Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Simpangan Baku, Simpangan Rata-rata,Variens


Simpangan Baku
Singkatnya, ia mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar. dan dapat diartikan
sebagai, rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data diukur dari nilai rata-rata
data tersebut. Simpangan baku didefinisikan sebagai akar kuadrat varians.
Simpangan baku merupakan bilangan tak-negatif, dan memiliki satuan yang sama
dengan data. Misalnya jika suatu data diukur dalam satuan meter, maka
simpangan baku juga diukur dalam meter pula.dan dapat juga diartikan ukuran
simpangan yang paling banyak dipakai dalam statisika.

Rumus Simpangan baku ( S )

Simpangan Rata-rata (Mean Deviation)


Simpangan rata-rata merupakan penyimpangan nilai-nilai individu dari nilai rata-
ratanya. Rata-rata bisa berupa mean atau median. Untuk data mentah simpangan
rata-rata dari median cukup kecil sehingga simpangan ini dianggap paling sesuai
untuk data mentah. Namun pada umumnya, simpangan rata-rata yang dihitung
dari mean yang sering digunakan untuk nilai simpangan rata-rata. Simpangan
rata-rata dihitung dengan formula berikut:

Formula tersebut tentu memenuhi dua kriteria sebelumnya, dihitung dari semua
data dan menunjukkan dispersi rata-rata dari mean, tetapi tidak memenuhi
kriteria ketiga. Bagaimanapun dispersi dari data, semua perhitungan dengan
rumus ini akan selalu menghasilkan nilai nol. Hal ini karena pembilang dari rumus
di atas \Sigma (x_i-x) menunjukkan bahwa hasil penjumlahannya akan selalu sama
dengan nol.
Varians
Varians adalah salah satu ukuran dispersi atau ukuran variasi. Varians dapat
menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif. Varians diberi
simbol 2 (baca: sigma kuadrat) untuk populasi dan untuk s2 sampel.

Selanjutnya kita akan menggunakan simbol s2 untuk varians karena umumnya


kita hampir selalu berkutat dengan sampel dan jarang sekali berkecimpung
dengan populasi.

Rumus untuk menghitung varians ada dua , yaitu rumus teoritis dan rumus kerja.
Namun demikian, untuk mempersingkat tulisan ini, maka kita gunakan rumus
kerja saja. Rumus kerja ini mempunyai kelebihan dibandingkan rumus teoritis,
yaitu hasilnya lebih akurat dan lebih mudah mengerjakannya.

Rumus kerja untuk varians adalah sebagai berikut


B. Fungsi Simpangan Baku, SImpangan rata-rata, Dan
Variens
Simpangan Baku

Simpangan baku itu kan gunanya untuk melihat apakah data yang kita punya
bagus atau tidak. Data kita dikatakan bagus kalo simpangan bakunya kecil. Dalam
arti, data yang kamu punya tidak terlalu tersebar kemana-mana.

Dari kehidupan sehari, misalnya kamu punya pabrik roti, terus kamu punya data
tentang produksi roti per harinya. Nah, kamu bisa hitung simpangan baku yang
kamu dapatkan dari pengolahan data kamu. Kalo simpangan bakunya kecil dan
semua data-data kamu masih ada di dalam batas kuartil atas dan kuartil bawah,
berarti produksi roti kamu bisa dilanjutkan atau produksi roti kamu bagus atau
tidak ada yang cacat dalam proses pembuatan roti.

Tapi kalo simpangan bakunya sangat besar dan data2 yang kamu punya
menyimpang cukup jauh dari kuartil atas dan kuartil bawah, itu berarti produksi
roti kamu banyak yang cacat. Nah dari sinilah kamu bisa turun langsung ke
lapangan mengapa produksi kamu bisa cacat. Apakah dari mesinnya atau dari
bahan bakunya.

Simpangan Rata-rata

Anda mungkin juga menyukai