Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

DESA JUMO

KECAMATAN JUMO

KABUPATEN TEMANGGUNG

OLEH :

Enjela Popy Agita NIM.P.174.206.130.53


Ratnaningtyas Kusumastuti NIM.P.174.207.130.18
Fityatun Khasanah NIM.P.174.244.130.10
Indah Kurniawati NIM.P.174.245.131.79
Diana Ayu Puspitasari NIM.P.174.245.131.66
Arif Hidayat NIM.P.174.252.130.04
Oktha Hidayati Anjarsari NIM.P.174.252.130.23
Azmi Ulya K NIM.P.174.312.130.24
Beta Tri Habsari NIM.P.174.302.130.48
Gita Arumsari NIM.P.174.332.130.10
Valentina Damayanti NIM.P.174.332.130.29

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2016

HALAMAN PENGESAHAN LPP KECAMATAN


Dengan selesainya Kegiatan Pelaksanaan PKN IPC di Kecamatan Jumo, maka kami
dibawah ini mengajukan pengesahan atas LPP kecamatan yang telah disusun :

NO NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN


1 Enjela Popy Agita P.174.206.130.53 1.
2 Ratnaningtyas Kusumastuti P.174.207.130.18 2.
3 Fityatun Khasanah P.174.244.130.10 3.
4 Indah Kurniawati P.174.245.131.79 4.
5 Diana Ayu Puspitasari P.174.245.131.66 5.
6 Arif Hidayat P.174.252.130.04 6.
7 Oktha Hidayati Anjarsari P.174.252.130.23 7.
8 Azmi Ulya K P.174.312.130.24 8.
9 Beta Tri Habsari P.174.302.130.48 9.
10 Gita Arumsari P.174.332.130.10 10.
11 Valentina Damayanti P.174.332.130.29 11.

Temanggung, Agustus 2016

MENGETAHUI MENYETUJUI
KOORDINATOR KOORDINATOR KETUA PENGELOLA PKN
LAPANGAN KECAMATAN IPC

Dr. Bedjo Santoso, (Hambali Aglistya Putra) (DR.M.Choiroel Anwar, SKM.,


S.SiT., M.Kes, NIM.174.302.130.58 M.Kes)
NIP. NIP.

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ....................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................... ii

Kata Pengantar ................................................................................... iii


BAB I PENDAHULUAN .......................................................................

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Tujuan Laporan ....................................................................... 2


C. Kondisi Objektif dan Potensi Wilayah ................................... 3
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Realisasi Kegiatan ....................................................................... 7
B. Faktor Pendukung dan Penghambat Program.................................................... 8
C. Manfaat dan Dampak pelaksanaan Program di dalam Keluarga dan Masyarakat ... 9
D. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut .......... 11
E. Evaluasi Kegiatan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Lampiran

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, sehingga kami dapat
menyusun Laporan Perencanaan Program Kegiatan Praktek Kerja Nyata (PKN) Inter
Professional Colaboration (IPC) Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Semarang Tahun 2016/ 2017 Desa Jumo, Kecamatan Jumo, Kabupaten
Temanggung dengan tepat waktu, Laporan Rencana Program ini disusun
berdasarkan hasil realisasi dan pelaksanaan lapangan terhadap permasalahan dan
potensi yang ada di wilayah atau lingkungan Desa Jumo, Kecamatan Jumo,
Kabupaten Temanggung. Pelaksanaan Kegiatan (PKN) Inter Professional
Colaboration (IPC) di Desa Jumo tidak lepas dari bantuan serta dorongan dari
berbagai pihak, baik moril maupun materill. Ucapan terima kasih kami sampaikan
kepada :
1. Bapak Sugiyanto, S.Pd,M.App.Sc selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang
2. DR.M.Choiroel Anwar, SKM,M.Kes selaku Ketua Panitia Praktek Kerja Nyata
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
3. Nina Indriawati, M.Kes selaku Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (UPPM) Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang
4. Bapak Suyanta, S.Pd., S.Kep., MA sebagai Dosen Pembimbing Lapangan
5. Bapak Maulidin selaku Kepala Desa beserta perangkat Desa Jumo,
Kecamatan Jumo, Kabupaten Jumo
6. Seluruh masyarakat Desa Jumo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung
7. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan Praktek
Kerja Nyata (PKN) Inter Professional Colaboration (IPC) di Desa Jumo,
Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Segala masukan
dan saran dari pembaca sangat penyusun harapkan agar laporan ini menjadi lebih
baik.

