Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah...............................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI.........................................................................................6
2.1 Bullying dan Faktor Penyebabnya...................................................................6
2.2 Review Hasil Penelitian Sebelumnya..........................................................11
2.3 Kerangka Berfikir........................................................................................12
2.4 Hipotesis......................................................................................................12
BAB III METODE PENELITIAN................................................................................13
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................................13
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian..................................................................13
3.3 Teknik Pengambilan Sampel......................................................................13
3.4 Pengumpulan Data......................................................................................14
3.5 Teknik Analisis Data..................................................................................14
3.6 Pengujian Hipotesis....................................................................................14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................15
4.1 Deskripsi Data............................................................................................15
4.2 Uji Prasyarat Analisis.................................................................................15
4.2 Pengujian Hipotesis....................................................................................16
4.3 Pembahasan Analisis Data..........................................................................17
4.3 Hasil Penelitian.................................................................................25
BAB V PENUTUP........................................................................................................26
5.1 Kesimpulan..................................................................................................26
5.2 Kritik dan Saran...........................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................27
LAMPIRAN..................................................................................................................28
BAB I
PENDAHULUAN
Siswa yang tidak pernah mengalami bullying pasti tidak akan pernah merasa ketakutan bila datang ke
sekolah.
Sebaliknya siswa yang pernah mengalami bullying pasti akan ketakutan dan merasa terancam
baik fisik ataupun mentalnya.
Siswa yang mengalami bullying pasti akan merasakan ketakutan yang sangat mengancam
baik fisik maupun mentalnya, dampak yang di terima siswa yang mengalami bullying adalah
sebagai berikut ;
Berdasarkan permasalaham diatas, kami akan melakukan penelitian mengenai judul penelitian :
Pengaruh Bullying terhadap Keperibadian Siswa
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut
:
C. Tujuan Penelitian
1) Untuk membuktikan apakah siswa yang menjadi korban bullying kepribadiannya berubah .
2) Untuk membuktikan seberapa besarkah pengaruhnya.
D. Manfaat Penelitian
1) Bagisiswa
a. Agar siswa bisa mengetahui perilaku yang benar dan perilaku yang salah
b. Untuk membantu siswa yang menjadi dan belum menjadi korban bulliyng.
2) Bagi guru
a. Sebagai contoh materi untuk membertahu siswa tentang keburukan perilaku bulliying.
3) Bagi Sekolah
a. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
b. Menjadi alat evaluator dari program dan kebijakan pengelolaan sekolah yang sudah berjalan.
a. Hubungan keluarga
Oliver et al.,(Sanders, 2004: 123) mengemukakan enam karakteristik faktor latar belakang dari
keluarga yang memengaruhi perilaku bullying pada individu, yaitu sebagai berikut.
1. lingkungan emosional yang beku dan kaku dengan tidak adanya saling memperhatikan dan
memberikan kasih sayang yang hangat;
2. poa asuh yang permissive dengan pola asuh serba membolehkan, sedikit sekali memberikan
aturan, membatasi untuk berperilaku, struktur keluarga yang kecil;
3. Pengasingan keluarga dari masyarakat, kurangnya kepedulian terhadap hidup bermasyarakat,
serta kurangnya keterlibatan keluarga dalam aktivitas bermasyarakat;
4. konflik yang terjadi antara orangtua, dan ketidakharmonisan dalam keluarga;
5. penggunaan disiplin, orangtua gagal untuk menghukum atau malah memperkuat perilaku agresi
dan gagal untuk memberikan penghargaan;
6. pola asuh orang tua yang otoriter dengan menggunakan kontrol dan hukuman sebagai bentuk
disiplin yang tinggi, orang tua mencoba untuk membuat rumah tangga dengan aturan yang
standar dan kaku.
Hal ini sejalan dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh McCord and McCord
(Berkowitz, 1993) menunjukkan bahwa penolakan, pelecehan (abusive), kesalahan mendidik
(mistreatment), dan sikap keras orangtua terhadap anak cenderung menyebabkan anak bertindak
agresif termasuk bullying (Retno Astuti, 2008:38).
b. Teman Sebaya
Pada usia remaja, anak lebih banyak menghabiskan waktunya diluar rumah. Pada masanya
remaja memiliki keinginan untuk tidak lagi terlalu bergantung pada keluarganya dan mulai
mencari dukungan dan rasa aman dari kelompok sebayanya, oleh karena itu salah satu faktor
yang sangat besar dari perilaku bullying pada remaja disebabkan oleh teman sebaya yang
memberikan pengaruh negatif dengan cara memberikan ide baik secara aktif maupun pasif
bahwa bullying tidak akan berdampak apa-apa dan merupakan suatu hal yang wajar dilakukan.
