Anda di halaman 1dari 45

LATIHAN SOAL

UNDANG-UNDANG NO 32 TAHUN 2004


TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih dalam satu pasangan calon
yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum,
bebas, rahasia, jujur, dan adil. Ketentuan dalam Pasal 56 ayat (1) ini diatur
dalam .
1. Undang-Undang Dasar 1945.
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999.
3. c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008.
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011.

1. Menurut Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004, setiap orang yang sengaja


mengubah hasil penghitungan suara diancam dengan pidana sebagai berikut:
1. 3 bulan hingga 18 bulan, dan/atau denda Rp. 600 ribu Rp. 6 juta.
2. 18 bulan hingga 3 tahun, dan /atau denda Rp. 6 juta Rp. 60 juta.
3. 6 bulan hingga 18 bulan, dan/atau denda Rp. 600 ribu Rp. 6 juta.
4. d. 6 bulan hingga 3 tahun, dan/atau denda Rp.100 juta Rp. 1
milyar.
5. 18 hari hingga 3 bulan, dan/atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 6
juta.

1. Apabila sebuah parpol pengusung pasangan calon dalam Pemilu Kepala


Daerah mengajukan lebih dari satu pasangan calon dimana dokumen
pencalonan ditandatangani oleh ketua dan sekretaris parpol yang sama,
menurut UU 32 Tahun 2004 maka:
1. a. Pada saat pendaftaran langsung ditolak.
2. Pada saat pendaftaran diterima, lalu diverifikasi di DPP.
3. Pada saat pendaftaran ditolak, dan tidak boleh mengajukan pasangan
calon baru.
4. Tergantung rapat pleno KPU Provinsi atau Kabupaten/Kota.
5. Pada saat pendaftaran diterima, setelah masa perbaikan diminta
melakukan perbaikan.

1. UU Nomor 32 Tahun 2004 dan PP Nomor 25 Tahun 2006 mengatur soal


kampanye pasangan calon yang dikategorikan incumbent sebagai berikut :
1. Cukup cuti kampanye pada saat kampanye 2 minggu.
2. Wajib mengundurkan diri pada saat masa kampanye.
3. c. Cukup cuti kampanye hanya pada saat hari berkampanye.
4. Wajib mengundurkan diri dengan SK Mendagri.
5. Wajib mengundurkan diri tanpa harus dengan SK Mendagri
1. Menurut UU No 32 tahun 2004, yang termasuk tahap pelaksanaan Pemilu
Kepala Daerah adalah :
1. Penetapan daftar pemilih tetap.
2. Kampanye.
3. Pendaftaran dan penetapan pasangan calon.
4. Pembentukan Panwas Pemilukada.
5. e. Jawaban a, b, c dan d semua benar.

1. Menurut UUD 1945 yang telah diamandemen, anggota MPR terdiri dari ;
1. Anggota DPR dan utusan daerah dan golongan
2. Anggota DPR, MPR dan DPD
3. Anggota DPD dan Utusan Golongan
4. Anggota DPR dan DPD
5. Anggota DPR dan DPD

1. Landasan konstitusional hukum tata pemerintahan Indonesia adalah :


1. a. UUD 1945
2. Pembukaan UUD 1945
3. Pancasila
4. Piagam PBB
5. Proklamasi 17 Agustus 1945

1. Pancasila dapat mempersatukan bangsa Indonesia dan dapat memeberikan


penuntun dalam mencapai kenahagian lahir dan batin dalam masyarakat
yang beragam, merupakan hakikat Pancasila sebagai
1. Dasar Negara
2. b. Pandangan hidup bangsa
3. Idiologi bangsa
4. Kepribadian bangsa Indonesia
5. Bentuk pemerintah Negara Indonesia

1. Pernyataan yang menyebutkan bahwa Pancasila merupakan dasar Negara


Indonesia dapat ditemukan dalam
1. TAP MPR No. III/1978
2. b. TAP MPR No. II/ 1978
3. TAP MPR No. III/1979
4. TAP MPR No. II/1979
5. TAP MPR No. I/1978

1. Seorang pemimpin harus mampu membangkit semangat berswakarsa dan


berkreasi terhadap orang-orang yang dipimpinnya, merupakan hakikat dari
1. Ing ngarso sung tulodo
2. Ing madya mangun karso
3. Tut wuri handayani
4. Sepi ing pamrih rame ing gawe
5. Gemah ripah loh jinawi

1. Pengalaman pancasila dapat dilakukan secara kritis, kreatif, dan dinamis


yang dilaksanakan berdasarkan konsepsi nasional, merupakan karakteristik
Pancasila sebagai
1. Dasar Negara
2. Idiologi bangsa
3. c. Idiologi terbuka
4. Kepribadian nasional
5. Pendidikan Pancasila

1. Pancasila merupakan karakteristik bangsa Indonesia yang tidak dapat


dipisahkan satu sama lain dan bisa membedakannya dari bangsa yang lain.
Pernyataan ini merupakan salah satu bukti bahwa Pancasila merupakan .
1. Dasar Negara
2. Idiologi bangsa
3. c. Kepribadian nasional
4. Pendidikan pancasila
5. Manifestasi cita-cita bangsa Indonesia

1. Rumusan Pancasila terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang


ditetapkan tanggal
1. 15 agustus 1945
2. 16 Agustus 1945
3. 17 Agustus 1945
4. d. 18 Agustus 1945
5. 19 Agustus 1945

1. Selain dalam TAP MPRS XX/MPRS/1966, pernyataan Pancasila sebagai


dasar negara dapat ditemukan dalam ..
1. Inpres No. 12/1971
2. Inpres No. 12/1970
3. Inpres No. 12/1969
4. d. Inpres No. 12/1968
5. Inpres No. 12/1967

1. Usaha-usaha di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam upaya


menyelamatkan Pancasila adalah ..
1. Mengamalkan semua sila dalam pancasila secara murni dan
konsukwen
2. Mengajarkan Pancasila dalam satuan pendidikan
3. Menyelamatkan Pancasila agar tidak digantikan dengan ideology lain
yang bertentangan dengan nilai universal pancasila
4. d. Menggabungkan nilai-nilai Pancasila dengan demokrasi liberal
5. Mempertahankan dan menegakkan pancasila agar tetap sebagai dasar
Negara Indonesia

1. Perilaku dibawah ini yang sesuai dengan pengalaman sila kedua dari
Pancasila adalah ..
1. Menghormati dan menghargai orang lain.
2. Menilai baik hasil kerja orang lain.
3. Suka memberikan pertolongan kepada orang lain.
4. Meminta dengan hormat untuk melaksanakan keinginan
5. e. Berani membela kebenaran dan keadilan
1. Mengembangkan perbauatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan gotongroyongan merupakan salah satu pengamalan
Pancasila sila .
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap


manusia, tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan social, warna kulit, dan sebagainya, merupakan
pengamalan Pancasila sila ..
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

1. Prinsip sila kelima mencoba menempatkan manusia sesuai dengan harkat


dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan, selain itu, sikap saling menghargai
sesame manusia merupakan wujud dari sila kemanusian yang adil dan
beradab. Atas dasar pandangan kemanusiaan, maka pandangan bangsa
Indonesia terhadap manusia adalah
1. Bangsa Indonesia tidak menghendaki adanya penindasan manusia
oleh manusia yang lain, baik oleh bangsa sendiri maupun bangsa lain.
2. Terciptanya kehidupan yang setinggi-tingginya bagi individu
3. c. Menghormati hak asasi manusia sebagai hak elementer
manusia di serluruh dunia
4. Tidak ada jawaban yang benar
5. Semua jawaban benar

1. Pancasila dapat berfungsi sebagai sumber kebenaran yang mengilhami


suasana kejiwaan hukum, politik, dan moral Negara Indonesia sebagai
pengejawantahan budi nurani bangsa Indonesia, merupakan refleksi
Pancasila sebagai ..
1. a. Dasar falsafah Negara
2. Dasar Negara
3. Sumber dari segala sumber hukum
4. Asas kerohanian Negara
5. Sumber hukum tertinggi

1. Dibawah ini yang merupakan sumber hukum di Indonesia adalah


1. Proklamasi 17 Agustus 1945
2. UUD 1945
3. Dekrit Presiden
4. Supersemar
5. e. Semua jawaban benar
1. Apabila pasangan calon belum memenuhi syarat atau ditolak karena tidak
memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 dan/atau Pasal 59,
partai politik atau gabungan partai politik yang mengajukan calon diberi
kesempatan untuk melengkapi dan/atau memperbaiki surat pencalonan
beserta persyaratan pasangan calon atau mengajukan calon baru paling
lambat 7 (tujuh) hari sejak saat pemberitahuan hasil penelitian persyaratan
oleh KPUD.
1. a. 7 (tujuh) hari sejak saat pemberitahuan hasil penelitian
persyaratan oleh KPUD.
2. 5 (lima) hari sejak saat pemberitahuan hasil penelitian persyaratan
oleh KPUD.
3. 4. (empat) hari sejak pemberitahuan hasil penelitian persyaratan oleh
KPUD.
4. 3 (tiga) hari sejak pemberitahuan hasil penelitian persyaratan oleh
KPUD.
5. 14 (empat belas) hari sejak pemberitahuan hasil penelitian persyaratan
oleh KPUD.

1. Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah dilaksanakan melalui masa
persiapan, dan tahap pelaksanaan. Dan yang dimaksud dengan tahap
pelaksanaan adalah ..
1. Pemberitahuan DPRD kepada kepala daerah , perencanaan
penyelenggaraan, meliputi penetapan tata cara dan, jadwal tahapan
pelaksanaan pemilihan kepala daerah, Pembentukan Panitia
Pengawas, PPK, PPS dan KPPS, Pemberitahuan dan pendaftaran
pemantau.
2. b. Pemberitahuan DPRD kepada kepala daerah mengenai,
berakhirnya masa jabatan, Pemberitahuan DPRD kepada KPUD
mengenai berakhirnya masa jabatan kepala daerah, Perencanaam
penyelenggaraan, meliputi penetapan tata cara dan, jadwal
tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, Pembentukan
Panitia Pengawas, PPK, PPS dan KPPS, Pemberitahuan dan
pendaftaran pemantau
3. Pemberitahuan DPRD kepada kepala daerah mengenai, berakhirnya
masa jabatan, Pemberitahuan DPRD kepada KPUD mengenai
berakhirnya masa jabatan kepala daerah, Perencanaam
penyelenggaraan, meliputi penetapan tata cara dan, jadwal tahapan
pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
4. Perencanaam penyelenggaraan, meliputi penetapan tata cara dan,
jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, Pembentukan
Panitia Pengawas, PPK, PPS dan KPPS, Pemberitahuan dan
pendaftaran pemantau
5. Pembentukan Panitia Pengawas, PPK, PPS dan KPPS,
Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau

1. Yang dimaksud dengan tahapan pelaksanaan pada pasal 65 ayat (1) UU No.
32 Thn 2004 adalah .
1. Penetapan daftar pemilih, Pendaftaran dan Penetapan calon
kepala daerah/wakil kepala daerah, Kampanye, Pemungutan
suara, Penghitungan suara, dan Penetapan pasangan calon
kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih, pengesahan, dan
pelantikan.
2. Penetapan daftar pemilih, Kampanye, Pemungutan suara,
Penghitungan suara, dan Penetapan pasangan calon kepala
daerah/wakil kepala daerah terpilih, pengesahan, dan pelantikan.
3. Penetapan daftar pemilih,Penetapan calon kepala daerah/wakil kepala
daerah, Kampanye, Pemungutan suara, Penghitungan suara, dan
Penetapan pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah.
4. Pendaftaran dan Penetapan calon kepala daerah/wakil kepala daerah,
Kampanye, Pemungutan suara, Penghitungan suara, dan Penetapan
pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih.
5. Pendaftaran dan Penetapan calon kepala daerah/wakil kepala daerah,
Kampanye, Penghitungan suara, dan Penetapan pasangan calon
kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih, pengesahan, dan
pelantikan.

1. Yang memiliki hak pilih adalah warga Negara Indonesia yang ..


1. Sudah berumur 17 (tujuhbelas) tahun atau sudah lulus SLTA atau
Sedrajat.
2. Sudah/pernah kawin
3. Sudah berumur 17 (tujuhbelas) tahun atau sudah/pernah kawin
mempunyai hak memilih.
4. Sudah berumur 17 (tujuhbelas) tahun.
5. Sudah berumur 17 (tujuhbelas) tahun dan tidak pernah menjadi
TAPOL

1. Untuk dapat menggunakan hak memilih, warga negara Republik Indonesia


harus.
1. Terdaftar sebagai pemilih.
2. Sudah pernah memilih pada pemilu sebelumnya
3. Menjadi anggota PARPOL
4. Bukan anggota TNI/POLRI
5. Memiliki Kartu Keluarga

1. Untuk dapat didaftar sebagai pemilih, warga negara Republik Indonesia harus
memenuhi syarat:..
1. a. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
2. Nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya.
3. Memiliki Kartu Identitas
4. Berdomisili tetap
5. Nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya, tidak
sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

1. Daftar pemilihan umum terakhir dan di tambah dengan daftar pemilih


tambahan yang telah memenuhi persyaratan sebagai pemilih maka
ditetapkan sebagai :
1. a. Daftar pemilih sementara.
2. Daftar pemilih tetap
3. Daftar peserta pemilih
4. Daftar Pemilik kartu pemilih
5. Daftar undangan pemilih

1. Pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 70 kemudian berpindah tempat tinggal atau karena ingin
menggunakan hak pilihnya di tempat lain, pemilih yang bersangkutan harus
melapor kepada.
1. KPU Setempat
2. PPK setempat
3. PPS setempat.
4. KPPS Setempat
5. Panwaslu

1. Pemilih yang belum terdaftar dalam daftar pemilih sementara dapat


mendaftarkan diri ke PPS dan dicatat dalam
1. Daftar Pemilih Baru
2. Daftar Pemilih Potensial
3. Daftar Peserta Pemilih
4. Daftar pemilih tambahan
5. Daftar Anggota Pemilih

1. Daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tambahan ditetapkan sebagai


..
1. Daftar semua pemilih
2. Daftar pemilih sementara
3. Daftar Pemilih Akhir
4. Daftar Potensi Pemilih
5. Daftar pemilih tetap.

1. Daftar pemilih tetap disahkan dan diumumkan oleh..


1. KPU
2. PPK
3. PANWAS
4. PPS.
5. Petugas Kelurahan

1. Tata cara pelaksanaan pendaftaran pemilih ditetapkan oleh..


1. KPUD
2. BAWASLU
3. PPK
4. PPS
5. KPPS
1. Kampanye dilaksanakan sebagai bagian dari penyelenggaraan pemilihan.
Kampanye sebagaimana dimaksud, dilakukan selama
1. 12(dua belas) hari dan berakhir 4 (empat) hari sebelum hari
pemungutan suara.
2. 13(tiga belas) hari dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan
suara.
3. 14(empat belas) hari dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari
pemungutan suara.
4. 20 (dua puluh) hari dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan
suara.
5. 30 (tiga puluh) hari dan berakhir 7 (tujuh) hari sebelum hari
pemungutan suara.

1. Dalam kampanye dilarang melibatkan


1. a. hakim pada semua peradilan, pejabat BUMN/BUMD, pejabat
struktural dan fungsional dalam jabatan negera dan kepala desa.
2. Pelajar/mahasiswa
3. Orang jompo
4. Anggota non partai
5. Anggota ORMAS

1. Pejabat negara yang menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah
dalam melaksanakan kampanye harus memenuhi ketentuan:
1. tidak menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatannya;
2. menjalani cuti di luar tanggungan negara; dan
3. pengaturan lama cuti dan jadwal cuti dengan memperhatikan
keberlanngsungan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
4. Dicalonkan oleh PARPOL
5. e. a, b, c, benar

1. Pasangan calon dan/atau tim kampanye dapat dikatakan melakukan


pelanggaran dan dapat dikenai sanksi pemabatalan jika :..
1. Mengumpulkan massa dalam mempengaruhi pemilih
2. Menggunakan pengaruh tokoh masyarakat untuk mempengaruhi
pemilih
3. c. menjanjikan dan/atau memberikan uang atau materi lainnya
untuk mempengaruhi pemilih.
4. d. Menyampaikan visi-misi secara sembunyi-sembunyi.
5. e. Tidak berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu

1. Pelaksanaan Pemungutan suara, dilakukan pada..


1. Panitia Pemilu telah siap
2. Pemilih telah terdaftar secara menyeluruh
3. Sudah ada surat dari KPU untuk melakukan PEMILU
4. hari libur atau hari yang diliburkan.
5. Masyarakat telah menyetujui pelaksanaan PEMILU
1. Untuk Pemilih tunanetra, tunadaksa, atau yang mempunyai halangan fisik lain
pada saat memberikan suaranya di TPS dapat..
1. dibantu oleh petugas KPPS atau orang lain atas permintaan
pemilih.
2. Menyerahkan kepada KPPS
3. Harus di damping oleh POLISI
4. Dibantu oleh KPPS dan harus dibantu oleh HANSIP
5. Didampingi oleh KPPS dan PPK berdasarkan Musawarah
penyelenggara Pemilu

1. Dalam hal pemilu kepada daerah dan wakil kepala daerah ditunda karena
adanya kerusuhan, gangguan keamanan, bencana alam, maupun gangguan
lainnya, maka tindak lanjut pelaksanaan pilkada tersebut ditetapkan dengan
..
1. Keputusan KPU setempat
2. Peraturan Presiden
3. c. Keputusan Presiden
4. Peraturan KPU
5. Semua jawaban salah

1. Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dilantik oleh ..


1. Presiden
2. DPR
3. DPRD Provinsi setempat
4. d. Menteri Dalam Negeri
5. KPU

1. Pengesahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan oleh


Presiden selambat-lambatnya dalam waktu ..
1. 15 hari
2. 20 hari
3. 25 hari
4. d. 30 hari
5. 31 hari

1. Berikut ini adalah hal-hal yang tercantum dalam kartu pemilih, diantaranya
adalah
1. Nomor Induk Kependudukan
2. Nama lengkap pemilih
3. Jenis kelamin dan tempat tanggal lahir
4. Alamat domisili pemilih
5. e. Semua jawaban benar

1. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008, pasangan calon


peserta pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah ..
1. Pasangan yang diusulkan oleh organisasi kemasyarakatan
2. Pasangan yang diusulkan oleh partai politik
3. Pasangan yang diusulkan oleh partai politik yang memiliki kursi di
parlemen
4. Pasangan calon perseorangan
5. e. Pasangan yang diusulkan oleh partai politik dan/atau pasangan
calon perseorangan

1. Menurut pasal 1 ayat ayat (14) PP 49/2008, panitia pengawas pemilihan


dibentuk oleh ..
1. KPU
2. KPU Provinsi
3. KPU Kabupaten/Kota
4. d. DPRD
5. Bawaslu

1. Daftar Pemilih Sementara pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah
diumumkan oleh .. dalam jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari.
1. KPPS
2. b. PPS
3. PPK
4. KPU
5. Panwaslu

1. Partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon
apabila memenuhi persyaratan perolehan sekurang-kurangnya .. dari
jumlah kursi DPRD atau dari akumulasi perolehan suara sah dalam
pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.
1. a. 15% dan 15%
2. 15% dan 20%
3. 15% dan 25%
4. 20% dan 15%
5. 20% dan 20%

1. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai


pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di provinsi dengan penduduk
sampai dengan 2.000.000 (dua juta) jiwa harus didukung sekurang-kurangnya
.. dari jumlah penduduk.
1. 4%
2. 5%
3. 6%
4. d. 6,5%
5. 7%

1. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai


pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di provinsi dengan penduduk
lebih dari 2.000.000 (dua juta) sampai dengan 6.000.000 (enam juta) jiwa
harus didukung sekurang-kurangnya .. dari jumlah penduduk.
1. 4%
2. b. 5%
3. 6%
4. 6,5%
5. 7%
1. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai
pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di provinsi dengan penduduk
lebih dari 12.000.000 (dua belas) juta jiwa harus didukung sekurang-
kurangnya .. dari jumlah penduduk.
1. a. 3%
2. 4%
3. 5%
4. 6%
5. 7%

