoskop

- - -

2 Menetapkan diagnosa 1). Menganalisa hasil pengkajian 1). Menetapkan prioritas 1).Memvalidasi diagnosa
keperawatan 2). Merumuskan diagnosa diagnosa keperawatan pada klien, keluarga
keperawatan menggunakan keperawatan dan tim kesehatan lain
pendekatan problem dan etiologi 2). Menetapkan dan
merumuskan
diagnosa keperawatan
menggunakan pendekatan
- problem dan etiologi
berdasarkan
pengkajian lanjutan

3 Merencanakan 1).Menyusun rencana tindakan 1).Mengembangkan rencana


tindakan keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan berdasarkan
keperawatan keperawatan Evidence
Based Nursing Practice (EBNP)
- -
4 Melaksanakan MEMENUHI KEBUTUHAN MEMENUHI KEBUTUHAN OKSIGEN: MEMENUHI KEBUTUHAN MEMENUHI KEBUTUHAN
tindakan OKSIGEN: 1). Memonitor tandatanda OKSIGEN : OKSIGEN :
keperawatan 1). Memberikan oksigen vital : 1).Melakukan Suctioning : 1).Melakukan analisa dan
melalui : Nasal cannula pernafasan, nadi, Nasotracheal, Oropharyngeal, tindaklanjut hasil evaluasi fungsi
2). Melaksanakan tekanan darah, Nasopharyngeal, Close suction nafas
penghisapan lendir melalui saturasi oksigen 2).Melakukan chest 2).Melakukan analisa dan tindak
oral 2). Melatih nafas dalam dan batuk efektif physioterapi lanjut hasil saturasi oksigen
3). Mengatur dan 3). Melakukan pengaturan posisi 3). Melakukan postural 3). Melakukan perawatan
menjaga alat suction : pada klien klien gangguan pernapasan. drainage WSD :monitoring, analisa,
Portable suction 4). Monitoring tanda perburukan 4). Melakukan pengukuran menilai
4).Melakukan perawatan fungsi pernafasan klien Incentive spirometry masalah/komplikasi dan
infus 5). Memberikan oksigen : simple 5). Melakukan perawatan evaluasi hasil pada klien
mask, Rebreating mask, trakeostomi dengan dengan pemasangan WSD
MEMENUHI KEBUTUHAN Nonrebreathing, Tracheotomy komplikasi 4).Melakukan penatalaksanaan
CAIRAN: mask. 6).Melakukan perawatan pasca klien dengan ventilator
1). Melepas infus 6). Melakukan perawatan pasiotomi pada kompartemen 5). Melakukan analisis hasil
2). Mengukur intake dan trakeostomi : perawatan tube, sindrom pemeriksaan AGD
output cairan membersihkan luka, ganti balutan 7). Melakukan tatalaksana 6). Melakukan analisis hasil
3).Melakukan pemberian keperawatan klien dengan pengukuran incentive
posisi kepala netral MEMENUHI KEBUTUHAN SIRKULASI ektravasasi spirometry
DAN CAIRAN : 7).Melakukan chest physioterapi
MEMENUHI KEBUTUHAN 1). Melakukan perawatan WSD : MEMENUHI KEBUTUHAN pada klien dengan kompleks.
NUTRISI : ganti balutan, ganti botol,membuang SIRKULASI DAN CAIRAN : 8).Melakukan postural drainage
1).Memberikan nutrisi cairan 1).Melakukan interpretasi pada klien dengan kasus
per oral rekam EKG kompleks
2). Melakukan pemeriksaan MEMENUHI KEBUTUHAN SIRKULASI 2).Melakukan perawatan 9).Melakukan pencegahan
gula DAN CAIRAN: Central kompartemen sindrom
darah dengan Glucometry 1).Melakukan perekaman EKG line/Peripherally Inserted
3). Memberikan nutrisi 2). Memasang stoking elastis Central MEMENUHI HUBUNGAN
melalui 3). Melakukan pemberian darah : Line (PICC) catheter SIRKULASI DAN OKSIGEN :
Tube feeding / Nasogastric mengecek instruksi,mencocokan 3). Melakukan Perawatan AV 1).Melakukan analisis hasil
identitas,memberikan darah, monitor shunt/ CDL rekaman EKG
selama pemberian, evaluasireaksi 2). Monitoring resusitasi cairan
transfusi pada syok hipovolemik
MEMENUHI KEBUTUHAN 4). Melakukan monitoring dan 4). Mengukur CVP m 3). Melakukan analisis
ELIMINASI : evaluasi efekifitas stocking .Melakukan penekanan di area keseimbangan cairan klien dan