Pencarian identitas diri remaja dapat melalui penggabungan diri dalam kelompok teman sebaya
atau kelompok yang diidolakannya. Bagi remaja, penerimaan kelompok penting karena mereka
bisa berbagi rasa dan pengalaman dengan teman sebaya dan kelompoknya. Untuk dapat diterima
dan merasa aman sepanjang saat-saat menjelang remaja dan sepanjang masa remaja mereka,
anak- anak tidak hanya bergabung dengan kelompok-kelompok, mereka juga membentuk
kelompok yang disebut klik. Klik memiliki kesamaan minat, nilai, kecakapan, dan selera. Hal ini
memang baik namun ada pengecualian budaya sekolah yang menyuburkan dan menaikan
sejumlah kelompok diatas kelompok lainnya, hal itu menyuburkan diskriminasi dan penindasan
atau perilaku bullying (Coloroso, 2007: 65).
c. Pengaruh Media
Program televisi yang tidak mendidik akan meninggalkan jejak pada benak pemirsanya. Akan
lebih berbahaya lagi jika tayangan yang mengandung unsur kekerasan ditonton anak-anak pra
sekolah perilaku agresi yang dilakukan anak usia remaja sangat berhubungan dengan
kebiasaannya dalam menonton tayangan di televisi (Khairunnisa, 2008).
Hasil penelitian Saripah(2006: 3) mengatakan bahwa pengaru media dalam perilaku bullying
sangat menentukan, survey yang dilakukan kompas memperlihatkan bahwa 56, 9% anak meniru
adegan-adegan film yang ditontonnya mereka meniru gerakan (64%) dan kata-kata
sebanyak(43%). Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa televisi memiliki peranan
penting dalam pembentukan cara berfikir dan berperilaku. Hal ini tidak hanya terbatas pada
media televisi saja, namun juga dalam semua bentuk media yang lain. Remaja yang terbiasa
menonton kekerasan di media cenderung akan berperilaku agresif dan menggunakan agresi
untuk menyelesaikan masalah.
Alasan bullying disekolah saat ini semakin meluas salah satunya adalah karena sebagian besar
korban enggan menceritakan pengalaman mereka kepada pihak yang mempunyai kekuatan untuk
mengubah cara berfikir mereka dan menghentikan siklus bullying, yaitu pihak sekolah dan
orangtua. Korban merahasiakan bullying yang mereka derita karena takut pelaku akan semakin
mengintensifkan bullying mereka. Akibatnya korban bisa semakin menyerap falsafah bullying
yang didapat dari seniornya dalam penelitian yang dilakukan oleh Riauskina dkk(Sugiharto,
2009: 24) korban mempunyai persepsi bahwa pelaku melakukan bullying karena.
1. Tradisi;
2. balas dendam karena dia dulu pernah diperlakukan sama;
3. ingin menunjukkan kekuasaan;
4. marah karena korban tidak berperilaku sesuai yang diharapkan;
5. mendapat kepuasan;
6. irihati.
Adapun korban mempersepsikan dirinya sendiri menjadi korban bullying karena.
1. penampilan mencolok;
2. berperilaku dengan tidak sesuai;
3. perilaku dianggap tidak sopan;
4. tradisi.
Bullying dilembaga pendidikan dapat terjadi karena adanya superioritas dalam diri siswa hal
ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Coloroso (2007: 57) bullying adalah arogansi yang
terwujud dalam tindakan. Remaja yang melakukan bullying memiliki hawa superioritas yang
sering dijadikan topeng untuk menutupi ketidakmampuan dirinya. Pelaku bullying berdalih
bahwa superioritas dianggap memperbolehkan remaja melukai seseorang yang mereka anggap
lebih lemah padahal semuanya adalah dalih untuk merendahkan seseorang sehinngga mereka
merasa lebih unggul.