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktek Kerja Nyata Inter Professional Colaboration (PKN IPC) sebagai
proses pembelajaran di lapangan bagi mahasiswa dalam mengkolaborasikan
berbagai disiplin ilmu dan sekaligus sebagai wahana pemberdayaan kesehatan
keluarga. Skema ini direncanakan dan dilaksanakan secara skematis dan
terpadu berdasarkan permasalahan yang digali dari keluarga, dirumuskan dan
dilaksanakan bersama keluarga. Dari kegiatan ini diharapkan dapat memacu
kemampuan keluarga dalam mengenali masalah, pengembangan diri dan
lingkungannya sehingga kualitas hidup, kesehatan dan kesejahteraannya
meningkat.
Program PKN IPC Poltekkes Kemenkes Semarang dengan tema
Pemberdayaan Keluarga One Time One Family merupakan bentuk
perwujudan visi dan misi Poltekkes Kemenkes Semarang dalam menjunjung Tri
Dharma Perguruan Tinggi khususnya di bidang Pengabdian Masyarakat.
Melalui Program ini diharapkan dapat meningkatkan empati, kepedulian,
kerjasama mahasiswa dari berbagai latarbelakang keilmuan dengan
pendekatan kolaboratif untuk peningkatan kualitas hidup keluarga dan
masyarakat serta mendorong terciptanya learning community.
Pelaksanaan Program ini sebagai bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar kepada masyarakat untuk hidup di tengah
masyarakat di luar kampus. Bersama dengan masyarakat, mahasiswa secara
langsung dapat mengindentifikasi serta menangani masaah kesehatan dan
lingkungan yang terjadi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk membantu
menyelesaikan persoalan pembangunan kesehatan did aerah dilakukan secara
kolaboratif dari berbagai jenis latarbelakang pendidikan kesehatan dengan
pendekatan One Time On Fimily
Kegiatan PKN IPC ini diharapkan dapat menjadi kegiatan civitas akademika
Poltekkes Kemenkes Semarang dalam membantu memberikan solusi terhadap
permasalahan kesehatan masyarakat pedesaan dan dapat menjadi suatu
kegiatan yang berkesinambungan dan berkelanjutan dalam pemberdayaan
kesehatan masyarakat desa. Oleh karena itu, ada suatu mekanisme pengaturan
dan koordinasi kegiatan pengabdian masyarakat yang terstruktur dan
berkesinambungan oleh institusi Poltekkes Kemenkes Semarang sehingga
luaran dan dampak yang dihasilkan dapat lebih baik dan lebih dirasakan oleh
masyarakat luas khususnya Desa Jumo,Kecamatan Jumo yang perlu
ditingkatkan derajat kesehatannya secara komperhensif.

B. Tujuan Laporan
1. Tujuan Umum
Menyajikan laporan rencana program Praktek Kerja Nyata (PKN) di Desa
Jumo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung.
2. Tujuan Khusus
a. Menggambarkan pengkajian keluarga sehat di Desa Jumo, Kecamatan
Jumo, Kabupaten Temanggung.
b. Menggambarkan masalah kesehatan pada keluarga sehat yang dikaji di
Desa Jumo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung.
c. Menentukan skoring masalah yang harus segera ditangani di Desa
Jumo, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung
d. Menggambarkan rencana program untuk meningkatkan derajat
kesehatan khususnya keluarga sehat di Desa Jumo, Kecamatan Jumo,
Kabupaten Temanggung.

