Anda di halaman 1dari 14

Kata Pengantar

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas Karya
Ilmiah Sosilogi InI. Tidak lupa juga Saya capkan terima kasih kepada guru Sosilogi yaitu ibu
RINI SUSILOWATI yang telah membimbing Saya agar dapat mengerti tentang bagaimana
cara menyusun karya tulis ilmiah Ini.
Karya Ilmiah Ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Bahayanya Merokok
dan dampak bagi perekonomian mereka, yang Saya sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber. Karya Ilmiah ini di susun oleh :
1. MALINDO
2. WAHYU AFANDI
Dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya Karya
Ilmiah ini dapat terselesaikan. Semoga Karya Ilmiah Kami Dapat bermanfaat bagi Para
Pelajar, Umum Khususnya pada diri Kami sendiri dan semua yang membaca Karya Tulis
Kami ini, Dan Mudah mudahan Juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca .
Dalam penyelesaian tugas pembelajaran Sosiologi Ini Kami banyak menerima
Bantuan dan Dukungan dari banyak pihak, dan kesempatan ini kami berterimakasih kepada :
1. Kedua orang tua kami yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan baik Moril
maupun Materiil sehingga kami dapat menyelesaikan laporan akhir ini.
2. Bapak BUDHI EKO WARDHOYO. Selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Sungai Raya
Kepulauan
3. Ibu RINI SUSILOWATI selaku Guru Sosiologi SMA Negeri 1 Sungai Raya Kepulauan
4. Adik-adik kelas X-XI yang telah membantu kami menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Semua teman-teman kelas XII/ III SMA Negeri 1 Sungai Raya Kepulauan atas kekompakan,
bantuan, dan kerjasamanya serta semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah Ini.
Akhir kata kami sebagai penulis berharap semoga karya tulis Ilmiah Ini dapat bermanfaat bagi
Seluruh Siswa-siswi SMA Negeri 1 Sungai Raya Kepulaun pada Khususnya bagi para
pembaca pada umumnya.
Kami menyadari mungkin masih ada kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu kritik dan
saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan Karya Tulis
Ilmiah Ini.

Malang, 20 Desember 2011

Tim Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PNGESAHAN..
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..
1.2 Identifikasi Masalah....
1.3 Pembatasan Masalah..
1.4 Perumusan Masalah.
1.5 Kegunaan Penelitian...

BAB II PENGGUNAAN ROKOK BAGI SISWA


2.1 Pengertian Rokok Serta Bahayanya Bagi Siswa..
2.2 Alasan Rokok Tidak Boleh Di Konsumsi oleh Para Pelajar
2.3 Dampak Negatif Rokok Di Tinjau Dari Segi Perekonomian...
2.4 Dampak Perilaku Merokok .
Bab III Analisis Data dan Pembahasan..
Bab IV Penutup
3.1 Kesimpulan...
3.2 Saran.....
Daftar Pustaka....
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Seperti yang kita ketahui rokok tidak asing lagi kita dengar dan kita lihat, kini setiap toko
atau warung sudah memperjual belikan rokok, hal ini sangat berpengaruh terhadap
Perekonomian siswa karena rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, hipertensi,
gangguan kehamilan dan janin.
Selain itu hal ini juga dapat merusak kadar kadar jati diri bangsa. Sekarang banyak siswa
yang mengkomsumsi rokok. Ini semua membuktikan bahwa rokok sudah merajalela
dikalangan Pelajar SMA Negeri 1 Tumpang. Mengkomsumsi rokok juga dapat
mengakibatkan rusaknya mental Siswa.
Mereka bisa saja membeli rokok dengan cara yang tidak halal. Seperti mengambil uang
SPP untuk membeli Rokok, ataupun bisa saja mereka mengambil uang orang tua mereka
untuk membeli sebatang rokok.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa Yang di maksud dengan rokok ?
b. Apa Dampak Perekonomian Dari Membeli Rokok ?
c. Apa Dampak Perilaku Bagi para siswa dalam mengkonsumsi Rokok ?
1.3 Batasan Masalah
Karena cakupan Perokok begitu luas, maka kami membataskan penelitian hanya dari
kalangan siswa SMA Negeri 1 Tumpang.
1.4 Tujuan Penelitian
a. Mengetahui tujuan para siswa mengapa mereka lebih senang membeli rokok dari pada
membeli barang yang lebih penting.
b. Memahami kenapa para siswa mengkonsumsi rokok
c. Ingin mengetahui
1.5 Manfaat Penelitian
a. Sebagai wacana bagi pelajar agar lebih bisa memilih yang baik
b. Sebagai pembelajaran bagi siswa yang tidak tertib
c. Agar siswa SMA Negeri 1 Tumpang terbebas dari Rokok
d. Sebagai motifasi agar siswa lebih bisa hidup mandiri
1.6 Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penyusun mempergunakan metode
studi lapangan dengan menyebarkan angket kepada para siswa. Kami juga mencari bahan dan
sumber-sumber dari media massa elektronik yang berjangkauan internasional yaitu internet.