1. Dukungan kepada pasangan calon perseorangan dibuat dalam bentuk ..


1. Surat dukungan yang disertai fotokopi KTP
2. Surat dukungan yang disertai surat keterangan tanda penduduk
3. Surat dukungan yang disertai KTP asli
4. d. a dan b benar
5. Semua jawaban salah

1. Verifikasi dan rekapitulasi persyaratan dukungan pasangan calon


perseorangan untuk pemilu gubernur dan wakil gubernur dilaksanakan oleh
..
1. KPU Provinsi
2. KPU Kabupaten/Kota
3. c. KPU Provinsi dibantu oleh KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS
4. KPU Kabupaten/Kota dibantu PPK dan PPS
5. Panwaslu Kabupaten/Kota dibantu PPK dan PPS

1. Daftar dukungan pasangan calon perseorangan harus sudah diserahkan


kepada PPS untuk dilakukan verifikasi paling lambat .. sebelum waktu
pendaftaran pasangan calon dimulai.
1. 21 hari
2. 22 hari
3. 25 hari
4. d. 28 hari
5. 30 hari

1. Verifikasi daftar dukungan pasangan calon perseorangan dilakukan oleh PPS


paling lama .. sejak dokumen daftar dukungan diserahkan.
1. 7 hari
2. 10 hari
3. c. 14 hari
4. 15 hari
5. 20 hari

1. Hasil verifikasi daftar dukungan perseorangan dituangkan dalam berita acara


kemudian diteruskan PPS kepada PPK untuk dilakukan verifikasi dan
rekapitulasi jumlah dukungan paling lama ..
1. 5 hari
2. b. 7 hari
3. 10 hari
4. 14 hari
5. 15 hari

1. Hasil verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan pasangan calon


perseorangan dituangkan dalam berita acara kemudian diteruskan PPK
kepada KPU Kabupaten/Kota untuk ..
1. a. Dilakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan selama 7
(tujuh) hari
2. Dilakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan selama 8
(delapan) hari
3. Dilakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan selama 9
(sembilan) hari
4. Dilakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan selama 10
(sepuluh) hari
5. Dilakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan selama 15 (lima
belas) hari

1. Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ketika mendaftarkan diri dalam
pemilihan berusia sekurang-kurangnya .. tahun bagi calon gubernur/wakil
gubernur dan sekurang-kurangnya .. tahun bagi calon bupati/wakil bupati
atau walikota/wakil walikota.
1. 25 dan 25
2. b. 30 dan 25
3. 30 dan 30
4. 30 dan 35
5. 35 dan 30

1. Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah warga Negara
Indonesia yang memenuhi syarat ..
1. Berpendidikan sekurang-kurangnya sekolah lanjutan tingkat atas atau
yang sederajat
2. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan
yang memiliki kekuatan hukum tetap karena tindak pidana dengan
ancaman pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
3. Belum pernah menjabat sebagai kepala daerah atau wakil kepala
daerah selama 2 (dua) kali masa jabatan untuk jabatan yang sama
4. Mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat di daerahnya
5. e. Semua jawaban benar

1. Surat persetujuan pengunduran diri bagi kepala daerah atau wakil kepala
daerah yang akan mencalonkan kembali dalam pemilu kepala daerah dan
wakil kepala daerah dikeluarkan oleh ..
1. Presiden
2. b. Menteri Dalam Negeri
3. DPR
4. DPRD
5. KPUD
1. Keputusan tentang usulan pengesahan pemberhentian kepala daerah atau
wakil kepala daerah dikeluarkan oleh ..
1. a. DPRD
2. KPUD
3. Menteri Dalam Negeri
4. Presiden
5. Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden

1. Masa pendaftaran kepala daerah dan wakil kepala daerah dilaksanakan


selama .. terhitung sejak pengumuman pendaftaran pasangan calon.
1. 5 hari
2. b. 7 hari
3. 10 hari
4. 15 hari
5. 20 hari

1. Dalam hal salah seorang calon atau pasangan calon meninggal dunia sejak
penetapan pasangan calon sampai pada saat dimulainya hari kampanye,
partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya meninggal
dunia dapat mengusulkan pasangan calon pengganti paling lambat .. sejak
pasangan calon meninggal dunia.
1. a. 3 hari
2. 4 hari
3. 5 hari
4. 6 hari
5. 7 hari

1. Dalam hal salah seorang atau pasangan calon perseorangan berhalangan


tetap pada saat dimulainya kampanye sampai dengan hari pemungutan suara
sehingga jumlah pasangan calon kurang dari 2 (dua) pasangan, maka
tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah
ditunda paling lama ..
1. 30 hari
2. 40 hari
3. 50 hari
4. 55 hari
5. e. 60 hari

1. Dalam pelaksanaan kampanye, pasangan calon atau tim kampanye dilarang


melibatkan ..
1. Hakim Mahkamah Agung
2. Hakim Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri
3. Pejabat BUMN/BUMD
4. Kepala Desa
5. e. Semua jawaban benar
1. Dalam hal apa pemilihan putaran kedua dapat dilakukan ..
1. Apabila tidak ada pasangan calon yang meraih 15% dari jumlah suara
sah
2. Apabila tidak ada pasangan calon yang meraih 20% dari jumlah suara
sah
3. Apabila tidak ada pasangan calon yang meraih 25% dari jumlah suara
sah
4. d. Apabila tidak ada pasangan calon yang meraih 30% dari jumlah
suara sah
5. Apabila tidak ada pasangan calon yang meraih 50% dari jumlah suara
sah

1. Dalam hal salah seorang atau pasangan calon berhalangan tetap setelah
pemungutan suara putaran pertama sampai dimulainya hari pemungutan
suara putaran kedua, maka tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah
dan wakil kepala daerah ditunda paling lama ..
1. a. 30 hari
2. 40 hari
3. 50 hari
4. 60 hari
5. 65 hari
2. Dalam hal salah seorang pasangan calon atau pasangan calon perseorangan
berhalangan tetap pada saat dimulainya pemungutan suara putaran kedua
sehingga jumlah pasangan calon kurang dari 2 (dua) pasangan, maka ..
1. Pasangan calon perseorangan yang bersangkutan tetap dapat maju ke
putaran kedua
2. Pasangan calon perseorangan tersebut digugurkan, selanjutnya
pasangan calon pemenang pertama ditetapkan sebagai kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih
3. Pasangan calon perseorangan yang bersangkutan dapat menunjuk
calon pengganti paling lambat 3 (tiga) hari sejak pasangan calon yang
bersangkutan berhalangan tetap
4. d. Pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak ketiga pada
putaran pertama ditetapkan sebagai pasangan calon untuk
putaran kedua
5. Semua jawaban salah

1. Berikut yang dilarang untuk membuat keputusan dan/atau tindakan yang


menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa
kampanye, yaitu ..
1. Pejabat Negara
2. Pejabat struktural dalam jabatan negeri
3. Pejabat fungsional dalam jabatan negeri
4. Kepala Desa
5. e. Semua jawaban benar

1. Menurut pasal 78 PP 17/2005, jumlah pemilih di setiap TPS ditetapkan paling


banyak ..
1. 300 orang
2. 400 orang
3. 500 orang
4. d. 600 orang
5. 700 orang

1. Jumlah, lokasi, bentuk, dan tata letak TPS ditentukan oleh ..


1. KPPS
2. PPS
3. PPK
4. d. KPUD
5. Panwaslu

1. Menurut pasal 6 PP 17/2005, KPUD sebagai penyelenggara pemilihan


berkewajiban melaporkan setiap tahapan pelaksanaan pemilihan kepada ..
1. KPU RI
2. Gubernur
3. c. DPRD
4. Panwaslu
5. Semua jawaban benar

1. Pernyataan berikut ini adalah benar kecuali ..


1. Dalam hal calon wakil kepala daerah terpilih berhalangan tetap, maka
calon kepala daerah terpilih dilantik menjadi kepala daerah
2. Calon kepala daerah terpilih terpilih diusulkan oleh DPRD kepada
Presiden melalui Menteri Dalam Negeri bagi calon gubernur
3. Dalam hal calon kepala daerah terpilih berhalangan tetap, maka calon
wakil kepala daerah terpilih dilantik menjadi kepala daerah
4. Calon wakil kepala daerah yang dilantik menjadi kepala daerah karena
calon kepala daerah berhalangan tetap, mengusulkan 2 (dua) orang
calon wakil kepala daerah kepada DPRD berdasarkan usul partai
politik atau gabungan partai politik yang mengusungnya
5. e. Apabila kepala daerah diberhentikan berdasarkan putusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, maka
jabatan kepala daerah diganti oleh wakil kepala daerah
berdasarkan keputusan rapat paripurna DPRD dan disahkan
Menteri Dalam Negeri.

1. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusulkan bakal pasangan
calon atau bakal pasangan calon perseorangan dalam jangka waktu
wajib melengkapi dan/atau memperbaiki surat pencalonan beserta
lampirannya yang berdasarkan hasil penelitian dinilai tidak lengkap atau tidak
sah.
1. 3 hari
2. 5 hari
3. c. 7 hari
4. 10 hari
5. 15 hari
1. Apabila berdasarkan hasil penelitian ulang terhadap surat pencalonan dan
lampirannya, pasangan calon dari partai politik atau gabungan partai politik
dinyatakan tidak memenuhi syarat dan ditolak oleh KPUD, maka ..
1. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan
calon tersebut mengajukan pasangan calon baru kepada KPUD paling
lambat 3 (tiga) hari sejak pengumuman hasil penelitian ulang
2. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan
calon tersebut mengajukan pasangan calon baru kepada KPUD paling
lambat 5 (lima) hari sejak pengumuman hasil penelitian ulang
3. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan
calon tersebut mengajukan pasangan calon baru kepada KPUD paling
lambat 6 (enam) hari sejak pengumuman hasil penelitian ulang
4. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan
calon tersebut mengajukan pasangan calon baru kepada KPUD paling
lambat 7 (tujuh) hari sejak pengumuman hasil penelitian ulang
5. e. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan
pasangan calon tersebut tidak dapat lagi mengajukan bakal
pasangan calon baru kepada KPUD.