1).Menolong BAB ditempatelastis perdarahan pada klien dengan tatalaksana kondisi perburukan
tidur 5). Melakukan tatalaksana klien radioterapi 4). Melakukan pemberian produk
2). Menolong BAB dengan peningkatan tekanan 5).kebutuhan cairan dan darah, efek samping tranfusi,
dengan comode intrakranial evaluasi kecukupan kebutuhan analisa kebutuhan tranfusi,reaksi
3).Menolong BAB di 6). Memberikan kompres hangat/ cairan tranfusi, tatalaksana shock
kamar mandi dingin pada klien dengan ekstravasasi 6).Melakukan tatalaksana klien hipovolemia
4).Menolong BAK ditempat7). Melakukan talaksana keperawatan terpasang EVD 5.Melakukan tatalaksana
tidur dengan klien yang akan diberikan transfusi dan (ExternalVentrikular Drainage) perawatan IV Chateter Central /
urinal produk darah yg membutuhkan 7).Melatih fungsi menelan Perawatan vena acces devices
5). Melakukan observasi khusus pada (CVC, Mahocart, Cell Site)
perawatan condom 8).Melakukan pemasangan Tube klien dengan disfagia 6.Melakukan monitoring, analisis
catheter feeding / Nasogastric 8).Memberikan makan secara dan evaluasi pemberian cairan
6). Melakukan perawatan 9). Memberikan nutrisi per oral pada oral pada klien post tindakan infus dengan osmolaritas tinggi.
catheter urine risiko tinggi brakhiterapi nasofaring 7.Melakukan evaluasi kepatenan
7).Melepas kateter menetap
10). Melakukan interpretasi hasil 9).Melakukan perawatan Central line/Peripherally
pemeriksaan gula darah peritoneal Inserted Central Line (PICC)
MEMENUHI KEBUTUHAN 11).Melakukan irigasi NGT dialisis catheter
MOBILISASI/PERGERAKAN/ 12).Melakukan pencegahan konstipasi 10). Melakukan perawatan 8.Melakukan monitoring, analisis
MOBILISASI : 13).Melakukan pemasangan klien dan evaluasi kecukupan nutrisi
1). Melakukan perawatan intermitten katheter hemodialisis 9. Melakukan penghitungan
kulit 14). Melakukan pemasangan kateter 11).Melakukan monitoring, kebutuhan nutrisi per oral pada
2). Memindahkan klien urin / Douer katheter laki-laki/ analisis risiko tinggi
ke kursi roda perempuan dan evaluasi bladder dan 10. Melakukan pemenuhan
3). Memindahkan klien 15). Melakukan enema bowel training kebutuhan nutrisi parenteral
ke brankar 16). Melakukan manual evakuasi 12).Melakukan tatalaksana pada klien dengan resiko tinggi
4). Melatih ambulasi faeses konstipasi dengan metode non 11. Melakukan tatalaksana
dengan bantuan pada 17). Melakukan perawatan sistostomy farmakolog pemenuhan kebutuhan nutrisi
non patologis 18). Melakukan perawatan kolostomy 13).Melakukan manajemen dan modifikasi tindakan
5). Melakukan Range of 19).Melakukan monitoring dan blader training 12.Melakukan analisa dan tindak
Motion (ROM) evaluasi keseimbangan cairan 14). Melakukan manajemen lanjut klien dengan gangguan
6.) Melakukan perubahan bowel status nutrisi
dan pengaturan posisi training
tidur 15).Melakukan irigasi stoma
MEMENUHI KEBUTUHAN 22).Melakukan irigasi kateter / bladder 16).Melakukan tatalaksana 13). Melakukan tes fungsi
ISTIRAHAT DAN TIDUR : 21).Melakukan pemasangan arm perawatan klien post operasi menelan menggunakan skala
1).Melakukan sling ileostomi, kolostomi, urostomi RAPIDS
pengukuran skala 22). Melakukan pemasangan splinting dengan prolaps, stenosis, 14).Melakukan analisa dan tindak
nyeri 23).Mengkaji risiko dekubitus ( Skala mucocutaneus junction, caput lanjut klien dengan gangguan
2). Melakukan latihan Norton/ Skala Braden) medusa, nekrosis, pyoderma, 15).Melakukan monitoring,