Rohmah, Nur, Bahaya Rokok ( Jakarta : Gramedia, 2011 ), hlm.3

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya
dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-
bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok
akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-
paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali
dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di
Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa
Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-
coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan
merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian
yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan
semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan
merokok mulai masuk negara-negara Islam.

2.2 Alasan Para Siswa Di Larang Mengkonsumsi Rokok ?

Dari data yang kami peroleh kami mendifinisikan tentang bahaya Rokok di Konsumsi Oleh
para Siswa SMA Negeri 1 Tumpang, sebagai berikut :
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan
43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya
yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di
udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek
rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi
polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang
macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang
sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok
daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga
dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok
dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar
negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang
mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan
mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para
buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok
agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok
yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar
asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena
penyakit kanker.
6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan
sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama
atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Selain itu Rokok juga menghabiskan uang mereka. Mereka lebih senang membeli rokok dari
pada makanan atau yang lain lain yang lebih penting dari pada rokok

Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan
para Siswa yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif,
dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang
yang smart / pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada
mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari
mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka
ingin berhenti merokok. Selain itu rokok juga tidak baik bagi kesehatan kita
REFERENSI :
http://organisasi.org/efek-bahaya-asap-rokok-bagi-kesehatan-tubuh-manusia-akibat-sebatang-
rokok-racun-ketagihan-candu-buang-uang-dan-dosa
http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok

2.3 Dampak Negatif Rokok Di Tinjau Dari Segi Perekonomian


Di masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing.
Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain
pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun orang orang
disekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak
negatif bagi tubuh penghisapnya. Selain itu Rokok juga memberikan Dampak dari
perekonomian Siswa . Beberapa motivasi yang melatarbelakangi Siswa merokok adalah untuk
mendapat pengakuan (anticipatory beliefs), untuk menghilangkan kekecewaan(reliefing
beliefs), dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma ( permissive beliefs/
fasilitative) (Joewana, 2004). Hal ini sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh
Para Siswa yang biasanya dilakukan didepan orang lain, di lingkungan sekolah, terutama
dilakukan di depan kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada kelompok sebayanya
atau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya.
Maraknya penggunaan rokok dikalangan Pelajar SMA Negeri 1 Tumpang pada zaman
sekarang ini dikarenakan masih banyaknya siswa yang tidak paham terhadap masalah
kesehatan, walaupun pada bungkus rokok sudah tertera penyebab dari rokok yaitu Merokok
dapat menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan gangguan Kehamilan serta
Janin. Kita ketahui banyak siswa sebelum berangkat maupun sesudah selesai sekolah
banyak yang merokok sambil nongkrong. Padahal mereka membeli rokok itu bukan dengan
uang mereka sendiri. Memang pada masa muda sakit akibat rokok yaitu paru-paru dan
KANKER alias kentong kering kata Seorang Siswa" tidak terasa, namun nanti pada saat usia
diatas 40 tahun, baru macam-macam penyakit akan muncul seperti yang tertera pada bungkus
rokok tersebut.

2.4 Dampak Perilaku Merokok


Ogden (2000) membagi dampak perilaku merokok menjadi dua, yaitu:
1. Dampak Positif
Merokok menimbulkan dampak positif sedikit sekali, Graham (dalam Ogden,2000)
menyatakan bahwa perokok menyebutkan dengan merokok dapat menghasilkan mood positif
dan dapat membantu individu menghadapi keadaan-keadaan yang sulit. Smeet (1994)
menyebutkan keuntungan merokok yaitu mengurangi ketegangan, membantu berkonsentrasi,
dukungan social dan menyenangkan.
2. Dampak Negatif
Merokok dapat menimbulkan berbagai dampak negative yang sangat berpengaruh bagi
kesehatan (Ogden,2000). Merokok bukanlah penyebab suatu penyakit , tetapi pemicu suatu
jenis penyakit sehingga dapat dikatakan merokok dapat mendorong munculnya jenis penyakit
yang dapat mengakibatkan kematian. Berbagai jenis penyakit yang dapat dipicu karena
merokok dimulai dari penyakit di kepala sampai kaki, antara lain (Sitepce, 2001) : penyakit
kardiolovaskular, neoplasma (kanker), saluran pernafasan, peningkatan tekanan darah,
memperpendek umur, penurunan vertilitas(kesuburan) dan nafsu seksual, sakit mag, gondok,
gangguan pembuluh darah, penghambat pengeluaran air seni, amblyopia (penglihatan kabur),
kulit menjadi kering, pucat dan keriput, serta polusi udara dalam ruangan (sehingga terjadi
iritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
2.5 Solusi Penanganan Masalah merokok pada remaja atau siswa
Semua masalah tersebut perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak mengingat remaja
merupakan calon penerus generasi bangsa. Ditangan remaja lah masa depan bangsa ini
digantungkan.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam upaya untuk mencegah semakin
meningkatnya masalah yang terjadi pada remaja, yaitu antara lain :
1. Peran Orangtua :
- Menanamkan pola asuh yang baik pada anak sejak prenatal dan balita
- Membekali anak dengan dasar moral dan agama
- Mengerti komunikasi yang baik dan efektif antara orangtua anak
- Menjalin kerjasama yang baik dengan guru
- Menjadi tokoh panutan bagi anak baik dalam perilaku maupun dalam hal

AnneAhira.com
BAB III
Metode Penelitian
- Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini kami melakukan penelitian dengan metode Kuantitatif ( Menyebar
Angket ) dan melakukan survey lapangan.
- Populasi Sampel
- Papulasi
Definisi :
Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam
satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus.
Populasi yang akan di teliti haarus di definisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.
Dalam penelitian ini, kami menggunakan populasi dari SMA Negeri 1 Tumpang.
- Sampel
Definisi :
Sampel yaitu sebagian atau wakil dari populasi yang di teliti. Dalam penelitian ini
kami menggunakan sampel dari kelas X-2 di SMA Negeri 1 Tumpang.
- Instrumen Penelitian
Definisi :
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang di pilih dan digunakan oleh
peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan
dipermudah Olehnya.

