Skenario
Pasien laki-laki berusia 13 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan kondisi gigi maju. Hasil
anamnesis diketahui pasien merasa malu dengan kondisi tersebut. Kondisi umum tampak ibu jari
kapalan/callus. Dari pemeriksaan intraoral, didapatkan adanya overjet lebih dari 2 mm, gigitan terbuka
dan relasi klas I angle.
Step 1
Step 2
Step 3
1. Apa saja etiologi dari maloklusi? (anug)
Intan
Delayed eruption dan bad habit
Salmaa
Genetika, jika orang tua maloklusi anaknya juga maloklusi
Dila
Prenatal trauma, terjadi hiploplasia saat intrauteri
Dyah
Tergantung lengkung rahang, sempit -> gigi permanen besar -> lengkung kurang
Agung
Gangguan kongenital, seperti kelainan kromosom (down syndrom)
Sistemik, sebagai predisposisi karena mengakibatkan gigi berjejal
Cleft lip, cleft palate -> malokluksi
Premature loss -> tidak ditangani -> maloklusi
Lintang
Syndrom tertentu -> rahang kecil / protrusi
Bedanya kongenital sama genetika? Di kelompokkan ya!
2. Apa saja klasifikasi Angle? Jelaskan (lintang)
Anug
Kelas 1 : Netrooklusi = cups mesiobukal M1 permanen RA berada di groove M1 Permanen RB
Kelas 2 : Distooklusi = = cups distobukal M1 permanen RA berada di groove M1 Permanen RB
Divisi 1 : bibir hipotonus, susah menutup, otot bukal kontraksi sehingga rahang berbentuk v
Divisi 2 : Rahang persegi, I sentral RA retroinklinasi, I lateral Proiklinasi
Sub divisi : salah satu sisi rahang bisa kelas 1 sisi lain kelas 2
Kelas 3 : Mesiooklusi = = cups mesiobukal M1 permanen RA berada di antara M1 dan M2
Permanen RB
Ada lagi klasifikasi
True class 3 : kelainan skeletal
Pseudo class 3 : saat menutup RB maju
Subdivisi kelas 3 : salah satu sisi rahang kelas 3 dan sisi lain kelas 1
Dicari klasifikasi untuk anak, dewasa, dan gigi bercampur
3. Apa saja klasifikasi maloklusi selain angle? (anug)
Lintang
Thumb sucking / finger sucking = menghisap jempol / jari -> maloklusi kelas 2 divisi 1, anterior RA
protrusi, RB retrusi,
bentuk rahang V (alpa +)
Lip biting = menggigit bibir -> maloklusi kelas 3 atau 2 tergantung bibirnya,
Dila
Nail biting = maloklusi kelas 2
Mbak mayang
Mouth breathing = open bite anterior, palatum tinggi,
bentuk RA V (alpa+)
Pacifier habit = ngempeng, openbite anterior, edge to edge Caninus, sama palatum tinggi
Intan
Bruxism -> TMD, oklusi tidak normal
Permukaan gigi atas dan bawah aus (atqiya+)
Salmaa
Tongue trusting -> maloklusi kelas 2 divisi 1
Agung
Menopang dagu -> TMD karena ketahan RB, tidak seimbang
Efek cross bite posterior (mbak mayang+)
5. Apa etiologi dari kebiasaan buruk pada skenario? (mbak mayang)
Intan
Anak takut, resah, gelisah,
Thumb sucking -> karena asi tidak terpenuhi
Motorik rendah
Mbak mayang
Kurang perhatian dari ortu
Ortu terlambat kasih asi 1-2 th
Lintang
Pada fase oral, jari jempol dimasukkan ke mulut -> jadi kebiasaan karena ortu tidak
memperhatikan
Agung
Menopang dagu -> penyebabnya karena kebiasaan diulang ulang
Kebiasaan buruk tidak lepas dari periode tumbuh kembang, sedini mungkin yang mengarah ke
kebiasaan buruk dicegah, mencegah lebih baik daripada mengobati
6. Apa saja faktor predisposisi pada kasus skenario? (agung)
Dila
durasi = anak 13th terdapat callus, sehingga durasi lama -> maloklusi
intensitas
frekuensi
Kebiasaan buruk dipengaruhi oleh intensitas (tekanan), durasi (waktu), dan frekuensi (seberapa
sering) -> maloklusi
7. Bagaimana cara mengatasi kebiasaan buruk pada anak di skenario? (salmaa)
Dyah
Thumb sucking -> 1. Ortu harus berperan dalam mencari tahu penyebab dari thumb sucking
2. psikologi
3. pake thumb guard
4. ibu jari diolesi bahan tidak enak
Mbak mayang
Menggunakan fix palatal crib (alat ortho di pasang di atas, setengah lingkaran, dikasi sambungan
stainless band, di molar dikasi semen -> ketidaknyamanan
Plester anti air untuk pengganti thumb guard
Intan
Ortu lebih memperhatikan anak dan beri kasih sayang lebih
Kasih hadiah agar tidak melakukan kebiasaan buruk
Dila
Bead akrilik -> taruh di palatal
Lintang
Penyuluhan kepada anak dan ortu oleh drg
Dikasih alat agar mengurangi kebiasaan buruk
Pre ortho trainer -> dimasukin, bentuk kaya rahang
Pendekatan psikologis, io dan eo (alpa)
Agung
Blue grass untuk RB, seperti kawat 0,04 mm di retensi di molar, di incisivus,
Kebiasaan buruk dipengaruhi oleh intensitas (tekanan), durasi (waktu), dan frekuensi (seberapa
sering) -> maloklusi
9. Bagaimana penatalaksanaan pasien pada skenario?
Perawatan ortho
Dila
Dilihat RA, jika masih ada ruang, tidak pencabutan (untuk ortho)
Anak 13 th
Overjet lebih dari 2
Relasi molar kelas 1,
Sehingga ada celah, maka dipasang behel aja. Tidak usah pencabutan
Jika tidak ada ruang, buang gigi P sebanyak 2 -> untuk mencari ruang -> karena tumbuh kembang
berhenti. Ini pilihan terakhir
Massalah skenario:
1. Kebiasaan buruk
2. Akibat kebiasaan buruk -> maloklusi
Penatalaksanaan?
Mind Mapping
Pasien datang
Pemeriksaan
Diagnosa
Penatalaksanaan