Anda di halaman 1dari 70

Bendungan Sei Gong adalah bendungan Waduk muara yang memiliki tampungan cukup

Besar, pada tampungan Efektif sebesar : 11.57 x 106 m3. Pada kajian analisa pada dokumen
ini adalah dimaksudkan untuk kajian sebagai berikut :

1. Berapa ketersediaan debit Inflow Bendungan Seigong ?


2. Berapa Keandalan tampungan Waduk Bendungan Seigong menggunakan Debit Historis ?
3. Berapa Keandalan Tampungan Waduk Bedungan Seigong Kondisi Debit Musim Kering 90% ?
4. Berapa Keandalan Tampungan Waduk Bendungan Seigong Kondisi Debit Musim Normal 80% ?
5. Berapa Keandalan Tampungan Bendungan Seigong Kondisi Debit Musim Basah 50%
6. Bagaimana Rule Curve Tampungan Waduk Seigong ?
7. Pada Kesemua Analisa Keandalan Dilakukan Pada kebutuhan Debit Operasional Kemampuan
Pompa Terpasang yakni sebesar 400 lt/det, kebutuhan air proyeksi penduduk yang bersumber
dari hasil DED Bendungan Seigong.
No H Elevasi Area m2 Volume m3 Area Ha Volume 106m3
1 0 0 0 0 0.00 0.00
2 0.5 0.5 22220.04 6815.94 2.22 0.01
3 1 1 37134.82 21673.43 3.71 0.02
4 1.5 1.5 398208.71 172013.39 39.82 0.17
5 2 2 553575.09 410331.78 55.36 0.41
6 2.5 2.5 747299.09 744465.51 74.73 0.74
7 3 3 889835.42 1152735.73 88.98 1.15
8 3.5 3.5 1106077.75 1669155.08 110.61 1.67
9 4 4 1229396.41 2252782.28 122.94 2.25
10 4.5 4.5 1362399.57 2904366.17 136.24 2.90
11 5 5 1466161.28 3609633.91 146.62 3.61
12 5.5 5.5 1583522.86 4373022.61 158.35 4.37
13 6 6 1684872.83 5188151.22 168.49 5.19
14 6.5 6.5 1840548.28 6070436.31 184.05 6.07
15 7 7 1971764.22 7020348.85 197.18 7.02
16 7.5 7.5 2119313.08 8041565.54 211.93 8.04
17 8 8 2263702.15 9133330.13 226.37 9.13
18 8.5 8.5 2448617.10 10316922.49 244.86 10.32
19 9 9 2580074.10 11570306.14 258.01 11.57
20 9.5 9.5 2683463.08 12886774.72 268.35 12.89
21 10 10 2726030.47 14236364.37 272.60 14.24
22 10.5 10.5 2738528.58 15598807.52 273.85 15.60
23 11 11 2744260.83 16964532.34 274.43 16.96
24 11.5 11.5 2755193.47 18337587.66 275.52 18.34
25 12 12 2755247.33 19710675.81 275.52 19.71
Penggunaan Lahan Luas Ha

