Anda di halaman 1dari 36

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr.

CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

PEDOMAN
PENGORGANISASIAN
UNIT LABORATORIUM

RS KASIH HERLINA TIMIKA


TAHUN 2017
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

DAFTAR ISI
Daftar Isi i ii
Surat Keputusan tentang Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium iii vi
BABRS.
VII. URAIAN JABATAN 10 36
A. I.Ka. Inst PENDAHULUAN
BAB Laboratorium 10 1
B.
BAB II.Koord. Pelayanan Laboratorium
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT 131 6
C. Penanggung Jawab Administrasi
A. Sejarah Singkat Pendirian RS. Kasih Herlina 15 1
D. Penanggung Jawab Peralatan
B. Sejarah Kepemimpinan 17 3
E. Penanggung Jawab Pelayanan
C. Letak Geografis RS 19 4
F. Penanggung Jawab
D. Jenis Pelayanan Reagensia 21 4
G. Pelaksana
BAB III. Teknis Laboratorium
FALSAFAH VISI MISI TUJUAN NILAI DAN MOTO 236 7
H. Pelaksana Administrasi 35
BABRUMAH
VIII. TATASAKITHUBUNGAN KERJA 37
BAB IX. A. Visi
POLA DAN KUALIFIKASI KETENAGAAN 38 - 44 6
B. Misi Ketenagaan
A. Kualifikasi 38 6
C. Moto
B. Dasar Perhitungan Kebutuhan Tenaga 40 7
D. Falsafah
C. Jumlah Kegiatan Pokok 41 7
E. Tujuan
D. Penghitungan Standart Beban Kerja 42 7
F. NilaiKelonggaran
E. Standart nilai 43 7
G. Profil Karyawan
F. Penghitungan Jumlah Tenaga Berdasar Beban Kerja 43 7
BABBAB
X. IV.KEGIATAN
STRUKTUR ORGANISASI RS
ORIENTASI 44 - 48 8
BABBAB
XI. V. PERTEMUAN
VISI, MISI,/ FALSAFAH
RAPAT DAN TUJUAN PELAYANAN UNIT 488 9
BAB XII. PELAPORAN
LABORATORIUM 49
A. Pelaporan Internal
A. VISI PELAYANAN UNIT LABORATORIUM 50 8
B. Pelaporan
B. MISI Eksternal
PELAYANAN UNIT LABORATORIUM 51 8
BAB VI. STRUKTUR ORGANISASI UNIT LABORATORIUM 9

KEPUTUSAN
DIREKTUR RS. Kasih Herlina
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
NOMOR : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014

TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT LABORATORIUM


RS. KASIH HERLINA

DIREKTUR RS. KASIH HERLINA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pengorganisasian dan


pelayanan Unit Laboratorium RS. Kasih Herlina kepada pasien, maka
diperlukan penyelenggaraan Pengorganisasian dan Pelayanan Unit
Laboratorium yang bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Unit Laboratorium RS. Kasih Herlina dapat
terlaksana dengan baik, maka perlu adanya kebijakan Direktur sebagai
landasan bagi penyelenggaraan Pengorganisasian dan Pelayanan Unit
Laboratorium di RS. Kasih Herlina;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir
a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS. Kasih
Herlina;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Peraturan Pemerintah Rtrtepublik Indonesia No. 32 tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : 370/Menkes/SK/III/2007,
tentang Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129/MenKes/SK/II/08 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
6. Surat Keputusan PT. Kasih Herlina Mimika Papua nomor :
01/SKEP/KHMP/I/ 2017 tentang pengangkatan dr. Leonard Pardede,
Sp,OG (K) sebagai Direktur RS. Kasih Herlina;

MEMUTUSKAN:
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RS. Kasih Herlina NOMOR : 126 /
RSPWDC / SK.010 / III / 2014 tentang PEDOMAN
PENGORGANISASIAN UNIT LABORATORIUM RS. Kasih
Herlina;

Pertama : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Kasih Herlina yang


dimaksud dalam keputusan sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini;

Kedua : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Kasih Herlina dapat


dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang ada;

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya sampai ada keputusan
lain yang mengaturnya lebih lanjut;

Keempat : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;

Ditetapkan di : Timika
Pada tanggal : Januari 2017
Direktur,

dr. Leonard Pardede, Sp. OG (K)


LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
BAB I
PENDAHULUAN

Laboratorium Klinik sebagai salah satu fasilitas penunjang pelayanan kesehatan di


Rumah Sakit merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam
mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran pelayanan laboratorium di
rumah sakit mempunyai karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis
tenaga laboratorium dengan perangkat keilmuan yang beragam, berinteraksi satu sama lain.
Ilmu pengetahuan dan teknologi laboratorium yang berkembang sangat pesat yang perlu
diikuti oleh tenaga laboratorium dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu standar,
membuat semakin kompleksnya permasalahan di laboratorium.
Kenyataan menunjukkan bahwa laboratorium berfungsi membantu penegakkan
diagnosa dan juga penatalaksanaan penderita, dengan mengingat hal tersebut diatas, maka
tangungjawab laboratorium semakin lama semakin besar, baik tanggungjawab professional,
tanggungjawab teknis, dan tanggungjawab pengelolaan.
Pelayanan yang cepat, tepat dan cermat hanya dapat terwujud apabila laboratorium
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dan berfungsi baik, serta didukung oleh
petugas profesional, pengelola maupun pelaksana yang kompeten dan sadar akan tanggung
jawabnya.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

II.A. SEJARAH SINGKAT PENDIRIAN RS. Kasih Herlina


Rumah Sakit Kasih Herlina Timika merupakan rumah sakit dengan pelayanan
kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik,
yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24 jam.
RS Kasih Herlina Timika berlokasi di Jl. Ahmad Yani no 37 Mimika Baru,
Timika, Indonesia, 99910, Telp 0901- 321433/082398124027 dengan alamat e-
mail rs_kasihherlina@yahoo.com

