Anda di halaman 1dari 5

87

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yusuf. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum


2013. Bandung: Refika Aditama.

Apriani, Fitri. 2014. Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning dengan


Pendekatan Saintifik terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA.
Artikel penelitian. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Tanjungpura. Hlm. 1-16.

Arifin, Mulyati. 2000. Strategi Belajar Mengajar Kimia. Bandung : JICA


IMSTEP UPI Bandung
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasardasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi).
Jakarta: Bumi Aksara.

Ballew, H. 1967. Discovery Learning and Critical Thinking in Alegbra. Alegbra:


The University Of North Carolina Press.

Boslaugh, Sarah dan Paul A. W. 2008. Statistic in a Nutshell, a dekstop quick


reference. Beijing, Cmbridge, Famham, Koln, Sebastopol, Taipei, Tokyo:
Oreilly.

Budimah, Herpratiwi dan Rosidin, Undang. 2014. Pengembangan Modul


Pembelajaran IPA Berbasis Karakter Materi Kalor SMP Kelas VII Di
Bandar Lampung. Jurnal Sains dan Pendidikan. Vol. 1 (1). Hlm. 1-8.

Chang, Raymond. 2010. General Chemistry: The Essential Concepts Sixth


Edition. New York: Mc Graw Hill Higher Education.

Chiu, M.H. dan Wu H.K. 2009. The Roles of Multimedia in the Teaching and
Learning of the Triplet relationship in Chemistry. Multiple Representations
in Chemical Education. Hlm. 251-283.

Daryanto. 2013. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.


Yogyakarta: Gava Media.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta :


Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Manajemen
Pendidikan Nasioanal, Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Ferouni, A dkk. 2012. Identification of a Few Difficultis in Chemistry in


Moroccans High School: Case of the Redox. Observatoire de Recherche en
Didactiqueet Pedagogic Universitaire (ORDIPU). 101-107

87
88

Hake. 2002. Relationship of Individual Student Normalize Learning Gains in


Mechanics with Gender, High School Physic, and Pretest Scores on
Mathematics and Spatial Visualization. Indiana University.

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad


21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Jihad, Asep & Abdul Haris. (2008). Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta : Multi
Pressindo.

Johnson, Elaine B. 2009. Contextual Teaching and Learning. Bandung: Mizan


Learning Centre (MLC).

Johnstone, A. H. 1982. Macro and Micro Chemistry, School Science Review.


227. No. 64. Hlm. 377-379.

Kadir, M Akshir Ab. 2007. Critical thinking: A family resemblance in


conceptions. Jurnal of Education and Humam Development. Vol. 1(2)

Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013


SMA/MA Mata Pelajaran Kimia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Kemendiknas. 2010. Juknis Pengembangan Bahan Ajar SMA. Jakarta: Diretorat


Pembinaan SMA.

Khabibah, Elok Norma dkk. 2017. The Effectiveness of Module on Discovery


Learning to Increase Generic Science Skills. Journal of Educatioan and
Learning. Vol. 11 (2): 146-153.

Kosasih. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013.


Bandung: Yrama Widya.

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.

Kurniasih dan Sani. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013.


Surabaya: Kata Pena.

Latisma Dj. 2011. Evaluasi Pendidikan. Padang: UNP Press.

Liliasari. 2003. Peningkatan Mutu Guru dalam Keterampilan Berpikir Tingkat


tinggi melalui model Pembelajaran kapita selekta Kimia sekolah lanjutan .
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains.

Majid, Abdul dan Chaerul Rochman. 2014. Pendekatan Ilmiah Dalam


Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
89

Mudjijo. 1995. Tes Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Murwani, Elika Dwi. 2006. Peran Guru dalam Membangun Kesadaran kritis
siswa. Jurnal Pendidikan Penabur. Vol. 5 (6)

Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar dan Mengajar.


Jakarta: PT Bumi Aksara

Nieveen, Nienkee. 1999. Design Approaches and Tools In Education and


Training Netherlands: Kluwer Academis Publisher.

Nugraha, D.A., Binadja, A., & Supartono. 2013. Pengembangan Bahan Ajar
Reaksi Redoks Bervisi Sets, Berorientasi Konstruktivistik. Jounal of
Innovative Science Education.

Nurhardiani. 2014. Implementasi Scientific Approach Kurikulum 2013 Melalui


Lesson Study di MTS AL. HADI Tambun pengadang. Mataram:IAIN
Mataram. Vol. 10(2). 87-103.

Uside, Otiende Noel, dkk. 2013. Effect of Discovery Method on Secondary School
Students Achievment in Physics in Kenya. Chuka University. Vol. 2(3):351-
358.

Permendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
Pedoman Umum Pembelajaran.

Permendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Atas/ Madrasah Aliyah.

Plomp, T. and Nieveen N. 2007. An Introduction to Educational Design Research.


Netherland : SLO.

Plomp, T. and Nieveen N. 2013. Part A: Educational Design Research: An


Introduction. Netherland : SLO.

Prastowo, Andi. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. jogjakarta:
DIVA pres.
Putra, Nusa. 2012. Research and Development Penelitian dan Pengembangan:
suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Purwaningtyas, dkk. 2016. Penggunaan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Sesuai


Kurikulum Nasional pada Bahan Ajar Laju Reaksi Kimia SMA. Pros.
Semnas Pend. IPAPascasarjana UM, Vol. 1: 568-576.

Rasyad. 2003. Teori Belajar dan Pembelajaran Jakarta: UHAMKA.


90

Risdianto, H, dkk. 2013. The Difference of Enhancement Mathematical Problem


Solving Ability and Self Efficiency SMA with MA Student IPS Program
Though Guided Inquiry Learning Model Assisted Autograph Software in
Langsa. Journal of Mathematics Education PARADIKMA. Vol. 6(1): 89-
108.

Robert H. Ennis.1985. Critical thinking. New Jersey: Prentice Hall.

Rochmad. 2012. Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran


Matematika. Jurusan Matematika FMIPA UNNES, 3(1): 59-72.

Sabri, Alisuf. 2001. Pengantar Pasikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta:


Pedoman Ilmu Jaya.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta

Sukardi. 2012. Evaluasi Pendidikan, Prinsip dan Operasionalnya. Yogyakarta:


Bumi Aksara.

Sukiman. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: PT. Pustaka


Insan Mandiri.

Thiagarajan, Sivasailam, Dorothy S. Semmel dan Melvyn I. Semmel. 1974.


Instructional Development for Training Teachers of Exceptional A
Sourcebook. Indiana: Indiana University Bloominton.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpasu. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, Hamzah B dan Muhammad, Nurdin. 2015. Belajar dengan Pendekatan


Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Efektif Menarik. Jakarta:
Bumi Aksara.

Veniegas, Ophelia P. n.d. Ensuring the Effectiveness and Quality of Learning


Materials: How to Use and Evaluate Literacyl/ CE Materials. Philipines:
(SSEAMEO) Regional Center for Educational Innovation and Technology.

Wingkel. 2007. Psikologi Penggajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Yang, Euphony F.Y. 2010. The Effectivenessof Inductive Learning in 1:1


Mathematics Classroom. Journal ICCE 2010. Graduate Institute of Network
Learning Technology, National Central University, Taiwan.

Yuliani, Kiki and Saragih, Sahat. 2015. The Development Learning Devices Based
Guided Discovery Model to Improve Understanding Concept and Critical
91

Thinking Mathematically Ability of Students at Islamic Junior High School


of Medan. Journal of Education and Practice. Vol. 6(24): 116-128

Anda mungkin juga menyukai