Tanah Terbuka 38.462

Semak/Belukar 129.121

Permukiman 4.985

Mangrove 94.907

Hutan Lahan Kering 1186.007


Luas
Area km2 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

1 1.56 0.05 0.02 0.02 0.04 0.06 0.06 0.05 0.06 0.07 0.06 0.08 0.06

2 2.04 0.06 0.03 0.03 0.06 0.08 0.08 0.07 0.08 0.09 0.08 0.10 0.09

3 2.18 0.06 0.03 0.03 0.06 0.09 0.09 0.08 0.09 0.09 0.08 0.11 0.09

4 2.80 0.08 0.04 0.03 0.08 0.11 0.11 0.10 0.11 0.12 0.10 0.14 0.12

5 1.38 0.04 0.02 0.02 0.04 0.05 0.05 0.05 0.05 0.06 0.05 0.07 0.06

6 1.70 0.05 0.03 0.02 0.05 0.07 0.07 0.06 0.07 0.07 0.06 0.08 0.07

7 1.40 0.04 0.02 0.02 0.04 0.06 0.06 0.05 0.06 0.06 0.05 0.07 0.06

8 1.48 0.04 0.02 0.02 0.04 0.06 0.06 0.05 0.06 0.06 0.06 0.07 0.06
Berdasarkan hasil perhitungan pemodelan Spatial Analis Q
hidrologi menggunakan Paket pemodelan HEC HMS ini andalan m3/det
didapatkan debit andalan 50% sebesar 1,3 m3/det, dan 80% 50 1.3
0,6 m3/det, sedangkan pada tahun musim kering sebesar 0,5 80 0.6
m3/det.
90 0.5

Simulasi keandalan
Tampungan Waduk
Bendungan Sei
Gong, maka
dilakukan kajian
besaran debit
keandalan 90 %, 80
%,dan 50% untuk
setiap bulannya
(Basic Month
KAJIAN ANALISA KEANDALAN LAYANAN
WADUK BENDUNGAN SEIGONG
Dalam kajian ini, adalah menganalisa kemampuan layanan Waduk Bendungan Seigong pada kondisi

1. Debit aliran Historis mulai Tahun 1993 sampai dengan 2017


2. Debit Andalan 90 %
3. Debit Andalan 80 %
4. Debit Andalan 50 %

Untuk Setiap kondisi diatas dilakukan kajian untuk setiap skenario debit keluaran sebesar :

1. Batas kemampuan Pompa yang terpasang


2. Analisa Keandalan Layanan Waduk untuk setiap kebutuhan Outflow Air Baku berdasarkan Proyeksi
Penduduk,

3. Analisa besar kebutuhan Outflow maksimal menghasilkan 100 % andalan layanan

4. Analisa Kebutuhan Outflow maksimal menghasilkan 90 % andalan layanan.


KAJIAN ANALISA KEANDALAN LAYANAN WADUK BENDUNGAN
SEIGONG DEBIT HISTORIS

1. Debit Outflow menggunakan besaran kapasitas pompa yang terpasang, keandalan layanan sebesar 100 %, dimana
penurunan muka air waduk terendah akibat dari operasional outflow tersebut pada level ketinggian muka air
waduk + 8,43 m.
2. Debit Outflow berdasarkan Proyeksi Penduduk Tahun 2010 sebesar 858 lt/det, keandalan layanan sebesar 100 %,
dimana penurunan muka air waduk terendah dari operasional outflow tersebut pada level ketinggian muka air
waduk + 4,81 m
3. Debit Outflow berdasarkan Proyeksi Penduduk Tahun 2012 sebesar 1076 lt/det, keandalan layanan sebesar 98,6 %,
dimana penurunan muka air Waduk terendah dari operasional outflow tersebut pada level ketinggian muka air
waduk + 4,5 m.
4. Debit Outflow berdasarkan Proyeksi Penduduk Tahun 2020 sebesar 3552 lt/det, keandalan layanan 49,7 %, dimana
penurunan muka air Waduk terendah dari operasional outflow tersebut pada level ketinggian muka air waduk + 4,5
m.
5. Operasional Pompa dapat ditingkatkan kapasitas pengambilannya hingga sebesar 891 lt/det dengan target
keandalan layanan 100%.
6. Operasional Pompa dapat ditingkatkan kapasitas pengambilannya hingga sebesar 1087,5 lt/det dengan target
keandalan layanan 90%.
KAJIAN ANALISA KEANDALAN LAYANAN WADUK
BENDUNGAN SEIGONG DEBIT ANDALAN 50%, 80 %, 90 %

