BUKU MAHASISWA
BLOK 18
This publication is protected by Copyright law and permission should be obtained from
publisher prior to any prohibited reproduction, storage in a retrieval system, or transmission
in any form by any means, electronic, mechanical, photocopying, and recording or likewise
TIM BLOK 18
ii
drg. Eko Hadianto MDSc
drg. Moh.Yusuf Sp.Rad.O.M
KONTRIBUTOR
Disiplin Ilmu :
1. Ilmu Bedah Mulut
2. Ilmu Penyakit Mulut
3. Ilmu Orthodonsi
4. Ilmu Radiologi KG
5. Ilmu Komunikasi
Disiplin Suplemen :
1. Ilmu Patologi Anatomi
2. Ilmu Mikrobiologi
3. Ilmu Farmakologi
4. Ilmu Anatomi
5. Islam Disiplin Ilmu
Kata Pengantar
iii
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT Rob yang telah memberikan
karunia kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan blok Management of
Oromaxillofacial Diseases and Disorders. Pada blok ini akan dibahas tentang manajemen
perawatan penyakit-penyakit dan kelainan-kelainan oromaxillofacial diseases yang terdiri dari
perawatan infeksi odontogen, kista odontogen, keganasan rongga mulut, fraktur mandibula dan
perawatan oromaxillofacial disorders yang terdiri dari perawatan crowded dental dan crowded
skeletal yang akan mendasari keterampilan mahasiswa di dalam penatalaksanaan yang akan
dilakukan terhadap kelainan-kelainan tersebut.
Ilmu dan keterampilan bedah mulut dan ortodontik merupakan basis ilmu utama yang
diajarkan pada blok ini. Manajemen oromaxillofacial diseases dalam blok 18 ini melibatkan
banyak pengetahuan dari kuliah pakar karena manajemen perawatannya bersifat kompleks
membutuhkan keterampilan spesialis, namun sebagai mahasiswa kedokteran gigi perlu
memahami proses tersebut, sebagai contoh manajemen keganasan rongga mulut.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan blok ini. Oleh
karena itu, saran-saran dari tutor, pengampu kuliah pakar maupun dari mahasiswa akan kami
terima dengan terbuka.Semoga apa yang kami sampaikan di dalam blok ini, dapat member bekal
yang bermanfaat bagi pendidikan kedokteran gigi dan juga kelak ketika menjadi dokter gigi.
iv
Gigi atas dasar nilai-nilai Islam untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan merupakan bagian
dari generasi khaira ummah.
Tata Tertib
1. Mahasiswa wajib menjaga nama baik FKG UNISSULA
2. Mahasiswa dianjurkan untuk mengucapkan salam saat bertemu dengan dosen, karyawan
dan mahasiswa lainnya.
3. Mahasiswa harus ikut menjaga kebersihan lingkungan kampus baik ruang kuliah, ruang
praktikum serta ruang skills lab.
4. Mahasiswa DILARANG merokok di lingkungan kampus.
5. Mahasiswa putri wajib berpakaian rapi dan sopan, memakai rok, berjilbab menutupi dada,
dilarang memakai pakaian yang ketat dan kaos, sandal, perhiasan yang berlebihan.
6. Mahasiswa putra wajib berpakaian rapi, sopan dan dilarang memakai kaos baik berkerah
maupun tidak, sandal, potongan rambut harus pendek dan rapi, dilarang memakai tindik.
7. Selama mengikuti kegiatan pembelajaran, alat komunikasi wajib di silent atau tidak
diaktifkan.
8. Mahasiswa diwajibkan hadir 15 menit sebelum kegiatan pendidikan dimulai. Toleransi
keterlambatan 15 menit. Jika hadir lebih dari 15 menit dengan alasan yang tidak dapat di
pertanggungjawabkan, maka mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
v
sebagaimana yang diatur dalam Standar Kompetensi Dokter Gigi serta sasaran pembelajaran
yang didapat dari penjabaran kompetensi penunjang.