relaksasi nafas dalam 24). Melakukan perawatan kulit pada retraksi, crystal formasi, analisis dan evaluasi hasil
klien resiko tinggi alergi,peristomal hernia, dan pemasangan
MEMNUHI KEBUTUHAN 25). Melaksanakan alih baring obstruksi. kateter
HYGENE,INTEGUMEN : dengan five pillow 17).Melakukan Range of 16). Memasang kateter urin /
1).Mencuci rambut di 26).Melakukan mobilisasi pada klien Motion(ROM) pada kasus Douer
tempat tidur paska operasi pathologis katheter laki-laki/ perempuan
2). Melaksanakan oral 27).Melakukan perawatatan eksternal 18). Melakukan perubahan dengan komplikasi
hygiene immobilisasi : cast/ gips posisi dengan metode logroll 17) Melakukan monitoring,
3). Menggosok gigi klien 28).Melakukan pencegahan cidera 19).Melakukan perawatan analisis
di tempat tidur selama klien tidur klien dengan traksi : skin dan evaluasi klien dengan
4). Melaksanakan perineal 29). Melakukan tindakan untuk traksi, skeletal traksi, Hallow pemasangan alat bantu eliminasi
hygiene / penurunan distraksi lingkungan traksi,kotrel traksi (systostomy,colostomy)
perianal hygiene 30).Melaksanakan mandi besar klien di 20).Melakukan monitoring, 18).Melaksanakan alih baring
5).Melaksanakan kamar mandi menggunakan brankar analisis dan evaluasi tindakan pada kasus risiko tinggi : fraktur
perawatan kaki dan kuku 31).Melakukan perawatan luka grade II pencegahan resiko dekubitus tulang belakang, alat fiksasi
klien dan III 21).Melakukan pemasangan 19). Melakukan monitoring,
6). Melaksanakan 31).Melakukan perawatan luka amputasi brace; neck collar evaluasi
kebersihan mata, 32).Melakukan perawatan drain 22). Melakukan pemasangan efektifitas pemasangan CPM
hidung dan telinga 33). Melakukan perawatan luka post OP pelvic sling (Continuous Passive
7). Melakukan perawatan besar 23).Melatih mobilisasi pada Movement)
luka grade I - II 34).Melakukan perawatan luka kaki klien paska amputasi 20). Melakukan manajemen
8). Melakukan perawatan diabetik tanpa penyulit 24). Melakukan disrefleksia
luka post operasi diameter < 35). Melakukan perawatan luka penatalaksanaan posisi pada 21).Melakukan monitoring,
5 cm arterial dan venous ulcer dan klien gangguan jantung evaluasi
9). Melakukan perawatan bandaging tanpa penyulit 25).Melatih mobilisasi pada dan penanganan efek samping
luka biopsi dan luka 36). Melakukan perawatan luka post klien dengan gangguan jantung pada klien dengan traksi : skin
operasi sederhana radias traksi, skeletal traksi , Hallow
10). Melakukan perawatan traksi, kotrel traksi
MEMENUHI KEBUTUHAN 37).Melakukan pemakaian hipothermi 26).Melakukanhipnotherapy, 22).Melakukan penatalaksanaan
SUHU TUBUH NORMAL : atau hiperthermi blanket imajinasi terpimpin posisi pada klien dengan
1).Melakukan kompres 38).Melakukan pemberian antipiretik 27). Melakukan evaluasi gangguan jantung yang
hangat atau dingin 39).Melakukan pengkajian ulang pemberian relaksan mengalami komplikasi
jatuh dengan skala morse, hamty damty, 28).Melakukan monitoring, komplikasi
MEMENUHI KESELAMATAN time up and go efektifitas, komplikasi dan 23).Melakukan mobilisasi pada
KLIEN : 40). Melakukan edukasi klien yang evaluasi eksternal immobilisasi klien dengan gangguan jantung
1).Melakukan beresiko jatuh tinggi :Cast/gips yang mengalami komplikasi
pencegahan jatuh : 41). Melakukan tindakan pencegahan 29). Melakukan perubahan 24).Melakukan monitor, analisis
pemasangan bed mencederai diri dengan restrain posisi pada kasus spine dan evaluasi hasil dan efektifitas
side rel, pemberian 42).Melakukan penggantian alat 30). Melakukan pembidaian tindakan pemenuhan istirahat