Pada musim Tahun Bulan Kering debit andalan 90%, layanan


Waduk Bendungan Seigong mampu hingga melayani
kebutuhan sebesar : 804,7 lt/det dengan keandalan 100 %,
dan 910 lt/det dengan keandalan 90 %. Sedangkan dengan
tingkat kebutuhan sesuai dengan Kapasitas Pompa terpasang
400 lt/det keandalan layanan dapat mencapai 100 % dengan
tinggi muka air waduk terendah akibat operasinya pada level
+8,65 m. Untuk kebutuhan proyeksi penduduk 2010 sebesar
858 lt/det keandalan layanan waduk sebesar 94,8 %, dengan
tinggi muka air waduk terendah akibat operasinya pada level
+ 4,5 m. Untuk kebutuhan proyeksi penduduk 2012 sebesar
1076 lt/det keandalan layanan waduk sebesar 76,16 %, dan
jauh lebih kecil lagi keandalan layanan yang dimiliki
menggunakan kebutuhan outflow proyeksi Tahun 2020
sebesar 3552 lt/det yaitu sebesar 23,3 %
Pada musim Tahun Bulan Normal debit andalan 80%, layanan Waduk
Bendungan Seigong mampu hingga melayani kebutuhan sebesar : 938 lt/det
dengan keandalan 100 %, dan 1064 lt/det dengan keandalan 90 %. Sedangkan
dengan tingkat kebutuhan sesuai dengan Kapasitas Pompa terpasang 400 lt/det
keandalan layanan dapat mencapai 100 % dengan tinggi muka air waduk
terendah akibat operasinya pada level +8,69 m. Untuk kebutuhan proyeksi
penduduk 2010 sebesar 858 lt/det keandalan layanan waduk sebesar 100 %,
dengan tinggi muka air waduk terendah akibat operasinya pada level + 6,08 m.
Untuk kebutuhan proyeksi penduduk 2012 sebesar 1076 lt/det keandalan
layanan waduk sebesar 89 %, dan jauh lebih kecil lagi keandalan layanan yang
dimiliki menggunakan kebutuhan outflow proyeksi Tahun 2020 sebesar 3552
lt/det yaitu sebesar 27 %
Pada musim Tahun Bulan Basah debit andalan 50%,
layanan Waduk Bendungan Seigong mampu hingga
melayani kebutuhan sebesar : 1485 lt/det dengan
keandalan 100 %, dan 1674 lt/det dengan
keandalan 90 %. Sedangkan dengan tingkat
kebutuhan sesuai dengan Kapasitas Pompa
terpasang 400 lt/det keandalan layanan dapat
mencapai 100 % dengan tinggi muka air waduk
terendah akibat operasinya pada level +8,92 m
No Pengaliran Debit Keandalan Layanan Kemampuan Debit Layanan Muka Air Waduk Terendah

Musim Kering 90% 100% 804,7 lt/det . + 4.6 m


90% 910 lt/det . + 4.5 m
100% Kapasitas Pompa Terpasang 400 lt/det . + 8.65 m
I
94.8% Proyeksi Penduduk 2010 858 lt/det . + 4.5 m
76,2 % Proyeksi Penduduk 2012 1076 lt/det . + 4.5 m
23,3 % Proyeksi Penduduk 2020 3552 lt/det . + 4.5 m
Musim Normal 80% 100% 938 lt/det . + 4,82
90% 1064 lt/det . + 4.5 m
100% Kapasitas Pompa Terpasang 400 . + 8.69 m
II
100.0% Proyeksi Penduduk 2010 858 lt/det . + 6.08 m
89.0% Proyeksi Penduduk 2012 1076 lt/det . + 4.5 m
27% Proyeksi Penduduk 2020 3552 lt/det . + 4.5 m
Musim Basah 50% 100% 1485 lt/det . + 4.59 m
III 90% 1674.78 lt/det . + 4.5 m
100% Kapasitas Pompa Terpasang 400 . + 8.92 m
Pada kajian ini adalah bertujuan untuk mengetahui syarat batas ijin
pemompaan yang dapat dilakukan dengan kondisi aman pada
kondisi debit Musim Kering dan Musim Normal hingga operasi
maksimal yang dapat dilakukan pada musim Basah.

