Anda di halaman 1dari 6

1.

Kebijakan Tingkat Produksi


Contoh: PT. Izath Sentosa menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat produksi dalam membuat
anggaran produksinya, berikut adalah data yang bersangkutan

Bulan Unit Terjual


Januari 2500
Februari 3000
Maret 3250

Nama Persediaan Akhir Persediaan Awal


Produk (Maret) (Januari)
Sepatu Sneakers 150 200

PENYELESAIAN
Langkah 1:
PT Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2012
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 2500 3000 3250 *8750
Ditambah: Persediaan Akhir **150
Total Barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan Awal ***200
Jumlah Barang Jadi yg akan
diproduksi
Ket: *8750 = (2500+3000+3250)
**150 = persediaan akhir bulan terakhir
***200 = persediaan awal bulan pertama
Langkah 2:
PT Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2012
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 2500 3000 3250 8750
Ditambah: Persediaan Akhir 150 *150
(1)
Total Barang jadi yang dibutuhkan 8900
Dikurangi: Persediaan Awal 200 **200
Jumlah Barang Jadi yg akan (2)
8700
diproduksi
Ket : *150 = persediaan akhir bulan terakhir menjadi persediaan akhir kuartal
**200= persediaan awal bulan pertama menjadi pers akhir kuartal
(1)
8900= 8750+150
(2)
8700= 8900-200
Langkah 3:
PT Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2012
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 2500 3000 3250 8750
Ditambah: Persediaan Akhir 150 150
Total Barang jadi yang dibutuhkan 8900
Dikurangi: Persediaan Awal 200 200
Jumlah Barang Jadi yg akan
*2900 *2900 *2900 8700
diproduksi
Ket: *2900 = 8700:3
Dibagi 3 karena jumlah bulan yang bersangkutan 3bulan
Langkah 4:
PT Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2012
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 2500 3000 3250 8750
Ditambah: Persediaan Akhir 150 150
(1)
Total Barang jadi yang dibutuhkan 3400 8900
(2)
Dikurangi: Persediaan Awal 200 500 200
Jumlah Barang Jadi yg akan
2900 2900 2900 8700
diproduksi
(1)
Ket: 3400 = 3250-150
(2)
500 = 3400-2900
Langkah 5
PT Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2012
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 2500 3000 3250 8750
(3) (1)
Ditambah: Persediaan Akhir 600 500 150 150
(2)
Total Barang jadi yang dibutuhkan 3100 3500 3400 8900
Dikurangi: Persediaan Awal 200 600 500 200
Jumlah Barang Jadi yg akan
2900 2900 2900 8700
diproduksi
(1)
Ket: 500 = Persediaan awal bulan Maret menjadi persediaan bulan
sebelumnya (Februari)
(2)
3500 = 3000+500
(3)
600 = persediaan awal bulan Februari yg menjadi persediaan akhir bulan
Januari
Jadi PT Izath Sentosa akan berproduksi sebanyak 2900 unit setiap bulannya pada kuartal
pertama 2012
Contoh dan Teknis Penyusunan Anggaran BTKL
PT Izath Sentosa hendak menyusun anggaran BTKL untuk bulan Januari 2013. berikut
Anggaran Produksi
PT Izath Sentosa
Bulan Januari 2013
Nama Produk DS001
Penjualan (unit) 8.000
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi 4000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 12.000
Dikurang: Persediaan awal barang jadi 2.000
Jumlah Barang jadi yang akan diproduksi 10.000

Produksi Dress Wanita DS001 dilakukan oleh dua departemen.


1. Departemen Penjahitan
Waktu yang dibutuhkan untuk menjahit 1 Dress wanita adalah 2 jam. Honor pegawai departemen
penjahitan per jam nya sebesar Rp.10.000,-
2. Departemen Obras
Diperlukan waktu 30 menit untuk mengobras satu dress wanita. Honor untuk pegawai
departemen obras perjam nya sebesar Rp.8.000
PENYELESAIAN
Langkah 1
Susun Format anggaran seperti tabel berikut dan masukkan nilai data yang sudah diketahui
*0,5 jam = 30 menit
PT Izath Sentosa
Anggaran BTKL
Januari 2013
Nama Produk : DS001
Departemen Penjahitan
Jumlah Produksi 10.000
Standar Penggunaan Jam TKL 2
Jumlah Jam TKL
Upah perjam Rp.10.000
Anggaran BTKL Dept.Penjahitan
Departemen Obras
Jumlah Produksi 10.000
Standar Penggunaan Jam TKL *0.5
Jumlah Jam TKL
Upah perjam Rp.8.000
Anggaran BTKL Dept.Obras
Total Biaya TKL

PT Izath Sentosa
Anggaran BTKL
Januari 2013
Nama Produk : DS001
Departemen Penjahitan
Jumlah Produksi 10.000
Standar Penggunaan Jam TKL 2
(1)
Jumlah Jam TKL 20.000
Upah perjam Rp.10.000
(2)
Anggaran BTKL Dept.Penjahitan Rp.200.000.000,-
Departemen Obras
Jumlah Produksi 10.000
Standar Penggunaan Jam TKL 0.5
(1)
Jumlah Jam TKL 5.000
Upah perjam Rp.8.000
(2)
Anggaran BTKL Dept.Obras Rp.40.000.000,-
(3)Total Biaya TKL Rp.240.000.000,-
Ket:
(1) Jumlah Jam TKL = Jumlah Produksi x Standar penggunaan jam TKL
(2) Anggaran BTKL Dept. = (1)Jumlah Jam TKL x Upah Perjam
(3) Total BTKL = (2)Anggaran BTKL Dept.Penjht x (2)Anggaran BTKL Dept.Obras

Anda mungkin juga menyukai