Rumah sakit ini berdiri pada tanggal 11 September 2011, dengan nama RSIA
Kasih Herlina, diresmikan oleh Bapak Yoppy Pussung. Status yang pertama berada di
bawah kepemilikan Yayasan Kasih Herlina yang dipimpin oleh ibu Herlina Pussung,
SE, MM dan sekarang kepemilikan berubah menjadi milik PT. Kasih Herlina Mimika
Papua yang dipimpin oleh bapak Frans Pussung sejak September 2016.
Pada bulan April 2016 berdasarkan surat rekomendasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Mimika Nomor: 440/2011/DIN-KES/2016 bahwa RSIA Kasih Herlina
ditetapkan menjadi RS Kasih Herlina yang setara dengan rumah sakit pemerintah tipe
D. Pada saat ini RS Kasih Herlina Timika dipimpin oleh dr. Leonard Pardede,
Sp.OG(K) selaku direktur.

II.B. SEJARAH KEPEMIMPINAN


1. Pada tahun 2011 - Sekarang dipimpin oleh dr. Leonard Pardede, Sp.OG (K);

II.C. LETAK GEOGRAFIS RS


Letak Rumah Sakit : Jalan Ahmad Yani No.37 Timika-Papua
Tipe RS :D
Luas Tanah : 1142 m2
Luas bangunan : 1536 m2
Jumalh Tempat tidur : 40
Pemilik / pengelola : PT. Kasih Herlina Mimika Papua

II.D. JENIS PELAYANAN


1. Instalasi Gawat Darurat
2. Unit Rawat Jalan
a. Klinik Umum
b. Klinik Gigi
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
c. Klinik Spesialis
c.1. Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan
c.2. Spesialis Bedah
c.3. Spesialis Kesehatan Anak
c.4. Spesialis Saraf

3. Unit Rawat Inap


Ruang rawat inap yang tersedia di RS Kasih Herlina adalah kelas I, II, III,
VIP, dan VVIP.

4. Unit Kamar Bersalin


5. Unit Kamar Operasi
6. Perinatologi
7. High Care Unit (HCU)
8. Unit Penunjang Medis
1. Unit Farmasi
2. Unit Laboratorium
3. Rekam Medik
4. Sanitasi

9. Kapasitas Tempat Tidur :


NO KAMAR JUMLAH
1. VIP 3
2. VVIP 2
4. Kelas 1 12
5. Kelas 2 3
6. Kelas 3 20
T O TAL 40

BAB III
FALSAFAH VISI MISI TUJUAN NILAI DAN MOTO RUMAH SAKIT

III.A. VISI

Visi RS Kasih Herlina Timika yaitu :


1. Menjadi rumah sakit ungulan di kabupaten Mimika dengan memberikan pelayanan
yang berkualitas sesuia standar akreditasi dan berfokus pada pasien.

III.B. MISI

Misinya adalah:
1. Mengikuti akreditasi sesuai petunjuk Kemenkes.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
2. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai standar akreditasi.
3. Memberikan kontribusi dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas di
kabupaten Mimika.
4. Meningkatkan profesionalisme karyawan dengan mengikutsertakan dalam kegiatan
organisasi profesi.

III.C. MOTO

Rumah Sakit Kasih Herlina Timika Melayani dengan Kasih

III.D. FALSAFAH

Rumah Sakit Kasih Herlina memiliki falsafah :


K = Kekelurgaan dalam pelayanan
A = Asih dalam melayani
S = Sukacita dalam pelayanan
I = Ikhlas dalam memberi pelayanan
H = Harap pada Tuhan

III.E.TUJUAN

Tujuan Umum Rumah Sakit adalah :


Tercapainya kemampuan hidup sehat secara utuh dan merata bagi setiap penduduk
demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal menuju keluarga yang
sehat dan sejahtera.
Tujuan Khusus Rumah Sakit adalah :
a. Terselenggaranya pelayanan medis dasar dan spesialistik yang paripurna sesuai
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan kebutuhan
masyarakat perkotaan .
b. Berperan aktif dalam usaha pemerintah untuk menurunkan angka kematian bayi,
angka kematian anak dan angka kematian ibu.
c. Berperan aktif dalam usaha pemerintah untuk program pencegahan penyakit
menular dan penyakit degeneratif.

III.F. NILAI-NILAI

1. R = Rajin
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
2. S = Senyum
3. K = Kualitas
4. H = Harmonis

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

BAB V
VISI, MISI, FALSAFAH DAN TUJUAN
PELAYANAN UNIT LABORATORIUM

V.A. VISI
Menjadi Laboratorium Klinik yang bermutu, unggul dan profesional berdasar berdasar
kasih Allah untuk kepuasan customer.

V.B. MISI
Menciptakan budaya peyanan yang bermutu unggul dan professional secara efisien dan
akuntabel.

V.C. FALSAFAH PELAYANAN UNIT LABORATORIUM


Unit Laboratorium memiliki falsafah :
K = Kekelurgaan dalam pelayanan
A = Asih dalam melayani
S = Sukacita dalam pelayanan
I = Ikhlas dalam memberi pelayanan
H = Harap pada Tuhan

V.D. TUJUAN PELAYANAN UNIT LABORATORIUM


Tujuan Umum:
Tercapainya kemampuan hidup sehat secara utuh dan merata bagi setiap penduduk
demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal menuju keluarga yang
sehat dan sejahtera.
Tujuan Khusus:
a. Terselenggaranya pelayanan medis dasar dan spesialistik yang paripurna sesuai
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan kebutuhan
masyarakat perkotaan .
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
b. Berperan aktif dalam usaha pemerintah untuk menurunkan angka kematian bayi,
angka kematian anak dan angka kematian ibu.
c. Berperan aktif dalam usaha pemerintah untuk program pencegahan penyakit
menular dan penyakit degeneratif.

BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI UNIT LABORATORIUM

Stuktur Oraganisasi Unit laboratorium disesuaikan berdasar kebutuhan Unit laboratorium dan
kualifikasi tenaga laboratorium.

Ka. UNIT Unit Rawat Inap


LABORATORIUM
Inst. Farmasi KEPALA
Logistik PENANGGUNGJAWAB Unit Rawat Jalan

PELAKSANA IGD

Unit Kamar
Bersalin

Unit Kamar
Operasi
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

BAB VII
URAIAN JABATAN

VII.A. KEPALA UNIT LABORATORIUM


Nama Jabatan Kepala Unit Laboratorium

Pengertian Seorang tenaga medis yang diberi wewenang dan tanggung


jawab dalam melaksanakan untuk mengelolah/mengatur dan
bertanggung jawab terhadap proses pengembangan
laboratorium.
Syarat jabatan IX.A. Pendidikan :
Dokter Patologi Klinik
IX.B. Pelatihan / Kursus :
Manajemen Laboratorium
IX.C. Pengalaman Kerja :
Dokter Spesialis Patologi Klinik minimal 3 tahun.
IX.D. Kondisi Fisik :
Sehat jasmani dan rohani
IX.E. Keahlian / Ketrampilan :
a. Membuat perencanaan
b. Menguasai Komputer
c. Menguasai Bahasa Inggris
Tanggung jawab 1. Merencanakan pembangunan laboratorium klinik :
a. Menentukan jenis pemeriksaan yang harus dilakukan.
b. Menentukan jenis dan jumlah komponen laboratorium
(personalia, sarana, prasarana, peralatan, logistik dll)
sesuai kebutuhan laboratorium.
2. Penanggungjawab kegiatan struktural dan teknis
laboratorium
3. Memberikan konsultasi kepada tim medik.
4. Melaksanakan pembinaan bagi staf dan pelaksana
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
teknis laboratorium.
5. Mengembangkan sarana dan prasarana serta pelayanan
laboratorium menurut perkembangan kebutuhan klinik.
6. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan evaluasi
program kerja kepada direktur.
7. Melakukan pemeriksaan laboratorium klinik yang
memerlukan keahliannya.
8. Menjaga rahasia jabatan.
Uraian Tugas Merencanakan pembangunan laboratorium patologi klinik :
1. Menentukan jenis pemeriksaan yang harus dilakukan
2. Menentukan jenis dan jumlah komponen laboratorium,
meliputi
a. Personalia
b. Sarana
c. Prasarana
d. Peralatan
e. Logistik
3. Mengkoordinasi, mengawasi dan mengendalikan kegiatan
laboratorium :
a Pengambilan, pengumpulan dan pengelolaan spesimen
untuk pemeriksaan Patologi klinik.
b Pemilihan dan penentuan metoda pemeriksaan
c Pelaksanaan pemeriksaan yang membutuhkan
keahliannya.
d Pembuatan, pemanfaatan, dan pembakuan reagensia,
bahan standar dan bahan kontrol.
e Pemilihan, penentuan, pemanfaatan, perawatan dan
pengontrolan peralatan.
f Pemantapan kualitas laboratorium
g Penentuan dan penyajian hasil pemeriksaan
laboratorium.
h Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan hasil
pemeriksaan laboratorium serta kegiatan administrasi
laboratorium.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
i Pemeliharaan kesehatan dan keselamatan lingkungan
kerja.
4. Melaksanakan pemeriksaan :
a. Pemeriksaan laboratorium yang memerlukan
keahliannya.
b. Pemeriksaan sediaan apus darah tepi.
5. Rujukan
a. Penentuan jenis pemeriksaan yang dirujuk.
b. Memilih spesimen yang harus dirujuk
c. Mengkoordinasi cara dan prosedur rujukan.
6. Pembinaan dan pengembangan :
a. Melaksanakan pembinaan bagi staf dan pelaksana
teknis laboratorium dengan cara pendidikan
berkelanjutan.
9. Menyesuaikan sarana dan prasarana serta pelayanan
laboratorium menurut perkembangan kebutuhan klinik
maupun tehnologi.
Wewenang 1. Merencanakan pelayanan laboratorium klinik
2. Mengkoordinasi, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan
laboratorium.
3. Melakukan pembinaan terhadap seluruh staf laboratorium.
4. Evaluasi program pelayanan laboratorium
5. Melakukan ekspertisi (verifikasi dan validasi) hasil
laboratorium
Hak 1. Memberi usulan untuk perbaikan dan peningkatan mutu
pelayanan di bagiannya.
2. Memberikan usulan penilaian atas konduite dan prestasi
karyawan dibagiannya juga untuk karyawan outsourcing.
3. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.
4. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan
Rumah Sakit atas jabatannya.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