Simulasi yang dilakukan adalah Rule Curve pada skenario :


Kondisi Batas Operasi Waduk pada Outflow sesuai dengan Kapasitas Pompa Terpasang 400 lt/det
Kondisi Batas Operasi Waduk Untuk Outflow sesuai dengan Besar Outflow yang dapat dilakukan pada kondisi Musim Kering keandalan 100 %,
Untuk masa yang akan datang kapasitas pengambilan Intake dapat di tingkatkan sebesar : 804.7 lt/det. Besaran pengambilan ini 804,7 lt/det
 baik kondisi musim kering masih memiliki kondisi yang aman dengan keandalan 100 %.
Kondisi Batas Operasi Waduk Untuk Outflow sesuai dengan Besar Outflow yang dapat dilakukan pada kondisi Musim
Kering keandalan 90 %
Untuk masa yang akan datang kapasitas pengambilan Intake dapat di tingkatkan sebesar : 910 lt/det. Besaran
pengambilan ini 910 lt/det, baik kondisi musim kering masih memiliki kondisi yang aman dengan keandalan 90 %, dan
debit Historis memiliki keandalan 99 %
Kondisi Batas Operasi Waduk Untuk Outflow sesuai dengan Besar Outflow yang dapat dilakukan pada kondisi Musim Normal
keandalan 100 %
Besaran pengambilan ini 938 lt/det, pada Musim kering hanya dapat dilakukan dengan keandalan 87%, atau 13 % area
layanannya tidak terlayani. Sedangkan pada kondisi Debit Historis keandalan layanan waduk masih besar 99 %
Kondisi Batas Operasi Waduk Untuk Outflow sesuai dengan Besar Outflow yang dapat dilakukan pada kondisi Musim Normal
keandalan 90 %
Besaran pengambilan ini 1064 lt/det, pada Musim kering hanya dapat dilakukan dengan keandalan 77%, atau 23 % area
layanannya tidak terlayani. Sedangkan pada kondisi Debit Historis keandalan layanan waduk masih besar 98,7 %
1. Operasional tampungan Waduk menggunakan kapasitas pompa terpasang 400 %, kondisi keandalan
layanannya sangat aman yakni mencapai 100 % keandalan, mengakibatkan penurunan Muka Air Waduk
terendah + 8,65 m.

2. Untuk kebutuhan masa yang akan datang, besar debit pemompaan dapat ditingkatkan. Rekomendasi yang
paling optimal debit pemompaan ditingkatkan sebesar 1064 lt/det.
XT
Probabilitas Kala Ulang (Tahun)
(mm)
0.5 2 135.25
0.2 5 204.18
0.1 10 249.82
0.04 25 307.49
0.02 50 350.27
0.01 100 392.73
0.005 200 435.04
0.001 1000 533.05
Sumber: Hasil Perhitungan

XT
Probabilitas Kala Ulang (Tahun)
(mm)
0.5 2 129.66
0.2 5 190.86
0.1 10 235.91
0.04 25 297.96
0.02 50 347.81
0.01 100 400.91
0.005 200 457.65
0.001 1000 605.57
Sumber: Hasil Perhitungan
Tabel Rekapitulasi Perbandingan Uji Chi - Square Metode Gumbel dan Log Person III

UJI DISTRIBUSI
Metode a (%)
X2 Kritis X2 Hitung Keterangan
1% 11.35 X2 Hitung < X2 Kritis Dipenuhi
Gumbel 6.44
5% 7.82 X2 Hitung < X2 Kritis Dipenuhi
1% 11.35 X2 Hitung < X2 Kritis Dipenuhi
Log Person III 4.51
5% 7.82 X2 Hitung < X2 Kritis Dipenuhi
Sumber: Hasil Perhitungan

Tabel Rekapitulasi Perbandingan Uji Smirnov - Kolmogorof Metode Gumbel dan Log Person III

