Anda di halaman 1dari 62

BAN-PT

EVALUASI DIRI

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SAMUDRA
2017

~1~
KATA PENGANTAR

Penyusunan Evaluasi Diri (self evaluation) Program Studi Pendidikan Geografi


selanjutnya disingkat PSPG Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Samudra telah menjadi kegiatan rutin dalam upaya pengembangan kondisi internal, melihat
pencapaian dalam mewujudkan visi, misi dan tujuannya, serta menjadi landasan bagi
penyusunan program kerja tahunan Program Studi (PS). Evaluasi diri PSPG FKIP
Universitas Samudra disusun sebagai bahan evaluasi yang akan dilaksanakan oleh Badan
Akreditasi Nasional Penguruan Tinggi (BANPT) dalam rangka melakukan akreditasi
terhadap program studi perguruan tinggi di Indonesia. Penyusunan Evaluasi Diri PSPG
FKIP Universitas Samudra, dilakukan oleh Panitia Persiapan Akreditasi PSPG berdasarkan
Surat Keputusan Dekan FKIP Universitas Samudra
Tujuan Pelaksanaan Evaluasi Diri PSPG FKIP Universitas Samudra yaitu untuk
menilai dan memberikan jaminan mutu perguruan tinggi (quality assessment and
assurance). Evaluasi Diri ini merupakan evaluasi internal program studi yang hasilnya dapat
digunakan sebagai acuan untuk perbaikan mutu pendidikan pada PSPG.
Data Evaluasi diri sebagai salah satu aspek dalam akreditasi yang dilaksanakan
secara berkesinambungan dan sebagai langkah awal pemberian informasi serta data
akreditasi program studi ke BAN-PT, maka evaluasi diri ini sesungguhnya merupakan upaya
PSPG untuk mengetahui serta menggambarkan mengenai kinerja dan keadaan dirinya
melalui pengkajian dan analisis SWOT, yaitu tentang bentuk- bentuk kekuatan (strength),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunity) dan ancaman (treath). Dalam evaluasi diri
ini akan diuraikan pula kondisi saat ini dan yang akan datang untuk melakukan perbaikan
dan peningkatan kualitas khususnya terhadap keberlanjutan PSPG dimasa yang akan
datang.
Akhir kata Tim Penyusunan Evaluasi Diri mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan dokumen Evaluasi Diri PSPG. Semoga
bermanfaat bagi pengembangan PSPG FKIP Universitas Samudra ke depan. Amin ya
Rabbal aalamin.

Langsa, Maret 2017


Program Studi Pendidikan Geografi
Koordinator Prodi,

Furqan Ishak Aksa, S.Pd., M.Pd


NIDN 0004028901

~1~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 1


DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 2
RANGKUMAN EKSEKUTIF ................................................................................................. 3
SUSUNAN TIM PENYUSUN EVALUASI DIRIDAN DESKRIPSI TUGASNYA ..................... 4

BAGIAN I DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI................................ 5


A. Visi, Misi, Tujuan, Dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian ...................................... 5
B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan Penjaminan Mutu ............ 11
C. Mahasiswa Dan Lulusan ......................................................................................... 23
D. Sumber Daya Manusia ............................................................................................ 29
E. Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik .................................................. 34
F. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana ...................................................................... 45
G. Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama ................................. 50

BAGIAN II DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN ....................................................... 56


2.1. ANALISIS ANTAR KOMPONEN............................................................................. 56
2.2. STRATEGI DAN PENGEMBANGAN ...................................................................... 60

~2~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

RANGKUMAN EKSEKUTIF
Program Studi Pendidikan Geografi selanjutnya disingkat (PSPG) Fakultas Keguruan
Ilmu Pendidikan Universitas Samudra didirikan pada tanggal 27 Agustus 2014 sebagai
respon terhadap masalah keterbatasan guru pendidikan geografi di bagian timur Provinsi
Aceh. PSPG berada di bawah Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Samudra.
Secara keseluruhan dilihat diri kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan. Salah
satu kekuatan PSPG Unsam yaitu memiliki memiliki visi, misi dan tujuan yang realistis dan
terukur. Kelemahannya terletak pada sumber daya dosen, ketersediaan sarana dan
prasarana, dan berada di bawah PTNB (Perguruan Tinggi Negeri Baru), dosen PSPG
Unsam masih berkualifikasi akademik S2. Sarana dan Prasarana laboratorium geografi
masih belum memadai.
Namun demikian, PSPG Unsam memiliki peluang untuk maju, yakni secara
geografis terletak pada posisi strategis di dekat wilayah perbatasan Aceh dan Provinsi
Sumatra Utara. Kondisi ini membuat PSPG Unsam dapat menjadi alternatif pilihan bagi para
lulusan SLTA di Aceh dan Sumut karena faktor aksesibilitas (keterjangkauan). Kemudian,
kebutuhan sarjana pendidikan geografi sangat banyak di wilayah Aceh bagian Timur dan
Sumatra Utara. Hal ini dapat dilihat dari minat lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)
yang ingin melanjutkan ke PSPG terus meningkat. Pada tahun 2015 peminat PSPG
mencapai 165 orang. Kemudian, pada tahun 2016 meningkat menjadi 234 orang.
Dari aspek ancaman, akreditasi PSPG Unsam yang masih masuk dalam katagori C
dapat menurunkan animo calon mahasiswa dalam menentukan pilihannya. Oleh karena itu,
untuk mengembangkan PSPG ke depan dibuat beberapa strategi pencapaian, diantaranya:
Peningkatan mutu sumber daya dosen, meliputi: (1) mendorong dosen yang berkualifikasi
S2 untuk melanjutkan ke S3. Bagi dosen yang melanjutkan studi, PSPG Unsam
membebaskan dosen dari tugas akademik. Dosen diberikan tugas belajar. Hal ini dilakukan
supaya dosen dapat fokus dalam meningkatkan kompetensi diri tanpa terganggu dengan
beban kerja.
Kemudian, dalam pengembangan sarana dan prasarana. PSPG Unsam akan
melakukan pengembangan sarana dan prasarana laboratorium Geografi meliputi:
Laboratorium Ilmu Tanah, Geologi/Geomorfologi, dan Laboratorium SIG/Katrografi. Di
samping itu, PSPG Unsam akan Menyediakan dan meningkatkan jumlah sumber belajar
melalui penyediaan buku yang relevan dan berlangganan jurnal nasional terakreditasi.
Kemudian, PSPG Unsam akan meningkatkan kerjasama dengan asosiasi dan program studi
pendidikan geografi terkemuka di Indonesia dalam pengembangan riset dan kurikulum.

~3~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

SUSUNAN TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI


DAN DESKRIPSI TUGAS TIM PENYUSUN

Penyusunan Evaluasi Diri (self evaluation) PSPF FKIP Universitas Samudra telah
menjadi kegiatan rutin dalam upaya pengembangan kondisi internal, melihat pencapaian
dalam mewujudkan visi, misi dan tujuannya, serta menjadi landasan bagi penyusunan
program kerja tahunan PSPG Unsam. Sehubungan dengan usulan Re-akreditasi PSPG
FKIP Universitas Samudra pada tahun 2017 ini, maka PSPF perlu melakukan penyusunan
kembali Evaluasi Diri yang disesuaikan dengan kebutuhan akreditasi. Tim penyusun
evaluasi diri dibentuk dengan Surat Keputusan (SK) Dekan FKIP UNSAM Nomor
/UN54.4/SK/2016 yang terdiri dari ketua, Susunan tim penyusun evaluasi diri PSPG dapat
dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1. Tim Penyusun Evaluasi Diri Program Studi Pendidikan Geografi


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra Serta Deskripsi Tugas
Nama Jabatan Deskri Program Studi Tugas
Ramdan Afrian, S.Pd., M.Pd Ketua Tim Mengkoordinir Tim
mempersiapkan:
1. Analisis Profil Program Studi
Pendidikan Geografi
2. Penentuan visi, misi dan tujuan
3. Anlisis SWOT
4. Evaluasi eksternal dan internal
5. Rangkuman eksekutif
Ayu Suciani, S.Pd.,M.Pd Sekretaris Mengumpulkan dan mengevaluasi
data:
1. Adiministrasi data
2. Pengelolaan program
1. Tengku Muhammad Sahudra, Anggota Mengumpulkan dan mengevaluasi
S.Pd.,M.Pd. data:
2. Zukya Rona Islami, S.Pd., M.Pd 1. Tata pamong, kepemimpinan,
3. Fitria Mustika, S.Pd., M.Pd penjaminan mutu dan sistem
informasi
2. Mahasiswa dan lulusan
3. Dosen dan tenaga pendukung
4. Kurikulum, pembelajaran dan
suasana akademik
5. Pendanaan, sarana dan
prasarana
6. Penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dan
kerjasama

~4~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

BAGIAN I DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN


EVALUASI DIRI

A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN


A.1 Jati Diri
Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Samudra (Unsam) didirikan pada tanggal 27 Agustus 2014 sebagai
respon masalah kurangnya guru Pendidikan Geografi di bagian timur Provinsi Aceh. Lulusan
PSPG memiliki kompetensi dalam mengaplikasikan konsep dasar geografi, fisik, sosial, dan
teknik dalam pembelajaran geografi SMA. Di samping itu, lulusan PSPG dapat
mengaplikasikan teori mitigasi bencana untuk pengurangan resiko bencana di Aceh, serta
menguasai konsep geografi pesisir dalam mengembangkan potensi daerah di Aceh.

A.2 Rumusan Visi PSPG Unsam yang konsisten dengan visi lembaga
Visi Universitas Samudra (Unsam):
Terwujudnya Universitas Samudra yang maju dan bermutu sesuai standar nasional
pendidikan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas, profesional, kompenten
dalam bidangnya dan mampu bersaing di era global.
Visi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP Unsam):
Terwujudnya FKIP Unsam sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK)
yang menghasilkan calon guru professional, berkualitas, berkompeten serta mampu
bersaing di era global.
Visi Program Studi Pendidikan Geografi (PSPG Unsam):
Pada tahun 2036 Program Studi Pendidikan Geografi dikenal dan unggul dalam
pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat yang berbasis potensi daerah, serta
menghasilkan lulusan yang professional, berkarakter peduli lingkungan, kompeten dan
mampu bersaing di era global.
Rumusan visi PSPG Unsam diturunkan secara konsiten dari Visi Unsam dan FKIP
Unsam. Pada level Universitas, Unsam mencanangkan visi menjadi Universitas yang maju
dan bermutu sesuai standar nasional pendidikan dalam menghasilkan lulusan berkualitas.
Visi tersebut dipertegas pada tataran fakultas dengan menjadi lembaga pendidikan tenaga
kependidikan (LPTK) yang menghasilkan calon guru professional, berkualitas, berkompeten
serta mampu bersaing di era global. Kemudian, pada tataran program studi, visi PSPG
dipertajam untuk menjadi program studi unggul dan dikenal serta menghasilkan
professional, berkarakter peduli lingkungan, kompeten dan mampu bersaing di era global
pada tahun 2036.

~5~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

A.3 Rumusan Misi PSPG Unsam yang konsisten dengan misi lembaga
Misi Unsam
1. Menyelenggarakan pendidikan yang terkemuka dan berkesinambungan.
2. Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan yang inovatif untuk menunjang
pembangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknolgi, dan/atau seni serta
meningkatkan publikasi ilmiah dan hak atas kekayaan intelektual(haki).
3. Meningkatnya mutu pelayanan kepada mahasiswa dari input, proses, dan
keluaran(outcome) sesuai dengan kebutuhan masyarakat (Stakeholder).
4. Meningkatnya kapasitas pengelolaan dan proses pembelajaran yang merujuk pada
kurikulum yang berlaku(muthakir) hasil kajian keilmuan disesuaikan dengan
masyarakat(Stakeholder).
5. Terpenuhinya kebutuhan pengembangan sarana dan prasarana serta sumber daya
manusia yang didukung oleh sistem manajemen keuangan yang efesien, efektif dan
accountable.
6. Memberdayakan dan menguatkan kegiatan penelitian yang didukung oleh tenaga
akademik dan penelitian melalui upaya meningkatkan minat,kemampuan dan
pengalaman yang dilaksanakan melaui kerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri
dan Luar Negeri, Lembaga penelitian Pemerintah dan Lembaga-lembaga Donatur.
7. Tercapainya iklim kampus yang kondusif, damai, dan islami untuk mempercepat proses
intergritas antara masyarakat kampus dengan lingkungan masyarakat sekitarnya yang
sesuaikan dengan budaya masyarakat Aceh yang berlaku syariat Islam.
8. Terwujudnya layanan pendidikan yang bermutu, terencana, dan terprogram serta
mempunyai arah ke depan dalam mempersiapkan mahasiswa peserta didik dengan
rasa penuh tanngung dan keiklasan dalam mensukseskan program-program
pembangunan nasional.

Misi FKIP
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas didukung oleh
tenaga dosen yang handal dan profesional dibidangnya.
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran berkualitas yang didukung oleh
ketersediaan sarana dan prasarana untuk tercapainya tujuan pendidikan.
3. Melaksanakan program penelitian yang bermanfaat dalam menyelesaikan problematika
dan menemukan inovasi dalam dunia pendidikan.
4. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi di bidang pendidikan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.

~6~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

5. Menjalin kerjasama yang baik dengan stake holder, perguruan tinggi, dan sekolah di
tingkat regional, nasional, dan internasional.
Misi PSPG Unsam
1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan di bidang
pendidikan geografi sesuai dengan standar pendidikan tinggi;
2. Melaksanakan riset berbasis potensi daerah untuk mengembangkan dan penerapan
IPTEK dalam bidang pendidikan geografi;
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kontribusi Pendidikan
Geografi dalam penerapan IPTEK untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
4. Melaksanakan kerjasama yang baik dengan stake holder, perguruan tinggi, dan sekolah
di tingkat regional, nasional, dan internasional.
Rumusan misi PSPG Unsam merupakan penjabaran lebih lanjut dari misi yang ingin dicapai
oleh Universitas dan Fakultas.

A.4 Rumusan Tujuan PSPG Unsam yang sesuai dengan tujuan lembaga
Tujuan Unsam
1. Mengembangkan potensi peserta didik agar manusia yang beriman, bertakwa kepada
Allah Yang Maha Kuasa, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, menguasai IPTEK,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokrasi, taat hukum serta
bertanggung jawab
2. Membina dan mengembangkan mahasiswa yang kreatif untuk menjadi penggerak
pembangunan yang memiliki kepemimpinan dan keteladanan.
3. Menguasai, mengembangkan, memanfaatkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau seni.
4. Mengembangkan dan membina kehidupan masyarakat akademik yang didukung oleh
budaya ilmiah yang menjunjung tinggi kebenaran, terbuka, titik, inovatif, dan tanggap
terhadap perubahan bangsa maupun perubahan global.
5. Mengembangkan penelitian ilmiah yang berbasis kepada metodelogi dalam rangka
menciptkan masyarakat ilmiah.

Tujuan FKIP
1. Mencapai tujuan pendidikan tinggi dengan cara melaksanakan TRI Dharma Perguruan
Tinggi secara professional.
2. Menghasilkan produk penelitian yang bermutu untuk memecahkan masalah pendidikan.
3. Menjawab permasalahan yang ada di masyarakat dan dunia pendidikan melalui
kegiatan pengabdian yang inovatif, progresif, dan kreatif.

~7~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

4. Mewujudkan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian dengan


perguruan tinggi lain, alumni, masyarakat dan instansi pemerintah.

Tujuan PSPG
1. Menghasilkan lulusan pendidikan geografi yang berakhlak mulia, professional,
berkualitas, dan berdaya saing;
2. Menghasilkan karya ilmiah berbasis potensi daerah yang kreatif dan inovatif dalam
bidang pendidikan geografi;
3. Menghasilkan karya pengabdian berbasis potensi daerah untuk mewujudkan
masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera melalui penerapan ilmu di bidang
pendidikan geografi.
4. Menghasilkan kerja sama yang efektif di bidang pendidikan geografi dengan perguruan
tinggi lain, masyarakat dan instansi pemerintah untuk meningkatkan kualitas
kelembagaan dan lulusan.

Tujuan PSPG Unsam merupakan turunan dari tujuan Universitas dan Fakultas.
Tujuan PSPG dirumuskan secara konsisten dengan tujuan lembaga.

A.5 Rumusan Sasaran PSPG Unsam relevan dengan misi PSPG Unsam
Sasaran PSPG Unsam
1. Lulusan berakhlak mulia, professional, berkualitas, dan berdaya saing;
2. Karya ilmiah berbasis potensi daerah yang kreatif dan inovatif
3. Karya pengabdian berbasis potensi daerah
Dari uraian sasaran di atas dapat dilihat bahwa relevan dengan misi PSPG Unsam
pada tahun 2036 yakni menghasilkan lulusan yang professional, berkarakter peduli
lingkungan, kompeten dan mampu bersaing di era global.