IX.A.PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN


Pengertian Staf Penanggung Jawab Pelayanan adalah tenaga teknis analis
madya yang diberi tugas untuk mengkoodinir, mengatur dan
bertanggungjawab terhadap proses pelaksanaan kegiatan
pelayanan di laboratorium.
Persyaratan Jabatan 1. Pendidikan D3 Analis Kesehatan
2. Masa kerja lebih 5 Tahun
3. Memiliki surat Tanda Registrasi (STR)
4. Mampu mengoperasikan alat manual dan analyzer di
laboratorium patologi klinik
5. Mampu mengoperasionalan komputer progam Office
6. Memiliki Kompetensi dalam melaksanakan tugasnya
7. Memiliki sertifikat Plebhotomi
8. Memiliki minimal 4 sertifikat pelayanan teknis
laboratorium
9. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
10. Ramah
11. Memiliki ketelitian tinggi
12. Memiliki komunikasi yang baik
13. Dapat bekerjasama dengan oranglain
14. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
15. Mampu mengoperasikan SIM yang ada.
16. Disiplin Kerja yang tinggi
Tanggung Jawab 1. Bertanggung jawab atas kelancaran pelayanan di
laboratorium.
2. Bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab kepada
Koordinator Pelayanan Laboratorium
3. Menjaga rahasia jabatan.
Uraian Tugas 1. Melakukan koordinasi pelayanan di laboratorium
2. Mengusulkan kepada Koordinator Pelayanan Laboratorium
adanya penambahan parameter pemeriksaan.
3. Menyusun laporan mengenai keluhan pelanggan setiap
bulan dan mengusulkan alternatif solusi kepada Koordinator
Pelayanan Laboratorium.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
4. Melaporkan keadaan yang perlu penanganan cepat
sehubungan dengan pelayanan yang terganggu dan
mengusulkan alternatif solusi kepada Koordinator
Pelayanan Laboratorium.
5. Melakukan pelayanan pemeriksaan laboratorium
6. Mengikuti pertemuan.
7. Melaksanakan pengiriman spesimen untuk dirujuk.
8. Mencatat hasil-hasil pemeriksaan pada lembar bantu.
9. Melaksanakan tugas harian sesuai jadwal dinas.
Wewenang 1. Mengusulkan kepada Koordinator Pelayanan Laboratorium
mengenai perubahan jenis pelayanan laboratorium.
2. Membantu Koordinator Pelayanan Laboratorium dalam
mengkoordinasi, mengawasi dan mengendalikan pelayanan
di laboratorium.
Hak 1. Memberi usulan untuk perbaikan dan peningkatan mutu
pelayanan di bagiannya.
2. Memberikan usulan penilaian atas konduite dan prestasi
karyawan outsourcing.
3. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.
4. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan
Rumah Sakit atas jabatannya

VII.B. Analis Madya

Nama Jabatan Staf Pelaksana Analis Madya

Pengertian Staf Pelaksana Teknis Laboratorium Analis adalah staf teknis


laboratorium dengan kemampuan kompetensi pelayanan
teknis labotaorium klinik.
Syarat Jabatan 1. Pendidikan D3 Analis Kesehatan
2. Masa kerja 3-5 Tahun
3. Memiliki surat Tanda Registrasi (STR)
4. Mampu mengoperasikan alat manual dan analyzer di
laboratorium patologi klinik
5. Memiliki Kompetensi dalam melaksanakan tugasnya
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
6. Memiliki sertifikat Plebhotomi
7. Memiliki minimal 2 sertifikat pelayanan teknis laboratorium
8. Ramah
9. Memiliki ketelitian tinggi
10. Memiliki komunikasi yang baik
11. Dapat bekerjasama dengan oranglain
12. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
13. Mampu mengoperasikan SIM yang ada.
14. Disiplin Kerja yang tinggi
Tanggungjawab Secara struktural bertanggung jawab langsung kepada
Penanggung Jaga Shift
Uraian Tugas 1. Melakukan pengambilan spesimen dan memilki
pengetahuan persiapan pasien
2. Melakukan penilaian terhadap spesimen (memenuhi syarat
atau tidak).
3. Melakukan Pelabelan, pengawetan, fiksasi, pemrosesan,
penyimpanan, pengiriman
4. Dapat memahami cara kerja dan menggunakan peralatan
dalam proses teknis operasional pemeriksaan.
5. Memliki Kemampuan melakukan:
a. Pemilihan alat untuk pemeriksaan
b. Reagent untuk pemeriksaan
6. Dapat mengerjakan prosedur laboratorium
a. Hematologi
a.1. Haemoglobin
a.2. Jumlah Leukosit
a.3. Jumlah Thrombosit
a.4. Hitung Jenis Leukosit
a.5. Laju Endap Darah
a.6. Mean Corpuscular Volume (MCV) = Volume
Eritrosit Rata-rata (VER)
a.7. Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH) =
Hemoglobin Eritrosit Rata-rata (VER)
a.8. Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration
(MCHC) = Konsentrasi Hemoglobin Eritrosit
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
Rata-rata (KHER)
a.9. BT (Bleeding Time -Masa Perdarahan).
a.10. CT (Clothing Time -Masa Pembekuan)
a.11. Hitung Eosinofil
a.12. Hitung Basofil
b. Kimia Klinik
b.1. Gula Darah
b.2. Ureum
b.3. Creatinine
b.4. Asam Urat
b.5. Cholesterol
b.6. HDL Cholesterol
b.7. LDL Cholesterol
b.8. SGOT
b.9. SGPT
b.10. Alkali Phospat
b.11. Gama GT
b.12. Bilirubin Total
b.13. Bilirubin Direct
b.14. Total Protein
b.15. Albumin
b.16. Elektrolit
b.17. HbA1C
c. Immunoserologi
c.1. Tes Kehamilan
c.2. HbsAg
c.3. Salmonella IgG/IgM
c.4. TPHA
c.5. HIV
c.6. HCV
d. Mikrobiologi
d.1. Secret Vagina
d.2. Malaria
e. Urinalisa
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
e.1. Makroskopis (Warna,Kejernihan,Bau)
e.2. Kimia Strip (pH, Leukosit, Nitrit, Protein, Keton,
Reduksi, Bilirubin, Urobilin, Urobilinogen,
Blood/Darah Samar)
e.3. Sedimentasi (Unsur Organik dan An Organik)
f. Sperma Analisa
g.1. Makroskopis (Warna, Volume, Viskositas,
Liqufaksi)
g.2. Mikroskopis (Jumlah sel, Aktifitas sel, Morfologi
sel)
7. Melakukan pemelihara alat dan menjaga kinerja alat tetap
baik
8. Mampu melakukan kontrol dan kalibrasi (QC) alat
laboratorium
9. Kemampuan menjaga keselamatan kerja dan lingkungan
kerja
a. Pemakain APD
b. Perlakuan terhadap Limbah Medis dan Non Medis
10. Kemampuan administrasi
a. Pembebanan pasien
b. Pencatatan dan pengelolaan produk darah
c. Pencetakan Hasil pemeriksaan yang telah tervalidasi
Wewenang 1. Meminta kebutuhan bahan dan perangkat sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan tugas sehari-hari
2. Apabila yang bersangkutan berhalangan sementara atau cuti,
tugasnya dilimpahkan kepada petugas pengganti yang
ditunjuk oleh Koordinator Pelayanan Laboratorium.
Hak Berhak atas imbalan dan sarana yang sesuai dengan tugas dan
wewenangnya berdasar pada kemampuan RS. Kasih Herlina