UJI DISTRIBUSI
Metode a (%)
D Kritis D Maksimum Keterangan
1% 0.33 D maks > D cr' Dipenuhi
Gumbel 0.73
5% 0.27 D maks > D cr' Dipenuhi
1% 0.33 D maks > D cr' Dipenuhi
Log Person III 0.68
5% 0.27 D maks > D cr' Dipenuhi
Sumber: Hasil Perhitungan
Hujan Rancangan
Probabilitas Kala Ulang
mm
0.5 2 129.66
0.2 5 190.86
0.1 10 235.91
0.02 50 347.81
0.01 100 400.91
0.005 200 457.65
0.001 1000 605.57
PMP 810.42
0.35
Qpck = 0,317 m3/dt/mm

0.3

0.25
Q (M3/DT/MM)

0.2

0.15

0.1

0.05

0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
T (JAM)

Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Snyder (Lengkung Elexejev)


Hidrograf Debit Banjir Rancangan
200
Metode Snyder (Distribusi Hujan 4 Jam-an)
180

Q 2 th = 29,233 m3/dt
160
Q 5 th = 43,001 m3/dt
140
Q 10 th = 53,138 m3/dt

120 Q 25 th = 67,098 m3/dt


Q (m3/dt)

Q 50 th = 78,314 m3/dt
100
Q 100 th = 90,260 m3/dt

80 Q 200 th = 103,026 m3/dt

Q 1000 th = 136,307 m3/dt


60
Q PMF = 181,411 m3/dt
40

20

0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
200
Metode Snyder (Distribusi Hujan 6 Jam-an)
180

Q 2 th = 28,604 m3/dt
160
Q 5 th = 42,076 m3/dt
140
Q 10 th = 51,994 m3/dt

120 Q 25 th = 65,654 m3/dt


Q (m3/dt)

Q 50 th = 76,627 m3/dt
100
Q 100 th = 88,316 m3/dt

80 Q 200 th = 100,807 m3/dt

60 Q 1000 th = 133,371 m3/dt

Q PMF = 177,321 m3/dt


40

20

0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
180
Metode Snyder (Distribusi Hujan 12 Jam-an)
160

Q 2 th = 26,454 m3/dt
140
Q 5 th = 38,910 m3/dt

Q 10 th = 48,081 m3/dt
120
Q 25 th = 60,711 m3/dt

100 Q 50 th = 70,858 m3/dt


Q (m3/dt)

Q 100 th = 81,667 m3/dt


80
Q 200 th = 93,216 m3/dt

Q 1000 th = 123,326 m3/dt


60
Q PMF = 162,714 m3/dt

40

20

0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
160
Metode Snyder (Distribusi Hujan 24 Jam-an)
140
Q 2 th = 24,283 m3/dt

Q 5 th = 35,715 m3/dt
120
Q 10 th = 43,213 m3/dt

100 Q 25 th = 54,558 m3/dt

Q 50 th = 63,478 m3/dt
Q (m3/dt)

80
Q 100 th = 72,294 m3/dt

Q 200 th = 83,236 m3/dt


60
Q 1000 th = 110,121 m3/dt

Q PMF = 140,173 m3/dt


40

20

0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

t (jam)
Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Gama I
0.90
Qp = 0,792 m3/dt/mm
0.80

0.70

0.60
Q ( m3/dt/mm )

0.50

0.40

0.30

0.20

0.10

0.00
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00

t ( jam )
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
450
Metode Gama I (Distribusi Hujan 4 Jam-an)
400
Q 2 th = 62,481 m3/dt
350 Q 5 th = 91,941 m3/dt

Q 10 th = 113,630 m3/dt
300
Q 25 th = 143,501 m3/dt

250 Q 50 th = 167,499 m3/dt


Q (m3/dt)

Q 100 th = 193,061 m3/dt


200 Q 200 th = 220,376 m3/dt

Q 1000 th = 291,587 m3/dt


150
Q PMF = 378,908 m3/dt

100

50

0
0 5 10 15 20

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
400
Metode Gama I (Distribusi Hujan 6 Jam-an)
350
Q 2 th = 59,649 m3/dt

Q 5 th = 87,773 m3/dt
300
Q 10 th = 108,478 m3/dt

Q 25 th = 136,994 m3/dt
250
Q 50 th = 159,902 m3/dt
Q (m3/dt)