A.6. Strategi Pencapaian


Strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan PSPG Unsam diwijudkan dalam bentuk
kebijakan, program, dan kegiatan yang disusun dalam rencana jangka panjang PSPG
Unsam berikut:
1. Periode 2015 2020
- Merancang kurikulum berdasarkan kebutuhan calon pengguna lulusan dan
pemerintah daerah melalui sebaran angket.
- Mengadakan akses layanan kemahasiswaan melalui konsultasi tatap muka dan
daring oleh dosen wali.
- Mengembangkan draft kurikulum berbasis potensi daerah melalui lokakarya.

~8~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

- Mengembangkan minat dan bakat mahasiswa melalui kegiatan ekstrakulikuler.


- Meningkatkan kompetensi dosen melalui kegiatan workshop, lokakarya, seminar,
pelatihan tingkat nasional dan internasional.
- Melakukan rekruitmen dosen baru melalui usulan kebutuhan dosen kepada
pimpinan universitas.
- Meningkatkan partisipasi dosen dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat
berbasis potensi daerah melalui hibah universitas dan dikti.
- Mengadakan dan meningkatkan jumlah sumber belajar melalui pengadaan buku
yang relevan dan berlangganan jurnal nasional terakreditasi.
- Mengadakan dan meningkatkan jumlah alat laboratorium melalui pengadaan dan
pemanfaatan alat.
- Melakukan sosialisasi PSPG melalui pembuatan website, sosial media (sosmed)
dan brosur.
- Membuat jurnal Pendidikan Geografi dalam bentuk cetak dan elektronik (e-jurnal).
- Membentuk gugus kendali mutu (GKM) prodi untuk monitoring dan evaluasi melalui
rapat prodi.
- Menjadi anggota asosiasi keilmuan (P3GI dan IGI).
- Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa
(PKM).
- Meningkatkan kemampuan bahasa inggris mahasiswa melalui program pelatihan di
pusat bahasa Universitas Samudra.
- Meningkatkan kualitas GKM melalui supervisi LPPM-PM.
- Meningkatkan kualifikasi dosen melalui pemberian izin dan tugas belajar.
- Menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah dalam melaksanakan pengabdian
berbasis potensi daerah.

2. Periode 2021-2025
- Melakukan peninjauan kurikulum.
- Mengembangan minat dan bakat mahasiswa melalui kegiatan ekstrakulikuler
dengan bimbingan prodi.
- Berlangganan jurnal internasional bereputasi
- Meningkatkan sarana dan prasarana melalui peremajaan dan pengadaan barang.
- Merekrut tenaga kependidikan dan laboran.
- Meningkatkan kualitas website prodi melalui penambahan informasi.
- Meningkatkan kualitas jurnal Pendidikan Geografi menjadi jurnal nasional
terakreditasi.

~9~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

- Meningkatkan partisipasi dosen dalam riset strategis nasional.


- Meningkatkan monitoring dan evaluasi mutu akademik oleh GKM Prodi.
- Berperan aktif dalam kegiatan asosiasi keilmuan geografi.
3. Periode 2026-2030
- Peninjauan kurikulum.
- Meningkatkan hasil penelitian dosen melalui publikasi pada jurnal internasional.
- Dosen menjadi pembicara pada workshop dan lokakarya pada tingkat lokal dan
nasional.
- Menjalin kerja sama dalam rumpun keilmuan geografi dengan perguruan tinggi luar
negeri.

4. Periode 2031-2035
- Menjalin kerja sama dengan prodi pendidikan geografi terkemuka dalam
pengembangan riset dan kurikulum.
- Mendiseminasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis
potensi daerah melalui forum ilmiah nasional dan internasional.
- Meningkatkan kualitas laboratorium sesuai standar ISO.
- Meningkatkan hasil penelitian dosen melalui publikasi pada jurnal internasional
terindeks scopus.
- Meningkatkan partisipasi dosen dalam riset kerja sama luar negeri.

Tabel A. 1 Rangkuman Analisis SWOT Komponen Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN


1. PSPG Unsam 1. Implemenatasi visi, misi, dan1. PSPG Unsam terletak1. Penyesuaian visi,
memiliki visi, misi tujuan PSPG dengan di posisi strategis misi, tujuan dan
dan tujuan yang Fakultas dan Universitas yakni perbatasan sasaran PSPG
realistis dan terukur. belum terintegrasi dengan antara Provinsi Aceh terhadap pengguna
2. PSPG memiliki baik. dengan Sumatra lulusan.
dosen yang linier 2. Sumber Daya Dosen dan Utara. 2. Akreditasi PSPG Unsam
dalam bidang ilmu. Tenaga Kependidikan perlu 2. Kebutuhan sarjana dengan katagori C dapat
ditingkatkan Pendidikan Geografi menurunkan animo
3. Ketersediaan sarana sangat banyak di calon mahasiswa baru
pendukung perlu ditingkatkan kawasan Timur Aceh dalam menentukan
4. Merupakan salah satu Prodi dan Sumatra Utara. pilihan.
baru di Universitas Samudra
5. Berada di bawah PTNB
(Perguruan Tinggi Negeri
Baru).

~ 10 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,


DAN PENJAMINAN MUTU

B.1 Personil beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya


Personil yang menempati jabatan struktural yang terdapat di Program Studi
Pendidikan Geografi (PSPG) Unsam 2017 adalah sebagai berikut:
a. Koordinator Program Studi : Furqan Ishak Aksa, S.Pd., M.Pd
b. Gugus Kendali Mutu : Furqan Ishak Aksa, S.Pd, M.Pd
Ayu Suciani, S.Pd., M.Pd
Tengku Muhammad Sahudra, M.Pd,
M.Si
c. Koordinator Bidang Akademik dan Keuangan : Zukya Rona Islami, S.Pd., M.Pd
d. Koordinator Bidang Kemahasiswaan : FitriaMustika, S.Pd., M.Pd
e. Kepala Laboratorium : Ramdan Afrian, S.Pd., M.Pd

Masing-masing pejabat struktural tersebut memiliki tugas dan kewajiban yang sudah
ditetapkan Statuta Universitas. Penyelenggaraan PSPG Unsam dipimpin oleh Koordinator
Prodi (Koorpro) yang bertanggung jawab kepada Dekan. Dalam menjalankan tugas dan
fungsinya Koorpro dibantu oleh kepala laboratorium dan Koordinator Akademik dan
Keuangan. Secara administrasi, dibantu oleh staf administrasi akademik berada dibawah
koordinasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Koorpro, Kepala laboratorium, koordinator Akademik dan keuangan PSPG ditetapkan
sesuai dengan Organisasi Tata Kelola (Otaker) Universitas Samudra.

B.2 Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas


pelaksanaan tugas.
Penyelenggaraan PSPG Unsam dipimpin oleh Koordinator Prodi (Koorpro), yang
bertanggungjawab terhadap Dekan. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Koorpro
dibantu oleh kepala laboratorium dan Koordinator Akademik dan Keuangan. Secara
administrasi, dibantu oleh staf administrasi akademik berada dibawah koordinasi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Dengan demikian, pengalihan tugas berjalan dengan lancar,
bertanggung jawab, dan dapat diawasi secara berkala.
Pelaksanaan kepemimpinan di PSPG dilaksanakan secara demokratis, dimana
pengambilan keputusan di PSPG Unsam dibicarakan bersama dalam rapat prodi. Rapat
prodi yang dilakukan secara berkala merupakan salah satu sarana strategis dalam
merancang, mendelegasikan, memonitoring dan mengevaluasi berbagai kebijakan dan

~ 11 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

kegiatan tri dharma perguruan tinggi ditingkat prodi. Dengan adanya rapat PSPG berkala ini,
maka setiap kegiatan yang ada di prodi akan diketahui oleh seluruh pihak yang ada di prodi.
Setiap kegiatan akademik maupun non akademik di PSPG senantiasa direncanakan
agar setiap kegiatan yang dilaksanakan sesuai dan mendukung terwujudnya visi, misi,
tujuan dan sasaran PSPG. Kegiatan monitoring dan evaluasi juga dilaksanakan demi
terwujudnya tata pamong yang akuntabel. Setiap kegiatan harus dibuat laporan oleh
koordinator kegiatan, termasuk dalam hal ini adalah koorpro yang senatiasa membuat
laporan evaluasi diri pada akhir tahun akademik.

B.3 Partisipasi Civitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan, Serta


Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program.
Partisipasi civitas akademika dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan
koordinasi pelaksanaan program pada PSPG tercermin dalam rapat prodi yang senantiasa
dilakukan ketika ada kebijakan/program yang harus dilaksanakan. Pada saat rapat
dilakukan koordinasi program/kegiatan dengan seluruh pihak yang terlibat dalam rapat.
Pendapat, saran, dan kritik dari civitas akademika akan ditampung untuk dijadikan solusi
dalam pelaksanaan kegiatan. Selain itu juga diterima masukan yang diberikan oleh
mahasiswa terhadap prodi terkait kegiatan pembelajaran melalui dialog interaktif di awal
semester maupun diskusi secara informal yang dilakukan oleh mahasiwa.

B.4 Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya


sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program.
Visi, Misi, Tujuan dan sasaran PSPG akan diwujudkan dalam tiga jangka waktu yang
saling berkesinambungan. Oleh karena itu, PSPG menyusun renstra berjangka waktu 20
tahun. Dari renstra inilah dijabarkan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh Koorpro
dan jajarannya. Renstra ini menjadi acuan bagi pelaksanaan program kegiatan di program
studi.
Pengelolaan kegiatan bersifat transparan dan akuntabel agar sesuai dengan visi dan
misi dan sasaran dan tujuan program maka pelaksanaan monitoring dan evaluasi
senantiasa dilakukan. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan melalui audit internal
untuk dibuat laporan akuntabilitas kinerja PSPG oleh lembaga jaminan mutu, mulai dari
tingkat prodi (GKM), fakultas (GPM), dan universitas (LPPM-PM). Audit eksternal juga
dilakukan dalam bentuk evaluation maupun site visit oleh BAN PT. Laporan kegiatan ini
menjadi salah satu bahan evaluasi untuk solusi program pada masa berikutnya.

~ 12 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

B.5 Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan


Tujuan dan sasaran Program studi disusun dan diturunkan dari visi dan misi prodi dan
ditulis ke dalam renstra. Untuk mewujudkannya koorpro memimpin dan melaksanakan
semua program yang telah direncanakan melalui mekanisme yang disepakati bersama
dengan menyusun SOP kegiatan. Selain itu, Koorpro mendelegasi tugas agar efesiensi dan
efektifitas dapat tercapai, dengan demikian koorpro dapat mengetahui permasalahan setiap
kegiatan tanpa menghabiskan waktu yang banyak.
Untuk meningkatkan kompetensi dosen maka dilakukan dengan mendorong dan
memfasilitasi dosen untuk melakukan studi lanjut atau mengikuti pelatihan, seminar dan
workshop. Kepemiminan publik koorpro ditunjukkan dengan kemampuan menjalin
kerjasama dengan instansi pemerintah, sekolah dan madrasah, dan universitas lainnya.

B.6 Evaluasi program dan pelacakan lulusan


Pada saat ini PSPG Unsam belum memiliki lulusan, maka evaluasi program dan
pelacakan lulusan belum bisa dilaksanakan.

B.7 Perencanaan dan Pengembangan Program dengan Memanfaatkan Hasil


Evaluasi Internal dan Eksternal
Hasil evaluasi internal yang dilakukan secara rutin oleh GKM dan evaluasi eksternal
oleh BAN PT akan dijadikan bahan untuk perencanaan dan pengembangan program
kegiatan pada periode berikutnya. Setiap kekurangan yang ada akan dibahas dalam rapat
prodi yang kemudian dicari solusi dan merencanakan kegiatan yang lebih baik.

B.8 Kerjasama dan Kemitraan


Berbagai upaya kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak terus dilakukan oleh
PSPG Unsam. Salah satu kendala utama yang dihadapi PSPG Unsam adalah jarak yang
jauh dengan dinas atau instansi provinsi sehingga kerjasama tidak bias terjalin secara
optimal.
Prodi berupaya menjalin kerjasama dan kemitraan dengan instansi-instansi terkait
dan perguruan tinggi lainnya. Kerjasama dan kemitraan yang telah dilakukan antara lain
dengan Gampong dalam wilayah administratif Pemerintah Kota Langsa, Universitas Syiah
Kuala, Universitas Al-Muslim, sekolah dan madrasah, MGMP Geografi, dan Instansi
Pemerintah. Membangun kerjasama dengan sekolah dalam melaksanakan Program
Magang. Membangun kerjasama dengan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada
Masyarakat baik oleh dosen ataupun mahasiswa dalam bentuk PKM. Membangun
kerjasama dengan guru melalui kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Secara lebih rinci berbagai bentuk kerjasama yang berhasil direalisasikan adalah:

~ 13 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

1. Kerja sama dengan Balai Besar Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Wilayah I Medan
dalam kegiatan kuliah lapangan 2016-2021
2. Kerja sama dengan BPS Kota Langsa dalam kegiatan pengambilan data, Informasi dan
kuliah lapangan, 2016-2021
3. Kerja sama dengan MGMP Geografi Kota Langsa dalam kegiatan pengembangan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2016-2021
4. Kerja sama dengan MGMP Geografi Aceh Tamiang dalam kegiatan pengembangan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2016-2021
5. Kerja sama dengan MGMP Geografi Aceh Timur dalam kegiatan pengembangan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2016-2021
6. Kerja sama dengan Unyiah dalam kegiatan Studi banding, pengembangan laboratorium
dan pembelajaran. 2016-2021
7. Kerja sama dengan Universitas Al-Muslim dalam kegiatan studi banding,
pengembangan laboratorium geografi dan pembelajaran. 2016-2021
8. Kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Langsa dalam kegiatan musyawarah
kurikulum, pelatiahan dan pengabdian kepada masyarakat 2016-2021
9. Kerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh Timur dalam kegiatan musyawarah
kurikulum, pelatiahan dan pengabdian kepada masyarakat. 2016-2021
10. Kerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh Tamiang dalam kegiatan musyawarah
kurikulum, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat. 2016-2021
11. Kerja sama dengan BKKBN dalam kegiatan pengambilan data, Informasi dan kuliah
lapangan. 2016-2021
12. Kerja sama dengan Bapeda dalam kegiatan pengambilan data, Informasi dan kuliah
lapangan. 2016-2021
13. Kerja sama dengan BPBD Kota Langsa dalam kegiatan pengambilan data, Informasi
dan kuliah lapangan. 2016-2021
14. Kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh dalam kegiatan
pengambilan data, Informasi dan kuliah lapangan. 2016-2021

B.9 Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran
mahasiswa
Hasil evaluasi program berdampak sangat positif terhadap mutu pembelajaran
mahasiswa, baik evaluasi dari pihak internal maupun eksternal, keduanya memberikan
manfaat yang sangat positif. Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti program di bidang
kemahasiswaan seperti Lomba Mahasiswa Berprestasi terbukti dengan meraih juara III, dan
ikut serta dalam kegitan Pekan Kreatifitas Mahasiswa terbukti dengan mengupload
beberapa proposal.

~ 14 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

Dalam usaha penjaminan mutu dan peningkatan kualitas, maka pengembangan


kualitas pengajar menjadi prioritas dalam berbagai aspek, antara lain, Workshop, seminar,
diskusi ilmiah, dan kerjasama dengan Lembaga-lembaga Pemerintah seperti dinas-dinas
dan instansi terkait. Selain itu perbaikan metode pembelajaran sesuai dengan kurikulum.
Sedangkan untuk revisi atau evaluasi kurikulum belum pernah dilakukan dikarenakan
keberlangsungan PSPG Unsam belum mencapai 4 tahun.