Blok ini terdiri dari 6 modul. Masing-masing modul terdiri dari beberapa learning unit
dan masing-masing learning unit terdiri dari judul skenario, sasaran pembelajaran, skenario,
konsep mapping, materi, pertanyaan minimal dan daftar pustaka. Pada blok ini mahasiswa akan
belajar tentang dasar-dasar perawatan kelainan yang ada di dalam rongga mulut yang akan
mendasari pengetahuan mahasiswa didalam memahami managemen penyakit sistem
stomatognati, seperti infeksi odontogen, kista odontogen carcinoma rongga mulut dan fraktur
mandibula, serta kelainan dental dan skeletal. Untuk itu diperlukan pembelajaran praktikum dan
keterampilan prosedural yang diperlukan. Mahasiswa juga akan mempelajari sikap
profesionalisme yang terkait dengan topik diatas.
Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi Problem Based-Learning, dengan
metode diskusi tutorial menggunakan seven jump steps, kuliah, praktikum laboratorium, dan
belajar ketrampilan klinik di laboratorium ketrampilan (skill lab).
Topic Tree
MANAGEMENT OF OROMAXILLOFACIAL
Management of Management of
Oromaxillofacial Diseases Oromaxillofacial Disorders
vii
5. Management of dental-base malocclusion
6. Management of skeletal-base malocclusion
Kegiatan pembelajaran
Pada Blok ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut:
a. Tutorial
Tutorial akan dilakukan 2 kali dalam seminggu. Setiap kegiatan tutorial berlangsung selama
100 menit. Jika waktu yang disediakantersebut belum mencukupi, kelompok dapat
melanjutkan kegiatan diskusi tanpa tutor di open space area yang disediakan. Keseluruhan
kegiatan tutorial tersebut dilaksanakan dengan menggunakan seven jump steps. Seven jump
steps itu adalah:
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas,
cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan
yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior
knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda
diskusikan.
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut
menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna menjawab
Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok, sintesakan
dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh
(komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
viii
Pada tutorial 2, mahasiswa mendiskusikan temuan-temuan informasi yang ada dengan
mensintesakan agar tersusun penjelasan secara menyeluruh dalam menyelesaikan masalah
tersebut.
b. Kuliah
Ada beberapa aturan cara kuliah dan format pengajaran pada problem based learning.
Problem based learning menstimulasi mahasiswa untuk mengembangkan perilaku aktif
pencarian pengetahuan. Kuliah mungkin tidak secara tiba-tiba berhubungan dengan belajar
aktif ini, Namun demikian keduanya dapat memenuhi tujuan spesifik pada PBL. Adapun
tujuan kuliah pada Blok ini adalah:
a. Menjelaskan gambaran secara umum isi Blok, mengenai relevansi dan
kontribusi dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda terhadap tema Blok.
b. Mengklarifikasi materi yang sukar. Kuliah akan lebih maksimum efeknya
terhadap pencapaian hasil ketika pertama kali mahasiswa mencoba untuk
mengerti materi lewat diskusi atau belajar mandiri.
c. Mencegah atau mengkoreksi adanya misconception pada waktu mahasiswa
berdiskusi atau belajar mandiri.
d. Menstimulasi mahasiswa untuk belajar lebih dalam tentang materi tersebut.
Agar penggunaan media kuliah dapat lebih efektif disarankan agar mahasiswa menyiapkan
pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab atau kurang jelas jawabannya pada saat
diskusi kelompok agar lebih interaktif.
b.