tanda resiko jatuh) tenun pada klien kondisi kritis pada fraktur ekstremitas dan tidur
2). Mengganti alat tenun 43).Melakukan penatalaksanaan 31).Melakukan monitoring 25). Melakukan monitoring
3).Melakukan monitoring pemulangan klien (edukasi komplikasi dan evaluasi paska pemberian epidural analgesia
suhu tubuh klien kontrol, obat dan aktivitas) amputasi atas lutut 26).Melakukan perawatan luka
4).Melakukan 44).Melakukan perawatan terminal 32).Memandikan klien dengan grade III dan IV dengan
pemasangan matras dengan pendekatan spiritual kondisi kritis komplikasi
anti dekubitus 45).Melakukan persiapan alat untuk 33).Melakukan perawatan luka 27). Melakukan perawatan luka
tindakan kemoterapi ulkus gangren ulkus gangren dan nekrotomi
MEMENUHI KEBUTUHAN 46). Melakukan persiapan 34). Melakukan perawatan jaringan
DALAM KOMUNIKASI: klien yang akan dilakukan kemoterapi luka / pin external fikasasi 28). Melakukan perawatan luka
1).Memberikan ( informed consent, hasil lab, konsul ( Illizarov) post
informasi perencanaan jantung, dll) 35).Melakukan perawatan area fasiotomi compartemen
pulang 47).Memakai APD ( Alat Pelindung penusukan pin (pin site care) sydrome
2). Melakukan Diri ),seperti: sarung tangan baju untuk 36).Melakukan perawatan 29). Melakukan perawatan luka
pelaksanaan pemulangan kemoterapi, masker dan kacamata lukaoperasi dengan dehiscene, mutilple fistula dengan penyulit
klien pelindung exudatif, infeksi, dan nyeri 30). Melakukan perawatan luka
48). Melakukan universal precaution saat 37).Melakukan perawatan luka kanker dewasa dan anak
MEMENUHI KEBUTUHAN membuang cairan tubuh klien post kanker dewasa dan anak dengan penyulit
SPIRITUAL : kemoterapi ketempat pembuangan dengan perdarahan, high 31). Melakukan perawatan luka
1).Memfasilitasi klien dengan perlakuan khusus exudatif, infeksi, bau, dan nyeri diabetes dengan penyulit
untuk beribadah sesuai 49). Melakukan universal precaution saat 32). Melakukan perawatan luka
agama membuang alat- alat kesehatan/ limbah arterial dan venous ulcer
kemo klien post dengan penyulit
MELAKUKAN 50)..Melakukan timbang terima klien 38). Melakukan perawatan 33). Melakukan perawatan luka
PENATALAKSANAAN ke perawat ruangan luka simple fistula dengan high bakar dewasa dan anak dengan
KEPERAWATAN PADA KLIEN 51). Melakukan observasi kesadaran exudatif, maserasi, eskoriasi penyulit
KEMOTERAPI,TARGET 52).memasang oropharingeal tube 39).Melakukan perawatan luka 34).Melakukan tatalaksana
TERAPI,BIOTERAPI : 53). Mengobservasi perdarahan percuteus tube: gastrostomi, keperawatan dalam
1).Melakukan persiapan 54).Melakukan persiapan pada klien yang neprostomi, trachesotomi, pemberian
klien untuk tindakan akan dilakukan EMG sistostomi, trans bilier hepatic kemoterapi35.Memonitor respon
radiasi eksternal 55). Melakukan persiapan prosedur TMS dengan infeksi, klien
2). Melakukan persiapan 56). Melakukan monitoring klien selama maserasi,eskoriasi.40.Melakuk selama pemberian kemoterapi
klien untuk tindakan TMS an irigasi mata 36). Melakukan manajemen
brakhiterapi 57). Melakukan monitoring 41). Melakukan irigasi telinga ekstravasasi
3). Melakukan perawatan klien selama TCD dan CD 42). Melakukan analisa hasil 37). Melakukan tatalaksana
kulit didaerah radiasi 58). Melakukan persiapan pre-operasi monitoring suhu tubuh klien keperawatan syok anaphylaxis
4).Memindahkan klien dari pada klien dengan kasus bedah syaraf 43).Melakukan monitoring, 38). Melakukan tatalaksana