VII.C. Analis Junior


Nama Jabatan Staf Pelaksana Analis Junior

Pengertian Staf Pelaksana Teknis Laboratorium Analis adalah staf teknis


laboratorium dengan kemampuan kompetensi dasar pelayanan
teknis labotaorium klinik.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
Syarat Jabatan 1. Pendidikan D3 Analis Kesehatan
2. Masa kerja 0-3 Tahun
3. Memiliki surat Tanda Registrasi (STR)
4. Mampu mengoperasikan alat manual dan analyzer di
laboratorium patologi klinik
5. Memiliki Kompetensi dalam melaksanakan tugasnya
6. Ramah
7. Memiliki ketelitian tinggi
8. Memiliki komunikasi yang baik
9. Dapat bekerjasama dengan oranglain
10. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
11. Mampu mengoperasikan SIM yang ada.
12. Disiplin Kerja yang tinggi
Uraian Tugas 1. Melakukan pengambilan spesimen dan memilki
pengetahuan persiapan pasien
2. Melakukan penilaian terhadap spesimen (memenuhi syarat
atau tidak).
3. Melakukan Pelabelan, pengawetan, fiksasi, pemrosesan,
penyimpanan, pengiriman
4. Dapat memahami cara kerja dan menggunakan peralatan
dalam proses teknis operasional pemeriksaan.
5. Memliki Kemampuan melakukan:
a. Pemilihan alat untuk pemeriksaan
b. Reagent untuk pemeriksaan
6. Mengoperasikan cara kerja dan menggunakan peralatan
dalam proses teknis operasional pemeriksaan sesuai dengan
ketentuan.
7. Mengerjakan setiap prosedur laboratorium yang ada sebagai
berikut :
g. Hematologi
a.13. Haemoglobin
a.14. Jumlah Leukosit
a.15. Jumlah Thrombosit
a.16. Hitung Jenis Leukosit
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
a.17. Laju Endap Darah
a.18. Mean Corpuscular Volume (MCV) = Volume
Eritrosit Rata-rata (VER)
a.19. Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH) =
Hemoglobin Eritrosit Rata-rata (VER)
a.20. Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration
(MCHC) = Konsentrasi Hemoglobin Eritrosit
Rata-rata (KHER)
a.21. BT (Bleeding Time -Masa Perdarahan).
a.22. CT (Clothing Time -Masa Pembekuan)
a.23. Hitung Eosinofil
a.24. Hitung Basofil
h. Kimia Klinik
b.18. Gula Darah
b.19. Ureum
b.20. Creatinine
b.21. Asam Urat
b.22. Cholesterol
b.23. HDL Cholesterol
b.24. LDL Cholesterol
b.25. SGOT
b.26. SGPT
b.27. Alkali Phospat
b.28. Gama GT
b.29. Bilirubin Total
b.30. Bilirubin Direct
b.31. Total Protein
b.32. Albumin
b.33. Elektrolit
b.34. HbA1C
i. Immunoserologi
c.7. Tes Kehamilan
c.8. HbsAg
c.9. Salmonella IgG/IgM
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
c.10. TPHA
c.11. HIV
c.12. HCV
j. Mikrobiologi
d.3. Secret Vagina
d.4. Malaria
k. Urinalisa
e.4. Makroskopis (Warna,Kejernihan,Bau)
e.5. Kimia Strip (pH, Leukosit, Nitrit, Protein, Keton,
Reduksi, Bilirubin, Urobilin, Urobilinogen,
Blood/Darah Samar)
e.6. Sedimentasi (Unsur Organik dan An Organik)
l. Sperma Analisa
g.3. Makroskopis (Warna, Volume, Viskositas,
Liqufaksi)
g.4. Mikroskopis (Jumlah sel, Aktifitas sel, Morfologi
sel)
8. Melakukan pemeliharaan alat dan menjaga kinerja alat tetap
baik
9. Menjaga keselamatan kerja dan lingkungan kerja dengan :
a. Pemakain APD dalam proses pelaksanaan tugas
pelayanan
b. Perlakuan terhadap Limbah Medis dan Non Medis
10. Melakukan proses administrasi
a. Pembebanan pasien
b. Pencatatan dan pengelolaan darah dan produk darah
c. Pencetakan Hasil pemeriksaan yang telah tervalidasi
Wewenang 1 Meminta kebutuhan bahan dan perangkat seuai dengan
kebutuhan pelaksanaan tugas sehari-hari
2 pabila yang bersangkutan berhalangan sementara atau cuti,
tugasnya dilimpahkan kepada petugas pengganti yang
ditunjuk oleh kepala bagian.
Hak Berhak atas imbalan dan sarana yang sesuai dengan tugas dan
wewenangnya berdasar pada kemampuan RS. Kasih Herlina
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