Minggu 2
Menjelaskan macam dan indikasi Ro foto.....................................................(2x50 menit)
Gambaran klinis dan DD kista odontogen& ameloblastoma….....................(2x50 menit)
Manajemen terapi kista : bedanya dengan infeksi odontogen dan Ameloblastoma
.....................................................................................................................(2x50 menit)
Prinsip terapi keganasan dan komplikasinya.................................................(2x50
menit)
c. Minggu 3
ix
Penyebaran infeksi odontogen dan medical compromise..............................(2x50 menit)
Pemeriksaan radiologis impaksi gigi geligi................. .................................(2x50 menit)
Pemeriksaan dan penatalaksanaan infeksi odontogen....................................(2x50 menit)
Impaksi molar 3 : sebab, akibat dan terapinya...............................................(2x50 menit)
d. Minggu 4
Trauma mandibula: pembagian, gambaran klinis dan manajemen................(2x50 menit)
Manajemen trauma mandibula tertutup dan terbuka......................................(2x50 menit)
Terapi wiring pada fraktur simple mandibula................................................(2x50 menit)
Biologi penyembuhan luka dan penyembuhan tulang....................................(1x50 menit)
Radiografi Trauma maksilofasial....................................................................(1x50 menit)
e. Minggu 5
Memahami dan mengenal berbagai macam alat aktif ortodonsia..................(2x50 menit)
Memahami cara kerja alat fungsional............................................................(2x50 menit)
Menjelaskan bagian-bagian dari aktivator dan modifikasinya .....................(2x50 menit)
KGI................................................................................................................(2x50 menit)
f. Minggu 6
Memahami dan mengenal indikasi dan kontra indikasi bedah orthognatik..(1x50 menit)
Memahami kasus-kasus yang haru.s dirujuk bedah orthodonsi....................(1x50 menit)
Memahami perawatan fungsional orthodonsi...............................................(2x50 menit)
Ortodontik dan Bedah Ortognatik dalam sudut pandang Islam....................(2x50 menit)
Memahami penjangkaran ektra oral dan intra oral.......................................(2x50 menit)
c. Skill lab
Adapun Skill lab yang akan dilaksanakan adalah:
a. Minggu 1
Biopsi insisi, fiksasi, pengiriman jaringan, rujukan.....................................(2x100
menit)
Komunikasi penyampaian berita buruk........................................................(2x100
menit)
b. Minggu 2
Penyuluhan...................................................................................................(2x100 menit)
Pembuatan media penyuluhan......................................................................(2x100 menit)
c. Minggu 3
Insisi abses intra oral dan demo film............................................................(2x100 menit)
x
Odontektomi molar 3 bawah........................................................................(2x100 menit)
d. Minggu 4
Intermaxillarywiring ....................................................................................(2x100 menit)
Peresepan......................................................................................................(2x100 menit)
e. Minggu 5
Pembuatan alat fungsional..........................................................................(4x100 menit)
f. Minggu 6
Pembuatan alat fungsional dan insersi ........................................................(2x100 menit)
Interpretasi Impaksi gigi-geligi dan fraktur maksilofasial...........................(2x100 menit)
Assessment
Untuk sistem penilaian mahasiswa dan aturan assesmen adalah sebagai berikut:
I. Ujian knowledge
Pada diskusi tutorial mahasiswa akan dinilai berdasarkan kehadiran, aktifitas interaksi dan
Kesiapan materi dalam diskusi. Mahasiswa yang tidak mengikuti tutorial dengan alasan dan
bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, harap melapor ke tim blok untuk mengganti dengan
tugas.
xi
ketrampilan medik akan dipakai sebagai syarat untuk mengikuti ujian OSCE yang
pelaksanaannya akan dilaksanakan pada akhir semester.
b. OSCE
Ujian skill dilakukan dengan menggunakan Objective and Structured Clinical
Examination (OSCE). Pelaksanaan dilakukan pada akhir semester. Materi ujian
OSCE merupakan materi ketrampilan klinik yang telah diberikan selama mengikuti
blok yang ditentukan berdasarkan kesesuaian dengan materi ujian OSCE seluruh
blok pada akhir semester.
Kelulusan OSCE didasarkan pada kelulusan blok. Jika mahasiswa tidak lulus
salah satu station pada blok 18, maka mahasiswa diwajibkan mengikuti ujian ulang
OSCE blok 18.
xii
PENJABARAN PEMBELAJARAN
LBM 1
Skenario
Pasien laki-laki berumur 45 tahun mengeluhkan bibir bawah terkelupas dan luka disertai
perdarahan spontan, pemeriksaan ekstraoral terlihat adanya krusta berwarna merah disertai
dengan ulceratif sepanjang fermilion bibir bawah. Pemeriksaan intraoral tidak ditemukan
kelainan. Pasien adalah seorang petani yang bekerja sepanjang hari.dokter gigi menduga kondisi
tersebut akibat radiasi sinar matahari secara terus menerus yang berpotensi menjadi kanker,
dokter tersebut kemudian menjelaskan bahwa penanganan kanker dapat menyebabkan
terjadinya lesi.
.
13
PENJABARAN PEMBELAJARAN
LBM 2
Skenario
Seorang wanita usia 28 tahun datang ke dokter gigi untuk kontrol bekas pencabutan 2
minggu yang lalu. Pemeriksaan intraoral menunjukkan regio 46 terdapat area bekas pencabutan
yang belum menutup sempurna. Dokter gigi meminta pasien untuk melakukan foto radiografis.