1. Jangka waktu penelitian dan pemberitahuan secara tertulis hasil penelitian


ulang terhadap surat pencalonan dan lampirannya paling lama ..
1. 5 hari
2. b. 7 hari
3. 10 hari
4. 14 hari
5. 15 hari
LATIHAN SOAL
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2011
TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

1. Berikut ini adalah Asas Penyelenggara Pemilu, pilih yang paling benar :
1. a. Mandiri, jujur, adil, kepastian, hukum, tertib, kepentingan
umum, keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas,
akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas.
2. Mandiri, jujur, adil, kepastian, hukum, tertib, dan mendahulukan
kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau golongan.
3. keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, ekonomis,
efisiensi, dan efektivitas.
4. Mandiri, jujur, adil, kepastian, hukum, dan sama kedudukannya
didepan hukum.
5. Mandiri, jujur, adil dan makmur.

1. Salah satu ciri negara demokrasi adalah dilaksanakannya pemilu dalam


waktu-waktu tertentu. Pemilu dilaksanakan karena ada tujuan-tujuan tertentu
yang ingin dicapai. Apakah yang menjadi tujuan Pemilu tersebut .
1. Memungkinkan terjadinya peralihan pemerintahan secara aman dan
tertib
2. Sebagai perwujudan kedaulatan rakyat
3. Dalam rangka melaksanakan hak-hak asasi warga negara
4. Untuk menghasilkan pemerintahan yang memiliki legitimasi rakyat
5. e. Semua jawaban adalah benar.

1. Kedudukan kantor KPU terletak dimana?


1. KPU berkedudukan di Jakarta.
2. b. KPU berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
3. KPU berkantor di Propinsi DKI Jakarta.
4. KPU berkantor bersama Bawaslu di Jakarta.
5. KPU Pusat di Jakarta, KPU Propinsi disetiap Propinsi dan KPU Kab/Ko
dimasing-masing Kabupaten/Kota.

1. Dalam penyelenggaran pemilihan umum, diperlukan adanya suatu


pengawasan untuk menjamin agar pemilihan umum tersebut benar-benar
dilaksanakan berdasarkan .
1. Prinsip-prinsip check and balances
2. Sistem proporsional terbuka
3. Asas penyelenggaraan negara yang baik (good governance)
4. Prinsip kehati-hatian dan adil terhadap semua pihak
5. e. Asas pemilihan umum dan peraturan perundang-undangan

1. Siapa ketua KPU saat ini?


1. Rudini
2. Prof. Dr. Nazarudin Syamsuddin.
3. Prof. Dr. Ramlan Surbakti.
4. Prof. Dr. Hafidz Ashary.
5. e. Husni Kamil Manik.

1. KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bersifat hierarkis. Ketentuan ini
diatur dalam UU No 15 Tahun 2011 pasal & ayat berapa?
1. Pasal 5 ayat (3)
2. Pasal 5 ayat (2)
3. c. Pasal 5 ayat (1)
4. Pasal 1 ayat (5)
5. Pasal 2 ayat (1)

1. Status KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota adalah, Pilihlah


jawaban yang paling tepat :
1. KPU bersifat tetap, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota bersifat
Adhoc.
2. KPU dan KPU Provinsi bersifat tetap, sementara KPU Kabupaten/Kota
bersifat Adhoc.
3. KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bersifat Adhoc.
4. d. KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bersifat tetap.
5. KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS dan KPPS
bersifat Adhoc.

1. Sebelum diundangkannya UU Nomor 15 Tahun 2011, penyelenggara dan


pengawas Pemilu di Indonesia diatur dalam .
1. UU Nomor 12 Tahun 2003
2. UU Nomor 31 tahun 2007
3. UU Nomor 24 Tahun 2007
4. d. UU Nomor 22 Tahun 2007
5. UU Nomor 32 Tahun 2004

1. Berapa jumlah anggota KPU, KPU Provinsi, KPU Kab/Ko, PPK dan PPS?
1. 9-7-5-5-3
2. 11-7-5-5-3
3. 7-5-5-5-5
4. 9-5-5-5-3
5. e. 7-5-5-5-3

1. KPU membentuk tim seleksi calon anggota KPU Provinsi pada setiap
provinsi. Menurut Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011, tim seleksi
sebagaimana dimaksud di atas berjumlah 5 (lima) orang anggota yang
berasal dari unsur .
1. Akademisi, tokoh agama, dan lembaga swadaya masyarakat
2. Tokoh agama, lembaga swadaya masyarakat, dan pers
3. Kepolisian, kejaksaan, dan tokoh perempuan
4. Akademisi, kepolisian, dan kejaksaan
5. Akademisi, profesional, dan masyarakat
1. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota bertanggungjawab kepada :
1. a. Rapat Pleno.
2. Eksekutif, dalam hal ini Presiden, Gubernur dan Bupati/Walikota.
3. Legislatif, dalam hal ini DPR, DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota.
4. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)
5. MK (Mahkamah Konstitusi).

1. Tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilu anggota Dewan


Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah meliputi:
1. merencanakan program dan anggaran serta menetapkan jadwal;
2. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN;
3. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan
Pemilu setelah terlebih dahulu berkonsultasi dengan DPR dan
Pemerintah;
4. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan
data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota terakhir
dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
5. e. Semua jawaban a, b, c, dan d benar.

1. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu


Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, kecuali :
1. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan
jadwal di kabupaten/kota;
2. menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;
3. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan
oleh Panwaslu Kabupaten/Kota;
4. d. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN;
5. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilu;

1. Syarat untuk menjadi calon anggota KPU, KPU Provinsi, atau KPU
Kabupaten/Kota adalah berikut ini kecuali :
1. a. Pernah menjadi menjadi anggota DPR, DPRD Provinsi atau
DPRD Kabupaten/Kota.
2. pada saat pendaftaran berusia paling rendah 35 (tiga puluh lima) tahun
untuk calon anggota KPU dan berusia paling rendah 30 (tiga puluh)
tahun untuk calon anggota KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota;
3. memiliki pengetahuan dan keahlian yang berkaitan dengan
penyelenggaraan Pemilu;
4. berpendidikan paling rendah S-1 untuk calon anggota KPU, KPU
Provinsi, dan paling rendah SLTA atau sederajat untuk calon anggota
KPU Kabupaten/Kota;
5. tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama
Penyelenggara Pemilu.

1. Berikut adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum


Kabupaten/Kota, kecuali .
1. Warga Negara Indonesia
2. Berusia sekurang-kurangnya 30 tahun
3. c. Berpendidikan paling rendah S-1
4. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan pemeriksaan secara
menyeluruh dari rumah sakit
5. Bersedia bekerja penuh waktu

1. Anggota KPU dilantik oleh siapa?


1. a. Presiden
2. Ketua DPR
3. Ketua MPR.
4. Ketua Mahkamah Agung.
5. Ketua Mahkamah Konstitusi.

1. Anggota KPU Provinsi dilantik oleh siapa?


1. Gubernur
2. Ketua DPRD Provinsi
3. c. KPU.
4. Ketua Pengadilan Tinggi.
5. Menteri Dalam Negeri.

1. Anggota KPU Kabupaten/Kota dilantik oleh siapa?


1. Bupati/Walikota
2. Ketua DPRD Kabupaten/Kota.
3. c. KPU Provinsi.
4. Ketua Pengadilan Negeri.
5. Gubernur.

1. Institusi-institusi yang merupakan bagian dari perangkat penyelenggara


pemilu adalah .
1. a. KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS, KPPSLN
2. KPU Provinsi, Panitia Pemilihan Indonesia, PPK, PPS, KPPS
3. KPU Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Indonesia, PPK, PPS, KPPS
4. Panitia Pemilihan Indoensia, PPK, PPS, PPLN, KPPS, KPPSLN
5. KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS, KPPSLN, Pemantau
Pemilu

1. Anggota PPK dan PPS dilantik oleh siapa?


1. Bupati/Walikota
2. Ketua DPRD Kabupaten/Kota.
3. c. KPU Kabupaten/Kota.
4. Ketua Pengadilan Negeri.
5. Camat dan Kepala Desa/Lurah.
1. Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota berhenti antarwaktu
karena:
1. meninggal dunia;
2. mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima;
3. berhalangan tetap lainnya; atau
4. diberhentikan dengan tidak hormat.
5. e. Jawaban a, b, c dan d semua benar.

1. Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota berhenti antar waktu
karena .
1. Sakit
2. Mengundurkan diri
3. Diberhentikan
4. Cuti di luar tanggungan negara
5. e. Jawaban b dan c benar

1. Dalam menjalankan tugasnya terkait hal keuangan, maka KPU


bertanggungjawab kepada siapa?
1. Presiden
2. DPR
3. BPK
4. BPKP
5. e. bertanggungjawab sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.

1. Dalam hal penyelenggaraan seluruh tahapan Pemilu dan tugas lainnya, KPU
memberikan laporan kepada :
1. MPR dan Presiden
2. DPR dan DPD
3. c. DPR dan Presiden
4. Presiden dan BPK
5. MPR dan DPR

1. Untuk menyelenggarakan Pemilu di tingkat kecamatan, dibentuk PPK. Apa


kepanjangan dari PPK?
1. Panitia Pemungutan Kecamatan
2. Petugas Pemilihan Kecamatan
3. Petugas Pemungutan Kecamatan
4. d. Panitia Pemilihan Kecamatan
5. Panitia Pemilu Kecamatan

1. PPK berkedudukan dimana?


1. Kantor Kecamatan
2. Kantor Polsek Kecamatan
3. Pendopo Kecamatan
4. d. Ibu kota Kecamatan
5. Ibu kota desa/kelurahan
1. Berapa lama masa kerja PPK?
1. a. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam)
bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling
lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan suara.
2. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 8 (delapan)
bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat
2 (dua) bulan setelah pemungutan suara.
3. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 10 (sepuluh)
bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat
2 (dua) bulan setelah pemungutan suara.
4. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 1 (satu) tahun
sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2
(dua) bulan setelah pemungutan suara.
5. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan
sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 1
(satu) bulan setelah pemungutan suara.