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis
1. Ha (Hipotesis Kerja): Terdapat pengaruh bullying yang sangat signifikan terhadap keperibadian siswa
2. Ho (Hipotesis Nol): Tidak terdapat pengaruh bullying terhadap keperibadian siswa.
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Jenis penelitian
Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah teknik kuantitatif, Penelitian Kuantitatif
adalah Penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian -bagian dan fenomena serta hubungan-
hubungannya.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian adalah wakil dari 1 populasi yang jumlahnya cukup besar. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 10 siswa/siswi SMAN 3 Cilegon.
G. Pengujian Hipotesis
Berdasarkan paparan diatas maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut ;
1. Hipotesis kerja (Ha) : Terdapat pengaruh bullying yang signifikan terhadap keperibadian siswa.
2. Hipotesis Nol (Ho) : Tidak terdapat pengaruh bullying yang signifikan terhadap keperibadian siswa.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data ini didapat dari siswa-siswi SMA Negeri 3 Cilegon yang dilaksanakan dan dilakukan di
Cilegon, 20 Maret sampai 30 April 2016 yang dibuat dan dikaji secara sistematis, topik tersebut berjudul
Pengaruh Bullying terhadap Keperibadian siswa .Melalui teknik kuantitatif dan cara memperoleh data
menggunakan metode kuesioner yang berjumlah 10 pernyataan dan disebarkan kepada 10 siswa-siswi
menggunakan sampel random
B. Pengujian Hipotesis
Keterangan :
r : koefisien korelasi
n : jumlah responden
x : jumlah skor variabel X (variabel bebas)
y : jumlah skor variabel Y (variabel terikat)
xy : koefisien korelasi X dan Y
Setelah peneliti menerima jawaban kuesioner dari responden, maka selanjutnya melakkan
pengolah data. Pada penelitian ini, diperoleh data yang telah diikhtisarkan dalam tabel 4.1 dan
tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.1
Kenakalan Remaja (Variabel X)
N0 Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total
Pernyataan
Nama
Responden
1 Anggia
4 3 3 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 3 1 37
Nada
2 Muslm Al
4 3 3 4 3 3 4 4 2 2 2 2 2 4 1 43
Gifari
3 M.
4 3 2 3 3 3 4 4 3 1 2 3 1 3 2 44
Alifuddin
4 Septiani
4 4 1 3 3 2 4 4 1 2 2 2 2 1 1 36
Indah
5 Aulia
4 3 3 3 3 2 4 4 2 1 1 1 2 3 4 40
Afifah
6 Viola
4 4 3 4 4 2 4 4 2 2 2 2 2 3 2 44
Jessica
7 Asep
4 3 3 3 3 2 4 4 2 2 2 2 3 3 2 40
Jubaedi
8 Camka Ayu
4 3 4 2 1 3 3 4 1 1 1 1 1 3 1 33
P
9 Dati Husnul
4 3 4 4 3 2 3 3 2 2 2 2 1 4 1 40
.K
10 Asri Ainun
3 4 3 2 2 3 3 4 1 1 2 2 1 4 1 36
.A
Tabel 4.2
Prestasi Belajar Siswa (Variabel Y)
N0 Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total
Pernyataan
Nama
Responden
1 Anggia
3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 1 36
Nada
2 Muslm Al
3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 1 36
Gifari
3 M.
3 4 3 3 1 3 2 3 2 4 1 2 3 3 1 38
Alifuddin
4 Septiani
3 3 3 3 3 1 1 3 1 3 1 1 2 1 1 30
Indah
5 Aulia
3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 37
Afifah
6 Viola
3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 36
Jessica
7 Asep
4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 38
Jubaedi
8 Camka Ayu 3 4 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 26
P
9 Dati Husnul
3 4 2 3 2 4 2 2 1 2 4 4 3 3 2 41
.K
10 Asri Ainun
4 3 3 3 2 1 1 3 3 4 2 2 2 1 1 35
.A
Angket atau kuesioner tentang Pengaruh Bullying terhadap Keperibadian siswa dibuat
berupa tabel X dan Y. Kemudian setiap jawaban pernyataan tersebut dengan skor tertinggi yang
diperoleh adalah 44 untuk kuesioner Variabel X dan skor terendah yang diperoleh adalah 33
Sedangkan, untuk Variabel Y skor tertinggi yang di peroleh adalah 41 dan yang terendah 26 .