B.10 Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat Program Studi


Penjaminan mutu di PSPG dilaksanakan secara terstruktur oleh Gugus Kendali Mutu
(GKM) pada tingkat prodi. GKM berfungsi untuk memantau dan menjaga mutu PSPG demi
kelancaran proses pembelajaran, organisasi dan kegiatan dalam PSPG. Tugas dari GKM
antara lain:

1. Evaluasi pembelajaran dan kinerja dosen


GKM melakukan evaluasi kinerja dosen dengan melihat beberapa kondisi antara lain
dengan memberikan angket penilaian kepada mahasiswa pada akhir semester sebagai
bahan pertimbangan pada saat evaluasi kinerja dosen. Angket tersebut berisi beberapa poin
diantaranya adalah
a. Kegiatan awal pembelajaran yang diantaranya mengevaluasi mengenai penjelasan
silabus, tujuan serta kompetensi yang ingin dicapai pada perkuliahan
b. Pelaksanaan pembelajaran yang diantaranya mengevaluasi strategi, metode,
penguasaan materi, memberikan motivasi, serta relevansi.
c. Penilaian hasil belajar yang diantaranya mengevaluasi mengenai transparansi,
objektivitas, kesesuaian materi evaluasi dengan materi pembelajaran serta terdapatnya
feed back hasil penilaian,
d. Kedisiplinan dosen pada saat proses pembelajaran
e. Kesesuaian antara silabus dengan aplikasinya.
Setelah bahan evaluasi didapat dosen PSPG bersama dengan GKM mengadakan rapat
evaluasi kinerja. Evaluasi kinerja tersebut akan membahas hasil angket yang telah disebar
serta memberikan saran agar terjadi perubahan kearah yang lebih baik pada semester
selanjutnya. Dengan ini PSPG dan GKM berusaha untuk menjaga mutu pembelajaran dan
dosen.
Rapat ini juga akan membahas masalah kesesuaian silabus dan satuan acara
pembelajaran (SAP). Evaluasi dilakukan untuk melihat kesesuaian materi yang ada di
silabus dengan tujuan pembelajaran. Selain itu juga melihat kesesuaian silabus dan SOP
dengan capaian pembelajaran program studi sehingga hasil dari pembelajaran dapat
mencapai kompetensi yang diharapkan.

~ 15 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

2. Kebutuhan komputer dengan fasilitas akses internet


Evaluasi pada poin ini membahas masalah kebutuhan PSPG dalam hal perangkat
keras dan perangkat lunak komputer serta jaringan internet. Hal ini dikarenakan perangkat
keras dan lunak komputer dibutuhkan untuk pembelajaran geografi terutama geografi tehnik
seperti kartografi, penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Terkhusus
untuk SIG, dikarenakan pembelajaran SIG ini merupakan pembelajaran berbasis sistem
informasi maka dibutuhkan komputer yang sejumlah dengan mahasiswa yang mengikuti
pembelajaran serta software pendukung pembelajaran baik yang berbayar maupun yang
gratis (Open source).
Jaringan internet diperlukan untuk mendukung pembelajaran dalam hal mencari
materi pendukung pada pembelajaran serta pengembangan terbaru dalam ilmu geografi
serta pembelajaran, selain itu jaringan internet juga diperlukan mahasiswa untuk mencari
materi pendukung pembelajaran atau tugas kuliah. Selain daripada itu internet juga
dibutuhkan untuk mendukung pada saat pembelajaran SIG.
Hal-hal di atas membuat kompotur dan jaringan internet menjadi perhatian dalam
evaluasi dari PSPG bersama GKM. Dikarenakan PSPG belum memiliki fasilitas tersebut
maka rapat evaluasi menyarankan untuk diadakan pengadaan secepatnya agar
pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Dalam hal pengadaan barang PSPG harus
menyiapkan draft barang yang dibutuhkan untuk disampaikan pada pihak fakultas dan
universitas agar segera dipenuhi.

3. Kesempatan untuk kuliah S3 dikirim dalam seminar dan workshop eksternal


Perkembangan kompetensi sumberdaya manusia yang dimiliki oleh PSPG juga
menjadi perhatian GKM dan PSPG unsam. Oleh karena itu, hal tersebut termasuk dalam
bahasan pada saat rapat evaluasi dilakukan. Dalam hal ini dibahas mengenai peluang
dosen diusulkan untuk studi lanjut (S3). Selain itu dibahas juga peluang dosen-dosen diutus
untuk mengikuti seminar ataupun workshop baik internasional maupun nasional. Serta
kesempatan untuk menjadi pembicara pada seminar-seminar tersebut dan tentunya dengan
subsidi biaya dari universitas.

4. Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana praktikum di laboratorium dan di luar


lapangan
Rapat evaluasi menyarankan PSPG untuk dapat meningkatkan fasilitas penunjang
pembelajaran terutama infocus. Infocus dibutuhkan untuk membantu dosen dalam
menampilkan materi pembelajaran atau mahasiswa saat menampilkan hasil tugas kelompok
mereka.

~ 16 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

Selain itu, sarana prasarana juga diharapkan dapat secepatnya dilengkapi untuk
pengaplikasian materi yang didapat mereka didalam kelas dengan kondisi kebutuhan di
laboratorium ataupun langsung di lapangan. Sarana prasarana antara lain alat-alat geologi
yang dibutuhkan di lapangan.

5. Peningkatan kualitas dosen dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi Evaluasi


kinerja dosen dan PS
Penelitian dan pengabdian merupakan salah satu perhatian dan salah satu poin
penting terutama untuk memenuhi tridharma perguruan tinggi. Maka dari itu dua hal tersebut
menjadi perhatian penting. GKM dan PSPG mendorong dosen-dosen untuk melakukan
penelitian dan pengabdian dengan bantuan hibah, baik itu hibah DIPA Unsam maupun
hibah kemenristekdikti. Hasilnya dosen-dosen dapat melakukan 2 jenis penelitian dan 2
jenis pengabdian. Evaluasi mengharapkan kesempatan berikutnya dosen-dosen PSPG
dapat menambah jumlah penelitian dan pengabdian. Selain itu, dosen-dosen juga
diharapkan dapat mengajak mahasiswa dalam melakukan pengabdian dan penelitian
sehingga dapat mengembangkan pengetahuan dan pengalaman mahasiwa dalam bidang
pengabdian dan penelitian.

6. Koordinasi kerja untuk menunjang Himpunan Mahasiswa Geografi Unsam


(HIMAGEOSA)
Koordinasi antara mahasiswa dan dosen sangatlah penting untuk membantu
organisasi program studi ini berjalan dengan lancar. Oleh karena itu koordinasi kedua belah
pihak haruslah baik agar tujuan dari organisasi PSPG dapat tercapai.
Selama ini koordinasi antara mahasiswa dalam hal ini adalah HIMAGEOSA dapat
berjalan dengan baik terbukti dengan adanya bantuan dari mahasiswa sehingga beberapa
kegiatan dapat berjalan dengan lancar begitupun mahasiswa dapat melakukan kegiatan
dengan lancar berkat bantuan koordinasi dengan dosen.

7. Keterbatasan jurnal dan referensi sumber belajar.


Jurnal dan pustaka diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk
medalami materi yang diajarkan oleh dosen di kelas. Pustaka juga dibutuhkan untuk
mengembangkan kemampuan mereka pada materi. Hal tersebut menjadi kendala yang
cukup mempengaruhi kualitas pembelajaran di PSPG. Jumlah pustaka yang dimiliki PSPG
hanya berjumlah 270 eksemplar yang menurut kami masih jauh dari cukup. Masih terdapat
beberapa mata kuliah yang tidak memiliki pustaka yang dapat menjadi bahan bacaan
mahasiswa. Diharapkan kedepan PSPG dengan bantuan universitas dapat memperbanyak

~ 17 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

koleksi pustaka yang dibutuhkan oleh PSPG. Sehingga hal tersebut dapat memperbaiki
mutu program studi pendidikan geografi terutama masalah pustaka dan pembelajaran.

B.11 Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga


Penjaminan mutu di tingkat program studi saja sistem penjaminan mutu yang ada
GKM menjalin hubungan dengan lembaga penjamin mutu pada tiap lembaga. GKM menjalin
hubungan pada lembaga penjamin mutu di tingkat fakultas yaitu Gugus Penjamin Mutu
(GPM). Sedangkan GPM menjalin hubungan dengan Lembaga Penelitian, Pengabdian dan
Penjaminan Mutu (LPPMPM) yang ada di tingkat universitas. Hubungan yang dijamin
adalah hubungan koordinasi. GPM mengaplikasi program yang dibuat oleh LPPMPM pada
tingkat dasar di program studi. LPPMPM membuat program yang merupakan
penjewantahan dari aturan yang dibuat oleh kemenristek. Program tersebut disosialisasikan
oleh GPM kepada gugus penjamin mutu yang ada di tingkat program studi dalam hal ini di
PSPG disebut dengan GKM. GKM akan mengaplikasikan program tersebut di program
studi. GKM juga melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan, manajemen, kualitas, serta
sarana dan prasarana. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga agar mutu pembelajaran
program studi dapat terjaga dengan baik. Serta menjadi bahan untuk perbaikan masa ke
depan. Evaluasi juga dapat membuat dasar perkembangan program studi kedepan.

B.12 Dampak Proses Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil Belajar
Proses penjaminan mutu memberikan manfaat terhadap pengalaman dan mutu hasil
belajar mahasiswa. GKM membantu dalam penyusunan dokumen-dokumen pendukung
pengelolaan PSPG seperti penyusunan standar prosedur pelaksanaan kegiatan dan alat
ukur keberhasilannya, sehingga akan mempermudah dalam kegiatan evaluasi. Dampak
proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu terlihat seperti adanya SOP
pembelajaran, tersusunnya data akademik yang rapi dan teratur, peningkatan keaktifan
dosen dalam pengabdian kepada masyarakat, penelitian, dan publikasi.

B.13 Metodologi Baku Mutu


Metodologi Baku Mutu (benchmarking) pada tingkat program studi digunakan standar
lulus minimum 2,00 (C) dan lulus maksimum 4,00 (A). Untuk kelulusan tiap mata kuliah
menggunakan nilai huruf A,B,C dan D serta untuk yang tidak lulus menggunakan nilai huruf
E. PSPG mencanangkan target kelulusan dengan nilai minimal IPK 3,25, dengan masa studi
3,5 tahun. Untuk skripsi diharapkan memiliki tinjauan pustaka berasal dari jurnal minimal 5
buah. Sedangkan untuk peralatan alat-alat laboratorium memiliki standar yang digunakan
kebanyakan laboratorium atau peneliti lapangan.

~ 18 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

B.14 Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan


Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan bersumber pada etika akademik
yang selama ini sudah ditetapkan oleh pihak universitas. Serta SOP yang sudah ditetapkan
oleh PSPG, FKIP maupun Unsam. Penilaian pranata kelembagaan secara formal pernah
dilakukan oleh GPMdi tingkat fakultas dalam bentuk pengisisan kuisioner oleh unsur
pimpinan dan dosen di prodi. Penilaian Pranata kelembagaan juga dilakukan oleh
mahasiswa dengan cara menyampaikan langsung kepada GKM ketika ada hal-hal yang
tidak seharusnya terjadi.

B.15 Evaluasi Internal yang berkelanjutan


Kegiatan evaluasi secara internal untuk setiap kegiatan dilakukan secara rutin dan
berkelanjutan. Pelaksanaan Evaluasi dilaksanakan pada setiap akhir semester dan
dinyatakan dalam evaluasi diri untuk perbaikan dalam penyelenggaraan program studi, pada
periode berikutnya. Selain itu juga dipergunakan untuk menyusun program kerja satu tahun
kedepannya. Kegiatan evaluasi internal yang dilakukan, antara lain:
a. Evaluasi kurikulum dilakukan 4 tahun sekali
b. Evaluasi rutin oleh GKM setidaknya 2 kali dalam sebulan terhadap proses pengelolaan
prodi.
c. Evaluasi pembelajaran dilakukan 2 kali setahun melalui kuisioner
d. Audit internal setahun sekali oleh GKM
e. Evaluasi kinerja dosen

B.16 Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi dalam perbaikan


dan Pengembangan Program
Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan untuk pengembangan PSPG ke depan. Hasil
evaluasi pembelajaran dan kinerja dosen digunakan untuk mengembangkan mutu dalam
bidang akademik. Hasil evaluasi diharapkan menjadi acuan untuk dosen lebih baik dan
berkembang di kemudian hari. Hal tersebut dilakukan dengan cara meminta dosen
memperbaiki diri berdasarkan angket evaluasi yang diisi oleh mahasiswa pada akhir
semester. Sehingga kedepan dosen geografi akan lebih baik dalam pembelajaran yang
akan berimbas pada mutu pembelajaran.
Hasil evaluasi dalam hal sarana dan prasarana menjadi bahan untuk pengadaan
barang. Sehingga kebutuhan akan barang yang dibutuhkan untuk pembelajaran dapat
terpenuhi dengan segera seperti alat-alat laboratorium. Kebutuhan akan jaringan internet
juga akan menjadi prioritas untuk segera dipenuhi. Selain daripada itu penambahan judul
pustaka juga menjadi salah satu kegiatan prioritas dalam pengadan kedepan.
Hal lain yang didapat dari hasil evaluasi adalah pengembangan kualitas sumber daya
manusia dengan meningkatkan kompetensi dosen. Hal tersebut dilakukan dengan
~ 19 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

mengusahakan dosen untuk dapat mengikuti pelatihan, workshop dan yang paling utama
adalah meningkatkan kemampuan akademik dosen dengan mengirim dosen untuk kuliah
lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (S3). Selain daripada itu peningkatan
intensitas koordinasi antara mahasiswa (HIMAGEOSA) dengan dosen PSPG akan
ditingkatkan demi menjaga keharmonisan dlam menjalankan organisasi yang dalam hal ini
adalah PSPG.

B.17 Kerjasama dan Kemitraan instansi terkait dalam Pengendalian Mutu


Kerjasama dan kemitraan instansi yang telah dilakukan PSPG, senantiasa berusaha
untuk ditindaklanjuti dengan kegiatan yang dapat mendatangkan manfaat bagi kedua belah
pihak. PSPG berusaha memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan menjadikan
realisasi kerjasama tidak terlepas dengan kegiatan tridharma yang harus dilaksanakan.
PSPG telah melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan mutu dosen dan lulusan berupa
workshop, seminar, dan kuliah tamu. Dosen PSPG juga ditugaskan untuk mengikuti setiap
penelitian dan pengabdian yang diselenggarankan oleh internal Unsam ataupun di luar
instansi sendiri.

B.18 Rangkuman Analisis SWOT Komponen Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem


Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.
1. STRENGTH (Kekuatan)
1) PSPG Unsam memiliki struktur tata pamong yang efektif yang jelas, efektif, dan efesien
dengan deskripsi kerja masing-masng jabatan.
2) Kepemimpinan PSPG Unsam visioner
3) Pengelolaan PSPG Unsam telah berjalan dengan demokratis dan menerapkan
asas kredibilitas, akuntabel, transparan, tanggung jawab dan adil. Dalam sistem
pengelolaan baik planning, organizing, staffing, leading maupun controlling selalu
merujuk pada aturan pengelolaan universitas sehingga memiliki kesamaan
langkah dan arah.
4) PSPG Unsam telah membentuk Gugus Kendali Mutu (GKM) yang berkerja sama
secara optimal dalam mengawasi, mengevaluasi, dan meningkatkan mutu PSPG
Unsam dengan menyusun SOP.
5) PSPG Unsam telah memiliki sistem informasi akademik secara online.
Pengelolaan program sangat memperhatikan kebutuhan dan tuntutan dari
masyarakat pengguna calon lulusan dan ketentuan kelembagaan.

2. WEAKNESS (Kelemahan)
1) Belum konsistennya punishment dan reward

~ 20 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

2) Berada dalam naungan PTNB (Perguruan Tinggi Negeri Baru).


3) Dana yang dibutuhkan masih mengandalakan UKT dan DIPA, sedangkan
keputusan penetapan anggaran yang diajukan masih bergantung terhadap
kebijakan dari fakultas dan universitas.
4) Masih kurangnya alat laboratorium geografi
5) Penelitian, dan pengabdian masih kurang.

3. OPPORTUNITY (Peluang)
1) Terbukanya peluang untuk meningkatkan kompetensi pimpinan dalam sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu
2) Adanya hibah untuk penjaminan mutu PSPG seperti hibah penelitian dan
pengabdian dari DIKTI maupun instansi lain.
3) Memiliki Sumber Daya Dosen yang linear dalam keilmuan geografi.
4) Koordinasi intensif antara GKM dengan GPM di tingkat fakultas hingga dengan
LPPM PM di tingkat universitas.
5) Banyak pelatihan, workshop, dan seminar untuk meningkatkan kompetensi SDM
PSPG
6) Adanya kesempatan untuk melanjutkan studi untuk meningkatkan kompetensi
dosen.

4. THREAT (Ancaman)
1) Perguruan tinggi yang memiliki program studi sejenis, memiliki nilai akreditasi yang
lebih tingi
2) Pengadaan sarana untuk membangun sistem jaminan mutu kurang memadai.
3) Pendanaan guna menyelenggarakan program penjaminan mutu kurang memadai.
4) Semakin tinggi persaingan dalam memperoleh hibah penelitian dan pengabdian.