1. Dalam hal terjadi penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu


susulan, dan Pemilu lanjutan, masa kerja PPK diperpanjang dan PPK
dibubarkan paling lambat berapa bulan setelah pemungutan suara?
1. 1 (satu) bulan
2. b. 2 (dua) bulan
3. 3 (tiga) bulan
4. 4 (empat) bulan
5. 5 (lima) bulan

1. Berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara yang


dibuat oleh PPK wajib diserahkan kepada siapa ?
1. a. Saksi peserta Pemilu, Panwaslu Kecamatan, dan KPU
Kabupaten/Kota
2. Tim sukses Pemilu, Panwaslu Lapangan dan Panwaslu Kecamatan.
3. Tim Kampanye, Panwaslu Kecamatan dan KPU Kabupaten/Kota.
4. Panwaslu Kabupaten/Kota dan KPU Kabupaten/Kota.
5. Parpol peserta Pemilu, Panwaslu Kabupaten/Kota dan KPU
Kabupaten/Kota.

1. Anggota PPK adalah sebanyak . orang berasal dari tokoh masyarakat


yang memenuhi syarat berdasarkan Undang-Undang. Berapa jumlah anggota
PPK?
1. 3 (tiga) orang
2. 4 (empat) orang
3. c. 5 (lima) orang
4. Minimal 3 (orang) dan maksimal 5 (lima) orang.
5. Sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang.

1. Tugas, wewenang, dan kewajiban PPK meliputi dibawah ini, kecuali :


1. membantu KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dalam
melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih sementara, dan
daftar pemilih tetap;
2. membantu KPU Kabupaten/Kota dalam menyelenggarakan Pemilu;
3. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat
kecamatan yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota;
4. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh PPS di wilayah
kerjanya;
5. e. Melakukan pengawasan dan menerima laporan terhadap
adanya pelanggaran pemilu diwilayah kecamatan.

1. Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah, rekapitulasi penghitungan suara


yang dilakukan oleh PPK harus sudah disampaikan kepada KPU
Kabupaten/Kota paling lambat .
1. 2 (dua) hari setelah hasil rekapitulasi
2. b. 3 (tiga) hari setelah hasil rekapitulasi
3. 4 (empat) hari setelah hasil rekapitulasi
4. 5 (lima) hari setelah hasil rekapitulasi
5. 6 (enam) hari setelah hasil rekapitulasi

1. Untuk menyelenggarakan Pemilu di desa atau nama lain/kelurahan, dibentuk


PPS. Apa kepanjangan nama dari PPS?
1. a. Panitia Pemungutan Suara
2. Petugas Pemungutan Suara
3. Panitia Pemilihan Suara
4. Petugas Pemilihan Suara
5. Tidak ada jawaban yang benar.

1. Siapa yang mempunyai kewenangan dan tugas untuk membentuk KPPS ?


1. a. PPS.
2. PPK.
3. KPU Kabupaten/Kota.
4. KPU Provinsi.
5. KPU.

1. Berapa lama masa kerja PPS?


1. PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 4 (empat) bulan
sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2
(dua) bulan setelah hari pemungutan suara.
2. b. PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam)
bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling
lambat 2 (dua) bulan setelah hari pemungutan suara.
3. PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan
sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 1
(satu) bulan setelah hari pemungutan suara.
4. PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 8 (delapan)
bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat
2 (dua) bulan setelah hari pemungutan suara.
5. PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 8 (delapan)
bulan sebelum penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat
1 (satu) bulan setelah hari pemungutan suara.
1. Dalam hal terjadi penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu
susulan, dan Pemilu lanjutan, masa kerja PPS diperpanjang dan PPS
dibubarkan paling lambat berapa bulan setelah pemungutan suara?
1. 1 (satu) bulan
2. b. 2 (dua) bulan
3. 3 (tiga) bulan
4. 4 (empat) bulan
5. 5 (lima) bulan

1. Tugas, wewenang, dan kewajiban PPS meliputi dibawah ini, kecuali :


1. membantu KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK dalam
melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih sementara, daftar
pemilih hasil perbaikan, dan daftar pemilih tetap;
2. membentuk KPPS;
3. mengangkat petugas pemutakhiran data pemilih;
4. mengumumkan daftar pemilih;
5. e. menyampaikan daftar pemilih kepada Panwaslu
Kabupaten/Kota.

1. Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 03 Tahun 2013, siapakah yang berhak


menandatangani dokumen Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan DPS hasil
perbaikan?
1. Ketua KPPS.
2. b. Ketua PPS.
3. Ketua PPK.
4. Ketua KPU Kabupaten/Kota.
5. Ketua KPU Provinsi.

1. Anggota KPPS diangkat dan diberhentikan oleh PPS atas nama ketua KPU
Kabupaten/Kota. Berapa jumlah anggota KPPS dan apa kepanjangannya?
1. 5 (lima) orang, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara.
2. 7 (tujuh) orang, Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara.
3. c. 7 (tujuh) orang, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara.
4. 5 (lima) orang, Kelompok Panitia Pemungutan Suara.
5. 7 (tujuh) orang, Kelompok Panitia Pemungutan Suara.

1. Tugas, wewenang, dan kewajiban KPPS meliputi dibawah ini, kecuali :


1. mengumumkan dan menempelkan daftar pemilih tetap di TPS;
2. menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi peserta Pemilu yang
hadir dan Pengawas Pemilu Lapangan;
3. melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS;
4. mengumumkan hasil penghitungan suara di TPS;
5. e. menyerahkan hasil penghitungan suara kepada KPU
Kabupaten/Kota dan Panwaslu Kabupaten/Kota.

1. Tugas ketua PPK adalah sebagai berikut kecuali :


1. Memimpin kegiatan PPK.
2. b. Mengawasi kegiatan Panwascam.
3. Mengundang anggota untuk mengadakan rapat PPK.
4. Menandatangani laporan hasil kegiatan penghitungan suara sementara
secara berkala,dengan manual, dan atau elektronik.
5. Melaksanakan kegiatan lain yang dipandang perlu untuk kelancaran
penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan kebijakan yang ditentukan
oleh KPU Kabupaten/Kota.

1. Untuk memilih calon anggota PPK, KPU Kabupaten/Kota melakukan tahapan


kegiatan sebagai berikut, kecuali :
1. Mengumumkan pendaftaran calon anggota PPK.
2. Menerima pendaftaran calon PPK.
3. Melakukan seleksi tertulis calon anggota PPK.
4. d. Melakukan seleksi psikotes calon anggota PPK.
5. Melakukan wawancara calon anggota PPK.

1. Ketentuan untuk menjadi anggota PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN
diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 pasal Berapa?
1. Pasal 51
2. Pasal 52
3. Pasal 53
4. Pasal 54
5. Pasal 55

1. Syarat untuk menjadi anggota PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN
meliputi dibawah ini, kecuali :
1. warga negara Indonesia
2. b. berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun;
3. tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat
pernyataan yang sah atau sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5
(lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan
dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang
bersangkutan;
4. mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur, dan adil;
5. berpendidikan paling rendah SLTA atau sederajat untuk PPK, PPS,
dan PPLN;

1. Institusi-institusi yang merupakan bagian dari perangkat penyelenggara


pemilu adalah .
1. a. KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS, KPPSLN
2. KPU Provinsi, Panitia Pemilihan Indonesia, PPK, PPS, KPPS
3. KPU Kabupaten/Kota, Panitia Pemilihan Indonesia, PPK, PPS, KPPS
4. Panitia Pemilihan Indoensia, PPK, PPS, PPLN, KPPS, KPPSLN
5. KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, PPLN, KPPS, KPPSLN, Pemantau
Pemilu

1. Berapa jumlah anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu


Kabupaten/Kota dan Paswascam?
1. a. 5-3-3-3
2. 7-5-3-3
3. 5-5-3-3
4. 5-5-5-3
5. 3-3-3-3

1. Pemeriksaan pengaduan dan/atau laporan atas adanya pelanggaran kode


etik yang dilakukan oleh anggota Bawaslu dilakukan oleh .
1. Dewan Kehormatan KPU
2. Dewan Kehormatan Bawaslu
3. Dewan Kode Etik KPU
4. d. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu
5. Dewan Penegakan Etika Bawaslu

1. Pengawasan penyelenggaraan Pemilu dilakukan oleh Bawaslu, Bawaslu


Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Pengawas
Pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri. Ketua Bawaslu saat ini
adalah .
1. Wahidah Suaib
2. Nurhidayat Sardini
3. Prof.Dr. Komaruddin Hidayat
4. Topo Santoso
5. e. Dr. Muhammad, S.IP., M.Si

1. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu


Kecamatan, Pengawas Pemilu Lapangan dan Pengawas Pemilu Luar Negeri
menerima laporan pelanggaran Pemilu pada setiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu. Laporan pelanggaran tersebut disampaikan dengan paling sedikit
memuat hal-hal berikut, kecuali .
1. Nama dan alamat pelapor
2. Pihak terlapor
3. Waktu dan tempat kejadian perkara
4. Uraian kejadian
5. e. Saksi-saksi kunci

1. Panwaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan,


Pengawas Pemilu Lapangan, dan Pengawas Pemilu Luar Negeri merupakan
lembaga pengawasan Pemilu yang bersifat .
1. Permanen
2. b. Ad hoc
3. Tetap
4. Tahunan
5. Ad interim
1. Berikut ini adalah tugas dan wewenang Panwaslu Kabupaten/Kota
sebagaimana diatur dalam UU Nomor 15 Tahun 2011, kecuali .
1. Mengawasi pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Pemilu
2. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan
peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu
3. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya
kepada instansi yang berwenang
4. Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU Kabupaten/Kota
untuk ditindaklanjuti
5. e. Menyelesaikan temuan dan laporan sengketa penyelenggaraan
Pemilu yang mengandung unsur pidana.

1. Seluruh tahapan Pemilu merupakan obyek pengawasan. Setiap


penyimpangan harus diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Di antara
penyimpangan berikut, manakah yang sangat mempengaruhi hasil pemilihan
.
1. Memasang tanda gambar di tempat yang terlarang
2. Memberikan keterangan tidak benar dalam proses pendaftaran
3. Melakukan kampanye pada waktu yang salah
4. Berkampanye dengan melanggar lalu lintas
5. e. Mengubah hasil penghitungan suara.