ALUR KERJA LABORATORIUM DENGAN UNIT TERKAIT

Alur kerja adalah tata kerja antara unit layanan, diselaraskan dengan deskripsi pekerjaan
sebagai berikut :
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

POLIKLINIK

IGD KASIR
(APRJ/APRJ)

RUANG REKAM MEDIS/


PERAWATAN UNIT PENDAFTARAN
LABORATORIUM

GUDANG LOGISTIK GUDANG FARMASI

IPS RS

Keterangan :
: Berhubungan langsung
: Berhubungan tidak langsung

1. Hubungan kerja dengan Bagian Logistik dan Farmasi


a. Permintaan perbekalan logistik dan farmasi stock berupa reagensia dan barang
untuk pelayanan laboratorium..
b. Pengajuan permintaan perbekalan logistik dan farmasi sesuai dengan SPO
permintaan perbekalan logistik.

2. Hubungan kerja dengan Bagian IPS RS


a. Perbaikan / servis peralatan laboratorium, sarana dan prasarana yang digunakan
untuk pelayanan di laboratorium
b. Permintaan perbaikan/servis dengan menggunakan Formulir sesuai dengan SPO
pemeliharaan peralatan.
c. Permintaan pemeliharaan peralatan KSO sesuai dengan surat perjanjian awal
kerjasama dengan pihak penyedia alat dan diketahui oleh bagian pemeliharaan.

3. Hubungan kerja dengan Medical Record


Laporan pelayanan laboratorium dan pendokumentasian laporan hasil laboratorium.

4. Hubungan kerja dengan unit layanan keperawatan


LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
a. Melakukan tindakan sampling terhadap pasien rawat inap sesuai dengan SPO
pengambilan spesimen rawat inap.
b. Melakukan pemeriksaan laboratorium yang diminta oleh dokter yang merawat
pasien untuk membantu menegakkan diaknosa penyakit yang diderita sesuai
dengan pedoman pelayanan laboratorium.
c. Melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium sesuai dengan SPO pelaporan hasil
CITO, Nilai Kritis pemeriksaan dan Pelaporan hasil laboratorium pada umumnya.

5. Hubungan kerja dengan unit layanan rawat jalan


Melakukan tindakan sampling, pemeriksaan laboratorium serta melaporkan hasil
pemeriksaan laboratorium sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.

BAB IX
POLA DAN KUALIFIKASI KETENAGAAN

IX.A. KUALIFIKASI KETENAGAAN

KUALIFIKASI
Jml
Nama Pendidika Kebutu
No Pendidikan Masa n non Tugas
Jabatan h
Formal kerja formal Tenaga
/sertifikasi
1. Kepala Dokter SpPK 1 th Manajemen 1 Mengatur unit labortorium
Unit Laboratoriu klinik
Laboratoriu m
m
2. Koordinato D4 Analis / 1 th STR 1 Mengatur unit labortorium
r Pelayanan S1 klinik
Laboratoriu Kesehatan
m
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
3. Penanggun - D3 1 th STR 4 Mengatur unit labortorium
g Jawab Analis klinik
Jaga
4. Pelaksana - D3 1th STR 6
Analis Analis 1th STR
- SMAK
a. - D3 Analis Mengolah spesimen
Hematol - SMAK hematologi (manual dan
ogi otomatis)
Dan Mengoperasikan alat
Pelayana analiser
n darah
b. Kimia - D3 Analis Mengolah spesimen
- SMAK kimia (manual dan
otomatis)
Mengoperasikan alat
analiser
c. Immuno - D3 Analis Mengolah spesimen
serologi - SMAK immunologi (manual dan
otomatis)
Mengoperasikan alat
analiser
d. Urinalisa - D3 Analis Mengolah spesimen
- SMAK Urine (manual dan
otomatis)
Mengoperasikan alat
analiser
e. Faeces - D3 Analis Mengolah spesimen
- SMAK Faeces

f. Mikrobio - D3 Analis Mengolah spesimen


logi - SMAK Mikrobiologi yaitu
Sputum, Screet, Swab,
Serum, Urine, Darah dll
g.Cairan - D3 Analis Mengolah spesimen
tubuh - SMAK Cairan tubuh yaitu cairan
dan pleura, LCS dan
Sperma Spermatozoa
5. Pelaksana - Perawat 1th STR 1 Melakukan pengambilan
Sampling - Analis 1th STR 3 spesimen rawat jalan dan
Menengah rawat inap
6. Administra Min SMA 1th
si
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
a. Pelayanan 0 Menyusun rencana
Pasien kegiatan Administrasi
Melaksanakan tata usaha
Membuat Laporan harian,
bulanan, tahunan (jumlah,
jenis pemeriksaan
laboratorium)
Melakukan pengarsipan
dokumentasi
laboratorium.
b. Logistik 1 Membuat permitaan
reagen barang yang
diperlukan sehari-hari
sesuai yang telah
ditentukan oleh Ka.Sie
Menerima barang dari
logistik/farmasi
Membuat laporan
pengadaan dan
penggunaan
logistik/barang
Mengontrol persedian
barang melalui stock
opename
c. 1 Membuat laporan
Inventaris inventaris bulanan
Menerima alat dari
pembelian
Segera melaporkan
kepada bagian IPSRS
melalui Kepala Pelaksana
Laboratorium jika ada
alat-alat yang rusak/troble
supaya dapat segera
diperbaiki/diganti dengan
yang baru.