~ 21 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

~ 22 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

C. MAHASISWA DAN LULUSAN

C.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa


Sistem Penerimaan mahasiswa pada PSPG mulai dilakukan pada tahun 2015
dengan tiga bentuk seleksi sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Bab II pasal 2. Tiga bentuk
seleksi tersebut antara lain Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN),
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Ujian Masuk Bersama
(UMB).
SNMPTN dilakukan oleh masing-masing PTN berdasarkan hasil penelusuran
prestasi akademik calon mahasiswa yang didasarkan pada hasil rapot serta penelusuran
data di lapangan. SBMPTN dilakukan oleh PTN bersama-sama secara nasional dengan
seleksi yang ditetapkan berdasarkan hasil ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis
dan ujian keterampilan calon mahasiswa. Sedangkan UMB adalah penerimaan mahasiswa
baru secara bersama-sama dengan PTN lain namun proses dan sistem seleksinya diatur
dan ditetapkan oleh masing-masing PTN.
Mahasiswa yang lulus dari pada seleksi tersebut diwajibkan untuk melakukan
registrasi ulang yang dilakukan oleh pihak universitas dalam hal ini adalah panitia
penerimaan mahasiswa baru. Setelah dinyatakan selesai registrasi ulang dan validasi data,
mahasiswa berhak mendapatkan nomor induk mahasiwa (NIM) yang berarti mereka telah
resmi menjadi mahasiswa PSPG.
Peminat PSPG Unsam meningkat setiap tahun. Pada tahun pertama terdapat 135
orang yang mengikuti seleksi untuk mengisi kuota mahasiswa sebanyak 40 orang. Dari
jumlah tersebut terdapat 38 orang mahasiswa yang lulus seleksi namun hanya 28 orang
yang melakukan registrasi ulang. Sedangkan pada tahun kedua pada saat kuota meningkat
100%, peminat meningkat sebanyak 71,52% yang menyebabkan jumlah mahasiswa yang
melakukan registrasi mengalami peningkatan sebanyak 96,55%. Sehingga jumlah
mahasiswa pada tahun kedua penerimaan jumlah mahasiswa berkembang hampir dua kali
lipat. Diharapkan dengan adanya kegiatan promosi jumlah mahasiswa pada tahun ketiga
mengalami peningkatan yang signifikan.

C.2 Profil Mahasiswa: Akademik, Sosial Ekonomi, Pribadi


Kemampuan mahasiswa dapat dilihat dari Indeks Prestasi Mahasiswa (IPK). Apabila
mengacu pada data maka tergambar bahwa kemampuan akademik mahasiswa PSPG
Unsam termasuk kedalam rata-rata. Hal tersebut dibuktikan dari angka presentase yang
mencapai 52% dari jumlah keseluruhan mahasiswa memiliki IPK 3 3,5 dapat dilihat pada

~ 23 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

chart C1. Dari angka tersebut terdapat satu orang mahasiswa yang memiliki IPK sempurna
4,00 dan IPK terendah adalah 1,27.

Persentase IPK Mahasiswa PSPG Unsam

18%
30%
<3
3-3,5
> 3,5

52%

Chart C1. Presentase IPK Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Geografi


Universitas Samudra

Dalam hal sosial ekonomi rata-rata Mahasiswa PSPG Unsam mayoritas berasal dari
kalangan menengah ke bawah. Kebanyakan pekerjaan orang tua mahasiswa adalah petani
dan pekerjaan yang mendominasi kedua adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) hal tersebut
dapat dilihat pada chart C2 dibawah ini

Jenis Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa PSPG


Unsam
2% 2% 2%
2% BILAL MASJID

13% GURU
2%
7% 2% KARYAWAN BUMN PTP 1
2% KULI BANGUNAN
PEDAGANG
15%
PEGAWAI PTP
PENSIUNAN BUMN
PETANI
PNS
51%
SUPIR
Wiraswasta

Chart C2. Jenis Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Geografi
Universitas Samudra

~ 24 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

Dari data yang telah dihimpun diketahui bahwa sebagian besar penghasilan berasal dari
orang tua laki-laki dengan jumlah persentase sebanyak 56%, 33% lainnya hanya ibu mereka
yang bekerja sedangkan sisanya 11% dari keseluruhan mahasiswa kedua orang tuanya
bekerja. Sedangkan untuk jumlah penghasilan dapat terlihat bahwa kebanyakan orang tua
berpenghasilan diantara 1 2 juta rupiah dengan persentase sebanyak 51%. Hal tersebut
membuktikan bahwa benar adanya mahasiswa kebanyakan berasal dari kalangan
menengah ke bawah diperkuat juga dengan 31% orang tua mahasiswa memiliki
penghasilan dibawah 1 juta rupiah. Hal tersebut dapat terlihat pada chart C3 dibawah ini.

Persentase Penghasilan Orang Tua


Mahasiswa PSPG Unsam

18%
31%
< 1.000.000
1.000.000-2.000.000
>2.000.000

51%

Chart C3. Persentase Penghasilan Orang Tua Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan
Geografi Universitas Samudra

Dalam hal kemandirian, Mahasiswa PSPG Unsam dapat dikatakan cukup mandiri.
Hal ini tercermin dari cara mereka belajar dan mencari sumber data. Demikian juga halnya
dengan kreativitas mahasiswa yang dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti praktek
mata kuliah, praktek lapangan, magang, penulisan karya ilmiah mahasiswa, dialog
akademik, pembinaan mahasiswa baru, bakti sosial dan kegiatan lainnya.

Mahasiswa PSPG pada saat ini membentuk suatu lembaga himpunan dengan nama
Himpunan Mahasiswa Geografi Samudra (HIMAGEOSA), yang merupakan salah satu
bentuk kemandirian dan kreativitas mahasiswa dalam berorganisasi. Didalamnya terdapat
kegiatan diskusi ilmiah kegeografian yang merupakan diskusi ilmiah masalah-masalah
geografi terkini sebagai rangka mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan, guna
memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai kegeografian. Selain itu apresiasi dan

~ 25 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

kecintaan terhadap seni dengan membuat pelatihan kerajinan tangan serta dapat
berwiraswasta dengan menjual hasil dari kerajinan tangan tersebut.

C.3 Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan


Mahasiswa sering dilibatkan dalam berbagai komisi yang relevan di program studi,
misalnya membentuk kepanitian dalam kegiatan praktikum lapangan, kepanitiaan dalam
kegiatan workshop, kepanitiaan dalam kegiatan temu ramah mahasiswa baru, kepanitiaan
dalam penyambutan mahasiswa baru (saat registrasi mahasiswa baru) dan keikutsertaan
dalam kegiatan seminar-seminar di universitas

C.4 Kegiatan Ekstrakulikuler


Mahasiswa mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang terdapat di lingkungan
universitas. Beberapa kegiatan ekstrakulikuler yang diikuti oleh mahasiswa PSPG tersebut
antara lain Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seni rajut yang mewadahi bakat mahasiswa
bidang seni, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) AsSalam yang mewadahi minat mahasiswa
dalam bidang keagamaan, Mahasiswa Pencinta Alam Unsam yang mewadahi minat
mahasiswa dalam hal menjelajahi alam. Selain itu mahasiswa juga mengikuti Badan
Eksekutif Mahasiswa tingkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

C.5 Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa


Animo dan minat lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang
pendidikan S1 Pendidikan Geografi cukup besar. Hal tersebut dapat terlihat dari animo
lulusan SMA ikut seleksi yang melebihi kuota pada tahun pertama. Tahun kedua peminat
meningkat dengan tingkat peningkatan hampir seratus persen lebih tepatnya 71%.
Kemungkinan peningkatan jumlah mahasiswa akan terus meningkat dikarenakan kegiatan
promosi, baik yang dilakukan oleh pihak PSPG maupun promosi langsung dari mahasiswa.
Selain daripada itu besarnya peluang kerja bagi lulusan PSPG dimungkinkan dapat menjadi
salah satu alasan untuk bertambahnya jumlah mahasiswa yang mendaftar pada tahun-
tahun selanjutnya.

C.6 Pelayanan Mahasiswa


Pelayanan yang diberikan PSPG kepada mahasiswa antara lain adalah Layanan
konsultasi atau bimbingan mengenai rencana studi yang akan dihadapi oleh mahasiswa.
Pada saat perkuliahan akan dimulai maka mahasiswa harus menentukan mata kuliah yang
akan diambil oleh karena itu mereka membutuhkan bimbingan. Bimbingan diperlukan untuk
menentukan mata kuliah termasuk mata kuliah bersyarat yang nanti akan berpengaruh
kepada waktu kelulusan mahasiswa serta perkembangan keilmuan pada mata kuliah
pilihan.

~ 26 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

Layanan mahasiswa lainnya berupa dialog mengenai perkembangan IPK pada saat
perkuliahan semester berakhir. Pada saat IPK mahasiswa telah keluar maka mahasiswa
diajak berdialog mengenai perkembangan IPK mahasiswa bimbingan. Dialog berupa
nasehat untuk meningkatkan IPK bagi mahasiswa yang memiliki IPK dibawah standar.
Selain itu perjanjian untuk meningkatkan serta konsekuensi apabila IPK tetap dibawah
standar. Untuk mahasiswa yang memiliki IPK diatas rata-rata, dosen memberikan apresiasi
mengenai hal tersebut.
Layanan mahasiswa selanjutnya adalah konsultasi antara dosen dan mahasiswa
yang mengalami masalah dalam perkuliahan terutama masalah akademis. Perbedaan
karakter antar mahasiswa akan menyebabkan terjadinya berbagai permasalahan antara lain
permasalahan dalam hal akademis. Permasalahan tersebut antara lain permasalahan
mengenai nilai yang tidak sesuai, mata kuliah yang sulit untuk tercerna dengan cepat, serta
permasalahan individual yang pada akhirnya berpengaruh kepada akademis mahasiswa.
Dengan adanya konsultasi ini diharapkan permasalahan mahasiwa tersebut dapat
terselesaikan sehingga tidak berlarut-larut dan mengganggu kegiatan akademis mahasiswa
dalam perkuliahan.

C.7 Kompetensi dan Etika Lulusan yang diharapkan


Beberapa Kompetensi utama yang dimiliki mahasiswa PSPG sebagai berikut:
1. Mampu menjunjung tinggi norma, tata nilai, moral, agama, etika, tanggungjawab dan
professional sesuai dengan budaya dan profesi.
2. Mampu menguasai dan mengaplikasikan konsep dasar geografi fisik, sosial, dan teknik
untuk membantu pembelajaran geografi SMA
3. Mampu menguasai dan mengaplikasikan berbagai model pembelajaran, teknik evaluasi,
dan kurikulum dalam pendidikan geografi SMA
4. Mampu menguasai dan mengaplikasikan metodologi penelitian yang benar dalam
menyelesaikan permasalahan pendidikan geografi SMA
5. Mampu untuk berkomunikasi secara efektif
6. Mampu memahami dan bertanggung jawab terhadap dampak dari tindakan yang
diilakukannya bagi masyarakat dan dunia global.
7. Mampu menganalisis isu-isu kontemporer dan perkembangan terbaru menurut bidang
keilmuannya.

C.8 Rangkuman Analisis Deskripsi SWOT Komponen Mahasiswa dan Lulusan


a. STRENGTH (S)
1. Peminat PSPG Unsam cenderung naik setiap tahun
2. Sistem rekrutmen mahasiswa baru dilakukan secara transparan dan akuntabel

~ 27 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

3. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa PSPG Unsam rata-rata 3,5


4. Partisipasi mahasiswa PSPG Unsam dalam kegiatan Pekan Kreativitas Mahasiswa
tinggi.

b. WEAKNESS (W)
1. PSPG Unsam yang masih baru menyebabkan program studi ini belum terlalu
diketahui oleh masyarakat
2. Belum adanya lulusan sehingga belum dapat dilakukan evaluasi dalam kesesuaian
bidang kerja dengan bidang studi.

c. OPPORTUNITY (O)
1. PSPG Unsam yang satu-satunya di wilayah aceh bagian timur dan daerah
perbatasan dengan Sumatera Utara.
2. Adanya kegiatan-kegiatan yang dapat mengasah kemampuan mahasiswa dalam
bidang akademik dan ekstrakulikuler.
3. Dengan kemajuan teknologi informasi memudahkan mahasiswa dalam mengakses
bahan ajar.
4. Adanya asosiasi mahasiswa geografi nasional sehingga mahasiswa PSPG Unsam
dapat saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman.

d. THREATS (T)
1. Ekspektasi Stakeholder terhadap kompetensi lulusan semakin tinggi
2. Tingginya biaya pendidikan serta biaya pendukung dalam PSPG Unsam dapat
mengakibatkan turunnya motivasi dan konsentrasi mahasiswa dalam mengikuti
perkuliahan.
3. Adanya Program studi serupa yang dapat menyebabkan kenaikan persaingan
dalam rekruitmen mahasiswa
4. Adanya Program studi serupa yang dapat menyebabkan persaingan dalam hal
pencarian kerja untuk lulusan yang mencari pekerjaan di wilayah aceh timur dan
perbatasan Sumatera Utara.

~ 28 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

D. SUMBER DAYA MANUSIA

D.1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung


Sistem rekrutmen dan tenaga kependidikan baik dari dosen tetap PNS dan dosen
tetap non PNS telah dilakukan secara efektif dan konsisten dengan mengedepankan azas
transparansi, akuntabilitas dan merujuk pada peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun 2014 pasal 100 ayat (2), Dosen PNS
merupakan Dosen yang diangkat oleh Menteri sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.Perekrutan dosen Non-PNS dilakukan oleh rektor yang disesuaikan dengan
Peraturan Rektor Nomor 5 Tahun 2015 tentang manajemen pegawai Universitas non
pegawai negeri sipil.Peran Sumber daya Manusia yang begitu vital maka rekrutmen menjadi
salah satu bagian terpenting dalam keseluruhan proses manajemen sumber daya manusia
di Unsam. Rekrutmen dilaksanakan oleh Universitas Samudra Langsa yang didasarkan
pada peraturan pegawai negeri dan peraturan. Penerimaan dosen tetap non PNS di
UNSAM hanya melalui Seleksi Administrasi dengan melibatkan prodi dan fakultas di
UNSAM. Disamping itu persyaratan kemampuan bahasa serta cakap mengoperasikan
program komputer bagi tenaga kependidikan diyakini mampu meningkatkan profesionalitas
kerja dosen.
Dalam kurun waktu Tahun Ajaran 2015/2016 sampai dengan Tahun Ajaran
2016/2017, Program studi PSPG FKIP Unsam memiliki 6 dosen tetap non PNS yang bidang
keahliannya sesuai dengan Program Studi, dengan pembagian laki-laki berjumlah 3 orang
dan perempuan 3 orang. Sebagian besar dosen FKIP program studi pendidikan geografi
memiliki jabatan fungsional asisten ahli, hanya satu orang dosen yang memiliki jabatan
fungsional tenaga pengajar. Sedangkan berdasarkan latar belakang pendidikan, dosen FKIP
program studi pendidikan geografi semua telah mengikuti studi S2.

D.2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung


Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung dosen tetap PNS dan Dosen tetap Non
PNS berada dibawah koordinasi bagian kepegawaian fakultas dan juga bagian
kepegawaian Unsam. Sedangkan hal-hal yang berhubungan dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi berada dibawah koordinasi Ketua Prodi Unsam.
Pengembangan SDM berbasis kinerja terus diupayakan untuk memenuhi dinamika
pekerjaan melalui kegiatan evaluasi kinerja dosen dimulai oleh dosen dengan membuat
~ 29 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

evaluasi diri terkait semua kegiatan yang dilaksanakan pada bidang pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengembangan karya ilmiah, pengabdian kepada masyarakat
dan kegiatan penunjang lainnya. Evaluasi ini diwujudkan dalam laporan kinerja sesuai
dengan format kinerja yang telah ditetapkan oleh Dikti. Kesempatan untuk mengikuti
pelatihan, seminar, workshop, call for papers baik lokal, nasional maupun internasional
terbuka seluas-luasnya bagi seluruh dosen untuk peningkatan kompetensinya.
Monitoring dan evaluasi harian terhadap dosen dilakukan oleh pihak fakultas melalui
pengisian absensi secara manual dan absen digital yaitu finger print setiap hari sebanyak 2
kali, pagi dari jam 08.00-09.00 dan sore dari jam 16.30-18.00. Dosen juga wajib mengisi
materi perkuliahan pada form yang telah disediakan pada saat melakukan proses belajar
mengajar. Sedangkan untuk tenaga kependidikan monitoring dan evaluasi dilakukan FKIP
Unsam dibawah koordinasi Pembantu Dekan Bidang Administrasi dan Keuangan. Reward
kepada dosen dan tenaga kependidikan diberikan setiap tahun berdasarkan kinerja setahun
sebelumnya.