1. Berapa jumlah anggota Pengawas Pemilu Lapangan di setiap desa atau


nama lain/kelurahan ?
1. Paling sedikit 1 (satu) orang dan paling banyak 3 (tiga) orang
2. Paling sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak 5 (lima) orang
3. c. Paling sedikit 1 (satu) orang dan paling banyak 5 (lima) orang
4. Hanya 1 (satu) orang.
5. 3 (tiga) orang.

1. Dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara


Pemilu ada lembaga baru yaitu DKPP, apa kepanjangan nama dari DKPP?
1. Dewan Komite Pengawasan Pemilu
2. Dewan Komisi Penyelenggara Pemilu
3. Dewan Komite Penyelenggara Pemilu
4. Dewan Kehormatan Pengawasan Pemilu.
5. e. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.

1. Siapa ketua DKPP saat ini?


1. Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie., SH.
2. Prof. Dr. Moh. Mahfud MD., SH., M.Hum.
3. Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra., SH., MS.
4. Prof. Dr. Ramlan Surbakti.
5. Prof. Dr. Hafiz Azhary

1. Tugas DKPP meliputi dibawah ini, pilih jawaban paling tepat.


1. menerima pengaduan dan/atau laporan dugaan adanya pelanggaran
kode etik oleh Penyelenggara Pemilu.
2. melakukan penyelidikan dan verifikasi, serta pemeriksaan atas
pengaduan dan/atau laporan dugaan adanya pelanggaran kode etik
oleh Penyelenggara Pemilu.
3. menetapkan putusan.
4. menyampaikan putusan kepada pihak-pihak terkait untuk
ditindaklanjuti.
5. e. Jawaban a, b, c dan d semua benar.

1. DKPP bersidang untuk melakukan pemeriksaan dugaan adanya pelanggaran


kode etik yang dilakukan Penyelenggara Pemilu. Siapakah yang dimaksud
dengan Penyelenggara Pemilu ?
1. KPU, Bawaslu dan Lembaga Pemantau Pemilu.
2. KPU, Bawaslu dan Partai Politik.
3. KPU, Bawaslu, Lembaga Pemantau Pemilu dan Partai Politik.
4. d. KPU dan Bawaslu.
5. KPU, Bawaslu dan Tim Kampanye.

1. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan KPU tidak dapat melaksanakan


tahapan penyelenggaraan Pemilu sesuai dengan ketentuan undang-undang,
tahapan penyelenggaraan Pemilu untuk sementara dilaksanakan oleh Siapa?
1. Bawaslu
2. DKPP
3. Menteri Dalam Negeri
4. Menkopolhukam
5. e. Sekretaris Jenderal KPU

1. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan KPU Provinsi atau KPU


Kabupaten/Kota tidak dapat menjalankan tugasnya, tahapan
penyelenggaraan Pemilu untuk sementara dilaksanakan oleh Siapa?
1. a. KPU setingkat di atasnya.
2. DKPP.
3. Bawaslu Propinsi atau Panwaslu Kabupaten/Kota.
4. Gubernur atau Bupati/Walikota
5. Pimpinan DPRD Propinsi atau DPRD Kabupaten/Kota.

1. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan Bawaslu tidak dapat menjalankan


tugasnya sesuai dengan ketentuan undang-undang, pengawasan tahapan
penyelenggaraan Pemilu untuk sementara dilaksanakan oleh siapa?
1. KPU
2. DKPP
3. Menteri Dalam Negeri
4. Menkopolhukam
5. e. Sekretaris Jenderal Bawaslu
1. Pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu ditangani
oleh ..
1. KPU RI
2. Bawaslu
3. c. DKPP
4. Mahkamah Konstitusi
5. Mahkamah Agung

1. Lembaga pengawas pemilu di tingkat provinsi adalah ..


1. Bawaslu
2. b. Bawaslu Provinsi
3. Panwaslu Provinsi
4. Panwaslu Kabupaten/Kota
5. Jawaban b dan c benar

1. Pengawas pemilu lapangan dibentuk oleh ..


1. Bawaslu
2. Panwaslu Provinsi
3. Bawaslu Provinsi
4. d. Panwaslu Kecamatan
5. Panwaslu Kabupaten/Kota

1. Petugas pemutakhiran data pemilih diangkat oleh ..


1. KPPS
2. b. PPS
3. PPK
4. KPU Kabupaten/Kota
5. KPU Provinsi

1. PPS diangkat oleh KPU Kabupaten/Kota atas usul bersama ..


1. Kepala Desa/Kelurahan
2. Badan Pemusyawaratan Desa/Dewan Kelurahan
3. PPK dan Kepala Desa/Kelurahan
4. PPK
5. e. a dan b benar

1. Menetapkan hasil perbaikan daftar pemilih sementara untuk menjadi daftar


pemilih tetap merupakan kewenangan dari ..
1. a. PPS
2. PPK
3. KPU Kabupaten/Kota
4. PPK bersama PPS
5. KPPS

1. Menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan pengawas pemilu


lapangan merupakan tugas dari ..
1. a. KPPS
2. PPK
3. KPU Kabupaten/Kota
4. Panwaslu Kecamatan
5. Semua jawaban salah

1. Anggota KPPSLN paling sedikit .. orang dan paling banyak .. orang.


1. 3 dan 5
2. 3 dan 6
3. c. 3 dan 7
4. 4 dan 7
5. 5 dan 7

1. Berikut adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota PPK, PPS, KPPS,


PPSLN, KPPSLN yaitu ..
1. Berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun
2. Tidak menjadi anggota partai politik
3. Berpendidikan paling rendah SLTA atau yang sederajat untuk PPK,
PPS, dan PPSLN
4. Berdomisili di wilayah kerja PPK, PPS, KPPS, PPSLN, dan KPPSLN
5. e. Semua jawaban benar

1. Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur akan
dilaksanakan pada tanggal ..
1. 27 Agustus 2013
2. 28 Agustus 2013
3. c. 29 Agustus 2013
4. 30 Agustus 2013
5. 31 Agustus 2013

1. Dalam melaksanakan tugasnya KPU, KPU Provinsi, dan KPU


Kabupaten/Kota bertanggung jawab kepada ..
1. a. Rapat pleno
2. Rapat Paripurna DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
3. Presiden
4. Menteri Dalam Negeri
5. Stakeholder

1. Dalam penyelenggaraan pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan


DPRD Kabupaten/Kota, penyusunan dan penetapan pedoman tahapan
pemilu dilaksanakan setelah berkonsultasi dengan ..
1. DPR
2. Pemerintah
3. DKPP
4. Bawaslu
5. e. Jawaban a dan b benar
1. Untuk mendaftar menjadi calon anggota KPU Kabupaten/Kota harus
berpendidikan paling rendah ..
1. a. SLTA atau yang sederajat
2. S-1
3. S-2
4. S-3
5. Semua jawaban benar

1. Tim seleksi untuk menetapkan calon anggota KPU yang akan diajukan
kepada DPR dibentuk oleh ..
1. DKPP
2. Menteri Dalam Negeri
3. c. Presiden
4. Bawaslu
5. Jawaban a dan d benar

1. Tim seleksi untuk menetapkan calon anggota KPU yang akan diajukan
kepada DPR berjumlah ..
1. 10 orang
2. b. 11 orang
3. 12 orang
4. 13 orang
5. 15 orang
LATIHAN SOAL
UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2012
TENTANG PEMILU DPR, DPD, DAN DPRD

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 mengatur tentang ..


1. Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
2. Pemilu Presiden
3. c. Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD
4. Pembentukan Bawaslu dan Panwaslu
5. Pembentukan PPK dan PPS

1. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dibentuk oleh .. untuk melaksanakan


pemilu di tingkat kecamatan.
1. a. KPU Kabupaten/Kota
2. KPU Provinsi
3. Panwaslu
4. Bawaslu
5. Bupati/Walikota

1. Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibentuk oleh .. untuk melaksanakan


pemilu di tingkatan desa/kelurahan.
1. a. KPU Kabupaten/Kota
2. PPK
3. Panwaslu
4. Bawaslu
5. Bupati/Walikota

1. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dibentuk oleh ..


1. KPU Kabupaten/Kota
2. PPK
3. c. PPS
4. Panwaslu
5. Bawaslu

1. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dibentuk oleh ..


1. KPU Kabupaten/Kota
2. PPK
3. c. PPS
4. Panwaslu
5. Bawaslu

1. Pernyataan mengenai peserta Pemilu Legislatif berikut ini adalah


benar, kecuali..
1. Peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah partai politik
2. b. Peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah partai politik
yang memiliki kursi di parlemen
3. Partai politik yang mengikuti Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah
partai politik yang memenuhi persyaratan sebagai peserta pemilu
4. Peserta Pemilu anggota DPD adalah calon perseorangan
5. Jawaban a dan c benar
1. Pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
dilaksanakan dengan sistem ..
1. a. Proporsional terbuka
2. Semi proporsional
3. Distrik
4. Distrik berwakil banyak
5. Campuran
2. Pemilu anggota DPD dilaksanakan dengan sistem ..
1. Proporsional terbuka
2. Semi proporsional
3. Proporsional tertutup
4. Distrik
5. e. Distrik berwakil banyak

1. Pengawasan penyelenggaraan pemilu di tingkatan Kabupaten/Kota


dilaksanakan oleh ..
1. Bawaslu Provinsi
2. b. Panwaslu Kabupaten/Kota
3. Bawaslu
4. Panwaslu Provinsi
5. Bawaslu Kabupaten/Kota

1. Tahapan penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD dimulai


paling lambat .. sebelum hari pemungutan suara.
1. 20 bulan
2. 21 bulan
3. c. 22 bulan
4. 23 bulan
5. 24 bulan

1. Jumlah keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik sekurang-


kurangnya adalah ..
1. a. 30% di tingkat pusat
2. 30% di tingkat daerah
3. 30% di tingkat pusat dan daerah
4. 30% di tingkat pusat dan 20% di tingkat daerah
5. Semua jawaban salah

