Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

PEMBAHASAN

No KASUS TEORI

1. Tn. S/ 57 th/ CVCU Acute Decompensated Heart Failure merupakan suatu keadaan
gagal jantung akut pada pasien yang mengalami gagal jantung
Pasien mengeluh sesak kronis yang sebelumnya stabil.
sejak 2 minggu sebelum Gejala dan Tanda Acute Decompensated Heart Failure
Volume Overload
MRS. Memberat sejak 1 hari
Dispneu saat melakukan kegiatan, Orthopnea, Paroxysmal
yang lalu. Pasien mengeluh nocturnal dyspnea (PND), Ronkhi, Mual dan muntah,
sesak saat beraktifitas ringan Hepatosplenomegali, hepatomegali, atau splenomegali, Distensi
vena jugular, Reflex hepatojugular, Asites, Edema perifer
maupun istirahat (DOE +)
Hipoperfusi
Biasa tidur dengan 4 bantal Kelelahan, Perubahan status mental, Penyempitan tekanan nadi,
(Ortopnea +). Sebelum ke Hipotensi, Ekstremitas dingin, Perburukan fungsi ginjal
RSSA pasien mengatakan
Cara mendiagnosis gagal jantung menurut criteria framingham (2
kalau ia lupa minum obat
kriteria mayor atau 1 kirteria mayor ditambah 2 kriteria minor)
selama 3 hari (Poor
Kriteria mayor :
compliance + ).
1. Dispnea nocturnal paroksismalatauortopnea
Kaki bengkak (+) 1
2. Peningkatan tekanan vena jugularis
bulan yang lalu. Pasien juga
3. Ronkhi basah tidak nyaring
sering terbangun karena
4. Kardiomegali
sesak pada malam hari
5. Edema paru akut
sampai terbangun (PND +).
6. Irama derap S3
PemFis :
N : 121x/menit 7. Peningkatan tekanan vena >16 cm H20
Peningkatan JVP R+5cm 8. Refluks hepatojugular.
H2O
Kriteria minor :
Ictus invisible dan palpable
at ICS V AAL sinistra 1. Edema pergelangan kaki
LHM sesuai ictus 2. Batuk malam hari
RHM di garis sternum 3. Dispneudeffort
S1, S2, Murmur sistolik
grade 3/6 i apex, gallop (-) 4. Hepatomegali
Rhonki - - 5. Efusi pleura
-- 6. Kapasitas vital berkurangmenjadi 1/3 maksimum
++
7. Takikardi (>120x/menit)
Edema (+) di kedua tungkai
bawah

EKG:Sinus takikardi dengan


clockwise axis
CXR: kardiomegali dengan
CTR 71%, dan efusi pleura
bilateral
2. Faktor presipitatus ADHF
pada pasien :
Sebelum ke RSSA pasien
mengatakan kalau ia lupa
minum obat selama 3 hari
(Poor compliance + ).

3. Pasien MRS di CVCU :

Pada awalnya sesak


memberat saat beraktifitas
dan lebih ringan saat
istirahat, namun sekarang
pasien mengeluh sesak saat
beraktifitas ringan maupun
istirahat.

Pem Fis :
RR 30x/menit (takipnea +)
4. Pasien didagnosa HF St. C
Fc IV

Sesuai dengan keluhan


pasien pada kasus ini :
Pasien mengeluh sesak saat
beraktifitas ringan maupun
istirahat (DOE +)

CXR : kardiomegali dengan


effusi pleura bilateral

5. Pasien didiagnosa HF St.C


Fc IV dt CAD

Riwayat Penyakit Dahulu :


Memiliki kolesterol yang
tinggi (LDL 146) 1 bulan
yang lalu.

Lab :
Kolesterol total : 209 mg/dl
LDL : 185 mg/dl
HDL : 33 mg/dl

6. Terapi awal untuk HF :


Inj. Furosemide 3x40mg
ISDN 3x5mg

Pemeriksaan Fisik :
Akral hangat (+)

Tanda Congestif Heart


Failure :
Sesuai pada pembahasan
nomor 1
7. Tatalaksana

Bed rest, semifowler


position
O2 10-12 lpm NC
Total cairan 1500
cc/24jam, 500 cc NS
0,9% + 1000 cc intake
oral/24 jam
Balance cairan negatif
500 cc/24jam
Injeksi furosemide 3x40
mg

ISDN 3X5 mg

Aldactone 0-25 mg-0

CPG 75 mg- 0

8. Lab :
Ureum : 115
Creatinin : 2.76
BUN : 33,41 (Azotemia pre
renal dd renal)
5. Pemeriksaan Fisik Anemia dapat disebabkan oleh adanya penyakit kronis, dalam kasus
Conjunctiva anemis (+) pasien ini adalah adanya penyakit gagal jantung

Lab :
Hb 10,6 g/dl
HCT 32,9 %
MCV 77,6 fl
MCH 25pg

Anda mungkin juga menyukai