kursi roda ke meja tindakan 59). Melakukan persiapan analisis dan evaluasi keperawatan manajeman
5).Memindahkan klien dari pada klien yang akan dilakukan prosedur tindakanpencegahan jatuh neutropenic fever
dari tempat tidur kemeja pungsi lumbal 44). Melakukan monitor, 39). Melakukan tatalaksana
tindakan 60).Melakukan persiapan pada klien yang analisis danevaluasi tindakan penanganan efek samping
6).Memindahkan klien dari akan pre-angiograf pencegahan kemoterapi (Immediate, early,
brankard ke tempat tidur 61).Melakukan persiapan pada resiko mencederai diri dan late and delayed)
7).Memindahkan klien klien yang akan dilakukan EEG orang lain 40). Melakukan talaksana
keruang rawat 62).Melakukan persiapan pada 45).Melakukan tindakan manajemen symptom
8).Melepas gelang klien yang akan dilakukan NO pencegahan mencederai diri 41).Melakukan pengelolaan paket
identitas klien (Neuro Opthalmologi dan dengan restrain obat alat selama tindakan
9). Mengatur posisi Otologi) 46).Melakukan evaluasi brakhiterapi: implantasi
semifowler efektifitas penggunaan matras 42). Melakukan monitoring klien
10). Mengatur posisi MEMENUHI KEBUTUHAN antidekubitus selama tindakan radiasi seluruh
lithotomi ( ginekologi) MOBILISASI/PERGERAKAN/ 47).Melakukan penggantian tubuh
11).Mengatur posisi IMOBILISASI : alat tenun pada klien dengan 43). Melakukan tatalaksana
supine (head & neck) 1). Melakukan ambulasi dengan alat bantu cidera tulang belakang keperawatan efek samping
12). Memberikan makan jalan 48).Melakukan komunikasi radioterapi
secara oral 2). Melatih klien berjalan dengan alat dengan klien, keluarga dan 44). Melakukan monitoring
13).Melakukan perawatan bantu :Tongkat,walker dokter dalam membuat tujuan paparan radiasi perawat yang
alat aplikator bekerja diruang radiasi
14). Melakukan sterilisasi MEMENUHI KEBUTUHAN PERSONAL keperawatan dan 45). Melakukan monitoring
alat aplikator HYGIENE,INTEGUMEN : perencanaan pulang (tim klinis dosisradiasi pada klien yang
1).Melakukan perawatan mulut klien dan family meeting) dilakukan radiasi
dengan penurunan kesadaran 49).Melakukan tindakan
2). Monitoring dan evaluasi pencapaian pemberian kemoterapi
pemenuhan kebutuhan personal hygene 50).Membersihkan tumpahan
kemoterapi dengan spill kit
MEMENUHI KEBUTUHAN SUHU TUBUH 51).Melakukan pelepasan infus
NORMAL : saat terjadi ekstravasasi
1.Melakukan evaluasi efektifitas 52).Melakukan persiapan klien
penggunaan hipothermi atau hiperthermi untuk tindakan radiasi internal
blanket (ablasi )
53). Melakukan persiapan
MEMENUHI KEBUTUHAN SPIRITUAL : klien untuk tindakan
1).Melakukan bimbingan rohani implantasi
2).Melakukan bimbingan keluarga 54). Melakukan pengelolaan
terhadap kehilangan dan masa berduka paket alat selama tindakan
3). Melakukan persiapan mental klien dan brakhiterapi: ginekologi dan
keluarga menghadapi akhir kehidupan head and neck
4). melakukan tatalaksana keperawatan 55). Melakukan monitoring
gangguan kebutuhan spiritual klien selama tindakan
5). Memberikan motivasi kepada keluarga brakhiterapi: implantasi
untuk mendukung klien 56). Melakukan persiapan
klien
untuk tindakan radiasi seluruh
tubuh
57). Mendampingi klien selama
simulasi : observasi
perdarahan dan aspirasi
58).Melakukan monitoring
klien selama EMG
59).Melakukan monitoring
klien selama EEG
60.Melakukan monitoring klien
selama
61).Melakukan pemeriksaan
menggunakan tools: MMSE
(Mini Mental State Exam)
62). Melakukan terapi kognitif
63). Melakukan persiapan
klien paska operasi kasus
bedah syaraf
64). Melakukan persiapan
klien paska angiografi

