Definisi Audiologi
adalah spesialisasi medis yang berkaitan dengan studi atas gangguan pendengaran.
Masalah pendengaran bisa membuat frustasi dan mengisolasi. Konsekuensinya dapat bervariasi
sesuai dengan individu yang terkena dampaknya, tahap kehidupan, dan sebagainya. Misalnya,
orang muda yang menderita gangguan pendengaran akibatnya mungkin mengalami kesulitan
belajar dan berinteraksi sosial serta memperoleh pekerjaan yang memuaskan. Orang lanjut usia
(mungkin pensiunan) yang mengalami kesulitan pendengaran mungkin pada awalnya tampak
bersikap kasar atau kurang memperhatikan teman dan keluarganya. Orang yang terkena dampak
dan orang lain di sekelilingnya dapat berasumsi bahwa pendengarannya masih sebaik di masa
lalu sehingga mungkin tidak menyadari mengapa dia jadi kesulitan berkomunikasi dengan orang
lain. Setelah masalahnya diketahui, maka orang tersebut mungkin khawatir dengan
perkembangan yang mungkin terjadi dan kondisi lain yang mungkin timbul.
Pada proses mendengar memiliki fungsi untuk melanjutkan gelombang suara dan meresonansi
bunyi + 12-15 dB.
Telinga Tengah
Sebagai batas antara telinga luar dan telinga tengah dibatasi oleh membran yang disebut
dengan membrana tympani.
1. Membran tympani
Merupakan sutu selaput yang berwarna putih seperti mutiara, berbentuk oval-kerucut, terdri
dari:
- Pars flasida (2 lapis): terdiri atas stratum kutaneum dan stratum mukosum
- Pars tensa (3 lapis): terdiri atas stratum kutaneum, stratum fibrosum, dan stratum mukosum
2. Kavum Timpani
Kavum timpani merupakan bangunan yang berbentuk kubus yang tak teratur, terletak antara
telinga tengah dan telinga dalam.
Cavum timpani terdiri atas 3 bagian:
a. Epitimpanum; merupakan cavum timpani bagian atas yang berhubungan dengan antrum
dengan aditus ad antrum
b. Mesotimpanum; merupakan cavum timpani bagian tengah
c. Hipotimpanum; merupakan cavum timpani bagian bawah yang berhubungan dengan tuba
eustachius
3. Tuba Eustachius
Menghibungkan cavum timpani dengan nasofaring. Terdiri dari 2 bagian, yaitu:
a. Pars osseus : 1/3 bagian lateral ( panjang 12 mm ) selalu terbuka
b. Pars cartilaginosa / pars membranacea: 2/3 bagian medial , selalu tertutup.
Tuba pada anak lebih pendek, lebih lebar, dan lebih horisontal. Oleh karena itu anak sering
mengalami otitis media akut karena kuman mudah masuk.
Berfungsi:
- Drainase
- Ventilasi (pertahankan tekanan udara dan oksigenasi)
B. Labirin membranaceus
Terdapat diadalam labirin osseus dengan pemisah perilimphe yang berisi endolimpe. Terdiri
dari:
1. Duktus cochlearis: di dalam cochlea fungsi pendengaran: n. Cochlearis
Duktus semisirkularis
Terdapat 3 ampula, yaitu:
- Ampula romb. Anterior
- Ampula romb. Lateral
- Ampula romb. Posterior
DAFTAR PUSTAKA
http://yuhardika.blogspot.co.id/2013/08/anatomi-fisiologi-telinga.html
menurutparaahli.com