BAB VI

KEGIATAN PENDAHULUAN

6.1. UMUM
Pada kegiatan pendahuluan ini dilakukan untuk tujuan yaitu :
1. Mendapat gambaran umum mengenai kondisi jaringan irigasi yang ditinjau
2. Melakukan simulasi pelaksanaan inventarisasi Jaringan Irigasi yang di tinjau
3. Melakukan Simulasi Methode yang dibutuhkan
4. Melakukan simulasi Kebutuhan Alat

Wilayah yang dilakukan pada kegiatan pendahuluan ini adalah Daerah Irigasi
sebagai berikut :
1. DI Pagar Gunung
2. DI Kletek
3. DI Sumber Jeding

Berikut adalah Hasil kegiatan pendahuluan untuk masing masing DI tersebut

diatas.

6.2. DI PAGAR GUNUNG

DI Pagar Gunung
dilayani oleh Bendung
Pagar Gunung, terletak
pada : 113.75955o BT,
dan 8.0164167o LS
Kondisi Bendung Pagar
Gunung adalah memiliki
tingkat Sedimen Tinggi,
saat ini dibagian hulu
sudah terjadi penumpukan Sedimen yang membentuk Delta.

BAB VI-1
 Pemeliharaan daerah hulu Bendung Pagar Gunung ini dilakukan oleh
Masyarakat dengan Swadaya sendiri untuk melakukan pengerukan.
Bendung Pagar Gunung ini memiliki resiko kerusakan saat terjadi aliran
debit banjir, yaitu dengan membawa material batuan kali yang berasal dari
daerah hulu Bendung Pagar Gunung, kemudian menghantam bangunan
Utama dan Pelengkap Bendung Pagar Gunung ini.

Gambar 6.1. Endapan Batuan di bagian Hulu Bendung Pagar Gunung

Gambar 6.2. Endapan Sedimen Membentuk Delta

Bendungan Pagar gunung mengalami kerusakan pada bangunan peredam

energy, yaitu mengalami kehancuran pada ensill peredam energy. Kondisi
tersebut membutuhkan tindakan rehab perbaikan pembangunan ulang peredam
energy.

BAB VI-2
Gambar 6.3. Peredam energy Bendung Pagar Gunung mengalami kehancuran

Pada struktur pelimpah pada bagian pondasi mengalami kupasan beton, hal ini
jika dibiarkan terus menerus maka akan dikhawatirkan kupasan akan menjadi
lebih luas dan pada akhirnya keruntuhan bangunan berpotensi terjadi.

Gambar 6.4. Kerusakan Kupasan Beton Pada Struktur Pelimpah

DI Pagar Gunung memiliki Struktur bangunan jaringan Irigasi yang cukup bagus,
kebutuhan pemeliharaan yang cukup akan sangat membantu untuk menjaga
kondisi saluran tetap bagus seperti saat ini.

Beberapa kendala pada jaringan irigasi Pagar Gunung ini adalah beberapa
bangunan bagi tidak memiliki bangunan Pintu, sehingga operasi pemberian
layanannya sangat sulit dilakukan agar pembagian airnya bisa sesuai dengan
kebutuhan masing masing petak layanan yang dilaluinya.

BAB VI-3
 Gambar 6.5. Saluran Primer Pagar Gunung Kanan

Gambar 6.6. Saluran Alami Bagunan Bagi Tanpa Pintu

Berikut ini merupakan hasil Walktrough kondisi Jaringan Irigasi DI Pagar Gunung
pada tahap kegiatan pendahuluan yang telah dilakukan :

BAB VI-4
Nama Bendung :Pagar
Gunung
Nama Sungai :Pagar
Gunung
Bangunan Intake Kanan : 19 Ha
Bangunan Intake Kiri : 20 Ha
Penanggung Jawab Juru :P Samsul
Surveyor :Boby, Fadil
Tanggal Survey :13 Mei 2017

No Nama Bangunan Lokasi No Foto Kondisi Foto

X Y
Saluran Primer Kiri 1.
1 Bendung Pager Gunung 113.45344 -8.00591 4824 4829 2. Lokasi ada endapan
(hadap hulu kiri sedimen batu pasir dan
hulu) tumbuhan.
3. Kondisi air sedikit.
4. Pondasi Talud Sungai
Bagian Hulu ditumbui
tumbuhan, ada lubang
kurang lebih 5M
diameter 20cm.
5. Struktur Bangunan
Peredam energy
mengalami
Kehancuran
6. Struktur Pelimpah
didapati rusak berupa
kupasan beton di
bagian bawah

BAB VI-5
2 Pintu Penguras Sebelah 113.45344 -8.00591 4830 - 4832 ( 1. Pintu air kondisi baik
Kiri Hadap hilir kiri 2. Tuas pintua ada di juru
hulu ) 3. Pondasi baik ada
tumbuhan
4. Pail skale tidak terbaca

3 Depan Intake Sebelah Kiri 113.45344 -8.00591 4833 4836 ( Kiri 1. Pintu ain intake
hulu hadap hilir ) kondisi baik
2. Tuas ada pada juru
3. Pondasi baik tapi ada
tumbuhan
4. Pail skale tidak terbaca

4 Saluran Primer Kanan 113.45344 -8.00591 4837 4838 ( 1. Air keluar dari intake
Bangunan Ukur kanan hulu hadap lancar
kiri hulu ) 2. Kondisi pondasi ada
tumbuhan
3. Pail skale tidak terbaca