- - -
5 Mengevaluasi 1).Melakukan evaluasi 1).Mengevaluasi proses asuhan 1).Mengevaluasi hasil asuhan
hasil tindakan terhadap respon klien keperawatan menggunakan SOAP keperawatan secara
keperawatan dari hasil tindakan komprehensif
keperawatan
2). Melakukan dokumentasi
evaluasi respon klien
setelah dilakukan
tindakan keperawatan
-

6 Melakukan 1).Melakukan rujukan tindakan 1).Melakukan rujukan proses 1).Menerima rujukan proses
rujukan keperawatan yang keperawatan kepada sesama keperawatan dari ners atau
kompleks kepada perawat ners tenaga
yang mempunyai atau ners spesialis kesehatan lain (interprofesional
kompetensi lebih tinggi tim)
2).Menerima rujukan tindakan
- keperawatan dari perawat vokasi

7 Memberikan 1).Melakukan persiapan alat


tindakan pada kegawatdaruratan
keadaan gawat 2). Melakukan tindakan resusitasi jantung
darurat paru
3).Melakukan monitoring tindakan
resusitasi cairan dan produk darah
- - -
8 Memberikan 1).Memberikan konsultasi tentang 1). Memberikan konsultasi
konsultasi tindakan keperawatan pada perawat asuhan
keperawatan dan vokasi keperawatan pada ners sesuai
berkolaborasi dengan spesialisasinya
dengan dokter 2). Memberikan konsultasi
asuhan
keperawatan pada klien sesuai
dengan spesialisasinya
3). Melakukan kolaborasi
(interprofesional tim) dengan
tenaga kesehatan lain
- -
9 Melakukan 1.Memberikan informasi 1. Memberikan informasi kepada klien 1. Melakukan penyuluhan pada
penyuluhan kepada klien dan keluarga dan keluarga setiap akan klien dan keluarga pada kasus
kesehatan dan setiap akan melakukan melakukan tindakan keperawatan kompleks sesuai dengan
konseling tindakan keperawatan 2. Melakukan penyuluhan pada klien dan spesialisasinya
keluarga mengenai asuhan 2. Melakukan konseling pada
keperawatan klien dan keluarga pada kasus
kompleks
3. Melakukan konseling dari
perawat
4. Memberikan konseling untuk
menurunkan kecemasan klien
dan
meningkatkan kualitas hidup
klien.

10 Penatalaksanaan 1). Melakukan pemberian 1).Melakukan pemberian 1).Melakukan pemberian obat 1). Melakukan monitoring,
pemberian obat obat melalui oral obat melalui Rectal melalui central line analisisis, evaluasi evektifitas dan
kepada klien 2). Melakukan pemberian 2).Melakukan pemberian obat melalui 2). Melakukan pemberian obat efek
sesuai resep obat topikal nasogastric Patient samping dari terapi obat
tenaga medis 3). Melakukan pemberian obat melalui Controlled Analgesia (PCA)
atau obat bebas nebulization 3).Melakukan pemberian obat
dan obat bebas 4).Melakukan pemberian obat non Metered Dose Inhaler (MDI)
terbatas narcotic agents dengan inhaler
DIKAL BEDAH

PK V
Perawat Klinik V
(Expert)
1). Analisa hasil CT Scan brain,
MRI brain, EEG, EMG, NO,
Fungsi luhur
2).Melakukan analisa hasil
pemeriksaan LCS
-

-
MEMENUHI KEBUTUHAN
OKSIGEN :
1). Melakukan analisa,
evaluasi,dan tindak lanjut
pemasangan EVD
2).Melakukan talaksana
keperawatan klien yang akan
diberikan transfusi dan produk
darah saat tindakan stem cell.

MEMENUHI KEBUTUHAN
NUTRISI :
1).Memberikan makan via NGT
pada klien post tindakan
implantasi lidah

MEMENUHI KEBUTUHAN
ELIMINASI :
1).Melakukan pemantauan klien
selama tindakan CVVH
(continous venous to venous
hemofiltration)
2).Melakukan tatalaksana
keperawatan Transplantasi
Sumsum Tulang (TST)
3).Melakukan penatalaksanaan
keperawatan neurodiagnostik
-
-
-
-
-
-
-

-
-

Anda mungkin juga menyukai