IX.B. DASAR PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA


1. Menghitung jumlah tenaga yang diperlukan
Dalam merencanakan kebutuhan tenaga di unit laboratorium dilakukan analisa
terhadap jenis kegiatan yang dikerjakan, sesuai dengan tugas, wewenang, serta
waktu yang dibutuhkan serta beban kerja yang ada.
Perkiraan waktu rata - rata
a. Waktu yang diperlukan oleh tenaga administrasi untuk melayani 1 orang
pasien (5 menit)
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
a.1. Melakukan kegiatan menerima pasien dan melakukan pembebanan
transaksi permintaan pemeriksaan laboratorium (3 menit/ pasien).
a.2. Melakukan rekapitulasi jumlah pasien dan pelaporan keuangan harian
ke bagian administrasi (2 menit/pasien).
b. Waktu yang diperlukan oleh tenaga analis untuk melayani 1 orang pasien
(28 menit)
b.1. Mengambil/sampling, menerima, memberi identitas,
mendistribusikan, specimen (5 menit / pasien).
b.2. Mengolah spesimen (5 menit/pasien).
b.3. Pemeriksaan spesimen (5 menit/pemeriksaan)
b.4. Pencatatan dan pendokumentasian hasil pemeriksaan (5 menit/pasien).
b.5. Pelaporan hasil (3 menit).
c. Waktu yang diperlukan oleh untuk melakukan verifikasi dan validasi hasil
(3 menit/pasien).

2. Rincian kebutuhan tenaga sebagai berikut :


Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (1 & 2 Shift)
Waktu kerja tersedia = {A (B+C+D+E)} x F

Ketegori
Kod
Faktor SDM Keterangan
e
Administrasi
A Hari kerja 317 Hari/tahun
B Cuti Tahunan 18 Hari/tahun
C Pendidikan dan Pelatihan 12 Hari/tahun
D Hari Libur Nasional 15 Hari/tahun
E Ketidakhadiran Kerja 84 Hari/tahun
F Waktu Efektif 7 Jam/hari
Hari Kerja Tersedia 188 Hari kerja/tahun
1316 Jam/tahun
Waktu Kerja Tersedia
78960 Menit/tahun
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

IX.C. JUMLAH KEGIATAN POKOK


Jumlah Rata-
rata /
No Jenis Kegiatan Jml
bulanTAHUN
2013
Perawat
1. Sampling dan Distrubusi Sampel 1 115877
Administrasi
1 Entri Data 1 115877
Analis
2 Hematologi + Hemostasis 2 22215
3 Kimia Klinik 1 63484
4 Urinalisa 1 2552
5 Immuno-Serologi 2 16987
6 Mikrobiologi 1 791
7 Cairan Tubuh 1 107
8 Faeces 1 871
9 Transfusi 1 8426
10 Proses Rujukan 1 444
Penanggung Jawab Laborat
11 Validasi Hasil 1
TOTAL 14

IX.D.PENGHITUNGAN STANDART BEBAN KERJA

No Jenis Kegiatan Waktu Wakt Jumlah Standa Tenaga Rata2 Jml


rata2 u1 Kegiat r / Waktu Tenag
kegiata Thn an Beban Kegiat Kegiat a/
n Pokok Kerja an an Jenis
pokok Pokok Keg.
PERAWAT
1 Sampling dan Distrubusi 10 mnt 78960 115877 9912 11,7 4,64 3
STANDART BEBAN
KERJA
ADMINISTRASI
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
2 Entri Data 5 mnt 78960 115877 19824 5,9 4,64 1
STANDART BEBAN
KERJA
ANALIS
3 Hematologi-Hemostasis 5 mnt
4 Kimia Klinik 5 mnt
5 Urinalisa 5 mnt
6 Immuno-Serologi 5 mnt
7 Mikrobiologi 5 mnt
8 Cairan Tubuh 5 mnt
9 Faeces 5 mnt
10 Transfusi 5 mnt
11 Proses Rujukan 5 mnt
45 mnt 78960 115877 2203 52,6 4,64 11
STANDART BEBAN
KERJA
PENANGGUNG JAWAB
LABORAT
12 Validasi Hasil 5 mnt 78960 115877 19824 5,9 4,64 1
Total Waktu 65 mnt
Rata-2 Waktu Per
4,64
Kegiatan
Jumlah Tenaga Kebutuhan Laboratorium 16,4

IX.E.STANDART KELONGARAN

Standart
No Faktor Kelonggaran Rata-rata Waktu menit/bulan menit/tahun
Kelongaran
1 Rapat 2 jam perbulan 120 1440 0,018237082
2 Istirahat/ makan 30 menit perhari 900,0000 10800 0,136778116
Jumlah Standart Kelongaran 0,155015198

IX.F. PENGHITUNGAN JUMLAH TENAGA BERDASAR BEBAN KERJA


Kebutuhan Tenaga Laboratorium =
Jumlah Kegiatan
Pokok
( + Standar Kelongaran) : Rata-rata Waktu Perkegiatan
Standart Beban
Kerja

Kebutuhan Tenaga Laboratorium = 16 Orang


A = Hari Kerja D = Hari Libur Nasional
B = Cuti Tahunan E = Ketidakhadiran kerja
C = Pendidikan dan Pelatihan F = Waktu Kerja
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

Daftar Pustaka Penghitungan jumlah tenaga:


1. Amstrong, Michael, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik :
Mengelola Karyawan, Buku Wajib Bagi Manajer Lini, PT. Bhuana Ilmu Populer,
Jakarta.
2. Moehijat, 1979, Perencanaan Tenaga Kerja, Penerbit Alumni, Bandung.
3. Sunarto dan Sahedy Noor, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM),
Bagian Penerbitan FE-UST, Yogyakarta.
4. Simamora, Henry, 1994, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bagian Penerbitan
STIE YKPN, Yogyakarta.
5. Kurniati, Rhina Widhi, 2003, Menghitung Kebutuhan Tenaga Analis
Laboratorium di Sub Unit Penyakit Infeksi Unit Patologi Klinik RS Dr. Sardjito :
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
Laporan Manajemen, Program Pendidikan Dokter Spesialis-I Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

BAB X
KEGIATAN ORIENTASI

Orientasi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi setiap karyawan yang baru
bergabung dengan sebuah perusahaan atau instansi, dengan tujuan untuk mengenal secara
langsung terhadap tugas dan tanggungjawab yang akan dilakukan olehnya.
Demikian halnya RS. Kasih Herlina memberikan kesempatan bagi karyawan baru
yang terdiri dari berbagai profesi yakni: Penangung jawab Laboratorium, tenaga teknis
laboratorium, perawat dan administrasi untuk melaksanakan orientasi dengan belajar melihat,
memahami dan mengembangkan diri sesuai dengan profesinya masing-masing dan tugas yang
akan diemban kemudian.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT

Pertemuan atau rapat merupakan media komunikasi yang bersifat tatap muka yang
diselenggarakan oleh Unit Laboratorium untuk mendapatkan keputusan terbaik agar
pelayanan Unit Laboratorium berjalan dengan maksimal.
1. Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : satu kali tiap bulan
Jam : 16.00 - selesai
Tempat : Ruang Rapat / R. Laboratorium
Peserta :
Manager Penunjang Medis
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
Kepala Unit Laboratorium
Koord. Pelayanan Laboratorium
Pelaksana yang tidak bertugas.
Materi :
Evaluasi kinerja mutu
Sosialisasi informasi dan kebijakan RS
Masalah dan pemecahannya
Evaluasi dan rekomendasi

2. Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang
perlu dibahas segera.

BAB XII
PELAPORAN

Pelaporan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan bawahan untuk menyampaikan


hal-hal yang berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan selama satu periode
tertentu. Pelaporan dilakukan kepada atasan kepada siapa bawahan tersebut bertanggung
jawab .
Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun
pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan
sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada
antara mereka.
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu
organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan
organisasi tersebut. Kerja sama diantara atasan bawahan bisa dilakukan, dibina melalui
komunikasi baik komunikasi yang berbentuk lisan maupun tulisan (laporan).
RS. Kasih Herlina menetapkan pelaporan menjadi sebuah kegiatan yang harus/wajib
dilakukan disetiap bagian/unit untuk mengetahui hasil kerja yang dilakukan setiap hari, bulan
atau tahun. Pelaporan ini dilakukan secara bertingkat dan berkala. Adapun bentuk dan jenis
pelaporan yang dilakukan di bagian Laboratorium Patologi Klinik adalah sebagai berikut :

XII.A. LAPORAN INTERNAL


1. Laporan Harian
Biasanya laporan harian disajikan dalam bentuk salah satu format memo atau
bentuk lain yang telah disiapkan oleh lembaga. Laporan harian bertujuan untuk
menginformasikan tentang fokus dari suatu pekerjaan/kepentingan.

Selain itu, laporan harian juga bertujuan untuk melihat apakah sebuah pekerjaan
sudah dilakukan secara baik atau belum dalam kurun waktu satu hari.

Laporan harian terdiri dari:


a. Laporan register harian diketahui oleh kepala bagian atau kepala pelaksana.
b. Laporan kerja atau serah terima tugas pada pertukaran jam kerja
laboratorium
c. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium

2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan sangat dibutuhkan. Laporan bulanan yang berisi tentang laporan
kegiatan dalam kurun waktu satu bulan, yang penyerahannya setelah akhir bulan.

Laporan bulanan terdiri dari:


a. Rekapitulasi pemeriksaan yang dilakukan
b. Rekapitulasi Pengadaan, penggunaan logistik yang terdiri dari (reagensia
habis pakai, ATK, perlengkapan rumah tangga, dll).
c. Inventaris barang Laboratorium
d. Evaluasi Peralatan laboratorium
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RS. PANTI WILASA Dr. CIPTO
Nomor : 126/RSPWDC/SK.010/III/2014
Tanggal : 3 Maret 2014
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Unit Laboratorium RS. Panti Wilasa Dr. Cipto

3. Laporan Tahunan
Laporan tahunan merupakan rangkuman pencapaian kegiatan yang direncanakan
dalam satu tahun dan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit .
Laporan Tahunan terdiri dari:
a. Rekapitulasi pencapaian kunjungan laboratorium
b. Jumlah pemeriksaan yang dilakukan (Lab. Sendiri dan Lab Rujukan)
c. Jenis pemeriksaan yang dilakukan (Lab. Sendiri dan Lab Rujukan)
d. Rekapitulasi Pengadaan, penggunaan logistik yang terdiri dari (reagensia
habis pakai, ATK, perlengkapan rumah tangga, dll).
e. Inventaris barang Laboratorium
f. Evaluasi Peralatan laboratorium
g. Laporan pelaksanaan dan evaluasi program kerja tahunan
h. Laporan Pemantapan Mutu Internal dan Eksternal

XII.B. LAPORAN EKSTERNAL


1. Laporan Bulanan
Laporan bulanan terdiri dari :
a. Laporan jenis pemeriksaan yang dilakukan
b. Laporan jumlah pasien.
2. Laporan Tahunan
a. Rekapitulasi laporan bulanan dan triwulan dalam 1 tahun
b. Laporan kemampuan pemeriksaan Laboratorium.

Laporan tersebut diatas dilaporkan ke:


a. Dinas Kesehatan Kota
b. Kesehatan Provinsi dengan persetujuan Direktur Rumah Sakit.
c. Direktur penunjang medik Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai