Kesimpulan
1. Minyak atsiri dapat disuling dari sumber alaminya, sedangkan minyak lemak tidak, karena
minyak lemak tersusun atas ester gliserol asam lemak. Minyak atsiri tidak meninggalkan
noda lemak permanen pada kertas, tidak seperti minyak lemak yang meninggalkan noda
lemak. Minyak atsiri tidak menjadi tengik dalam penyimpanan, namun jika terkena cahaya
dan udara akan teroksidasi menjadi resin.
2. P
Daftar Pustaka
Hart, H. 1990. Kimia Organik Suatu Bahan Kuliah Singkat. Jakarta: Erlangga.
Gunawan, D., Mulyani, S. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid I. Jakarta: Penerbit Penebar
Swadaya.
Guenther, E. 2006. Minyak Atsiri,.UI-Press. Jilid 1. Jakarta.
Ketaren, S. 1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.
Lutony, T.L., dan Rahmayati, Y. 2000. Produksi dan Perdagangan Minyak Atsiri. Jakarta:
Penerbit Penebar Swadaya.
Winarno, F.G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.