Setiap skor yang diperoleh untuk variabel X dihubungkan dengan variabel Y.
Data yang diperoleh dari hasil pengolahan data responden untuk indikator variabel X di
distribusikan pada variabel bebas. Angket yang disebar kepada 10 siswa-siswi sebagai alat ukur
untuk menilai sejauh mana Pengaruh Bullying terhadap Keperibadian siswa.
1. PENGORGANISASIAN DATA
Data yang diperoleh dari hasil pengolahan data responden untuk indikator perubahan
kurikulum 2013 akan didistribusikan pada variabel bebas. Angket yang disebar kepada 10 orang
guru sebagai alat ukur untuk menilai sejauh mana perubahan kurikulum 2013 siswa dapat dilihat
pada tabel 5.3 berikut.
Tabel 5.3
Data Jawaban Kuesioner Indikator Pengaruh Bullying
Tabel 5.4
Data Jawaban Kuesioner Indikator Keperibadian Siswa
2. HIPOTESIS STATISTIK
Hipotesis yang dapat disusun, yaitu pengeruh Bullying akan membuat keperibadian siswa
berubah. Dengan demikian, akan sangat berhubungan dengan Keperibadian siswa, karena pada
dasarnya Bullying sangat mempengaruhi Keperibadian pada siswa.
No. X Y Xy
1 37 36 1369 1296 1332
2 43 36 1849 1296 1548
3 44 38 1936 1444 1672
4 36 30 1296 900 1080
5 40 37 1600 1369 1480
6 44 36 1936 1296 1584
7 40 38 1600 1444 1520
8 33 26 1089 676 858
9 40 41 1600 1681 1640
10 36 35 1296 1225 1260
JUMLAH 393 353 15571 12627 12714
Setelah perhitungan kita selesaikan , seanjutnya kita melakukan intepretasi hasil korelasi, sebagai
berikut :
1. Rumuskan hipotesis
2. Tentukan nilay xy
3. Konsultasikan xy dengan r pada tabel
4. Membuat kesimpulan dari data yang diolah
5. Membuat saran- saran
Pengelola data statistik mempunyai dua fungsi. Pertama, membantu peneliti melukiskan
dan merangkum hasil pengumpulan datanya. Kedua, membantu meramalkan kesimpulan untuk
suatu populasi yang lebih besar dari sekumpulan data yang diselidiki, yaitu antara lain:
1. Mean
2. Modus.
3. Median.
Mean: Merupakan hasil bagi dari jumlah seluruh nilai dengan jumlah unit yang diamati.
Rumus :
Ket:
= Mean
Banyaknya subjek
= Jumlah data
Nilai Xi fi fi Xi = 37,45
25-30 27,5 2 55
31-35 33 2 66
36-40 38 12 456
41-45 43 4 172
Jumlah 20 749
Modus dari Pengaruh Bullying terhadap Keperibadian Siswa adalah 36 , karena memiliki
frekuensi yang paling tinggi yaitu 5.
Rumus :
Ket:
Mo= Modus
L = batas bawah nyata interval kelas yang mengandung Mo
U= batas atas nyata interval kelas yang mengandung Mo
fa = selisih frekuensi kelas Mo dengan kelas sebelumnya
fb = selisih frekuensi kelas Mo dengan kelas sesudahnya
i = besarnya interval kelas.
Nilai 26 30 33 35 36 37 38 40 43 44
Frekuensi 1 1 1 1 5 2 2 2 1 2
Median: Nilai tengah yang membagi seluruh nilai data sekelompok data berurutan menjadi dua bagian
yang sama besar.
