Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KOTA KENDARI

PUSKESMAS LABIBIA
Jl. Imam Bonjol No. Kel. Labibia Kec. Mandonga 93113

MATERI KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN KETIGA

I. PERAWATAN BAYI
A. PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Perawatan pada bayi baru lahir yaitu:
1. Berikan ASI saja pada bayi.
2. Jaga bayi tetap hangat.
3. Jaga tali pusat selalu bersih, kering dan biarkan terbuka (jangan dibungkus).
4. Jangan diberi ramuan apapun, jika kotor bersihkan dengan kain bersih dan air
matang.
5. Cegah infeksi kuman pada bayi baru lahir, begitu bayi lahir, mintahlah salep
antibiotic untuk matanya.
6. Mintalah suntikan vitamin K1 secepatnya, fungsnya untuk mencegah perdarahan
pada bayi.
7. Minta imunisasi Hepatitis B sebelum bayi berumur 24 jam.

B. CARA MENJAGA BAYI TETAP HANGAT


Cara menjaga bayi tetap hangat yaitu:
1. Bayi baru boleh dimandikan setelah umurnya 6 jam.
2. Bungkus bayi dengan kain kering dan bersih.
3. Ganti kainya jika basah.
4. Jangan tidurkan bayi di tempat dingin atau banyak angin.
5. Jika berat lahir kurang dari 2.500 gram, lakukan Metode Kanguru (dekap bayi di
dada ibu, kulit bayi menempel ibu).

C. TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR


Tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir yaitu:
1. Tidak mau menyusu.
2. Kejang.
3. Kaki dan tangan teraba dingin atau bayi demam.
4. Badan bayi kuning.
5. Gerakan kedua lengan dan kaki lemah.
6. Gangguan napas.
7. Tali pusat basah dan berbau.
Jika ibu menemukan salah satu tanda bahaya tersebut di atas, segera membawa bayi
ke petugas kesehatan.
D. PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI / ANAK

Cara untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak yaitu:


1. Menimbang berat badan anak setiap bulan di posyandu, fasilitas pelayanan
kesehatan lain atau Pos Pelayanan Anak Usia Dini (PAUD).
2. Merangsang perkembangan anak sesuai umurnya.
3. Mengajak anak bermain dan bercakap-cakap.
4. Membawa anak ke petugas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan Stimulasi
Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).
Tanda anak yang sehat yaitu:

1. Berat badan anak naik mengikuti pita hijau di KMS atau naik ke pita warna
berikutnya
2. Anak bertambah tinggi
3. Kemampuan anak bertambah sesuai umur
4. Anak jarang sakit
5. Anak ceria, aktif dan lincah
TANDA ANAK TUMBUH KURANG SEHAT
Tanda anak tumbuh kurang sehat yaitu:
1. Berat badan tidak naik atau turun
2. Garis di KMS turun, datar atau pindah ke pita warna di bawahnya
3. Garis di KMS di bawah garis merah.

E. PEMBERIAN IMUNISASI PADA BAYI BARU LAHIR


1. Anak harus diimunisasi lengkap sebelum berumur 1 tahun
2. Imunisasi mencegah penyakit Hpatitis (penyakit kuning), TBC, Polio, Difteri,
Batuk 100 hari, Tetanus, Campak.
3. Sakit ringan seperti batuk pilek, diare, dan sakit kulit bukan halangan utnuk
imunisasi.

II. PENGGALIAN DAN PELURUSAN MITOS


Ada beberapa mitos di masyarakat yang berkaitan dengan perawatan bayi seperti:
1. Pada bayi baru lahir dapat diberikan madu pada bibirnya agar nantinya bibir bayi
akan tampak merah (Salah).
Justru madu alam berbahaya bagi bayi karena mengandung bakteri Botilinus bacilus
yang dapat membahayakan kesehatan bayi. Madu baru dapat diberikan pada bayi
yang berumur lebih dari 1 tahun.
2. Memandikan bayi dengan air dingin karena dapat menguatkan tulang bayi,
sebaliknya jika dimandikan dengan air hangat bayi akan lemas (Salah).
Justru memandikan bayi dengan air hangat akan mencegah terjadinya kehilangan
panas badan bayi yang dapat berakibat buruk pada kesehatan bayi.
LANJUTAN MATERI KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN KETIGA

III. PENYAKIT MENULAR


INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
Ada beberapa penyakit infeksi yang dapat menular melalui hubungan seksual
yaitu:
1. Klamidiasis
2. Raja singa (sifilis)
3. Kencing nanah (gonore)
4. Herpes genital
5. Kulit kelamin jengger ayam
Apabila ibu atau pasangan mengalami salah satu penyakit di atas, maka segera
memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan secepatnya dan untuk
mencegah penularan kepada pasangannya.
INFORMASI DASAR HIV/AIDS
HIV/AIDS menular melalui:
1. Darah
2. Air Susu Ibu (ASI)
3. Cairan Vagina
4. Air mani
HIV tidak menular melalui:
1. Batuk dan bersin
2. Berjabat tangan
3. Menggunakan toilet
4. Menggunakan telepon
5. Makan/minum bersama

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN MALARIA PADA IBU HAMIL


Malaria diseabkan oleh gigitan nyamuk malaria. Ibu hamil dan bayi sangat
rentan terkena penyakit malaria. Oleh karena itu, harus waspada terhadap gigitan
nyamuk.
Cara pencegahan malaria yaitu:
1. Tidur memakai kelambu
2. Pasang kasa nyamuk pada lubang di rumah
3. Bersihkan semak-semak di sekitar rumah
4. Timbun/alirkan air tergenang di sekitar rumah.
Kalau ibu tampak agak pucat, kuning dan suhu tubuh naik segera periksakan
diri ke petugas kesehatan.

IV. AKTE KELAHIRAN


Akte kelahiran merupakan hak anak. Segera daftarkan bayi anda ke kantor Catatan
sipil untuk mendapatkan akte kelahiran.

Anda mungkin juga menyukai