Santoso, Tjiptono, Populasi ( Jakarta : Gramedia, 2002 ), hlm.79


Arikunto, S, Sampel ( Jakarta : Gramedia, 2006 ), hlm.131
Arikunto, S, Instrumen Penelitian ( Jakarta : Gramedia, 2006 ), hlm.160

ANGKET

1. Apakah anda merokok?


a. ya b. tidak
2. Apakah anda pernah berhenti merokok ?
a.ya b.tidak
3. Apakah anda selalu merokok bila sedang ada masalah?
a.ya b.tidak
4. Apakah ibu anda tidak melarang jika anda merokok?
a.ya b.tidak
5. Menurut anda apakah rokok dapat mengurangi umur perokok?
a.ya b.tidak
6. Apakah setiap habis makan,anda selalu merokok?
a.ya b.tidak
7. Sanggupkah anda menghabiskan 2 pak rokok dalam 1 hari?
a.ya b.tidak
8. Apakah anda pernah merokok di lingkungan sekolah?
a.ya b.tidak
9. Apakah anda mengetahui tata tertib dilarang merokok di lingkungan sekolah?
a.ya b.tidak
10. Apakah anda suka merokok sambil minum kopi?
a.ya b.tidak
11. Apakah anda mengetahui bahaya dari rokok itu?
a.ya b.tidak
12. Apakah anda membeli rokok dengan uang saku anda?
a.ya b.tidak
13. Apakah anda pernah meminjam uang pada teman anda untuk membeli rokok?
a.ya b.tidak
14. Apakah setiap anda punya uang selalu anda buat untuk membeli rokok?
a.ya b.tidak
15. Apakah anda pernah berhutang rokok pada seorang penjual?
a.ya b.tidak
16. Apakah anda pernah punya pikiran untuk berhenti merokok?
a.ya b.tidak
17. Apakah anda pernah menjual barang-barang anda untuk membeli rokok?
a.ya b.tidak
18. Pernahkah anda membeli rokok eceran dan tidak membayar?
a.ya b.tidak
19. Apakah anda pernah jatuh sakit karena mengkonsumsi rokok?
a.ya b.tidak
20. Apakah penting rokok bagi hidup anda?
a.ya b.tidak
21. Pernahkah anda menyesal saat anda kehabisan uang untuk dibellikan rokok ?
a. ya b. tidak
22. Apakah dengan merokok anda merasa hidup anda tenang ?
a. ya b. tidak
23. Apakah anda menghabiskan uang lebih dari Rp. 10.000,00 untuk membeli Rokok ?
a. ya b. tidak
24. Apakah anda pernah di larang oleh orang tua anda untuk merokok ?
a. ya b. tidak
25. Pernahkah anda ketahuan oleh orang tua anda saat merokok ?
a. ya b. tidak