1. Untuk menjadi peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD, partai politik yang
tidak memenuhi ambang batas perolehan suara pada pemilu sebelumnya dan
partai politik baru harus memenuhi syarat-syarat berikut, kecuali ..
1. Berstatus badan hukum sesuai dengan Undang-Undang tentang Partai
Politik
2. Memiliki kepengurusan di seluruh provinsi
3. Memiliki kepengurusan di 75% jumlah kabupaten/kota di provinsi yang
bersangkutan
4. Memiliki kepengurusan di 50% jumlah kecamatan di kabupaten/kota
yang bersangkutan
5. e. Menyertakan sekurang-kurangnya 30% jumlah keterwakilan
perempuan pada kepengurusan partai politik di tingkat provinsi
1. Untuk menjadi peserta Pemilu anggota DPD, perseorangan harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut ..
1. WNI yang telah berumur 21 tahun atau lebih
2. Terdaftar sebagai pemilih
3. Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas atau
pendidikan lainnya yang sederajat
4. Mendapat dukungan minimal dari pemilih di daerah pemilihan yang
bersangkutan
5. e. Semua jawaban benar

1. Jadwal waktu pendaftaran Partai Politik peserta Pemilu anggota DPR dan
DPRD ditetapkan KPU paling lambat .. sebelum hari pemungutan suara.
1. a. 20 bulan
2. 21 bulan
3. 22 bulan
4. 23 bulan
5. 24 bulan
2. Perseorangan yang hendak mencalonkan diri dalam Pemilu anggota DPD di
Provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 15 juta orang harus
mendapatkan dukungan minimal sedikitnya .. pemilih.
1. 3000 orang
2. 4000 orang
3. c. 5000 orang
4. 6000 orang
5. 7000 orang

1. Verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran persyaratan partai politik


yang hendak mengikuti Pemilu anggota DPR dan DPRD harus selesai
dilaksanakan paling lambat .. sebelum hari pemungutan suara.
1. 14 bulan
2. b. 15 bulan
3. 16 bulan
4. 17 bulan
5. 18 bulan

1. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPR paling sedikit . kursi
dan paling banyak .. kursi.
1. a. 3 dan 10
2. 3 dan 11
3. 3 dan 12
4. 4 dan 10
5. 4 dan 11

1. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPRD Provinsi paling sedikit
. kursi dan paling banyak .. kursi.
1. 3 dan 10
2. 3 dan 11
3. c. 3 dan 12
4. 4 dan 10
5. 4 dan 11

1. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota paling


sedikit . kursi dan paling banyak .. kursi.
2. 3 dan 10
3. 3 dan 11
4. c. 3 dan 12
5. 4 dan 10
6. 4 dan 11

1. Jumlah kursi DPRD Provinsi ditetapkan paling sedikit .. kursi dan paling
banyak .. kursi.
1. 35 dan 50
2. 35 dan 60
3. 35 dan 70
4. 35 dan 90
5. e. 35 dan 100

1. Jumlah kursi DPRD Kabupaten/Kota ditetapkan paling sedikit .. kursi dan


paling banyak .. kursi.
1. a. 20 dan 50
2. 20 dan 60
3. 20 dan 70
4. 20 dan 90
5. 20 dan 100

1. Jumlah kursi anggota DPD untuk setiap provinsi ditetapkan .. kursi.


1. 3
2. b. 4
3. 5
4. 6
5. 7

1. Pemutakhiran data Pemilih oleh KPU Kabupaten/Kota diselesaikan paling


lama .. setelah diterimanya Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu.
1. 2 bulan
2. 3 bulan
3. c. 4 bulan
4. 5 bulan
5. 6 bulan

1. Pemutakhiran data pemilih dilaksanakan KPU Kabupaten/Kota dan dibantu


oleh ..
1. Pantarlih
2. PPK
3. PPS
4. PPDP
5. e. a, b, dan c benar

1. Daftar Pemilih Sementara (DPS) disusun oleh ..


1. Pantarlih
2. b. PPS
3. PPK
4. KPU Kabupaten/Kota
5. semua jawaban benar

1. Daftar Pemilih Sementara (DPS) disusun paling lambat .. sejak berakhirnya


pemutakhiran data Pemilih.
1. a. 1 bulan
2. 2 bulan
3. 3 bulan
4. 4 bulan
5. 5 bulan

1. PPS mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) selama .. untuk


mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat.
1. 7 hari
2. 10 hari
3. c. 14 hari
4. 15 hari
5. 20 hari

1. PPS menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat dan peserta pemilu
paling lama .. sejak DPS diumumkan.
1. 10 hari
2. 11 hari
3. 20 hari
4. d. 21 hari
5. 22 hari

1. PPS wajib memperbaiki DPS berdasarkan masukan dan tanggapan dari


masyarakat dan peserta pemilu paling lama .. sejak berakhirnya masukan
dan tanggapan dari masyarakat dan peserta pemilu.
1. 7 hari
2. 10 hari
3. c. 14 hari
4. 15 hari
5. 20 hari

1. DPS Hasil Perbaikan diumumkan oleh PPS selama ..


1. a. 7 hari
2. 10 hari
3. 14 hari
4. 15 hari
5. 20 hari
1. PPS wajib memperbaiki DPS Hasil Perbaikan berdasarkan masukan dan
tanggapan dari masyarakat dan peserta pemilu selama sejak
diumumkan.
1. 7 hari
2. 10 hari
3. c. 14 hari
4. 15 hari
5. 20 hari

1. Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota paling lama
.. sejak berakhirnya perbaikan terhadap DPS Hasil Perbaikan.
2. a. 7 hari
3. 10 hari
4. 14 hari
5. 15 hari
6. 20 hari

1. KPU Kabupaten/Kota wajib memberikan salinan Daftar Pemilih Tetap kepada


Partai Politik Peserta Pemilu di tingkat Kabupaten/Kota dan perwakilan Partai
Politik Peserta Pemilu di tingkat kecamatan dalam bentuk
salinan softcopy atau cakram padat dalam format yang tidak bisa diubah
paling lambat .. setelah ditetapkan.
2. a. 7 hari
3. 10 hari
4. 14 hari
5. 15 hari
6. 20 hari

1. Daftar Pemilih Tetap (DPT) diumumkan oleh ..


1. KPU Kabupaten/Kota
2. PPK
3. c. PPS
4. Pantarlih
5. Panwaslu

1. DPT dapat dilengkapi dengan Daftar Pemilih Tambahan paling lambat ..


sebelum hari pemungutan suara.
1. a. 3 hari
2. 4 hari
3. 5 hari
4. 6 hari
5. 7 hari

1. Warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih dan tidak memiliki
identitas kependudukan dan tidak terdaftar dalam DPS, DPS Hasil Perbaikan,
DPT, dan Daftar Pemilih Tambahan, maka warga negara tersebut didaftarkan
dalam ..
1. DPT
2. Daftar Pemilih Tambahan
3. c. Daftar Pemilih Khusus
4. Tidak dapat dimasukkan ke dalam daftar pemilih manapun
5. Semua jawaban salah

1. Pendaftaran warga negara ke dalam Daftar Pemilih Khusus dilaksanakan


oleh ..
1. PPS
2. PPK
3. Pantarlih
4. KPU Kabupaten/Kota
5. e. KPU Provinsi

1. Pengajuan daftar calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD


Kabupaten/Kota dilaksanakan .. sebelum hari pemungutan suara.
1. 6 bulan
2. 8 bulan
3. 9 bulan
4. 10 bulan
5. e. 12 bulan

1. Dalam hal terdapat bakal calon yang memalsukan atau menggunakan


dokumen palsu, maka KPU, KPU provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota meminta
partai politik yang bersangkutan untuk mengajukan bakal calon baru paling
lama .. sejak surat permintaan dari KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota diterima oleh partai politik.
1. a. 7 hari
2. 8 hari
3. 9 hari
4. 10 hari
5. 12 hari

1. Daftar Calon Sementara anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD


Kabupaten/Kota diumumkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota di media massa dan sarana pengumuman lainnya selama
..
1. 3 hari
2. b. 5 hari
3. 7 hari
4. 9 hari
5. 10 hari

1. Masukan dan tanggapan masyarakat disampaikan kepada KPU, KPU


Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota paling lama .. sejak daftar calon
sementara diumumkan.
2. 3 hari
3. 5 hari
4. 7 hari
5. 9 hari
6. e. 10 hari
1. Berdasarkan masukan dan tanggapan masyarakat, hasil klarifikasi
menyatakan bahwa calon sementara tidak memenuhi syarat, maka ..
1. a. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan
pengganti calon dan daftar calon sementara hasil perbaikan
paling lama 7 (tujuh) hari sejak surat pemberitahuan diterima.
2. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon
dan daftar calon sementara hasil perbaikan paling lama 8 (delapan)
harisejak surat pemberitahuan diterima.
3. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon
dan daftar calon sementara hasil perbaikan paling lama 9 (sembilan)
harisejak surat pemberitahuan diterima.
4. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon
dan daftar calon sementara hasil perbaikan paling lama 10 (sepuluh)
hari sejak surat pemberitahuan diterima.
5. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon
dan daftar calon sementara hasil perbaikan paling lama 14 (empat
belas) hari sejak surat pemberitahuan diterima.

1. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai daftar calon tetap anggota
DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota kecuali ..
1. Daftar calon tetap disusun berdasarkan nomor urut dan dilengkapi
dengan pas foto terbaru
2. b. Daftar calon tetap anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota diumumkan oleh PPS.
3. KPU menetapkan daftar calon tetap anggota DPR
4. KPU Provinsi menetapkan daftar calon tetap anggota DPRD Provinsi
5. KPU Kabupaten/Kota menetapkan daftar calon tetap anggota DPRD
Kabupaten/Kota

1. Perseorangan dapat mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD


kepada ..
1. KPU
2. b. KPU melalui KPU Provinsi
3. KPU Provinsi
4. KPU Provinsi melalui KPU Kabupaten/Kota
5. Semua jawaban benar

1. Pendaftaran calon anggota DPD dilaksanakan .. sebelum hari pemungutan


suara.
1. 6 bulan
2. 7 bulan
3. 8 bulan
4. 10 bulan
5. e. 12 bulan

1. Berikut adalah pernyataan mengenai daftar calon tetap anggota DPD yang
benar kecuali ..
1. Daftar calon tetap anggota DPD ditetapkan oleh KPU
2. Daftar calon tetap anggota DPD diumumkan oleh KPU
3. c. Daftar calon tetap anggota DPD disusun berdasarkan nomor
urut dan dilengkapi dengan pas foto diri terbaru
4. Daftar calon tetap anggota DPD disusun berdasarkan abjad dan
dilengkapi dengan pas foto diri terbaru
5. Jawaban a dan b benar

1. Kampanye pemilu dapat dilakukan melalui ..


1. Pertemuan terbatas
2. Pertemuan tatap muka
3. Pemasangan alat peraga di tempat umum
4. Rapat umum
5. e. Semua jawaban benar

1. Kampanye pemilu yang dilaksanakan selama 21 (dua puluh satu) hari dan
berakhir sampai dengan dimulainya masa tenang adalah ..
1. Rapat umum
2. Pertemuan tatap muka
3. Iklan media massa
4. Pemasangan alat peraga di tempat umum
5. e. a dan c benar

1. Masa tenang berlangsung selama .. sebelum hari pemungutan suara.


1. a. 3 hari
2. 4 hari
3. 5 hari
4. 6 hari
5. 7 hari

1. Metode kampanye pemilu yang dilaksanakan sejak 3 (tiga) hari setelah calon
peserta pemilu ditetapkan sebagai peserta pemilu sampai dengan dimulainya
masa tenang adalah ..
1. Pertemuan terbatas
2. Pertemuan tatap muka
3. Penyebaran bahan kampanye kepada umum
4. Pemasangan alat peraga di tempat umum
5. e. Semua jawaban benar

1. Berikut ini termasuk larangan dalam kampanye, yaitu ..


1. Menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat
pendidikan
2. Mengganggu ketertiban umum
3. Menghina seseorang, calon dan/atau peserta yang lain
4. Materi kampanye bermuatan SARA (suku, agama, ras, dan antar
golongan)
5. e. Semua jawaban benar

1. Berikut ini dilarang diikutsertakan dalam kegiatan kampanye kecuali ..


1. Ketua, wakil ketua, ketua muda, dan hakim agung pada Mahkamah
Agung
2. Hakim konstitusi pada Mahkamah Konstitusi
3. c. Presiden, Wakil Presiden, menteri, gubernur, wakil gubernur,
bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota
4. Pegawai Negeri Sipil
5. Ketua, wakil ketua, dan anggota BPK

1. Alat peraga kampanye pemilu harus sudah dibersihkan oleh peserta pemilu
paling lambat .. sebelum hari pemungutan suara.
1. a. 1 hari
2. 2 hari
3. 3 hari
4. 5 hari
5. 7 hari

1. Dugaan kesengajaan atau kelalaian dalam pelaksanaan kampanye pemilu di


tingkatan desa/kelurahan dilaporkan Pengawas Pemilu Lapangan kepada ..
1. KPPS
2. b.PPS
3. PPK
4. Panwaslu Kecamatan
5. KPU Kabupaten/Kota

1. Tindak lanjut PPS terkait dengan temuan dan laporan kesengajaan atau
kelalaian pelaksanaan kampanye di tingkat desa/kelurahan diantaranya
adalah ..
1. Menghentikan pelaksanaan kampanye peserta pemilu yang
bersangkutan yang terjadwal pada hari itu
2. Melaporkan kepada PPK dalam hal ditemukan adanya bukti yang
cukup tentang pelanggaran pelaksanaan kampanye pemilu
3. Melarang pelaksana kampanye pemilu untuk melaksanakan kampanye
pemilu berikutnya
4. Melarang peserta pemilu yang bersangkutan untuk mengikuti
kampanye pemilu berikutnya
5. e. Semua jawaban benar
2. Dalam hal terdapat bukti permulaan yang cukup bahwa PPS dengan sengaja
melakukan atau lalai dalam pelaksanaan Kampanye Pemilu yang
mengakibatkan terganggunya pelaksanaan Kampanye Pemilu di tingkat
desa/kelurahan, maka diberikan sanksi administratif oleh ..
1. PPK
2. Panwaslu Kecamatan
3. Panwaslu Kabupaten/Kota
4. d. KPU Kabupaten/Kota
5. KPU Provinsi

1. Dalam hal terdapat bukti permulaan yang cukup bahwa PPK dengan sengaja
melakukan atau lalai dalam pelaksanaan Kampanye Pemilu yang
mengakibatkan terganggunya pelaksanaan Kampanye Pemilu di tingkat
kecamatan, maka diberikan sanksi administratif oleh ..
1. PPK
2. Panwaslu Kecamatan
3. Panwaslu Kabupaten/Kota
4. d. KPU Kabupaten/Kota
5. KPU Provinsi

1. Panwaslu Kabupaten/Kota mengawasi pelaksanaan kampanye di tingkat


kabupaten/kota terhadap kemungkinan adanya kesengajaan atau kelalaian
yang dilakukan oleh .. sehingga terjadi tindak pidana pemilu dan
pelanggaran administratif yang mengakibatkan terganggunya kampanye
pemilu.
1. Anggota KPU Kabupaten/Kota
2. Sekretaris dan pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota
3. Pelaksana dan petugas kampanye
4. Peserta kampanye
5. e. Semua jawaban benar

1. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPR dan DPRD yang berasal dari
sumbangan pihak lain perseorangan tidak boleh lebih dari ..
1. 500 juta rupiah
2. b. 1 miliar rupiah
3. 1,5 miliar rupiah
4. 2 miliar rupiah
5. 2,5 miliar rupiah

1. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPR dan DPRD yang berasal dari
sumbangan pihak lain kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha non-
pemerintah tidak boleh lebih dari ..
1. 5 miliar rupiah
2. 6 miliar rupiah
3. 7 miliar rupiah
4. d. 7,5 miliar rupiah
5. 8 miliar rupiah

1. Pembukuan dana kampanye pemilu harus dicatat terpisah dengan


pembukuan keuangan partai politik, dan dimulai sejak .. setelah partai
politik ditetapkan menjadi peserta pemilu anggota DPR dan DPRD dan
ditutup 1 (satu) minggu sebelum penyampaian laporan penerimaan dan
pengeluaran dana kampanye kepada kantor akuntan publik yang ditunjuk
KPU.
1. a. 3 hari
2. 4 hari
3. 5 hari
4. 6 hari
5. 7 hari

1. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPD yang berasal dari sumbangan
pihak lain perseorangan tidak boleh lebih dari ..
1. a. 250 juta rupiah
2. 500 juta rupiah
3. 750 juta rupiah
4. 1 miliar rupiah
5. 1,5 miliar rupiah

1. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPD yang berasal dari sumbangan
pihak lain kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha non-pemerintah
tidak boleh lebih dari ..
2. 250 juta rupiah
3. b. 500 juta rupiah
4. 750 juta rupiah
5. 1 miliar rupiah
6. 1,5 miliar rupiah

1. Partai politik peserta pemilu anggota DPR dan DPRD sesuai tingkatannya
wajib memberikan laporan awal dana kampanye dan rekening khusus dana
kampanye kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota paling
lambat .. sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan kampanye dalam
bentuk rapat umum.
1. a. 14 hari
2. 15 hari
3. 16 hari
4. 20 hari
5. 21 hari

1. Calon anggota DPD peserta pemilu wajib memberikan laporan awal dana
kampanye dan rekening khusus dana kampanye kepada .. paling lambat 14
(empat belas) sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan kampanye dalam
bentuk rapat umum.
1. KPU
2. KPU Provinsi
3. c. KPU melalui KPU Provinsi
4. KPU Kabupaten/Kota
5. Semua jawaban benar

1. Peserta pemilu dilarang menerima sumbangan dana kampanye pemilu yang


berasal dari ..
1. Pihak asing
2. Penyumbang yang tidak jelas identitasnya
3. Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD
4. Pemerintah Desa dan badan usaha milik desa
5. e. Semua jawaban benar

1. Kegiatan pemungutan suara di TPS dilaksanakan oleh ..


1. a. KPPS
2. PPS
3. PPK
4. KPU Kabupaten/Kota
5. Semua jawaban benar

1. Perlengkapan pemungutan suara terdiri atas ..


1. Kotak suara, surat suara, tinta, dan segel
2. Bilik pemungutan suara
3. Alat untuk mencoblos pilihan
4. Tempat pemungutan suara (TPS)
5. e. Semua jawaban benar
2. Perlengkapan pemungutan suara harus sudah diterima KPPS paling lambat
.. sebelum hari pemungutan suara.
1. a. 1 hari
2. 2 hari
3. 3 hari
4. 4 hari
5. 5 hari

1. Surat suara untuk calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupaten/Kota harus memuat ..
2. Tanda gambar partai politik
3. Nomor urut partai politik
4. Nomor urut calon
5. Nama calon tetap partai politik untuk setiap daerah pemilihan
6. e. Semua jawaban benar

1. Surat suara untuk calon anggota DPD harus memuat


1. Nomor urut calon dan nama calon anggota DPD untuk setiap daerah
pemilihan
2. b. Pas foto diri terbaru dan nama calon anggota DPD untuk setiap
daerah pemilihan
3. Tanda gambar partai politik dan nama calon anggota DPD untuk setiap
daerah pemilihan
4. Nomor urut partai politik dan nama calon anggota DPD untuk setiap
daerah pemilihan
5. Semua jawaban salah

1. Jumlah surat suara yang dicetak sama dengan jumlah pemilih tetap ditambah
dengan .. dari jumlah pemilih tetap sebagai cadangan.
1. 1 persen
2. b. 2 persen
3. 3 persen
4. 4 persen
5. 5 persen

1. Jumlah surat suara untuk pemungutan suara ulang ditetapkan oleh KPU
sebanyak .. setiap daerah pemilihan.
1. a. 1000 surat suara
2. 2000 surat suara
3. 3000 surat suara
4. 4000 surat suara
5. 5000 surat suara

1. Pemilih yang berhak mengikuti pemungutan suara di TPS adalah ..


1. Pemilih yang terdaftar pada DPT di TPS yang bersangkutan
2. Pemilih yang terdaftar pada daftar pemilih tambahan
3. Pemilih yang tidak terdaftar pada DPT dan daftar pemilih tambahan
4. Semua Warga Negara Indonesia yang berdomisili di TPS yang
bersangkutan
5. e. Jawaban a, b, dan c benar

Anda mungkin juga menyukai