Hasil temuan foto menunjukkan gambaran lesi radiolusen dengan bentuk bulat dilapisi radiopak
tegas dan jelas. Dokter gigi kemudian merujuk kasus tersebut kepada dokter gigi spesialis bedah
mulut untuk penatalaksanaan lebih lanjut.
14
PENJABARAN PEMBELAJARAN
LBM 3
Skenario
Seorang pria berusia 42 tahun dengan keluhan pembengkakan mendadak dan terasa sakit
di area submandibular kiri sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya dia pernah datang ke dokter gigi
dengan keluhan gusi paling belakang dan diberikan resep obat. Kata dokternya obat itu
antibiotik. Ternyata kondisinya semakin buruk, sehingga pasien memutuskan untuk datang ke
bagian bedah mulut RSGM. Pada pemeriksaan obyektif pasien dalam kondisi sadar, dehidrasi,
demam (38,5 ºC), disfagia, trismus berat dan adenopati submaksillaris. Pemeriksaan ekstra oral
menunjukkan asimetri wajah yang ditandai, dengan bengkak dengan nyeri di daerah
submandibular kiri, tanpa batas yang jelas, menyakitkan dan menjalar ke dasar mulut ipsilateral.
Dari hasil pemeriksaan CT scan diketahui
15
Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step.
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas,
cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan
yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior
knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda diskusikan.
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi
tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna menjawab
Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok, sintesakan dan
diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh (komprehensif) untuk
menjelaskan dan menyelesaikan masalah.
16
PENJABARAN PEMBELAJARAN
LBM 4
Skenario
Seorang pria berusia 52 tahun datang ke RSGM dengan kondisi sadar dan kesakitan
berdarah dan pembengkakan pada bagian tengah dan 1/3 bawah wajah. Pasien mengaku telah
berkelahi dengan seseorang 3 jam yang lalu. Pemeriksaan ekstraoral terlihat adanya edema,
hematoma dan echymosis di bibir bawah. Pemeriksaan Intraoral luksasi gigi anterior dan fraktur
segmental. Pemeriksaan radiografi terlihat garis radiolusen horizontal pada area anterior RB.
17
Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step.
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas,
cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan
yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior
knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda diskusikan.
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi
tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna menjawab
Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok, sintesakan dan
diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh (komprehensif) untuk
menjelaskan dan menyelesaikan masalah.
18
PENJABARAN PEMBELAJARAN
LBM 5
Skenario
Seorang ibu datang ke dokter gigi ingin memeriksakan anaknya yang berumur 9 tahun
dengan keluhan gigi berjejal maju dan sedikit terbuka pada bagian depan. Ibu menjelaskan
bahwa anak tersebut memiliki kebiasaan buruk berupa menghisap jempol kanan sejak umur 5
tahun.
Pemeriksaan ekstraoral memperlihatkan wajah yang adenoid. Pemeriksaan intraoral
memperlihatkan cusp disto bukal molar 1 maksila oklusi dengan bucal groove molar 1
mandibula, palatum yang dalam, overjet lebih dari 8mm, dan open bite anterior. Pemeriksaan
sefalometri menunjukkan nilai SNA 80° dan SNB 72°.
19
PENJABARAN PEMBELAJARAN
LBM 6
Skenario
Seorang laki-laki, 30 tahun datang ke RSIGM mengeluhkan gigi yang terlalu tongos..
Riwayat keluarga menemukan bahwa kakaknya memiliki kecenderungan yang sama. Pasien
tidak memeiliki kebiasaan buruk yang berkaitan dengan keluhan.
Pemeriksaan intra oral memperlihatkan gigi anterior rahang atas protusif dengan overjet
sebesar 13 mm, Pemeriksaan radiologis dengan sefalometri menunjukkan kelainan skeletal
dengan nilai SNA 82° dan SNB 71°.
Dokter menjelaskan rencana perawatan berupa bedah orthognatik.
20
JADWAL KEGIATAN PBL
LBM I
LBM 1:
Hari/tanggal Jam Materi Pic Ruang
21
JADWAL KEGIATAN PBL
LBM 2
LBM 2:
22
JADWAL KEGIATAN PBL
LBM 3
LBM 3 :
Hari/tanggal Jam Materi Pic Ruang
23
JADWAL KEGIATAN PBL
LBM 4
LBM 4 :
24
JADWAL KEGIATAN PBL
2014
LBM 5:
25
JADWAL KEGIATAN PBL
2014
LBM 6:
26