Rumus :
Ket:
Me = Median
n = Jumlah data
Nilai 26 30 33 35 36 37 38 40 43 44
Xs
Median = X = 5
= Xs= 36,5
D. HASIL PENELITIAN
Menentukan koefesien korelasi
Dalam menentukan koefesien kolerasi antara x dan y,rumus yang akan digunakan adalah :
Dilihat dari hasil perhitungan diatas tampak bahwa koefesien korelasi dari sampel
adalah 5,797908558036613 yang menunjukkan hubungan sangat kuat antara variable x
(pengaruh Bullying) dengan variable y (terhadap kepribadian Siswa), maka kesimpulan
sementara yang dapat dibuat adalah bahwa hipotesis yang telah kami buat dalam jurnal ilmiah
ini terbukti benar, karena Perilaku Bullying adalah perilaku yang sangat mempengaruhi
pembentukan pribadi Siswa. Perilaku Bullying dengan sendirinya memiliki pengaruh yang
sangat besar terhadap pemikiran dan perilaku Siswa. Karena kepribadian Siswa akan muncul
pada berbagai ragam situasi dan kondisi dalam lingkungan apapun.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dilihat dari penelitian di atas terdapat pengaruh Bullying yang sangat kuat terhadap Keperibadian
Siswa dan dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
Hasil pengujian analisi korelasi menyatakan bahwa Dilihat dari hasil perhitungan diatas
tampak bahwa koefesien korelasi dari sampel adalah 5,797908558036613 yang menunjukkan
hubungan sangat kuat antara variable x (pengaruh Bullying) dengan variable y (terhadap
kepribadian Siswa), maka kesimpulan sementara yang dapat dibuat adalah bahwa hipotesis yang
telah kami buat dalam jurnal ilmiah ini terbukti benar, karena Perilaku Bullying adalah perilaku
yang sangat mempengaruhi pembentukan pribadi Siswa. Perilaku Bullying dengan sendirinya
memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pemikiran dan perilaku Siswa. Karena
kepribadian Siswa akan muncul pada berbagai ragam situasi dan kondisi dalam lingkungan
apapun.
B. Saran
1. Janganlah perilaku Bullying di jadikan sebagai perilaku sehari- hari, karena dampaknya sangat
mengkhawatirkan orang banyak terutam para remaja atau siswa. Siswa juga harus bisa memilih
pergaulan yang baik dan benar agar dia tidak di buly temannya.
2. Dalam penulisan karya ilmiah ini Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan nya. Demi
kebaikan atau kesempurnaan penulisan ini, kami mohon kritik dan saran yang membangun dari berbagai
pihak.
KEPUSTAKAAN
Daftar pustaka
Tugas penelitian Camka Ayu Pratiwi dan Khoirina Zulfa kelas X IIS 1
Tugas penelitian Risa Adam
www.http: ewintribengkulu.blogspot.com
www.pengertianku.net
www.google.com
Tugas rangkuman Sosiologi
LAMPIRAN
LAMPIRAN KUESIONER
Pengaruh Bullying Terhadap Keperibadian Siswa
Nama
Kelas
Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini, tidak ada jawaban yang benar dan salah
oleh karena itu, usahakan untuk tidak mengosongkan jawaban. Jawablah pernyataan dibawah ini
dengan tanda () pada kolom yang tersedia.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Variabel X : Bullying
Pernyataan SS S TS STS
NO
1. Saya merasa kalau perilaku bullying adalah perilaku yang
sangat buruk
2. Siswa yang pernah mengalami pembully-an pasti merasa
terancam
3. Saya pernah mengalami Pembully-an
4. Siswa yang mengalami pembully-an pasti sangat tidak percaya
diri saat datang ke sekolah
5. Siswa yang megalami pembully-an pasti sangat ketakutan bila
datang ke sekolah
6. Saya sering membully teman saya
7. Pembully-an merupakan perilaku yang menyimpang
8. Bullying adalah perilaku yang harus di hindari
9. Bullying adalah perilaku yang sering saya lakukan
10. Membully teman sangat menyenangkan menurut saya
11 Saya merasa bangga ketika mengetahui sebutan jelek teman
12 Saya senang membully teman dengan julukan jelek
13 Saya senang membully teman dengan nama orang tuanya
14 Ketika saya di bully saya selalu menghindar
15 Saya selalu memberikan luka fisik dan mental kepada teman
saya
No Pernyataan SS S TS STS
1. Saya selalu semangat belajar dalam kondisi apapun
2. Saya merasa tidak nyaman belajar saat ada teman yang
mengganggu
3. Saya selalu serius dalam belajar walaupun ada teman yang
menggangu
4. Saya suka menolong orang yang sedang di bully
5. Saya tidak menyukai teman yang di bully
6. Saya merasa tidak percaya diri setelah di bully
7. Saya selalu merasa bahagia bila melihat teman di bully
9. Saya mudah merasa kecewa dan putus asa jika di bully oleh
teman