C. Kondisi Objektif dan Potensi Wilayah


1. Data Demografi dan Topografi
a. Kecamatan : Jumo
b. Desa : Jumo
c. Dusun : 8 dusun, 3 RW, 14 RT
1) Kauman : RT I & 2, RW 1.
2) Betonan : RT 1 & 2, RW 2
3) Bongos : RT 3 & 4, RW 1 & 2
4) Jagalan : RT 3 & 4, RW 2
5) Soroditan : RT 5 & 6, RW 2
6) Bondalem : RT 3 & 4 RW 3
7) Godegan : RT 2, 3, 5 dan RW 2
8) Boyongan : RT 3, RW 1
d. Batas wilayah
1) Utara : Desa Kertosari
2) Selatan : Desa Gedongsari
3) Timur : Desa Jamusan
4) Barat : Desa Padureso dan Gunung Gempol
e. Sarana Kesehatan :
1) Posyandu balita jumlah 7,
2) posyandu lansia jumlah 1,
3) Puskesmas jumlah 1,
4) Bidan Praktik Mandiri,
5) Poskesdes
f. Data Tenaga Kesehatan :
1) Kader kesehatan, jumlah 5 orang setiap dusun sehingga
kader berjumlah 35 orang,
2) bidan desa 1 orang,
3) perawat 1 orang
g. Sarana Ibadah :
1) Masjid, jumlah 1
2) Mushola, jumlah 8,
3) gereja jumlah 1,
4) vihara jumlah 1
h. Sarana Pendidikan :
1) PAUD jumlah 2,
2) BA/TK jumlah 2,
3) MI jumlah 1, SD jumlah 1,
4) perpustakaan desa jumlah 1
i. Sarana Transportasi : Mobil, angkot, dan sepeda motor
j. Jalan yang Dilalui : aspal, tanah dan paving
k. Jarak masing masing dusun dengan pelayanan kesehatan (dari
Puskesmas Jumo) :
1) Dusun Betonan jarak 0.1 km
2) Dusun Kauman jarak 0.5 km
3) Dusun Bongos jarak 0.5 km
4) Dusun Jagalan jarak 0.1 km
5) Dusun Soroditan 0.5 km
6) Dusun Bondalem 0.2 km
7) Dusun Godegan 1 km
8) Dusun Bayongan 1 km
l. Kegiatan Masing-masing Posyandu
1) Waktu pelaksanaan : menyesuaikan masing-masing dusun
2) Kegiatan yang ada : penimbangan balita, PMT, imunisasi,
lansia (hanya di dusun Jagalan)
3) Jumlah balita pada bulan terakhir : 98
4) Jumlah bayi pada bulan terakhir : 35
5) Kedatangan bidan desa ke posyandu : setiap kegiatan
m. Pertemuan Warga : yasinan, PKK, rapat desa,
KEPALA DESA
2. Jumlah Penduduk Desa Jumo MAULIDIN
726 KK, 2260 jiwa
3. Susunan Kepemerintahan

SEKRETARIS DESA
NUR KHAYATI
KASI KASI KASI KESRA
PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN SUMARDI
SUGIYATI MUHYIDIN
KAUR KEUANGAN KAUR UMUM
SUNOTO BEJO S
PBT KASI KESRA
ROBANI

KADUS KADUS KADUS KADUS KADUS KADUS KADUS


BETONAN SORODITAN GODEGAN& BONDALEM
KAUMAN BONGOS JAGALAN
SURADI BAYONGAN
ACHMAD F SUKASIH YUWONO MUJI S MULYONO
SUNINGSIH
4. Potensi wilayah
a. Pertanian
Desa Jumo memiliki luas wilayah sekitar 19.744 Ha dengan sebagian
besar tanahnya merupakan tanah kering yang digunakan untuk
pemukiman, persawahan, lading dan perkebunan. Hal ini ditunjukkan
dengan mata pencaharian warga yang mayoritasnya adalah petani
dan pekebun. Komoditi yang dianggap paling stabil harganya ialah
tembakau sehingga banyak petani di desa Jumo menanam tembakau
selain menanam padi. Namun ada juga warga yang menanam cabai
sebagai selingan setelah padi panen.

b. Perhutanan
Masyarakat desa Jumo juga menanam kopi sebagai komoditi
unggulan. Dengan lahan perkebunan kopi seluas 25.990 Ha dengan
kurang lebih 60.000 batang kopi dan hasil sebesar 1.599 kw/Ha. Hasil
hutan lainnya yakni terdapat 900 batang bambu per tahunnya.
c. Peternakan
Macam-macam hewan ternak yang diternakkan adalah ayam dengan
jumlah terbanyak, disusul ternak bebek, sapi, kerbau, kambing dan
angsa.
d. Bahan galian
Bahan galian yang ada umumnya berasal dari sungai yaitu pasir, batu
kali dengan volume sebesar 4500 m3.
e. Sumber daya air
Desa Jumo memiliki potensi air irigasi yang berasal dari sugai dengan
debit air 0.5 m3/detik serta dari mata air dengan debit 0.005 m 3/detik.
Air minum yang digunakan oleh warga setempat berasal dari berbagai
sumber. Dari hasil pengkajian yang dilakukan, sumber air yang
digunakan sebagian besar warga adalah PDAM, sumur gali dan
sebagian kecil menggunakan sungai dan mata air.
Di Desa Jumo terdapat 2 aliran sungai, salah satunya merupakan
sungai Progo yang ukurannya cukup besar dengan debit air cukup
banyak. Namun sangat disayangkan sungai disini mengalami
pendangkalan serta tercemar oleh sampah yang dibuang oleh warga
sekitar sehingga air sungai menjadi keruh.
f. Kesenian budaya
Salah satu dusun di Desa Jumo merupakan dusun yang
masyarakatnya memiliki usaha sampingan sebagai pengrajin kuda
lumping dan aneka kerajinan bamboo serta anyaman. Dusun tersebut
adalah Dusun Bondalem.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Realisasi Kegiatan
B. Faktor Pendukung dan Penghambat Program
C. Manfaat dan Dampak Program di dalam Keluarga dan Masyarakat
D. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
E. Evaluasi Kegiatan
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
B.Saran

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai