Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke RSIGM dengan keluhan gigi berlubang dan sakit.

Kondisi umum pasien pasien tampak takut dan dificult temprament. Doktergigi berusaha membujuk

Desensitasi (anugrah) metode untuk mengurangi rasa cemas dan takut, dilakukan dengan
pendekatan dokter gigi ke pasien (intan)

metode pendekatan pasien anak dengan kunjungan0 berkala untuk membangu stimuus dari rendah
ke tinggi dalam upanya rileksasi anak (mbk mayang)

dilakukan engan mengenalkan instrumen yang digunakan dalam tindakan terhadap pasien. Alat
termebut merupakan alata yang ditakuti pasien (alpha)

menghapus respon negatif secara berkala, dan digabungkan dengan teknik relaksasi (dila)

suatu cara untuk mengurangi rasa takut, hingga rasa takut tersebut hilang (lintang)

menampilkan video yang menghibur untuk mengurasi kecemasan pasien anak (dyah)

Dificult temprament (dila) perasaan emosi yang sulit dikendalikan pada pasien anak (atqiya)

Anak yang cenderung sulit berinteraksi dan menolak untuk berinteraksi (salma)

Ditandai dengan kurang kooperatif serta kurang bisa memahami sesuatu. Biasanya berusia sekitar 3
tahun (intan)

NLS ada 9 ciri sikap temprament yan didalamnya terdapat masing-masing kriterianya. Diantaranya
lemahnya responsibility, dan mood nya negatif (alpha)

Sikap yang kondisi emosialnya tidak stabil, sehingga sukar dilakukan perawatan. Kiranya diperlukan
perlakukan secara khusus (anugrah)

Takut (alpha) perasaan emosial yang terjadi disetiap manusia, pada anak disebabkan karena
trauma masa lalu. (lintang)

Disebabkan karena adanya ancaman dari luar (dila)

Dibagi menjadi 2 :

objektif ( berasal dari disi sendiri, ccontoh :takut pada kujungan pertama ke dokter gigi)

subjektif ( rangsangan berasal dari luar. Contoh : muncul akibat cerita dari orang lain, sehingga
pasien tidak mengalami secara langsung) (intan, lintang)
STEP 2

1. Apa saja metode yang digunakan untuk mengurangi rasa takut pada pasien?
2. Apa saja macam temprament pada anak?
3. Faktor apa saja yang memengaruhi rasa takut?
4. Apa saja klasifikasi perilaku anak?
5. Bagaimana metode desensitasi pada pasien anak?
6. Bagaimana cara dokter gigi dalam memberika edukasi kepada orang tua anak?
7. Apa tujuan dilakukan metode desensitasi?
8. Apa saja bentuk kebutuhan psikologi pada manusia?
9. Apa saja indikasi dan kontra indikasi metode desensitisasi?
10. Bagaimana konsep kecemasan dan rasa takut kaitannya dengan kualitas pelayanan dokter
gigi?
11. Apa doa yang dilafalkan ketika mengalami kecemasan dan rasa takut?
12. Bagaimana konsep rasa takut dalam islam?

STEP 3

1. Apa saja bentuk kebutuhan psikologi pada manusia?

Kebutuhan akan kenyamanan, terhindar dari rasa akut, dan cemas (intan)
Kebutuhan akan kasih sayang, kenyamanan dari ancaman dan kebebasan (lintang)
Rasa aman merupakan faktor yang penting, hal ini kaitannya dengan kunjungan ke dokter
gigi (alpha)
Kebutuhan akan keinginan, anak usia dini menginginkan semuanya harus dituruti (dila)
Dukungan orang tua kepada anak mendukung (dyah)

Kebutuhan dibagi menjadi 3 :

- Kebutuhan primer
- Kebuuhan skunder
- Kebutuhan tersier (agung)

2. Apa saja metode yang digunakan untuk mengurangi rasa takut pada pasien?
Metode ini diantaranya :
Tell show do menceritakan tindakan yang akan dilakukan pada pasien
Desensitasi mengurangi rasa cemas secara bertahap
Hand over mouth exercise dilakukan pada anak dengan tingkah laku histeris, dalam hal ini
dokter gigi melakukan komunikasi yang baik.
Meggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak.
Komunikasi dibagi 2 :
verbal dilakukan dengan ucapan
nonverbal dilakukan dengan tindakan
modeling menceritakan kepada anak dengan mencontohkan sesuatu. Dibagi 2 : digital
dan non digital ( lintang)
motivasi dibagi menjadi 2 : motivasi yang baik, dan motivasi buruk
Nonfaramlogica behaviour diantaranya tell show do, desentisasi, restrain dll
Farmalogical behaviour penggunaan obat-obatan seperti anastesi, dan obat sedatif
Gabungan metode desensitasi dan modeling
Metode hipnotis
Relaksasi + desensitasi dilakukan desensitasi terlebih dahulu kemudian relaksasi
 Bagaimana dengan obat anastesi ? bukannya menyakiti anak? ( dila)
Dilakukan dengan menidurkan anak terlebih dahulu
(dila, mbk mayang, salma, alpha, intan, atqiya, lintang, anugrah)

Metode mana yang paling baik? ( nugrah)

3. Apa saja macam temprament pada anak?

Terbagi menjadi 3 :
Easy temprament anak memiliki potensi untuk kooperatif ( intan)
Dificult temprament anak sangat sukar untuk kooperatif. Dapat dilakukan dengan
beberapa metode (nugrah) (dila)
Slow to warm up pasien kooperatiif namun lebih lama dari pada easy (salma)

4. Faktor apa saja yang memengaruhi rasa takut?

Orang tua bahasa yang digunakan orang tua menakuti anak (dila)
Faktor internal berasal dari diri sendiri
Faktor eksternal lingkungan yang asing, keluarga yang tidak harmonis,
Dental practice berasal dari alat kedokteran gigi nyeri (alpa, anugrah)
Pengalaman masa lalu pengalama buruk menyebabkan anak enggan untuk terjadi
kembali (lintang)

5. Apa saja klasifikasi perilaku anak?

Menurut wright :
Kurang kooperatif
Kooperatif
Potensial kooperatif

Dibagi 2 : kooperatif dan non kooperatif

Menurut frankel :
Sangat negatif
Negatif
Positif/
(intan)

Jelas positif, positif, negatif, jelas negatif (mbk mayang)

Thomas and ches:

Easy child
dificult child
slow to warm up child (salma)

6. Bagaimana cara dokter gigi dalam memberika edukasi kepada orang tua anak?
Dengan bahasa yang sederhana, menjelaskan metode yang baik
Tahapan :
Mengetahui sifat anak
Edukasi kepada orang tua sesuai dengan kepribadian anak
edukasi perawatan gigi sesuai dengan kasusnya ( nugrah)
 pastikan orangtua takut atau tidak
meningkatkan kepercayaan diri anak ( lintang)

7. Bagaimana metode desensitasi pada pasien anak?

- Menjelaskan pada orangtua prosedur yang dilakukan
- Menanyakan penyebab kecemasan anak
- Relaksasi :
menarik nafas 10 detik
membayangkan hal yang mampu menghilangkan kecemasan
mengangkat tangan sambil menarik nafas
Memiringkan kepala ke kanan menarik nafas hingga perasaan cemas/ takut
hilang (dila)
- Metode dilakukan sesuai dengan kepribadian anak
- Mengenalkan peralatan yang digunakan (alpha)
- Persiapan ruang praktik yang ramah anak/dewasa (mbk mayang)

8. Apa tujuan dilakukan metode desensitasi?

- Dilakukaan untuk mengurangi rasa takut, dan cemas
- Mempercepat tindakan (intan)
- Menghapus prilaku negatif
- Melemahkan stimulus tidak menyenangkan (dila)

9. Apa saja indikasi dan kontra indikasi metode desensitisasi?

Indikasi :
- Bagi anak yang mengalami kecemasan (atqiya)

Kontra indikasi :
- Bagi anak berkebutuhan khusus
- Anak yang kategori jelas negatif ( agung)
- Tidakan anastesi sebagai alternatif (alpha)
10. Bagaimana konsep kecemasan dan rasa takut kaitannya dengan kualitas pelayanan dokter
gigi?
Dilakukan pengurangan rasa takut dan cemas meningkatnya kualitas pelayanan
11. Apa doa yang dilafalkan ketika mengalami kecemasan dan rasa takut?
- Rasa takut dapat dihilankan dengan dzikir, membaca doa pagi dan petang (atqiya)
- Membaca ayat qursi, al-ikhlas, al-falaq, annas (alpha)
- Al insyirah
- Shalawat nariyah (agung)

12. Bagaimana konsep rasa takut dalam islam?

Rasa takut merupakan fitrah, namun rasa takut yang hakiki adalah rasa takut kepada Allah
SWT (lintang)
Al maidah : 44 menjelaskan tentang rasa takut
 Learning Issue

13. Apa saja metode yang digunakan untuk mengurangi rasa takut pada pasien?
14. Apa saja macam temprament pada anak?
15. Faktor apa saja yang memengaruhi rasa takut?
16. Apa saja klasifikasi perilaku anak?
17. Bagaimana metode desensitasi pada pasien anak?
18. Bagaimana cara dokter gigi dalam memberika edukasi kepada orang tua anak?
19. Apa tujuan dilakukan metode desensitasi?
20. Apa saja bentuk kebutuhan psikologi pada manusia?
21. Apa saja indikasi dan kontra indikasi metode desensitisasi?
22. Bagaimana konsep kecemasan dan rasa takut kaitannya dengan kualitas pelayanan dokter
gigi?
23. Apa doa yang dilafalkan ketika mengalami kecemasan dan rasa takut?
24. Bagaimana konsep rasa takut dalam islam?
25. Konsep Maping ?

niamfkg@unissula.ac.id

agungprasetyanugraha22@gmail.com
salmaatoriq2@yahoo.com
anggunfaradila34@gmail.com
atqiyaqiya@gmail.com
intansmasatu@gmail.com
dyahayu.risni@gmail.com
lintangasmarani@gmail.com
anugrah.pangestu@std.unissula.ac.id

Konsep Maping