Q 100 th = 184,304 m3/dt


200
Q 200 th = 210,380 m3/dt

Q 1000 th = 278,361 m3/dt


150
Q PMF = 366,675 m3/dt

100

50

0
0 5 10 15 20

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
350
Metode Gama I (Distribusi Hujan 12 Jam-an)

300
Q 2 th = 52,709 m3/dt

Q 5 th = 77,557 m3/dt
250
Q 10 th = 95,850 m3/dt

Q 25 th = 121,045 m3/dt

200 Q 50 th = 141,286 m3/dt


Q (m3/dt)

Q 100 th = 162,846 m3/dt

150 Q 200 th = 185,885 m3/dt

Q 1000 th = 245,948 m3/dt

100 Q PMF = 310,584 m3/dt

50

0
0 5 10 15 20

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
300
Metode Gama I (Distribusi Hujan 24 Jam-an)

250 Q 2 th = 46,685 m3/dt

Q 5 th = 68,690 m3/dt

Q 10 th = 82,005 m3/dt
200
Q 25 th = 103,459 m3/dt

Q 50 th = 119,356 m3/dt
Q (m3/dt)

150 Q 100 th = 136,133 m3/dt

Q 200 th = 155,391 m3/dt

Q 1000 th = 205,598 m3/dt


100
Q PMF = 249,446 m3/dt

50

0
0 5 10 15 20

t (jam)
1.2 Non-Dimensional U.H 1.400 Dimensional U.H

ITB-1 ITB-2
1.200 HSS ITB-1 HSS ITB-2
1.0

1.000
0.8

0.800
Q=Q/QP

Q (M3/S)
0.6

0.600

0.4
0.400

0.2
0.200

0.0 0.000
0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 7.0 8.0 9.0 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00
T=T/TP T (JAM)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
700
Metode ITB-1 (Distribusi Hujan 4 Jam-an)

600
Q 2 th = 103,860 m3/dt

Q 5 th = 152,849 m3/dt
500
Q 10 th = 189,914 m3/dt

Q 25 th = 236,587 m3/dt

400 Q 50 th = 278,492 m3/dt


Q (m3/dt)

Q 100 th = 320,998 m3/dt

300 Q 200 th = 366,420 m3/dt

Q 1000 th = 484,837 m3/dt

Q PMF = 626,451 m3/dt


200

100

0
0 5 10 15 20

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
700
Metode ITB-1 (Distribusi Hujan 6 Jam-an)

600
Q 2 th = 97,642 m3/dt

Q 5 th = 143,697 m3/dt
500 Q 10 th = 177,603 m3/dt

Q 25 th = 224,300 m3/dt

400 Q 50 th = 261,815 m3/dt


Q (m3/dt)

Q 100 th = 301,776 m3/dt

Q 200 th = 344,477 m3/dt


300
Q 1000 th = 455,801 m3/dt

Q PMF = 586,762 m3/dt


200

100

0
0 5 10 15 20

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
500
Metode ITB-1 (Distribusi Hujan 12 Jam-an)
450

Q 2 th = 84,318 m3/dt
400
Q 5 th = 124,085 m3/dt

350 Q 10 th = 153,361 m3/dt

Q 25 th = 193,682 m3/dt
300
Q 50 th = 226,075 m3/dt
Q (m3/dt)

250 Q 100 th = 260,579 m3/dt

Q 200 th = 297,450 m3/dt


200
Q 1000 th = 393,573 m3/dt

150 Q PMF = 475,589 m3/dt

100

50

0
0 5 10 15 20

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
400
Metode ITB-1 (Distribusi Hujan 24 Jam-an)
350
Q 2 th = 73,313 m3/dt

300 Q 5 th = 107,885 m3/dt

Q 10 th = 127,491 m3/dt

250 Q 25 th = 160,093 m3/dt

Q 50 th = 183,471 m3/dt
Q (m3/dt)

200 Q 100 th = 208,283 m3/dt

Q 200 th = 237,753 m3/dt


150 Q 1000 th = 314,581 m3/dt

Q PMF = 366,567 m3/dt


100

50

0
0 5 10 15 20

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
600
Metode ITB-2 (Distribusi Hujan 4 Jam-an)

500 Q 2 th = 85,751 m3/dt

Q 5 th = 126,193 m3/dt

Q 10 th = 155,967 m3/dt
400
Q 25 th = 196,974 m3/dt

Q 50 th = 229,918 m3/dt
Q (m3/dt)

300 Q 100 th = 265,008 m3/dt

Q 200 th = 302,506 m3/dt

Q 1000 th = 400,264 m3/dt


200
Q PMF = 514,067 m3/dt

100

0
0 5 10 15 20

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
500
Metode ITB-2 (Distribusi Hujan 6 Jam-an)
450

Q 2 th = 80,438 m3/dt
400
Q 5 th = 118,373 m3/dt

350 Q 10 th = 146,300 m3/dt

Q 25 th = 184,765 m3/dt
300
Q 50 th = 215,665 m3/dt
Q (m3/dt)

Q 100 th = 248,580 m3/dt


250
Q 200 th = 283,753 m3/dt

200 Q 1000 th = 375,449 m3/dt

Q PMF = 470,065 m3/dt


150

100

50

0
0 5 10 15 20

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
450
Metode ITB-2 (Distribusi Hujan 12 Jam-an)
400
Q 2 th = 70,191 m3/dt
350
Q 5 th = 103,290 m3/dt

Q 10 th = 127,658 m3/dt
300
Q 25 th = 161,219 m3/dt

250 Q 50 th = 188,181 m3/dt


Q (m3/dt)

Q 100 th = 216,900 m3/dt


200 Q 200 th = 247,589 m3/dt

Q 1000 th = 327,596 m3/dt


150
Q PMF = 395,331 m3/dt

100

50

0
0 5 10 15 20

t (jam)
Hidrograf Debit Banjir Rancangan
350
Metode ITB-2 (Distribusi Hujan 24 Jam-an)

300
Q 2 th = 61,241 m3/dt

Q 5 th = 90,116 m3/dt
250
Q 10 th = 106,451 m3/dt

Q 25 th = 132,962 m3/dt

200 Q 50 th = 152,992 m3/dt


Q (m3/dt)

Q 100 th = 174,102 m3/dt

150 Q 200 th = 198,734 m3/dt

Q 1000 th = 262,951 m3/dt

100 Q PMF = 311,073 m3/dt

50

0
0 5 10 15 20

t (jam)
Debit Rancangan dengan Beberapa Metode Hidrograf Satuan Sintetis
Kala Ulang
Metode HSS Snyder Metode HSS Gama Metode HSS ITB-1 Metode HSS ITB-2
(Tahun)
4 Jam 6 Jam 12 Jam 24 Jam 4 Jam 6 Jam 12 Jam 24 Jam 4 Jam 6 Jam 12 Jam 24 Jam 4 Jam 6 Jam 12 Jam 24 Jam
2 29.233 28.604 26.454 24.283 62.481 59.649 52.709 46.685 103.860 97.642 84.318 73.313 85.751 80.438 70.191 61.241

5 43.001 42.076 38.910 35.715 91.941 87.773 77.557 68.690 152.849 143.697 124.085 107.885 126.193 118.373 103.290 90.116

10 53.138 51.994 48.081 43.213 113.630 108.478 95.850 82.005 188.914 177.603 153.361 127.491 155.967 146.300 127.658 106.451

25 67.098 65.654 60.711 54.558 143.501 136.994 121.045 103.459 238.587 224.300 193.682 160.093 196.974 184.765 161.219 132.962

50 78.314 76.627 70.858 63.478 167.499 159.902 141.286 119.356 278.492 261.815 226.075 183.471 229.918 215.665 188.181 152.992

100 90.260 88.316 81.667 72.924 193.061 184.304 162.846 136.133 320.998 301.776 260.579 208.283 265.008 248.580 216.900 174.102