JAWABAN 30 SISWA DARI KELAS X-2


NO YA TIDAK
1 10 20
2 27 3
3 10 20
4 22 8
5 21 9
6 11 19
7 7 23
8 10 20
9 27 3
10 8 22
11 27 3
12 13 17
13 5 25
14 6 24
15 3 27
16 20 10
17 3 27
18 4 26
19 10 20
20 13 17
21 15 15
22 10 20
23 6 24
24 26 4
25 11 19
JUMLAH 325 425
HASIL ANALISIS DATA
Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. 33 % menyatakan bahwa siswa kelas X 2 adalah perokok sedangkan 67% bukan perokok
2. 90% menyatakan siswa kelas X 2 menyadari bahwa rokok berbahaya bagi tubuh sedangkan
10% tidak
3. 33% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 selalu merokok pada saat ada masalah sedangkan
67% tidak merokok pada saat ada masalah
4. 73% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 dilarang oleh ibunya untuk merokok sedangkan 27%
tidak dilarang ibunya untuk merokok
5. 70% menyatakan siswa kelas X 2 mengetahui bahwa merokok dapat mengurangi umur
perokok sedangkan 30% tidak mengetahui
6. 36% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 selalu merokok setiap selesai makan sedangkan 64%
menyatakan tidak
7. 23% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 sanggup menghabiskan 2 pak rokok dalam sehari
sedangkan 77% tidak
8. 33% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 pernah merokok dilingkungan sekolah sedangkan
67% tidak pernah
9. 90% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 mengetahui tata tertib dilarang merokok
dilingkungan sekolah sedangkan 10% tidak mengetahui
10. 26% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 suka merokok sambil minum kopi sedangkan 74%
tidak
11. 90% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 mengetahui bahaya dari rokok sedangkan 10% tidak
mengetahui
12. 43% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 membeli rokok dengan uang saku sedangkan 57%
tidak
13. 17% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 pernah meminjam uang teman untuk membeli rokok
sedangkan 83% tidak
14. 20% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 setiap mempunyai uang saku untuk membeli rokok
sedangkan 80% tidak
15. 10% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 pernah berhutang rokok pada penjual sedangkan
90% tidak
16. 67% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 pernah mempunyai fikiran untuk berhenti merokok
sedangkan 33% tidak
17. 10% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 pernah menjual barang-barang untuk membeli rokok
sedangkan 90% tidak
18. 13% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 pernah membeli rokok eceran dan tidak membayar
sedangkan 87% tidak pernah
19. 33% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 pernah jatuh sakit karena mengonsumsi rokok
sedangkan 67% tidak pernah
20. 43% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 mengerti arti penting rokok bagi kehidupan
sedangkan 57% tidak mengerti
21. 50% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 menyesal telah menghabiskan uang untuk membeli
rokok sedangkan 50% tidak menyesal
22. 33% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 merasa merokok dapt menenangkan hidup
sedangkan 67% tidak
23. 20% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 menghabiskan uang Rp. 10.000,00 untuk membeli
rokok sedangkan 80% tidak
24. 87% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 pernah dilarang oleh orang tua untuk merokok
sedangkan 13% tidak
25. 36% menyatakan bahwa siswa kelas X 2 pernah ketahuan merokok oleh orang tua sedangkan
64% tidak pernah ketahuan

BAB IV
PENUTUP
Pada Bab ini, akan kami uraikan mengenai hasil kesimpulan dan saran. Kesimpulan
merupakan hasil dari penelitian yang telah di jabarkan sebelumnya, sedangkan saran
merupakan pendapa peneliti untuk hasil penelitian lebih lanjut.
4.1 Kesimpulan
Melihat dari hasil dari penelitian kami, kami menyimpulkan bahwa dalam kandungan
sebatang rokok itu dapat membahayakan bagi siswa yang mengkonsumsinya. Padahal mereka
tahu bahwa yang mereka konsumsi itu sangat berdampak negatife bagi mereka. Dari pada itu
mereka juga tidak bisa hidup hemat. Mereka lebih mementingkan menghabiskan uang
jajannya untuk membeli rokok. Padahal uang yang mereka buat untuk membeli rokok itu
adalah uang yang harus di bayarkan ke sekolah.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan:
1. Agar lebih sering dilakukan penyuluhan-penyuluhan tentang bahaya MEROKOK dan
pengaruh yang ditimbulkannya di kalangan para remaja khususnya yang duduk di bangku
sekolah.
2. Hendaknya tata tertib sekolah lebih di tingkatkan agar siswanya tidak akan mengulangi
kesalahan yang sama
3. Hendaknya sekolah-sekolah lebih sering melakukan razia kepada para murid-muridnya
agar para remaja tidak ada yang menyebarkan atau membawa rokok di sekolah.
4. Hendaknya para orangtua lebih mengenal dan mengawasi anak-anaknya agar anak-anaknya
bisa hidup sehat dan mandiri
Daftar Pustaka
http://www.google.com/doc/3282739/PENGERTIAN_ROKOK_BAGI_KEHIDUPAN_R
EMAJA_SEKOLAH
http://sobatPC.com/journal/item/29/Bahaya_Merokok_Dan_Akibatnya
http://Pusatmedis.com/ Info_berita_medis_terkini_dan_kumpulan_artikel_kesehatan
http://Anneahira.com /untuk Indonesia/Bahaya Merokok Devisa Negara

Anda mungkin juga menyukai