D.3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung, Mutu, Kualifikasi, Pengalaman,


ketersediaan (Kecukupan, Kesesuaian, dan Rasio Dosen-Mahasiswa)
Selama dua tahun terakhir dosen pada PSPG berjumlah enam orangy ang bidang
keahliannya sesuai dengan program studi yang telah lulus pendidikan Magister (S2), berasal
dari Universitas Negeri Malang dan Universitas Sumatra Utara. Dosen PSPG Pada
Universitas Negeri Samudra (UNSAM) ditetapkan sebagai dosen tetap non pns melalui
seleksii berkas ADM oleh bidang kepegawaian pada universitas Unsam.
Semua dosen tetap non PNS di PSPG UNSAM memiliki latar belakang pendidikan
dan pengalaman di bidang Pendidikan Geografi dengan berbagai bidang keahlian. Bidang
keahlian diantaranya geografi sosial, geografi desa kota, geomorfologi, geologi, geografi
pariwisata, geografi tanah, demografi, geografi pengembangan wilayah, meteorologi dan
geofisika, geografi hewan tumbuhan, dan lain-lain.

D.4. Karya Akademik Dosen (Hasil penelitian, Karya lainnya)


Langkah pemberian insentif berupa penghargaan pada dosen yang menghasilkan
karya ilmiah/publikasi pada jurnal nasional dan dukungan universitas dalam hal pendanaan
dan komitmen lain ikut mendorong tumbuhnya produktivitas ilmiah dalam bentuk karya
ilmiah. Penghargaan atas karya ilmiah dosen perlu ditingkatkan sehingga semakin
mendorong produktivitas karya ilmiah. Kedepan diharapkan mampu memberikan dorongan
lebih besar pada jumlah dan kualitas penelitian maupun produktivitas karya ilmiah dosen.
Hasil Penelitian dosen PSPG Unsam dipublikasikan dalam seminar dan jurnal baik lokal,
maupun nasional. Dana untuk penelitian diperoleh dari berbagai sumber seperti Penelitian

~ 30 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

dosen muda dikti, lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat, Hibah Penelitian Dosen
Muda LPPM Universitas Samudra, Hibah Penelitian Dosen Pemula. PSPG Unsam memiliki
2 hasil penelitian oleh dosen PSPG Unsam dalam cakupan lokal dan nasional. Selain itu
ada 8 jurnal lokal dan nasional.

D.5. Peraturan Kerja dan Kode Etik


Dosen dan karyawan yang jujur, bermoral, dan beretika sangat dibutuhkan untuk
pengembangan lembaga dan pemberian layanan. Untuk meningkatkan disiplin serta
kepatuhan dosen dan tenaga kependidikan terhadap peraturan kerja, maka peraturan kerja
dosen PSPG Unsam mengacu kepada Undang-undang dan peraturan pemerintah tentang
kepegawaian no 60 tahun 1999. Selain itu, kode etik bagi civitas akademik PSPG Unsam
mengacu pada peraturan tata tertib dan etika kehidupan warga Universitas Samudra Langsa
yang ditetapkan oleh surat keputusan rektor secara tegas telah memberi aturan mengenai
tata tertib dan etika kehidupan kampus Universitas Samudra Langsa. Aturan ini merupakan
pedoman perilaku bagi seluruh civitas akademik Unsam, baik dosen, tenaga administrasi,
maupun para mahasiswa.

D.6. Pengembangan Staf


Untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan dilakukan
pengembangan Staf terutama pada PSPG Unsam melalui pelatihan dan workshop. Pada
awal masa kerja dosen mengikuti pelatihan pengajaran pekerja dan selanjutnya AA.
Sedangkan untuk tenaga kependidikan diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan
untuk pengembangan kemampuan masing-masing individu yang dikoordinasikan oleh
fakultas maupun universitas.
Dosen PSPG Unsam juga terlibat aktif dalam seminar lokal maupun nasional tnamun
memang belum melaksanakan seminar di tingkat internasional dikarenakan masih dibawah
naungan PTN baru sehingga terdapat keterbatasan dana untuk melaksanakan seminar
ditingkat internasional.
Pengembangan staf dalam renstra juga merupakan sasaran utama yang akan
dicapai yaitu peningkatan kompetensi tenaga kependidikan dalam memberikan layanan
melalui beberapa program berikut:
1. Temu ilmiah, dan seminar baik lokal maupun nasional
2. Mengikuti pelatihan pengajaran pekerja dan selanjutnya AA
3. Pelaksanaan Tri Darma PT Universitas Samudra
4. Dosen pada PSPG melakukan pengabdian kepada masyarakat

~ 31 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

D.7. Keberlanjutan, Pengadaan, dan Pemanfaatannya


Keberlanjutan, pengadaan, bahan bahan yang mendukung proses pengajaran dan
praktikum dilakukan oleh PSPG dengan membuat permohonan bahan yang diperlukan
kepada fakultas. Selain itu, FKIP Unsam telah memberikan otonomi kepada PSPG Unsam
untuk menyusun anggaran sesuai dengan kebutuhan studi. Sedangkan pengadaan tenaga
kependidikan terus diupayakan sesuai analisis kebutuhan unit kerja. Sedangkan
pemanfaatannya secara optimal dalam rangka pencapaian sasaran mutu lembaga.

D.8. Rangkuman Analisis SWOT Komponen Sumber Daya Manusia

KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN


1) Pengelolaan Sumber 1) Kualifikasi laboran 1) Program sertifikasi 1) Perkembangan ilmu
Daya Manusia yang belum bersertifikasi standar mutu dan bidang
meliputi perencanaan, 2) Kuantitas hasil pengelolaan dan pendidikan geografi
rekrutmen, seleksi, penelitian yang layanan prima sangat cepat
orientasi dan published di jurnal dosen 2) Masyarakat
penempatan pegawai, terakreditasi masih 2) Program hibah Ekonomis Asean
pengembangan karir, minim penelitian,
penghargaan, sanksi, 3) Jurnal yang pengabdian
dan pemberhentian diterbitkan masih masyarakat, dan 1.
pengawai di atur bersifat lokal dan penulisan buku teks
dalam peraturan yang nasional tingkat nasional
dilengkapi dengan 4) Belum memiliki 3) Kerjasama
SOP. seminar pengembangan
2) Dana dan fasilitas internasional kompetensi tenaga
administratif bagi 5) Stimulasi finansial kependidikan
dosen yang dan non finansial dengan institusi
melakukan penelitian bagi penertbitan terkait
dan pengabdian buku karya dosen 4) Perolehan
masyarakat dan belum ada tunjangan dosen
publikasi karya ilmiah. 6) Jumlah dosen yang 5) Tawaran beasiswa
studi lanjut ke dan program
3) Dosen memiliki pendidikan S3 masih sandwich dari
linineritas ilmu. belum ada berbagai perguruan
4) Komitmen yang tinggi 7) Pendidikan, tinggi
dari dosen dalam pelatihan, training 6) Peningkatan
pelaksanaan Tridarma peningkatan kompetensi dosen
PT profesionalitas melalui joint
5) Kualifikasi pendidikan tenaga kependidikan research
dosen tetap non PNS masih terbatas 7) Kerjasama
memadai 8) Belum ada dosen penerbitan dan
6) Tersedianya sistem yang melanjutkan pengelolaan jurnal
informasi studi ke luar negeri dengan perguruan
kepegawaian 6. tinggi dalam
(SIMPEG) ataupun luar
7) Tersedianya Sistem negeri.
Informasi Kinerja 8) Insentif dari
Dosen (SIMPAKDOS) kementerian untuk
8) Penilaian internal karya ilmiah yang
kinerja dosen dan dipresentasikan
~ 32 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

karyawan dilakukan dan published di


tiap semester juranl nasional

~ 33 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

E.1 Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholder


PSPG Unsam memiliki misi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat berbasis potensi daerah Oleh karena itu,
pengembangan mata kuliah tidak saja beriorientasi pada kepentingan para pihak
(Stakeholder) nasional dan global, tetapi juga berorientasi pada skala local. Hal ini
tercermin dari pengembangan mata kuliah: Adat Budaya Aceh, Mitigasi Bencana,
Geografi Pesisir, Ekosistem Pesisir, Pembangunan Wilayah Pesisir dan Potensi
Wilayah Pesisir. semua mata kuliah ini mencirikan kearifan lokal Aceh secara umum
yang merupakan daerah rawan bencana dan Kota langsa secara khusus yang
merupakan daerah pesisir.
Selain mata kuliah yang relevan dengan kearifan lokal, PSPG Unsam juga
menyediakan mata kuliah Geografi Regional Indonesia dan Geografi Regional Dunia
agar lulusan PSPG Unsam siap menghadapi era global

E.2 Struktur dan Isi Kurikulum (Kelulusan, Kedalaman, Koherensi


Penataan/Organisasi).
Kurikulum PSPG Unsam disusun dan dikembangkan berbasis kompetensi. Hal
ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga keluasan, kedalaman, koherensi, dan
penataan/organisasi dari mata kuliah yang tercantum dalam kurikulum, sehingga
kurikulum PSPG Unsam tetap adaptif dan responsif terhadap tuntutan pengembangan,
baik pada skala lokal, nasional maupun global. Kurikulum yang digunakan sekarang ini
merupakan kurikulum yang disusun dengan beban studi yang harus ditempuh
mahasiswa sebanyak 64 mata kuliah dari 67 mata kuliah yang setara dengan 150
(seratus lima puluh) sks dari 156 (seratus lima puluh enam) sks keseluruhan. Jumlah ini
terdiri dari 61 mata kuliah wajib yang diambil dari semester I sampai semester VIII yang
setara dengan 144 sks, dan mata kuliah pilihan sebanyak 6 mata kuliah yang terdiri dari
mata kuliah pilihan wajib sebanyak 2 mata kuliah, dan 4 mata kuliah pilihan bebas yang
keduanya berjumlah 12 (dua belas) sks
Struktur dan isi kurikulum PSPG Unsam disebar sedemikian rupa dengan
memperhatikan mata kuliah prasyarat dan kompetensi sehingga koherensi kurikulum
dapat tercapai. Kurikulum disusun/diorganisasi berdasarkan tingkat kesulitan mata
kuliah, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan tingkat kesulitan secara bertahap,
semester demi semester. Semester I sampai semester V hanya untuk mata kuliah wajib
bersama, sedangkan mata kuliah pilihan dan latihan profesi mulai diberikan pada
semester VI dan seterusnya. Pada semester VI dan seterusnya terdapat sejumlah mata

~ 34 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

kuliah pilihan dan latihan profesi sehingga diharapkan memberikan pengetahuan yang
mendalam sesuai dengan bidang konsentrasi yang dipilih. Jika mahasiswa mengambil
mata kuliah sesuai distribusi kurikulum yang ditawarkan oleh PSPG, maka mahasiswa
akan dapat menyelesaikan studinya tepat waktu, yaitu 4 tahun (8 Semester).
Kompetensi lulusan diterjemahkan dalam kurikulum inti dan institusional yang
terdiri dari:
Mata Kuliah Umum (MKU) 18 sks
Mata kuliah Dasar Profesi (MKDP) 12 sks
Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP) 31 sks
Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP) 4 sks
Mata Kuliah Keahlian (MKK) 79 sks
Mata Kuliah Pilihan (MKP) 12 sks

Setiap mata kuliah pada kurikulum dibuatkan silabus dan Satuan Acara
Perkuliahan/Pembelajaran (SAP) yang mencakup kompetensi yang ingin dicapai serta
materi pokok perkuliahan, sehingga kedalaman materi kuliah yang diajarkan jelas dan
terukur. Selain dari itu setiap mata kuliah disusun sedemikian rupa sehingga dapat
memberikan tugas mandiri kepada mahasiswa dengan penilaian lebih besar dari 20%.
Tugas ini mencakup seminar/presentasi, menulis artikel yang berhubungan dengan
mata kuliah, dan lain-lain, sehingga kurikulum memberikan keluasan mahasiswa untuk
menambah ilmunya.

E.3 Derajad Integrasi Materi Pembelajaran (Intra dan Antar Disiplin)


Derajad integrasi materi pembelajaran dapat dilihat dari kelompok mata kuliah
dasar profesi untuk memasuki dunia pendidikan; kelompok mata kuliah keahlian, yakni
sebagai kelompok mata kuliah yang ditujukan terutama untuk pembentukan keahlian, baik
kepentingan profesi maupun pengembangan ilmu dan teknologi di bidang ilmu pendidikan
geografi; kelompok matakuliah yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat seperti
pertanian, pariwisata, ekonomi, industri dan politik diterima oleh mahasiswa pada mata
kuliah pilihan ditunjang dengan kegiatan magang dan KPM sebagai bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat serta penerapan ilmu dan praktek yang telah diperoleh di
bidang Pendidikan Geografi
Selain itu, derajat integrasi materi pembelajaran di PSPG Unsam juga tampak dari
penerapan mata kuliah tertentu sebagai prasyarat untuk mengambil matakuliah lanjutan
baik intra maupun antar disiplin ilmu. Contoh integrasi intra disiplin, mahasiswa harus
sudah mengambil mata kuliah geografi sosial sebelum mengambil mata kuliah Demografi.
Mahasiswa harus mengambil mata kuliah Geografi Regional Indonesia sebelum
mengambil Geografi Regional Dunia. Mahasiswa harus sudah mengambil mata kuliah
~ 35 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

kartografi danPenginderaan jauh sebelum mengambil Sistem Informasi Geografi (SIG).


Berikutnya. Contoh integrasi antar disiplin, terlihat dari dimasukkannya mata kuliah
Kewarganegaraan, Agama, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, ke dalam struktur
kurikulum.

E.4 Kurikulum Lokal Yang Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat Terdekat dan
Kepentingan Internal Lembaga.
Salah satu acuan desain kurikulum PSPG Unsam pada visi dan misi prodi. Salah
satu visi adalah menyelenggarakan riset berbasis potensi daerah. Kota Langsa sangat
berpotensi dalam bidang pesisir, untuk mendukung pencapaian visi tersebut, PSPG
Unsam mengembangkan beberapa mata kuliah, diantaranya : Geografi Pesisir, Ekosistem
Pesisir, Pembangunan Wilayah Pesisir, dan Potensi Wilayah Pesisir. Silabus mata kuliah
tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga mahasiswa dapat memahami berbagai
berbagai permasalahan dan potensi daerah pesisir. Selain itu, Aceh merupakan daerah
yang rawan bencana untuk itu, PSPG Unsam juga menyediakan mata kuliah mitigasi
bencana agar mahasiswa tanggap dan mampu mengaplikasikan ilmunya untuk dirinya dan
masyarakat sekitar.

E.5 Peluang Bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan Diri: Melanjutkan Studi,


Mengembangkan Pribadi, Memperoleh Pengetahuan dan Pemahaman Materi
Khusus Sesuai Bidang Studinya, Mengembangkan Keterampilan Yang Dapat
Dialihkan (transferable skills), Terorientasikan kearah Karier, dan Pemerolehan
Pekerjaan
Kurikulum PSPG Unsam dirancang untuk menghasilkan sumberdaya manusia
yang kompeten dalam karier akademis dan professional serta mampu bersaing di era
global karena itu, kegiatan-kegiatan yang dikembangkan sesuai tuntutan kurikulum adalah
meliputi kegiatan yang bersifat akademik atau kurikuler dan kegiatan ekstra kurikuler.
Kegiatan akademik/kurikuler diwujudkan dalam bentuk perkuliahan dan kegiatan lain yang
relevan. Sedangkan kegiatan ekstra kurikuler dalam prakteknya dikemas dalam bentuk
Kegiatan Kemahasiswaan yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiwa
(HIMAGEOSA). Kegiatan ekstrakurikuler ini diarahkan untuk mengembangan bakat dan
minat melalui pelatihan-pelatihan di bidang komunikasi, juga melalui berbagai kreasi
mahasiswa dalam membentuk kelompok-kelompok studi untuk mengembangakan bakat
dan keahliannya. Dengan demikian, mahasiswa PSPG Unsam diharapkan berpeluang
untuk
a. Melanjutkan studi dan mengembangkan pribadi, karena telah dibekali dengan
pengetahuan, dan pemahaman materi sesuai dengan bidang ilmu disertai ketrampilan

~ 36 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

yang memadai, dan ditunjang dengan pribadi yang mandiri, berdisplin dan berbudi
pekerti yang luhur
b. Memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang
studinya, karena kurikulum diarahkan agar mahasiswa dapat memahami dan mampu
mengembangkan pengetahuan yang telah diberikan.
c. Mengembangkan keterampilan, karena kurikulum selain berisi materi yang bersifat
teoritis juga dialoksikan untuk kegiatan praktikum, observasi dan kuliah lapangan
Substansi praktikum, observasi dan kuliah lapangan beserta pelaksanaannya
mengacu pada modul/handout/penuntun praktikum mata kuliah yang telah disediakan
dosen. Dalam pelaksanaannya, praktikum, observasi dan kuliah lapangan masih perlu
ditingkatkan baik jumlah maupun kualitasnya.
d. Terorientasikan ke arah pekerjaan, karir, dan pemerolehan pekerjaan, karena
kurikulum terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional, yang disusun
berdasarkan hasil musyawarah yang diikuti oleh civitas akademika,dan Stakeholder.
Selain itu juga ditunjang dengan kegiatan kemahasiswaan, praktek kuliah lapangan.
Latihan profesi (magang) dan kegiatan KKN, sehingga mahasiswa dapat mengalami,
bertinteraksi dan beradaptasi dengan berbagai problem di tempat kegiatan, sehingga
kelak dapat terjun ke lapangan kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya.

