DESA JUMO
KECAMATAN JUMO
KABUPATEN TEMANGGUNG
OLEH :
TAHUN 2016
MENGETAHUI MENYETUJUI
KOORDINATOR KOORDINATOR KETUA PENGELOLA PKN
LAPANGAN KECAMATAN IPC
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, sehingga kami dapat
menyusun Laporan Perencanaan Program Kegiatan Praktek Kerja Nyata (PKN) Inter
Professional Colaboration (IPC) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Semarang Tahun 2016/ 2017 Desa Jumo, Kecamatan Jumo, Kabupaten
Temanggung dengan tepat waktu, Laporan Rencana Program ini disusun
berdasarkan hasil realisasi dan pelaksanaan lapangan terhadap permasalahan dan
potensi yang ada di wilayah atau lingkungan Desa Jumo, Kecamatan Jumo,
Kabupaten Temanggung. Pelaksanaan Kegiatan (PKN) Inter Professional
Colaboration (IPC) di Desa Jumo tidak lepas dari bantuan serta dorongan dari
berbagai pihak, baik moril maupun materill. Ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada :
1. Bapak Sugiyanto, S.Pd,M.App.Sc selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang
2. DR.M.Choiroel Anwar, SKM,M.Kes selaku Ketua Panitia Praktek Kerja Nyata
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
3. Nina Indriawati, M.Kes selaku Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (UPPM) Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
4. Bapak Suyanta, S.Pd., S.Kep., MA sebagai Dosen Pembimbing Lapangan
5. Bapak Maulidin selaku Kepala Desa beserta perangkat Desa Jumo,
Kecamatan Jumo, Kabupaten Jumo
6. Seluruh masyarakat Desa Jumo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung
7. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan Praktek
Kerja Nyata (PKN) Inter Professional Colaboration (IPC) di Desa Jumo,
Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Segala masukan
dan saran dari pembaca sangat penyusun harapkan agar laporan ini menjadi lebih
baik.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek Kerja Nyata Inter Professional Colaboration (PKN IPC) sebagai
proses pembelajaran di lapangan bagi mahasiswa dalam mengkolaborasikan
berbagai disiplin ilmu dan sekaligus sebagai wahana pemberdayaan kesehatan
keluarga. Skema ini direncanakan dan dilaksanakan secara skematis dan
terpadu berdasarkan permasalahan yang digali dari keluarga, dirumuskan dan
dilaksanakan bersama keluarga. Dari kegiatan ini diharapkan dapat memacu
kemampuan keluarga dalam mengenali masalah, pengembangan diri dan
lingkungannya sehingga kualitas hidup, kesehatan dan kesejahteraannya
meningkat.
Program PKN IPC Poltekkes Kemenkes Semarang dengan tema
Pemberdayaan Keluarga One Time One Family merupakan bentuk
perwujudan visi dan misi Poltekkes Kemenkes Semarang dalam menjunjung Tri
Dharma Perguruan Tinggi khususnya di bidang Pengabdian Masyarakat.
Melalui Program ini diharapkan dapat meningkatkan empati, kepedulian,
kerjasama mahasiswa dari berbagai latarbelakang keilmuan dengan
pendekatan kolaboratif untuk peningkatan kualitas hidup keluarga dan
masyarakat serta mendorong terciptanya learning community.
Pelaksanaan Program ini sebagai bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada masyarakat untuk hidup di tengah
masyarakat di luar kampus. Bersama dengan masyarakat, mahasiswa secara
langsung dapat mengindentifikasi serta menangani masaah kesehatan dan
lingkungan yang terjadi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk membantu
menyelesaikan persoalan pembangunan kesehatan did aerah dilakukan secara
kolaboratif dari berbagai jenis latarbelakang pendidikan kesehatan dengan
pendekatan One Time On Fimily
Kegiatan PKN IPC ini diharapkan dapat menjadi kegiatan civitas akademika
Poltekkes Kemenkes Semarang dalam membantu memberikan solusi terhadap
permasalahan kesehatan masyarakat pedesaan dan dapat menjadi suatu
kegiatan yang berkesinambungan dan berkelanjutan dalam pemberdayaan
kesehatan masyarakat desa. Oleh karena itu, ada suatu mekanisme pengaturan
dan koordinasi kegiatan pengabdian masyarakat yang terstruktur dan
berkesinambungan oleh institusi Poltekkes Kemenkes Semarang sehingga
luaran dan dampak yang dihasilkan dapat lebih baik dan lebih dirasakan oleh
masyarakat luas khususnya Desa Jumo,Kecamatan Jumo yang perlu
ditingkatkan derajat kesehatannya secara komperhensif.
B. Tujuan Laporan
1. Tujuan Umum
Menyajikan laporan rencana program Praktek Kerja Nyata (PKN) di Desa
Jumo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung.
2. Tujuan Khusus
a. Menggambarkan pengkajian keluarga sehat di Desa Jumo, Kecamatan
Jumo, Kabupaten Temanggung.
b. Menggambarkan masalah kesehatan pada keluarga sehat yang dikaji di
Desa Jumo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung.
c. Menentukan skoring masalah yang harus segera ditangani di Desa
Jumo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung
d. Menggambarkan rencana program untuk meningkatkan derajat
kesehatan khususnya keluarga sehat di Desa Jumo, Kecamatan Jumo,
Kabupaten Temanggung.
SEKRETARIS DESA
NUR KHAYATI
KASI KASI KASI KESRA
PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN SUMARDI
SUGIYATI MUHYIDIN
KAUR KEUANGAN KAUR UMUM
SUNOTO BEJO S
PBT KASI KESRA
ROBANI
b. Perhutanan
Masyarakat desa Jumo juga menanam kopi sebagai komoditi
unggulan. Dengan lahan perkebunan kopi seluas 25.990 Ha dengan
kurang lebih 60.000 batang kopi dan hasil sebesar 1.599 kw/Ha. Hasil
hutan lainnya yakni terdapat 900 batang bambu per tahunnya.
c. Peternakan
Macam-macam hewan ternak yang diternakkan adalah ayam dengan
jumlah terbanyak, disusul ternak bebek, sapi, kerbau, kambing dan
angsa.
d. Bahan galian
Bahan galian yang ada umumnya berasal dari sungai yaitu pasir, batu
kali dengan volume sebesar 4500 m3.
e. Sumber daya air
Desa Jumo memiliki potensi air irigasi yang berasal dari sugai dengan
debit air 0.5 m3/detik serta dari mata air dengan debit 0.005 m 3/detik.
Air minum yang digunakan oleh warga setempat berasal dari berbagai
sumber. Dari hasil pengkajian yang dilakukan, sumber air yang
digunakan sebagian besar warga adalah PDAM, sumur gali dan
sebagian kecil menggunakan sungai dan mata air.
Di Desa Jumo terdapat 2 aliran sungai, salah satunya merupakan
sungai Progo yang ukurannya cukup besar dengan debit air cukup
banyak. Namun sangat disayangkan sungai disini mengalami
pendangkalan serta tercemar oleh sampah yang dibuang oleh warga
sekitar sehingga air sungai menjadi keruh.
f. Kesenian budaya
Salah satu dusun di Desa Jumo merupakan dusun yang
masyarakatnya memiliki usaha sampingan sebagai pengrajin kuda
lumping dan aneka kerajinan bamboo serta anyaman. Dusun tersebut
adalah Dusun Bondalem.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Realisasi Kegiatan
B. Faktor Pendukung dan Penghambat Program
C. Manfaat dan Dampak Program di dalam Keluarga dan Masyarakat
D. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
E. Evaluasi Kegiatan
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
LAMPIRAN