200 103.026 100.807 93.216 83.236 220.376 210.380 185.885 155.391 366.420 344.477 297.450 237.753 302.506 283.753 247.589 198.734

1000 136.307 133.371 123.326 110.121 291.587 278.361 245.948 205.598 484.837 455.801 393.573 314.581 400.264 375.449 327.596 262.951

PMF 181.411 177.321 162.714 140.173 378.908 366.675 310.584 249.446 626.451 586.762 475.589 366.567 514.067 470.065 395.331 311.073

Catatan : Metode untuk perhitungan debit rencana yang dipilih adalah “HSS ITB-1” karena
debit yang dihasilkan dari perhitungan lebih besar dari metode yang lain.
Garfik Hubungan Inflow dan Outflow
150.0 (Q2 th)

100.0
Debit (m3/dt)

Q INFLOW 2 th Q OUTFLOW 2 th

50.0

0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Periode Penelusuran t (jam)
Garfik Hubungan Inflow dan Outflow
(Q5 th)
200.0

150.0

Q INFLOW 5 th Q OUTFLOW 5 th
Debit (m3/dt)

100.0

50.0

0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Periode Penelusuran t (jam)
Garfik Hubungan Inflow dan Outflow
(Q10 th)
200.0

150.0

Q INFLOW 10 th Q OUTFLOW 10 th
Debit (m3/dt)

100.0

50.0

0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Periode Penelusuran t (jam)
Garfik Hubungan Inflow dan Outflow
(Q25 th)
300.0

250.0

200.0
Debit (m3/dt)

Q INFLOW 25 th Q OUTFLOW 25 th
150.0

100.0

50.0

0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Periode Penelusuran t (jam)
Garfik Hubungan Inflow dan Outflow
(Q50 th)
300.0

250.0

200.0
Debit (m3/dt)

Q INFLOW 50 th Q OUTFLOW 50 th
150.0

100.0

50.0

0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Periode Penelusuran t (jam)
Garfik Hubungan Inflow dan Outflow
(Q100 th)
350.0

300.0

250.0

Q INFLOW 100 th Q OUTFLOW 100 th


Debit (m3/dt)

200.0

150.0

100.0

50.0

0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Periode Penelusuran t (jam)
Garfik Hubungan Inflow dan Outflow
(Q200 th)
400.0

350.0

300.0

250.0
Debit (m3/dt)

Q INFLOW 200 th Q OUTFLOW 200 th


200.0

150.0

100.0

50.0

0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Periode Penelusuran t (jam)
Garfik Hubungan Inflow dan Outflow
(Q1000 th)
550.0

500.0

450.0

400.0

350.0
Debit (m3/dt)

Q INFLOW 1000 th Q OUTFLOW 1000 th


300.0

250.0

200.0

150.0

100.0

50.0

0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Periode Penelusuran t (jam)
Garfik Hubungan Inflow dan Outflow
(QPMF th)
700.0

650.0

600.0

550.0

500.0

450.0
Debit (m3/dt)

400.0
Q Inflow PMF Q Outflow PMF
350.0

300.0

250.0

200.0

150.0

100.0

50.0

0.0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Periode Penelusuran t (jam)
Elevasi Puncak
No Kala Ulang Banjir Hd Q Inflow Q Outflow Elevasi Muka Air Selisih
Bendungan
1 2 0.44 103.86 11.13 9.44 12.00 2.56
2 5 0.63 152.85 19.65 9.63 12.00 2.37
3 10 0.77 188.91 26.81 9.77 12.00 2.23
4 25 0.95 238.59 36.53 9.95 12.00 2.05
5 50 1.09 278.49 46.15 10.09 12.00 1.91
6 100 1.24 321.00 57.03 10.24 12.00 1.76
7 200 1.39 366.42 68.54 10.39 12.00 1.61
8 1000 1.78 484.84 102.00 10.78 12.00 1.22
9 PMF 2.31 626.45 151.40 11.31 12.00 0.69

Anda mungkin juga menyukai