E.6 Misi Pembelajaran


a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan.
Berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai, maka model pembelajaran
yang dikembangkan PSPG Unsam dilakukan dengan metode :small group discussion;
simulasi/demontrasi, discovery learning. self directed learning, cooperative learning,
collaborative learning, contextual instruction; project based learning dan outdoor
class,. Pada intinya berupa ceramah, diskusi dan penugasan. Dalam proses
pembelajaran selama ini Program Studi telah memanfaatkan sarana dan prasarana
pendidikan serta SDM yang ada secara maksimal, juga telah mengoptimalkannya
melalui kerjasama yang telah dibangun dengan berbagai pihak.
b. Efisiensi internal dan eksternal.
Proses belajar dilaksanakan melalui ceramah dan diskusi, tugas secara
mandiri, tugas kelompok, praktikum kuliah lapangan. PSPG Unsam selalu menjaga
efisiensi pembelajaran dengan mengacu pada SOP FKIP tentang Evaluasi system
pembelajaran, jumlah pertemuan/tatap muka disyaratkan sebanyak 16 kali. Setiap
mahasiswa, jika kehadirannya dalam perkuliahan <75%, mahasiswa tidak
diperkenankan untuk mengikuti ujian tengah semester (UTS) dan atau ujian akhir
semester (UAS). Sedangkan, jika dosen pengampu mata kuliah berhalangan hadir

~ 37 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

untuk memberikan kuliah sesuai jadwal yang telah ditentukan, dosen pengampu
diwajibkan untuk mengganti waktu perkuliahan tersebut pada hari lain, dimana hari
tersebut dipilih berdasarkan kesepakatan antara mahasiswa dan dosen
pengampunya.Hasilnya diserahkan pada pimpinan Prodi untuk ditindaklanjuti dalam
rapat Prodi. Kehadiran mahasiswa diperhitungkan dalam penilaian akhir (10%). Untuk
menghindari pemalsuan tanda tangan mahasiswa untuk absensi, maka dosen
biasanya memanggi nama-nama mahasiswa yang tercantum dalam DHMN.
Komponen evaluasi perkuliahan meliputi: kuis, tugas, nilai praktikum, ujian tengah
semester, dan ujian akhir semester. Dosen PSPG Unsam menggunakan minimal 4
komponen evaluasi tersebut.

E.7 Mengajar
a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan
Guna mendukung pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi digunakan
model pembelajaran Student Centred Learning (SCL). Jumlah pertemuan (tidak
termasuk UTS dan UAS) sebanyak 14 (atau sekurang-kurangnya 75%). Metode
mengajar yang diterapkan adalah ceramah, diskusi, tugas terstruktur dan mandiri,
serta praktikum dan kuliah lapangan. Alokasi waktu cermah pada setiap kali
pertemuan/ tatap muka berkisar antara 1545 menit, sedangkan sisanya digunakan
untuk diskusi. Jika jumlah mahasiswanya besar, dibentuk kelompok. Masing-masing
kelompok atau secara mandiri diberikan kesempatan untuk mempresentasikan materi
kuliah yang telah ditetapkan, kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Dengan strategi
mengajar seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik pada mahasiswa, sehingga akan menghasilkan lulusan yang kompeten
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah.
Untuk menyesuaikan materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah yang
diajarkan, setiap dosen harus selalu berpedoman pada kurikulum, silabus, dan
membuat Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS), serta SAP
setiap mata kuliah yang diajarkan. Selain itu, pada setiap akhir semester dilakukan
evaluasi untuk mengetahui relevansi antara materi pembelajaran dengan tujuan mata
kuliah. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui bentuk pemberian tugas-tugas, ujian
tengah semester, dan juga melalui ujian akhir semester.
c. Efisiensi dan produktivitas.
Efisiensi proses belajar mengajar ditunjukkan melalui pemanfaatan secara
proporsional sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai produktivitas yang maksimal.
Kegiatan perkuliahan dilakukan setiap hari, kecuali hari Sabtu (yang digunakan untuk
kegiatan ekstra kurikuler) dan hari libur, mulai dari jam 08.00 sampaai dengan jam
18.30. Efisiensi dan produktivitas kelulusan permata kuliah cukup bagus dan hanya
~ 38 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

sebagian kecil mahasiswa yang tidak lulus Sementara IPK mahasiswa didominasi
pada angka 3,00-3,50

d. Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar.


Struktur kegiatan mengajar terdiri atas kegiatan tatap muka, evaluasi dengan
pemberian tugas, UTS dan UAS. Sebagian besar mata kuliah diampu oleh 1 (satu)
orang dosen Kegiatan perkuliahan dilakukan setiap hari dari jam 08.00- 18.30 secara
terjadwal, kecuali hari Sabtu dan hari libur. Dosen mengisi daftar hadir kuliah dan
lembar monitoring tentang materi yang disampaikan dan metode yang digunakan.
Pertemuan tatap muka di kelas minimal 16 kali dalam satu mata kuliah (tidak termasuk
UTS dan UAS), sedangkan persentase kehadiran mahasiswa minimal 75%. Praktikum,
observasi dan kuliah lapangan dilakukan di kelas, laboratorium dan lapangan. Media
IT yang digunakan adalah LCD, PPT, jaringan WIFI dan Laptop

E.8 Belajar
a. Keterlibatan mahasiswa.
Keterlibatan mahasiswa cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan tingkat
kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan sekitar 8095%. Metode mengajar
dengan ceramah dan diskusi memberi kesempatan yang luas kepada mahasiswa
untuk bertanya, mengeluarkan pendapat, dan menjawab pertanyaan dosen. Selain itu,
penugasan, latihan, simulasi,praktikum, observasi dan kuliah lapangan juga
memungkinkan keterlibatan mahasiswa secara aktif sehingga dapat mengembangkan
pemahaman, penguasaan dan aplikasi materi kuliah.
b. Bimbingan skripsi.
Hingga tahun ini belum ada dilaksanakan pembimbingan tugas akhir/skripsi
mahasiswa, hal ini disebabkan karena PSPG Unsam baru berdiri pada tahun 2015
berdasarkan SK No: 361/0/2014. Namun penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada
tahun 2015. Berdasarkan tahun berdiri tersebut mahasiswa PSPG saat ini belum dapat
mengajukan proposal untuk tugas akhir/skripsi karena angkatan tertinggi mahasiswa
PSPG Unsam baru berada pada semester II atau IV Meskipun demikian, PSPG telah
menyiapkan buku panduan penulisan tugas akhir/skripsi dan panduan pembimbingan
dalam penulisan tugas akhir/skripsi
Pelayanan bimbingan skripsi dilakukan mulai semester VIII atau setelah
mahasiswa menyelesaikan 146 SKS. Proses bimbingan skripsi dimulai sejak
penetapan atau penunjukkan dosen pembimbing. Pembimbing Akademik yang
sekaligus menjadi pembimbing skripsi dan menentukan pembimbing lain berdasarkan
ringkasan usulan penelitian. Dosen Pembimbing (Pembimbing I dan Pembimbing II)

~ 39 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

bertugas membimbing dan atau mendamping mahasiswa bimbingan sejak penulisan


proposal penelitian, seminar proposal penelitian, pengumpulan data lapangan,
analisis/penulisan skripsi, seminar hasil penelitian, ujian skripsi, dan pengesahan
skripsi. Tahapan atau proses bimbingan skripsi dapat dilihat pada buku panduan teknis
penulisan skripsi dan SOP yang berkaitan dengan itu.
Panduan penulisan skripsi ini akan diberikan pada setiap akhir semester VI atau
saat perkuliahan seminar geografi. Setiap mahasiswa dibimbing wajib memiliki buku
panduan penulisan skripsi yang diterbitkan oleh PSPG Unsam.
c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan:
1) Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya.
Pengembangan pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidang
keilmuannya, dimungkinkan dengan dirancangnya kurikulum, baik terstruktur
maupun tidak terstruktur, serta kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh PSPG Unsam
Peluang yang diberikan diberikan PSPG Unsam, diantaranya melalui, praktikum,
observasi, kuliah lapangan dan magang. Selain itu, jika memungkinkan
mendatangkan kuliah tamu yang sangat okus pada materi tertentu.
2) Ketrampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable)
Salah satu ketrampilan umum dan yang dapat dialihkan adalah ketrampilan
membuat peta melalui mata kuliah Kartografi, Penginderaan Jauh dan Sistem
Informasi Geografi (SIG). Mahasiswa juga terampil membuat riset di bidang geografi
dan pendidikan geografi melalui mata kuliah Metodologi Penelitian, dan Statistik.
Dosen juga melibatkan mahasiswa dalam penelitian, sehingga mahasiswa bisa
memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai ketika mengerjakan tugas
akhir/skripsi, sekaligus sebagai modal untuk memasuki lapangan kerja. Selain itu,
mahasiswa juga dapat mengembangkan pengetahuan, bakat dan ketrampilan
melalui pembuatan makalah, tugas mandiri, serta praktikum di laboratorium yang
ada, magang 1, 2 dan 3 yang merupakan latihan profesi dan kuliah kerja nyata
(KKN) yang wajib diikuti oleh mahasiswa.
3) Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri.
Untuk menciptakan dan atau meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan
kemampuan sendiri, Unsam mengembangkan mata kuliah Kewirausahaan dengan
bobot 2 SKS. Diharapkan melalui mata kuliah ini, mahasiswa lebih memahami
potensi dirinya, kemudian dapat mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang
dimiliki ke dalam tindakan nyata. Selain itu, melalui berbagai kegiatan kreativitas
yang diadakan oleh mahasiswa di lingkungan kampus maupun antar kampus,
diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pemanfaatn kemampuan diri dari
masing-masing mahasiswa.

~ 40 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

4) Kemampuan belajar mandiri.


Adanya unit kegiatan mahasiswa (UKM); mulai dari kegiatan olah raga, seni,
dakwah, pecinta alam dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai sarana untuk
mengembangkan kemandirian mahasiswa. Ketersediaan fasilitas-fasilitas dari
PSPG Unsam maupun fakultas dan Universitas, seperti perpustakaan, mushalla,
lapangan parkir, lapangan olahraga dan wifi memungkinkan mahasiswa untuk
mampu belajar secara mandiri.
5) Nilai, motivasi dan sikap.
Pengembangan nilai, motivasi, dan sikap seperti, keterbukaan, kejujuran,
tanggungjawab dan disiplin sangat diperhatikan oleh PSPG Unsam. Aspek-aspek
ini, selain diatur dalam kode etik mahasiswa yang dibagikan ketika mahasiswa
masuk pertama kali dan termasuk bagian materi dalam kegiatan temu ramah, juga
merupakan pokok bahasan pada beberapa mata kuliah, diantaranya:
Kewirausahaan, Pendidikan Pancasila, dan Pendidikan Agama. Dengan usaha
seperti ini diharapkan mahasiswa dapat menumbuhkan kebijaksanaan dalam
menghargai berbagai perbedaaan dan tata nilai yang pada akhirnya akan
menumbuhkan sikap tenggang rasa dan toleransi yang tinggi.

E9. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar


a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa
Penilalain kemajuan dan keberhasilan belajar di PSPG Unsam menggunakan
Penilaian Acuan Patokan yang ditetapkan oleh universitas. Hal ini dimaksudkan untuk
keseragaman penilaian. Berikut adalah tabel Penilaian Acuan Patokan.
Nilai Absolut Nilai Relatif
86 100 A
71 85 B
56 70 C
41 55 D
0 40 E

Keputusan untuk melakukan Drop Out (DO) dan sanksi akademis lain bagi
mahasiswa mengacu pada buku akademik Universitas Samudra. Mahasiswa yang tidak
menyelesaikan masa studi dalam kurun waktu 7 tahun akan diberhentikan (Drop Out)
sebagai mahasiswa oleh rektor setelah mendapatkan pertimbangan senat fakultas yang
bersangkutan.
b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa

~ 41 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

Strategi penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa dilakukan di awal


perkuliahan dengan memberikan kontrak kuliah yang berisi tentang materi perkuliahan,
tata cara penilaian, serta aturan-aturan yang menyangkut dengan perkuliahan. Untuk
memperoleh nilai yang memuaskan, mahasiswa harus mematuhi dan mengikuti
kontrak kuliah yang telah diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah. Metode
penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan
mengacu pada patokan nilai yang diberikan oleh pihak universitas. Penialain dilakukan
dengan berbagai cara, yaitu penilaian melalui kuis dan diskusi, penilaian melalui tugas
mahasiswa, penilaian melalui UTS, dan penilaian melalui UAS yang sepenuhnya
menjadi wewenang dosen pengampu mata kuliah.
c. Penentuan yudisium
Mahasiswa yang telah memenuhi semua persyaratan bagi penyelesaian program
studi sarjana akan diberikan predikat yudisium pujian, sangat memuaskan, dan
memuaskan.
d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa
Untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran dan
pemberian nilai, pihak prodi membagikan angket kepada mahasiswa. Selain itu,
mahasiswa dapat berkonsultasi dengan pembimbing akademik bilamana ada hal-hal
yang kurang memuaskan

E.10 Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosenmahasiswa, baik di


dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang mendorong
perkembangan dan kegiatan akademik/profesional.

Untuk menunjang proses pembelajaran di PSPG UNSAM, telah tersedia gedung


yang berfungsi sebagai ruang kuliah, ruang laboratorium, ruang baca/perpustakaan, dan
ruang dosen yang dilengkapi dengan fasilitas akademis seperti buku-buku, jurnal, LCD,
hotspot, serta peralatan laboratorium sehingga memungkinkan terciptanya interaksi
akademik antara sivitas akademika.
Untuk prasarana olahraga dan seni, mahasiswa PSPG memananfaatkan fasilitas
yang disediakan UNSAM untuk keseluruhan mahasiswa di UNSAM, karena pengadaan
fasilitas tersebut tidak menjadi otonomi PS melainkan terpusat di Rektorat. Namun untuk
fasilitas dalam melaksanakan ibadah sudah disediakan bagi yang Muslim dapat
menggunakan mushola kampus. Untuk mengakses materi perkuliahan, mahasiswa PSPG
telah disediakan referensi di ruang perpustakaan FKIP dan di Perpustakaan Pusat
UNSAM

~ 42 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

E11 Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas
academica lainnya
Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas
akademik lainnya di lingkungan PSPG Unsam sangat baik. Interaksi akademik
dilaksanakan di dalam maupun di luar proses pembelajaran. Di dalam proses
pembelajaran, mahasiswa tidak hanya mengikuti kuliah tatap muka dan mengerjakan
tugas tetapi juga menulis makalah, presentasi makalah, ujian tengah semester dan ujian
akhir semester, termasuk bimbingan-bimbingan, seminar, workshop, atau yang lainnya.
Kegiatan pembimbingan (baik kepenasehatan akademik, maupun magang) dapat
memungkinkan terjadinya interaksi antara dosen dengan mahasiswa meskipun masih
perlu ditingkatkan kembali kualitas substansi pertemuan. Rata-rata frekuensi bimbingan
dan pengarahan yang dilakukan dosen pembimbing akademik dan magang dengan
mahasiswanya berkisar 4 6 kali dalam satu semester

E12 Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang


kondusif untuk pembelajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat.
Dalam rangka mengembangan dan menciptakan usasana akademik yang kondusif
untuk pembelajaran, PSPG Unsam selalu mengadakan rapat dosen (pada awal, tengah,
dan akhir semester) untuk mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan silabus
mata kuliah serta metode pembelajaran. Dalam pertemuan tersebut, dosen dapat
melakukan sharing dengan sesamaa dosen sehingga terjalin kerjasama yang baik dalam
mengembangkan kurikulum dan pengajaran. Selain itu, melalui pertemuan tersebut,
Koordinator PSPG Unsam juga terus menerus memotivasi para dosen untuk terus
melakukan penelitian dan penganbdian kepada masyarakat, termasuk memberikan
kesempatan kepada dosen untuk mengikuti penataran metodologi penelitian dan bintek
pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh LPPM dan PM Unsam..

E13 Keikutsertaan civitas academika dalam kegiatan akademik (seminar,


simposium, diskusi, eksibisi) di kampus
PSPG Unsam memberikan kesempatan kepada civitas akademika untuk turut
serta dalam berbabagi kegiatan akademik (seminar, workshop, diskusi,) di kampus.
Seminar akhir tahun yang diselenggarakan oleh Fakultas, dan Universitas di mana
masing-masing PSPG Unsam diberikan kesempatan sebagai penyelenggara,
memungkinkan semua civitas akademika turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
kegiatan seminar, workshop, dan diskusi public, selalu diberitahukan dalam bentuk
undangan hampir semua civitas akademika PSPG Unsam mendapatkan kesempatan
yang sama untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.
~ 43 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

E14 Rangkuman Analisis SWOT Komponen Kurikulum, Pembelajaran, dan


Suasana Akademik
STRENGTH WEAKNESS
(KEKUATAN) (KELEMAHAN)
1. Kesesuaian kompetensi yang dicapai 1. Masih terbatasnya seminar ilmiah yang
dengan tuntutan dan kebutuhan dilakukan
pemanfaat lulusan 2. Masih adanya ketebatasan fasilitas
2. Kurikulum PSPG Unsam sudah sesuai untuk mendukung terciptanya suasana
dengan kebutuhan dunia kerja, karena akademik yang kondusif
dalam penyusunannya sudah melibatkan 3. Belum pernah melakukan revisi
Stakeholder. kurikulum
3. Suasana akademis yang kondusif,
interaksi dosen dan mahasiswa cukup
dekat.
4. Adanya LPPM dan PM yang secara
berkelanjutan memonitor dan
mengevaluasi proses pembelajaran
untuk menjamin tercapainya proses
pembelajaran yang bermutu
5. Sudah tersedianya Silabus, SAP dan
bahan ajar pada hamper semua mata
kuliah.
OPPORTUNITY THREAT
(PELUANG (ANCAMAN)
1. Perguruan tinggi memberikan keleluasaan 1. Kebutuhan keterampilan di dunia kerja
melakukan design kurikulum sesuai yang dinamis yang menuntut perubahan
dengan kebutuhan masyarakat. kurikulum lebih cepat.
2. Kemitraan dan kerja sama dengan
perguruan tinggi dan instansi terkait yang
terbuka lebar dalam meningkatkan suasana
akademik PSPG.
3. Teknologi informasi memberikan akses luas
dalam perkembangan ilmu pendidikan
geografi di tingkat internasional.

~ 44 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA

F.1 Sistem Alokasi Dana


Sumber dana untuk PSPG diperoleh dari
a. Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari mahasiswa
b. Daftar Isian Penyelenggaraan Anggaran (DIPA) Unsam
c. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti)
Dana yang diperoleh PSPG dialokasikan
a. Penyelenggaraan pendidikan seperti untuk review kurikulum, praktikum,
pengadaan dan pemeliharaan media pembelajaran.
b. Penelitian dan pengembangan
c. Kemahasiswaan
d. Akreditasi
e. Penguatan tata kelola dan akuntabilitas

F.2 Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana


Untuk sementara pengelolaan dana masih dipegang dan dikelola oleh pihak
universitas. Pihak PSPG dapat menggunakan dana tersebut dengan sepengetahuan
bendahara fakultas. Sehingga untuk dapat menggunakan dana tersebut PSPG diharuskan
melaporkan semua dana yang telah digunakan pada suatu kegiatan dengan melampirkan
laporan pertanggung jawaban. Pengadaan barang yang berasal dari permanfaatan dana
dikelola oleh pihak fakultas. Untuk pengadaan barang dilakukan dengan persetujuan
bagian pengadaan barang di fakultas. Permintaan barang dilakukan dengan mendaftar
barang-barang yang dibutuhkan oleh program studi dan diajukan kepada staf pengadaan
barang. Daftar permintaan juga harus diketahui oleh koordinator program studi dengan
bukti lembar daftar tersebut ditandatangani oleh koordinator prodi.

F.3 Keberlanjutan Pengadaan Dana dan Pemanfaatannya


Pemasukan Program Studi yang utama adalah UKT pada tiap semester, namun
untuk keberlanjutan pengadaan dana pihak PSPG mengusahakan dari jalur-jalur yang
lain. Jalur-jalur tersebut antara lain program-program hibah penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat ataupun dari beasiswa. Sedangkan pemanfaatan dana tersebut
digunakan sesuai pada tujuannya antara lain Program Hibah Penelitian dimanfaatkan
~ 45 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

untuk mendanai biaya penelitian, Program Hibah Pengabdian dimanfaatkan untuk


membiayai penelitian dosen, sedangkan beasiswa untuk membantu mahasiswa
berprestasi dalam mengatasi masalah keuangan selama perkuliahan.

F.4 Pengelolaan, Pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana


Pengelolaan sarana dan prasarana dikelola oleh pihak universitas maupun pihak
fakultas tergantung dibawah pengawasan siapa sarana dan prasarana tersebut berada.
Laboratorium komputer termasuk kedalam bagian dari laboratoium dasar sehingga
pemeliharaan dan pengelolaan berada dibawah pengawasan kepala laboratorium dasar.
Untuk dapat memanfaatkan fasilitas tersebut seorang dosen harus berkoordinasi dengan
kepala laboratorium dasar.
Mushola serta perpustakaan fakultas berada pada pengawasan fakultas. Sehingga
pengelolaan dan pemeliharaan berada dibawah pengawasan pihak fakultas dalam hal ini
adalah tata usaha fakultas. Namun untuk pemanfaatannya mahasiswa ataupun dosen
dapat menggunakannya setiap saat.
Ruangan kelas serta fasilitas yang berada didalamnya merupakan milik pihak
fakultas sehingga pengelolaan dan pemeliharaan dilakukan oleh pihak fakultas.
Pemanfaatan dari fasilitas tersebut dikoordinasikan dengan pihak fakultas dalam hal ini
dibawah wewenang wakil dekan bidang akademik. Penggunaan fasilitas tersebut
disesuaikan dengan jadwal yang diberikan pihak fakultas.
Sedangkan untuk fasilitas laboratorium geografi berada dalam pengawasan
program studi pendidikan geografi sehingga proses pemeliharaan dan pengelolaan berada
dibawah pengawasan prodi pendidikan geografi. Untuk penggunaan mahasiswa prodi
hanya harus meminta izin kepada kepala laboratorium pendidikan geografi. Beberapa
fasilitas lain yang ada diruang dosen Program Studi S1 Pendidikan Geografi seperti
komputer, UPS, printer, meja komputer, kursi, meja kerja serta alat tulis kantor berada
dalam pengelolaan prodi sehingga pemanfaatan dan pemeliharaannya diserahkan kepada
prodi. Namun apabila terjadi kerusakan, proses perbaikan dapat diusulkan kepada pihak
fakultas.

F.5 Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan,


Dll
Program Studi S1 Pendidikan Geografi memiliki tiga (3) ruang belajar yang
digunakan hampir setiap hari untuk proses pembelajaran sehingga apabila dikonversikan
dalam bentuk jam belajar akan didapat rata-rata 42,33 jam/minggu. Selain ruang kelas
terdapat juga ruang perpustakaan FKIP yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk
mencari literatur guna mempelajari materi atau menyelesaikan tugas dalam perkuliahan.

~ 46 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

Mahasiswa juga dapat memanfaatkan laboratorium komputer yang disediakan oleh pihak
universitas untuk mata kuliah komputer. Untuk pendalaman materi geografi terutama
materi geografi tehnik, mahasiswa dapat memanfaatkan laboratorium geografi yang
disediakan oleh pihak program studi. Sebagai informasi laboratorium geografi terbagi
menjadi 3 bagian yaitu laboratorium tanah, laboratorium geologi dan geomorfologi serta
laboratorium kartografi, penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG).
F.6 Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Pendukung
untuk Pemberdayaan Sistem Informasi
Pihak fakultas dan universitas memiliki sumberdaya yang cukup untuk mengelola
sistem informasi sehingga pengelolaan informasi dikelola oleh kedua pihak tersebut.
Secara umum sistem informasi berpusat pada server induk yang dikelola oleh biro
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Universitas Samudra. Informasi yang ada
diteruskan kepada pihak fakultas (dalam hal ini bidang akademik) untuk diteruskan kepada
pihak program studi. Sebaliknya informasi dari program studi dikumpulkan oleh bidang
akademik fakultas untuk diteruskan dan dikelola oleh sever utama di TIK. Sedangkan
untuk PSPG sudah memiliki dosen yang mendukung untuk menerima informasi dari
sistem tersebut namun masih kurang dalam tenaga kependidikan yang dapat mendukung
atau mengolah informasi untuk dikelola dalam sistem informasi internal program studi
(website atau pembelajaran elektronik program studi) meskipun sarana dan prasarana
sudah cukup mendukung untuk sistem informasi dimana tersedia jaringan WiFi yang dapat
diakses secara gratis dengan menggunakan kata sandi (password) yang dapat diperoleh
dari TIK.

F.7 Efisiensi dan Efektifitas Pemanfaatan Sistem Informasi


Mahasiswa yang telah memiliki username dan password dapat menggunakan
fasilitas WiFi dengan gratis. Dengan memanfaatkan WiFi yang terdapat pada setiap
gedung perkuliahan tersebut mahasiswa dapat berselancar untuk mendapatkan informasi
serta data pendukung dalam proses pembelajaran. Selain daripada itu dosen juga dapat
menjalin komunikasi dengan menggunakan email atau fasilitas pesan yang terdapat dalam
sistem informasi akademik yang disediakan oleh TIK. Jaringan WiFi juga dapat digunakan
mahasiswa untuk mencari informasi terbaru mengenai perkembangan termutakhir
mengenai ilmu geografi maupun ilmu tentang pendidikan. Serta isu-isu terbaru yang dapat
menjadi bahan bahasan ilmiah mahasiswa pada saat pembelajaran.
Mahasiswa dan dosen juga dapat terhubung melalui portal akademik yang
merupakan bagian sistem informasi pada saat mahasiswa akan memulai perkuliahan
dengan mengisi kartu rencana studi elektronik. Perencanaan akademik mahasiswa
difasilitasi oleh TIK dengan adanya portal perwalian sehingga mahasiswa dan dosen dapat

~ 47 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

melakukan persetujuan rencana studi (KRS) mahasiswa tanpa harus bertatap muka.
Mengingat waktu pengisian KRS yang terbatas maka portal perwalian tersebut akan
memudahkan mahasiswa dan dosen terutama bagi mahasiswa yang tidak berada di lokasi
selama masa pengisian KRS.

F.8 Keberadaan dan Pemanfaatan On-Campus Connectivity Devices (intranet) dan


internet
Universitas samudra menyediakan jaringan internet secara gratis. Jaringan
tersebut dibaikan dalam bentuk jaringan WiFi yang titiknya ada di setiap gedung atau pada
fasilitas-fasilitas umum yang ada di universitas. Namun untuk menghindari dari
penggunaan jaringan yang tidak bertanggung jawab maka fasilitas WiFi tersebut
menggunakan fasilitas keamanan berupa kata sandi (password). Password tersebut dapat
didaftarkan kepada TIK dengan menyertakan nama serta nomor identitas (tanggal
lahir/NIDN untuk dosen dan NIM untuk mahasiswa). Password dapat digunakan setelah
minimal satu jam setelah pendaftaran.
Jaringan WiFi digunakan oleh dosen untuk mengakses informasi-informasi terbaru
mengenai perkembangan termuktakhir geografi. Selain itu dosen juga dapat
menggunakan jaringan tersebut untuk mengkases jurnal-jurnal terkait geografi atau dunia
pendidikan. Sedangkan mahasiswa menggunakan fasilitas tersebut untuk mengakses
informasi tambahan mengenai mata kuliah yang sedang dijalani atau mencari bahan-
bahan untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh dosen pada saat proses pembelajaran.
Jaringan internet WiFi unsam tersedia selama 24 jam/hari sehingga mahasiswa
dapat selalu mengakses apabila memerlukan tanpa dibatasi waktu. Meski demikian
jaringan internet WiFi masih sering mengalami kendala. Beberapa kendala yang sering
dialami adalah kecepatan jaringan internet yang masih lambat terkadang bahkan jaringan
akan terputus beberapa saat.
Fasilitas pendukung merupakan salah satu hal penting agar sarana internet dapat
tergunakan dengan efektif. Beberapa fasilitas pendukung belum tersedia untuk
pemanfaatan internet kampus. fasilitas pendukung yang dimaksud adalah lokasi dimana
mahasiswa mahasiswa dapat mengakses internet secara beramai-ramai yang dilengkapi
dengan meja atau kursi sehingga mahasiswa dapat menggunakan lokasi tersebut untuk
berdiskusi memecahkan masalah atau tugas. Selain daripada itu tersedianya jaringan
listrik pada titik lokasi tersebut sehingga mahasiswa tidak terbatasi oleh tenaga listrik
sebagai daya utama untuk perangkat keras mereka.

F.9 Rangkuman Analisis SWOT Komponen Pembiayaan, Saran, dan Prasarana

~ 48 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

a. STRENGTH (S)
1. Memiliki sumber dana dari UKT dan Kemenristekdikti yang dapat dimanfaatkan
untuk penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian dan kegiatan
kemahasiswaan.
2. Program Studi memiliki jaringan WiFi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa
untuk mengakses informasi terbaru mengenai pembelajaran dan ilmu geografi
3. Sarana dan prasarana program studi pendidikan geografi telah memadai untuk
melaksanakan kegiatan belajar mengajar
4. Sistem Informasi yang berkembang memudahkan dalam pencarian, pengolahan
dan pelayanan data.

b. WEAKNESS (W)
1. Belum terdapatnya tenaga kependidikan yang berada dibawah program studi untuk
mengelola sistem informasi secara internal prodi
2. Kecepatan dan koneksi internet yang masih belum stabil
3. Belum adanya sistem pembelajaran interaktif berbasis online untuk memudahkan
proses pembelajaran

c. OPPORTUNITY (O)
1. terdapatnya hibah kompetitif dan beasiswa yang dapat digunakan sebagai dana
pengembangan program studi
2. dukungan dari pihak fakultas dan universitas untuk pengembangan sarana dan
prasarana program studi
3. Teknologi sistem informasi yang terus berkembang memungkinkan adanya
peningkatan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sistem informasi

d. THREATS (T)
1. pengembangan IPTEK yang cepat dan dinamis menuntut adanya pemuktahiran
peralatan
2. pengembangan terbaru mengenai software dalam informasi menuntut para dosen
untuk dsapat beradaptasi secara cepat
3. sistem informasi yang dapat diakses secara online memungkinkan terjadinya
kerusakan data akibat virus yang berakibat hilangnya data yang terserang virus
atau bahkan rusaknya perangkat lunak yang digunakan.

~ 49 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

G. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT, dan KERJASAMA

G.1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana


penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen PSPG
mengalami peningkatan jumlah publikasi hasil riset pada berbagai jurnal ilmiah. Dari tahun
pertama hingga tahun kedua, pada tahun pertama jumlah penelitian yang dibiayai adalah
0, sedangkan pada tahun kedua PSPG memperoleh 1 hibah dari internal universitas dan 1
hibah dari dikti.. Untuk skema pengabdian kepada masyarakat, PSPG FKIP Unsam
mengalami peningkatan jumlah kegiatan, pada tahun pertama PSPG memperoleh 0 buah
judul pengabdian, pada tahun kedua juga dapat melakukan 4 kali kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dengan masing-masing pembiayaan diperoleh dari sumber dana
pembiayaan sendiri, dan internal universitas.

G.2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/ pengabdian


kepada masyarakat.
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan agenda yang
telah ditargetkan dan direncanakan melalui kontrak kinerja dosen yang disebut evaluasi
kinerja dosen. Pengembangan kajian keilmuan dan konsistensi topik penelitian terus
dijaga melalui kegiatan diskusi internal PSPG untuk memetakan bidang riset masing-
masing dosen. hasil kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara
berkala disebarluaskan melalui kegiatan diseminasi hasil riset secara berkala, kegiatan
diseminasi juga dilakukan secara personil oleh dosen masing-masing dengan mengikuti
forum seminar baik lokal maupun nasional. Kelemahannya adalah belum semua dosen
melakukan proseding.

G.3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama


dosen dan mahasiswa.
PSPG Unsam telah mengikut sertakan mahasiswa dalam pengabdian kepada
masyarakat salah satu partisifasi mahasiswa dalam kegiatan pelayanan dan pengabdian

~ 50 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

kepada masyarakat dengan memberikan sosialisasi eksploitasi penggunaan air tanah


kepada masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan skill mahasiswa dan juga penyelesaian
tugas. Kedepannya PSPG akan berupaya untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa
dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat i serta keterlibatan
mahasiswa dalam kegiatan pengabdian melalui program mata kuliah pengabdian kepada
masyarakat yang diselenggarakan oleh UPT Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat
(KPM).
G. 4. Banyaknya dan kualitas kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
PSPG Unsam berdiri pada Tahun 2014 namun penerimaan mahasiswa dilakukan
pada tahun 2015,Kegiatan penelitian belum dilakukan oleh karena itu belum ada
mahasiswa yang melakukan penelitian untuk tugas akhir dikarenakan mahasiswa masih di
semester IV namun, ada beberapa mahasiswa yang dilibatkan dalam pengabdian dan
penelitian dosen yang diharapkan dapat menjadi modal bagi mereka mahasiswa untuk
melakukan penelitian tugas akhir.

G.5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada


masyarakat.
Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berhubungan erat dengan
pengajaran dalam rangka memberikan dan mengaplikasikan materi yang berlaku di PSPG
FKIP Unsam. Hal ini dapat dilihat dengan adanya beberapa mata kuliah pilihan yang
disiapkan guna untuk memetakan arah topik penelitian yang akan dilakukan mahasiswa
pada semester akhir. Selain itu, beberapa mata kuliah disiapkan untuk membekali
mahasiswa agar siap dan mampu untuk merancang kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang disesuaikan dengan kearifan lokal Kota Langa, Aceh Timur dan Aceh
Tamiang. Dengan materi pengajaran yang di peroleh dalam perkuliahan dapat dijadikan
landasan untuk menganalisis permasalahan yang timbul dalam penelitian dan pengabdian
masyarakat.

G.6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan Publikasi Dosen


Kegiatan penelitian dosen PSPG terus meningkatkan kuantitas dan kualitas
penelitian dan publikasi dosen. Semenjak pendirian dosen pada PSPG telah mendapatkan
2 hibah penelitian, 1 diantaranya merupakan hibah internal melalui Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dan 1 melalui hibah dari Dikti.

~ 51 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

Tabel Kegiatan Penelitian Dosen Selama Tiga Tahun Terakhir


Jumlah Dana*
No Tahun Judul Penelitian Sumber dan Jenis Dana (dalam juta
rupiah)
(1) (2) (3) (4)
Furqan Ishak Aksa

Hibah Penelitian Dosen


Analisis Kualitas Buku teks Geografi
Muda LPPM Universitas
1 2016 SMA di Kota Langsa 15.0
Samudra
(Ketua)

Pengembangan Buku Teks


Kosmografi Berbasis Al Quran Untuk Hibah Penelitian Dosen
2 2017 Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Pemula 11.6
Mahasiswa DP2M, DIKTI
(Ketua)
Ramdan Afrian

Analisis Kualitas Buku Teks Geografi Hibah Penelitian Dosen


1 2016 SMA di Kota Langsa Muda LPPM Universitas 15.0
(Anggota) Samudra

Pengembangan Buku Teks


Kosmografi Berbasis Al Quran Untuk
Hibah Penelitian Dosen
2 2017 Meningkatkan Kecerdasan Spiritual 11.6
Pemula DP2M, DIKTI
Mahasiswa
(Anggota)

G.7. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi


PSPG unsam belum memiliki kualitas skripsi dikarenakan mahasiswa masih di
semester IV, sedangkan untuk kurun waktu penyelesaian skripsi PSPG Unsam
merencanakan penyelesaian skripsi selama kurun waktu satu semester yaitu pada
semester VIII dimulai dari pengajuan judul hingga sidang skripsi.

G.8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian skripsi (termasuk proses penulisan
Skripsi dan pembimbingannya).

~ 52 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

PSPG Unsam untuk saat ini mempunyai mahasiswa yang sedang menduduki
semester 4 sehingga tidak ada mahasiswa PSPG yang mengambil mata kuliah skripsi.
Namun demikian, PSPG Unsam telah merancang kurikulum untuk mempersiapkan
mahasiswa dalam mempersingkat waktu penyusunan skripsi dan menjadikan skripsi yang
dihasilkan lebih berkualitas. Upaya ini dirancang melalui rumusan kurikulum yang
menargetkan mahasiswa untuk mempersiapkan topik skripsinya lebih awal yaitu pada
mata kuliah seminar. Dari hasil seminar yang dihasilkan mahasiswa, selanjutnya
mahasiswa akan digiring untuk mendalami bidang yang diangkat sejak seminar menjadi
topik skripsinya.

G.9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman skripsi/tesis/disertasi.


Perkembangan kuantitas publikasi hasil penelitian atau karya inovatif dosen PSPG
FKIP Unsam selama tiga tahun terakhir berjumlah 6 judul dengan rincian 5 judul
dipublikasikan melalui jurnal lokal yang dikelola fakultas, dan universitas. Serta 1 judul
yang dibulikasikan secara nasional melalui jurnal di universitas lain seperti Universitas
Pendidikan Ganesha Bali dan Universitas Syiah Kuala.

G.10. Kerjasama dengan instansi yang relevan.


PSPG FKIP Unsam telah melakukan beberapa kerjasama dengan beberapa
instansi seperti Balai Besar Meteorologi dan Klimatologi Wilayah I Medan, MGMP Geografi
Kota Langsa, BPS Kota Langsa, MGMP Geografi Aceh Tamiang, MGMP Geografi Aceh
Timur, Dinas Pendidikan Aceh Timur, Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Dinas Pendidikan
Kota Langsa. Selain itu, Kerja sama dengan program studi sejenis juga telah dilakukan
yaitu dengan menjalin kerja sama dengan Program Studi Pendidikan Geografi Universitas
Syiah Kuala, Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Alwasliyah Banda Aceh,
Universitas Almuslim Bireuen, UNIMED, Dinas Pertambangan dan Energi Aceh, BAPEDA,
BKKBN, BPBD Kota Langsa, dan Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Aceh.

G.11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama.


Capaian dan Pelaksanaan kerja sama selalu dievaluasi guna memperbaiki kualitas
kerja sama pada PSPG Unsam. Proses monitoring dan evaluasi untuk kerja sama
dilakukan setiap enam bulan sekali yang dibahas dalam rapat internal program studi
melibatkan seluruh dosen dan staf. Pembahasan yang dievaluasi mencakup hasil kerja
sama yang telah diperoleh dan bentuk kerja sama yang akan dilakukan lebih lanjut.

G.12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan.

~ 53 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

Hasil kerjasama umumnya dapat menguntungkan kedua belah pihak baik PSPG
Unsam maupun mitra kerjasama. Bentuk kerjasama yang menguntungkan PSPG FKIP
Unsam diarahkan kepada:
a. Keterlibatan dosen untuk meneliti dan peningkatan skill staf dalam kerjasama
b. Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam melakukan pengabdian kepada
masyarakat
c. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan seperti terlaksananya penelitian
mahasiswa untuk penyelesaian tugas kuliah dan tugas akhir serta adanya kegiatan
magang I, II dan III.
d. Keterlibatan dalam kegiatan pelatihan, seminar dan loka karya

G.13. Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama


Mitra kerja sama umumnya mendapatkan kepuasan yang baik dalam menjalin
kerjasama dengan PSPG Unsam. Hasil kerjasama tersebut ditandai dengan adanya hasil-
hasil berikut Pelaksanaan magang mahasiswa dan kegiatan penelitian dosen sehingga
pihak mitra akan mendapat sharing informasi seputer kegiatan belajar mengajar yang baik
dan informasi tentang penelitian tersebut.
a. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dalam bentuk pelatihan teknik laboratorium bagi
guru-guru dalam MGMP sehingga guru mempunyai peningkatan dalam skill
pemanfaatan laboratorium.
b. Pelaksanaan kuliah umum dan seminar sebagai bentuk kerjasama dengan mitra
sehingga dapat menjadi ajang promosi program studi serta dapat meningkatkan
kompetensi dosen dan mahasiswa.

~ 54 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

Rangkuman Analisis SWOT Komponen Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama

KEKUATAN KELEMAHAN PELUANG ANCAMAN


1) Adanya dana penelitian dan 1) Belum ada jurnal 1) Kesempatan mendapatkan 1) Persaingan untuk
pengabdian yang dianggarkan dari Internasional dana hibah penelitian dan memperoleh hibah
Universitas 2) Kurangnya kemampuan pengabdian dari LPPM, Dikti penelitian semakin ketat
2) Adanya dana penelitian dan dosen untuk publikasi dan Lembaga lainnya cukup 2) Kurangnya apresiasi
pengabdian dari DP2M Dikti internasional tinggi masyarakat terhadap hasil
3) keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan 3) Hasil penelitian masih belum 2) Adanya tawaran kerja sama penelitian dosen
penelitian dan pengabdian maksimal dengan pihak sekolah dalam
4) Kemampuan dosen dalam melakukan 4) Belum adanya hak paten hal pelatihan guru sebagai 1.
kegiatan penelitian dan pengabdian untuk karya dosen bentuk pengabdian
cukup baik 3) Banyak kesempatan untuk
5) Terjalinnya kerjasama yang baik antara
7. mempublikasikan jurnal baik
PSPG unsam dengan Instansi terkait nasional maupun
internasional

~ 55 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

BAGIAN II DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

2.1. ANALISIS ANTAR KOMPONEN


2.1.1. Analisis SWOT untuk Komponen Masukan (mahasiswa, kurikulum, sumber daya manusia, sarana dan prasarana)
Internal
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Eksternal
1. Meningkatkan implementasi peran tridarma 1. Meningkatkan jumlah dosesn S3 melalui studi
Peluang (o)

perguruan tinggi
lanjut.
2. Meningkatkan kegiatan akademik, relevansi,
daya saing 2. Mengoptimalkan teknologi informasi untuk kerja
3. Melaksanakan dan mereview kurikulum secara sama, mendapatkan dana hibah, dan beasiswa
berkesinambungan

1. Mewujudkan visi, misi dan tujuan Program


1. Meningkatkan motivasi dan studi
kualitas calon mahasiswa 2. Pengembangan sarana dan prasarana
baru laboratorium, Pustaka Prodi, dan
Ancaman (T)

Pembelajaran
2. Mengoptimalkan penggunaan 3. Studi lanjut (S3) bagi dosen untuk
sarana prasarana meningkatkan kualifikasi dosen
4. Pengembangan aspek kemahasiswaan
5. Promosi dan sosialisasi program studi untuk
meningktatkan animo mahasiswa baru
3. Meningkatkan relevansi konten kurikulum dengan
dunia kerja
1. Meningkatkan program sosialisasi dan promosi
program studi
2. Meningkatkan kegiatan ilmiah

~ 56 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

2.1.2. Analisis SWOT untuk Komponen Proses (Pembelajaran, Pembiayaan, Sarana


dan prasarana.

Kekuatan (S) Kelemahan (W)


- Tersedianya jaringan internet, - Rasio ruang dengan jumlah
komputer, Lan dan Wi-fi mahasiswa masih sangat kecil
- Rendahnya penggunaan ICT
- Adanya komitmen Universitas dalam pembelajaran.
dalam pengembangan sarana dan - Umpan balik terhadap
prasarana Pembelajaran pelaksanaan program
kegiatan belum semua dapat
ditindak lanjuti

- Tersedianya sumber dana - Tuntutan akan layanan dan


Kemenristek DIKTI , Pemerintah informasi yang cepat dan
Aceh, Kabupatan/Kota efisien

Ancaman (T)
Peluang (O)

- Banyaknya penyedia teknologi dan - Tuntutan dunia kerja terhadap


tenaga profesional untuk kualitas lulusan dan
meningkatkan proses pembelajaran penguasaan teknologi
informasi.

- Tuntutan terhadap kualitas


pengelola program semakin
besar

~ 57 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

Berdasarkan identifikasi SWOT pada komponen proses di atas maka dirumuskan pengembangan strategi pemecahan
sebagaimana tabel berikut.
Internal
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Eksternal
1. Meningkatkan peran tata pamong 1. Meningkatkan pelaksanan bidang pendidikan dan
2. Mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi pengajaran.
informasi
Peluang (o)

3. Melaksanakan sistem penjaminan mutu secara 2. Meningkatkan kemampuan ITC dalam pembelajaran
berkelanjutan dan pengelolaan program studi
4. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas
penelitian dan pengab-
1. Peninjauan kurikulum secara berkala
dian masyarakat bagi
sesuai kebutuhan dengan melibatkan
dosen
stakeholder
2. Meningkatkan program kerjasasama
1. Mengoptimalkan pemanfaa- dengan institusi nasional maupun
Tan ITC daam pengelolaan Internasional
Manajemen program studi 3. Meningkatkan budaya kerja dengan
mekanisme implementasi sistem
Ancaman (T)

penjaminan mutu dan umpan balik dari


mahasiswa

2. Mengoptimalkan partisipasi mahasiswa dalam


penelitian dan pengabdian bagi dosen 1. Meningkatkan kualitas lulusan melalui Penyusuaian
Kurikulum berbasis kearifan lokal
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan lulusan melalui
mata kuliah, studi tour, kuliah umum, dan pelatihan

~ 58 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

2.1.3. Analisis SWOT untuk Komoponen Keluaran


Berdasarkan identifikasi SWOT pada komponen pkeluaran di atas maka dirumuskan matrik pengembangan strategi
pemecahan sebagaimana tabel berikut.

Internal
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Eksternal
1.Meningkatkan kompetensi lulusan 1. Meningkatkan soft skill mahasiswa melalui kuliah
2. Meningkatkan peran dosen dalam advokasi dan konsultasi tamu dari bidang profesi dan praktisi
sesuai dengan keahliannya 2. Mengirim staf akademik untuk mengikuti seminar,
magang atau pelatihan untuk meningkatkan kualitas
Peluang (o)

dan jumlah penelitian


1. Merintis dan mengembangkan Penerbitan Jurnal Pendidikan Geografi
2. Meningkatkan jumlah refrensi dengan berlangganan Jurnal Ilmiah Secara
berkala
3. Meningkatkan frekuensi penyelenggaraan seminar nasional dan
internasional
4. Meningkatkan relevansi melalui kuliah tamu dari praktisi dan profesi
5. Meningkatkan peran dosen dan pengabdian masyarakat memalui
kerjasama dengan instansi terkait
Ancaman (T)

1. Meningkatkan jumlah publikasi ilmiah yang ditulis dalam 1. Meningkatkan relevansi lulusan dengan dunia kerja
jurnal ilmiah 2. Menyesuaikan jumlah dan kompetensi lulusan
2. Mendorong dosen ajar untuk mempublikasikan hasil dengan kebutuhan lapangan pekerjaan
penelitiannya

~ 59 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

2.2. STRATEGI DAN PENGEMBANGAN


Landasan pengembangan strategi dan pengembangan PSPG Unsam adalah visi,
misi, tujuan, dan sasaran. Fokus pengembangan PSPG disesuaikan dengan
tuntutan Stakeholder yang mengacu pada pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di bidang pendidikan geografi. Berdasarkan hasil analisis SWOT disusun
strategi pengembangan berikut:
2.2.1 Pengembangan Proses Pembelajaran
Mengembangkan kurikulum berbasis potensi daerah melalui lokakarya.
Mengadakan akses layanan kemahasiswaan melalui konsultasi tatap
muka dan daring oleh dosen wali.
Mengembangakan pembelajaran berbasis E-Learning

2.2.2 Pengembangan Sarana dan Prasarana


Pengembangan sarana dan prasarana Laboratorium Geografi meliputi:
Laboratorium Ilmu Tanah, Geologi/Geomorfologi, dan Laboratorium
SIG/Katrografi.
Pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung proses
pembelajaran.
Menyediakan dan meningkatkan jumlah sumber belajar melalui
penyediaan buku yang relevan dan berlangganan jurnal nasional
terakreditasi.

2.2.3 Peningkatan Sumber Daya Manusia (Dosen dan Tenaga Kependidikan)


Meningkatkan kualifikasi akademik dosen (S-3) dengan pemberian tugas
belajar dalam dan luar negeri.
Meningkatkan partisipasi dosen dalam pertemuan ilmiah,workshop,
seminar, dan lokakarya.
Meningkatkan publikasi ilmiah dosen pada jurnal Nasional Terakreditasi
dan International bereputasi
Meningkatkan keaktifan dosen dalam kegiatan penelitian baik didanai
oleh Pemrintah maupun mandiri.

2.2.4 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan (soft skill) mahasiswa


Meningkatan standar TOEFL minimal 450 bagi lulusan Program Studi
Pendidikan Geografi
Meningkatkan partisipasi mahasiswa pada kegiatan Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM)

~ 60 ~
EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI GEOGRAFI UNSAM 2017

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan

2.2.5 Kerjasama
Melaksanakan kerja sama dengan asosiasi dan prodi pendidikan
geografi terkemuka di Indonesia dalam pengembangan riset dan
kurikulum.
Meningkatakan kerjasama dengan instansi pemerintah.

REFERENSI

Universitas Samudra Langsa. 2011. Dokumen Penjaminan Mutu. Langsa

Universitas Universitas Samudra Langsa. 2015. Buku Panduan Tahun Akademik


2015/2016. Langsa
.
Standart Penjaminan Mutu Berdasarkan Permen Pendidikan dan Kebudayaan No.49
Tahun 2014.

Permendikbud.No.90 Tahun 2013. Tentang Organisasi dan Tatakerja Universitas


Samudra.

~ 61 ~

Anda mungkin juga menyukai