BAB VI-6
5 Saluran Primer Kanan 113.45377 -8.00598 4839 4841 ( 1. Air lancar
kanan hulu hadap 2. Pondasi baik
hulu ) 3. Sebagian pondasi
plester
4. Dimensi lebar atas 1.5
m Lebar bawah 90 cm
5. Kedalaman air antara
20 25 cm

6 Pintu pembagi saluran 113.45377 -8.00598 4842 4846 ( 1. Pintu pembagi kondisi
intake hadap hilir hadap baik
hulu ) 2. Pail skale agak jelas
3. Pondasi baik
4. Tuas pintu di juru

7 Bangunan bagi saluran 1 113.45381 -8.01001 4847 4849 ( kiri 1. Pail skale terbaca
hulu hadap hulu ) 2. Pondasi baik
3. Saluran air lancar
4. Ada pipa melintas d
atas saluran

BAB VI-7
8 Terusan bangunan bagi 1 113.45377 -8.01014 4850 4852 ( 1. Pondasi ada tumbuhan
kanan hulu hadap 2. Air lancar
hulu ) 3. Diameter saluran lebar
atas 1m lebar bawah
1m kedalaman air
20cm

9 Terusan bangunan bagi 1 113.76069444 -8.01708333 1. Saluran Alami, banyak

ditumbuhi rerumputi
2. Bangunan bagi tanpa
bangunan pintu

10 Terusan bangunan bagi 1 113.76069444 -8.01708333 1. Tanggul Kiri

merupakan Tanggul
alami Dengan
ditumbuhi alang alang
2. Berpotensi terjadi
longsoran alang alang
dan tanah sempadan
kiri

BAB VI-8
11 Terusan bangunan bagi 1 113.76088889 -8.01719444 1. Tanggul kanan dalam
kondisi Baik
2. Tanggul Kiri berupa
tanah asli berpotensi
mengalami longsoran

12 Terusan bangunan bagi 1 113.76088889 -8.01719444 1. Tanggul Kiri Aliran

menggunakan Lining
Batu Kali
2. Tanggul Kanan aliran
berupa tanah asli,
ditemukan sekitar 5 m
saluran mengalami
pelebaran
3. Tanggul Kanan
berpotensi mengalami
longsor

13 Terusan bangunan bagi 1 113.76052778 -8.01736111 1. Kiri aliran terdapat

tumpukan batu dan
alang alang ranting
kering, tanggul berupa
tanah asli
2. Tanggul kanan
mengalami kerusakan
retak dan runtuh

BAB VI-9
14 Terusan bangunan bagi 1 113.76052778 -8.01519444 1. Saluran Alami Berupa
Tanah
2. Ditemukan adanya
kelongsoran sebelah
kanan

15 Terusan bangunan bagi 1 113.76052778 -8.01519444 1. Saluran Alami Kiri

dan kanan
2. Sampah bekas
reruntuhan Daun
menutupi saluran

16 Terusan bangunan bagi 2 113.76166667 -8.01638889 1. Kontruksi bangunan

bagi dan bangunan
terjunan dalam kondisi
baik
2. Dimensi Terjunan
Lebar 1,5 m,
Ketinggian Terjunan 2
m

BAB VI-10
17 Saluran Bangunan PG 2 113.76166667 -8.01638889 1. Kanan Aliran Tanggul
Alami
2. 2. Kiri aliran Tanggul
Kontruksi Pasangan
Batu kali Kondisi Baik

18 Saluran Bangunan PG 2 113.76166667 -8.01638889 1. Bangunan Bagi Sadap

dalam Kondisi Baik
2. Terdapat Terjunan
pada Saluran PG 2
kondisi baik
3. Saluran Kuarter
menuju sawah dalam
kondisi baik, dimensi
B = 0,45 m

BAB VI-11
6.3. DI LETEK

DI Letek Kondisi Bangunan Utama Bendung Letek dalam kondisi yang bagus,
tidak terjadi kerusakan kerusakan kontruksi. Sedimen berupa batuan kecil sudah
mulai mengendap di hulu Bendung Letek.
Bendung Letek memiliki 1 pengambilan melalui pintu Intake dengan kondisi yang
bagus tidak ditemukan kerusakan.

Gambar 6.7. Bangunan Intake DI letek

BAB VI-12
Jaringan irigasi DI letek melewati area pemukiman, dengan kondisi saluran yang
cukup baik, seperti pada Gambar berikut :

Gambar 6.8. Saluran Primer Letek Kiri

Gambar 6.9. Area Lahan DI Letek

BAB VI-13
6.4. DI SUMBER JEDING

Bendung DI Jeding dalam kondisi yang sangat baik, tidak ditemukan kerusakan
struktur bangunan. Pada pemeliharaan yang dibutuhkan adalah pengecatan
plakat papan nama agar mudah terbaca.

Bangunan intake dalam kondisi yang baik, namun ditemukan adanya kerusakan
keruntuhan lining saluran pada lokasi 113.758639o BT dan -8.021472o LS
sepanjang 3 5 m dan di lokasi

Gambar 6.10. Tanggul Kiri Runtuh Pada Saluran Primer

BAB VI-14
Gambar 6.11. Tanggul Kiri Runtuh Pada Belokan Saluran Primer

BAB VI-15