Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI
PENGENALAN ALAT LABORATORIUM

Dosen Pengampu :
1. SOLIKAH ANA ESTIKOMAH, S.Si, M.Si
2. NURUL MARFUAH, S.Si, M.Si

Disusun Oleh :
Nama : Cisilliya Tandraini
NIM : 36.2015.7.1.22.69

Kelompok Praktikum / Kelas : Kel. 5 / Farmasi B


Nilai Laporan Tanggal dan Paraf Asisten

PRODI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR
2016
A. Tujuan
1. Dapat mengenal alat-alat laboratorium
2. Dapat mengetahui fungsi dari alat-alat laboratorium serta cara menggunakannnya.

B. Pembahasan

Alat-alat laboratorium Kimia beserta fungsinya

Alat Fungsi
Erlenmeyer Tempat membuat larutan. Dalam membuat
larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.

Gelas Beaker Tempat untuk menyimpan dan membuat


larutan. Beaker glass memiliki takaran namun
jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk
mengukur volume suatu zat cair.

Corong kaca Corong digunakan untuk memasukan atau


memindah larutan dari mulut yang lebih kecil
dan digunakan pula untuk proses penyaringan
setelah diberi kertas saing pada bagian atas.
Buret Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan
tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut
volume suatu larutan.

Labu ukur leher panjang Untuk membuat dan atau mengencerkan


larutan dengan ketelitian yang tinggi.

Gelas ukur Untuk mengukur volume larutan. Pada saat


praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur
tidak diperbolehkan untuk mengukur volume
larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi
dilakukan menggunakan pipet volume.

Filler (karet pengisap) Untuk menghisap larutan yang akan dari botol
larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya
digunakan karet pengisat yang telah
disambungkan pada pipet ukur.
Botol semprot - Membersihkan dinding-dinding bejana dan
sisa endapan
-Mengeluarkan air/cairan dalam jumlah
terbatas
-Tempat menyimpan air

Pipet volume/ pipet ukur Digunakan untuk mengambil larutan dengan


volume tertentu sesuai dengan label yang
tertera pada bagian pada bagian yang
menggembung.

Pipet tetes Untuk meneteskan atau mengambil larutan


dengan jumlah kecil.

Batang pengaduk Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik


akan direaksikan mapun ketika reaksi
sementara berlangsung.
Tabung reaksi Wadah untuk mereaksikan dua atau lebih
larutan/ bahan kimia. Wadah pengembangan
mikroba, misalnya dalam pengujian jumlah
bakteri.

Spatula plastik dan logam Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam


bentuk padatan, misalnya dalam bentuk
kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan
logam digunakan spatula plastik sedangkan
zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan
logam dapat digunakan spatula logam.

Gelas arloji 1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan


terhadap suatu bahan kimia
2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia
3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam
desikator.

Hot hands/sarung tangan Untuk memegang peralatan gelas atau


autoclave yang masih dalam kondisi panas.
Kertas saring Untuk menyaring larutan.

Kaki tiga Kaki tiga sebagai penyangga pembakar


spirtus.

Kawat kasa Sebagai alas atau untuk menahan labu atau


beaker pada waktu pemanasan menggunakan
pemanas spiritus atau pemanas bunsen.

Rak tabung reaksi Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan


pada saat melakukan percobaan yang
membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun
dalam mereaksikan zat yang menggunakan
tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak
tabung reaksi demi keamanan diri sendiri
maupun orang lain.
Penjepit Untuk menjepit tabung reaksi.

Mortal dan stemper Menghaluskan zat yang masing bersifat


padat/kristal.

Klem dan statif Sebagai penjepit, misalnya:


Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi
Menjepit buret dalam proses titrasi
Untuk menjepit kondensor pada proses
destilasi

Bunsen Untuk memanaskan medium, mensterilkan


jarum inokulasi dan alat-alat yang terbuat dari
platina dan nikrom seperti jarum platina dan
ose.
Autoclave alat untuk mensterilkan berbagai macam alat
dan bahan yang digunakan dalam
mikrobiologi menggunakan uap air panas
bertekanan.

Inkubator Digunakan untuk fermentasi dan


menumbuhkan media pada pengujian secara
mikrobiologi. Atau tempat menyimpan hasil
penanaman mikroba.

Vorteks Untuk mengaduk senyawa kimia yang ada


dalam tabung reaksi atau wadah.

Cawan Petri Sebagai wadah penyimpanan dan pembuatan


kultur media.
Mikroskop Untuk melihat dan mengamati objek dengan
ukuran sangat kecil yang tidak bisa dilihat
dengan mata telanjang. Fungsinya : (a)
membentuk bayangan maya (b) mengatur
perbesaran lensa objektif (c) pegangan pada
mikroskop (d) pelapis objek agar tidak
bergeser (e) wadah preparat (f) makro:
pemutar kasar, mikro: pemutar halus (g)
penyangga atau penopang mikroskop
Preparat mikroskop Sebagai wadah untuk objek yang akan diteliti

Kompor listrik/hot plate Berfungsi untuk memanaska bahan yang akan


diuji coba. Merupakan alat yang dihubungkan
langsung kelistrik dengan tombol pengatur
suhu dan tombol pemutar batang pengaduk.

Timbangan analitik Menimbang bahan yang akan digunakan


dalam praktikum dengan tingkat ketelitian
yang tinggi. Dengan kemampuan mendeteksi
bobot pada kisaran 100 g sampai dengan
kurang lebih 0,0001 g (Grover, 1979)
DAFTAR PUSTAKA
Brady, James E. 1994. Kimia Universitas Edisi Kelima. Jilid Pertama. Penerbit Erlangga:
Jakarta
Day, R.A. Jr and A. L. Underwood. 1998. Analisis Kimia Kualitatif. Edisi Revisi
Terjemahan. R.Soendoro dkk. Erlangga: Jakarta
Wahyudi, Adi Ribut. 2011. Pengajaran Sains di Laboratorium.
Khamidinal, M.Si. 2009. Teknik Laboratorium Kimia. Penerbit Pustaka Pelajar.
Irdazurjulian. http://www.slideshare.net/irdazarjulian/makalah-kimia-pengenalan-alat-alat-
di-laboratorium-kimia-irdan-arjulian
Diakses tanggal 28 Oktober 2016 pukul 12:14
Halaman Pengesahan

Praktikan Asisten Dosen

Cisilliya Tandraini Yulian Cartur Rini

Mengetahui :
Dosen Pengampu

Solika Ana Estikomah, S.Si, M.Si

Anda mungkin juga menyukai