Dosen Pembimbing:
SYAFII SE., M.Ak
Kelompok 4
Oleh:
ANGGARAN PENJUALAN
Penjualan
Bulan
(kuantitas)
Januari 2000
February 2300
Maret 2450
Penyelesaiannya:
Penjualan
Bulan
(kuantitas)
Januari 2000
February 2300
Maret 2450
April *2250
*2250 diperoleh dari (rata-rata 3 bulan sebelumnya)
2. Metode Trend moment
Berikut adalah data penjualan PT Izath Sentosa dari tahun 2014-2019, tentukan penjualan
tahun 2012
Tahun Y
2014 240
2015 250
2016 280
2017 290
2018 305
2019 330
Penyelesainnya:
Berikut perhitungan untuk memudahkan metode trend moment
Tahun Y X XY X2
2014 240 0 0 0
2015 250 1 250 1
2016 280 2 560 4
2017 290 3 870 9
2018 305 4 1220 16
2019 330 5 1650 25
Ʃ 1695 15 4550 55
KETERANGAN:
Tahun Penjualan
2014 1.000.000
2015 1.250.000
2016 1.375.000
2017 1.500.000
2018 1.500.000
2019 1.785.000
PENYELESAIANNYA:
Penjualan Pengeluaran
Tahun X2 XY
(X) Iklan (Y)
2014 1000000 55000 3025000000 55000000000
2015 1250000 70000 4900000000 87500000000
2016 1375000 83500 6972250000 114812500000
2017 1500000 100000 10000000000 150000000000
2018 1500000 122500 15006250000 218662500000
2019 1785000 157500 24806250000 315787500000
Ʃ 8915000 588500 64709750000 941762500000
Dapat kita lihat disini X adalah Penjualan dan Y adalah pengeluaran iklan, Y dapat
ditentukan bebas oleh manajemen sehingga dampak dr perubahan Y adalah X akan
mengikuti perubahan secara fleksibel berdasar perubahan Y.
Selanjutnya masukkan dalam formula :
b= 9,64
a = *y – bx a= 540.477,5
Terakhir masukkan a dan b kedalam persamaan y = a + bx
Penjualan = 540.477,5 + 9.64*175.000
= Rp.2.227.477.500
*175.000 adalah apabila dianggarkan pengeluaran iklan sebesar Rp.175.000.
PENYELESAIANNYA:
- Langkah pertama tentukan pangsa pasar
- Kemudian tentukan penjualan industry untuk tahun 2018
Penjualan industry tahun 2018= 100.000 x (1+25%)
= 130.000
- Kemudian hitung kenaikan pangsa pasar tahun 2018
Pangsa pasar tahun 2018 = 30%
- Terakhir tentukan anggaran penjualan tahun 2018
Penjualan PT I.S tahun 2011 = Penj. Industri 2018 x pangsa pasar 2018
= 125.000 x 30%
= 37.500 unit
ANGGARAN PRODUKSI
Penyusunan Anggaran Produksi
Dalam penyusunan Anggaran penjualan lebih dari satu bulan juga diperluka data estimasi
penjualan lebih dari satu bulan pula, terdapat dua metode dalam penentuan anggaran
produksi tersebut:
PENYELESAIAN
Langkah 1:
PT Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2019
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 2500 3000 3250 *8750
Ditambah: Persediaan Akhir **150
Total Barang jadi yang dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan Awal ***200
Jumlah Barang Jadi yg akan
diproduksi
Ket: *8750 = (2500+3000+3250)
**150 = persediaan akhir bulan terakhir
***200 = persediaan awal bulan pertama
Langkah 2:
PT Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2019
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 2500 3000 3250 8750
Ditambah: Persediaan Akhir 150 *150
(1)
Total Barang jadi yang dibutuhkan 8900
Dikurangi: Persediaan Awal 200 **200
Jumlah Barang Jadi yg akan (2)
8700
diproduksi
Ket : *150 = persediaan akhir bulan terakhir menjadi persediaan akhir kuartal
**200= persediaan awal bulan pertama menjadi pers akhir kuartal
(1)
8900= 8750+150
(2)
8700= 8900-200
Langkah 3:
PT Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2019
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 2500 3000 3250 8750
Ditambah: Persediaan Akhir 150 150
Total Barang jadi yang dibutuhkan 8900
Dikurangi: Persediaan Awal 200 200
Jumlah Barang Jadi yg akan
*2900 *2900 *2900 8700
diproduksi
Ket: *2900 = 8700:3
Dibagi 3 karena jumlah bulan yang bersangkutan 3bulan
Langkah 4:
PT Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2019
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 2500 3000 3250 8750
Ditambah: Persediaan Akhir 150 150
(1)
Total Barang jadi yang dibutuhkan 3400 8900
(2)
Dikurangi: Persediaan Awal 200 500 200
Jumlah Barang Jadi yg akan
2900 2900 2900 8700
diproduksi
(1)
Ket: 3400 = 3250-150
(2)
500 = 3400-2900
Langkah 5
PT Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2019
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 2500 3000 3250 8750
(3) (1)
Ditambah: Persediaan Akhir 600 500 150 150
(2)
Total Barang jadi yang dibutuhkan 3100 3500 3400 8900
Dikurangi: Persediaan Awal 200 600 500 200
Jumlah Barang Jadi yg akan
2900 2900 2900 8700
diproduksi
(1)
Ket: 500 = Persediaan awal bulan Maret menjadi persediaan bulan
sebelumnya (Februari)
(2)
3500 = 3000+500
(3)
600 = persediaan awal bulan Februari yg menjadi persediaan akhir bulan
Januari
Jadi PT Izath Sentosa akan berproduksi sebanyak 2900 unit setiap bulannya pada kuartal
pertama 2019
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2019
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 4800 4200 3000 13000
Ditambah: Persediaan Akhir 600 600
Total Barang jadi yang dibutuhkan
(2) (1)
Dikurangi: Persediaan Awal 300 400 500 300
Jumlah Barang Jadi yg akan
diproduksi
Ket: a. 600 adalah persediaan akhir bulan terakhir yg menjadi persediaan
akhir kuartal
b. 300 adalah persediaan awal bulan yg menjadi persediaan awal
kuartal
c. (persediaan akhir – persediaan awal) = 600 – 300 = 300
d. kemudian 300 : 3 = *100
e. (2)400 = 300 + *100
f. (1)500 = (2)400 + *100
Langkah 2:
PT Izath Sentosa
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2019
Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 4800 4200 3000 12000
Ditambah: Persediaan Akhir 400 500 600 600
Total Barang jadi yang dibutuhkan 5200 4700 3600 12600
Dikurangi: Persediaan Awal 300 400 500 300
Jumlah Barang Jadi yg akan
4900 4300 3100 12300
diproduksi
Ket :
a. Seperti sebelumnya persediaan awal bulan maret menjadi persediaan akhir bulan
februari dan demikian juga pada persediaan awal bulan februari yang menjadi persediaan
akhir bulan januari
b. Jumlah barang yang diproduksi didapat dari
(penjualan+persediaan akhir-persediaan awal)
Jadi PT Izat Sentosa akan memproduksi produk jadi sebanyak
Januari = 4900 unit
Februari = 4300 unit, dan
Maret = 3100 unit
Dan total 12.300 unit selama kuartal pertama tahun 2019
Anggaran Produksi
PT Izath Sentosa
Bulan Januari 2020
Nama Produk “DS001”
Penjualan (unit) 8.000
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi 4000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 12.000
Dikurang: Persediaan awal barang jadi 2.000
Jumlah Barang jadi yang akan diproduksi 10.000
Adapun standar kebutuhan bahan baku untuk membuat dress adalah 2 m kain dan 3 buah
manik. Harga kain per meter adalah Rp.60.000,- sedangkan satu buah manik adalah
Rp.3.000,-
PENYELESAIAN
PENYELESAIAN
Anggaran Produksi
PT Izath Sentosa
Bulan Januari 2020
Nama Produk “DS001”
Penjualan (unit) 8.000
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi 4000
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 12.000
Dikurang: Persediaan awal barang jadi 2.000
Jumlah Barang jadi yang akan diproduksi 10.000
KETERANGAN:
Produksi Dress Wanita “DS001” dilakukan oleh dua departemen.
1. Departemen Penjahitan
Waktu yang dibutuhkan untuk menjahit 1 Dress wanita adalah 2 jam. Honor pegawai
departemen penjahitan per jam nya sebesar Rp.10.000,-
2. Departemen Obras
Diperlukan waktu 30 menit untuk mengobras satu dress wanita. Honor untuk pegawai
departemen obras perjam nya sebesar Rp.8.000
PENYELESAIAN
Langkah 1
Susun Format anggaran seperti tabel berikut dan masukkan nilai data yang sudah
diketahui
*0,5 jam = 30 menit
PT Izath Sentosa
Anggaran BTKL
Januari 2020
Nama Produk : “DS001”
Departemen Penjahitan
Jumlah Produksi 10.000
Standar Penggunaan Jam TKL 2
Jumlah Jam TKL
Upah perjam Rp.10.000
Anggaran BTKL Dept.Penjahitan
Departemen Obras
Jumlah Produksi 10.000
Standar Penggunaan Jam TKL *0.5
Jumlah Jam TKL
Upah perjam Rp.8.000
Anggaran BTKL Dept.Obras
Total Biaya TKL
PT Izath Sentosa
Anggaran BTKL
Januari 2020
Nama Produk : “DS001”
Departemen Penjahitan
Jumlah Produksi 10.000
Standar Penggunaan Jam TKL 2
(1)Jumlah Jam TKL 20.000
Upah perjam Rp.10.000
(2)Anggaran BTKL Dept.Penjahitan Rp.200.000.000,-
Departemen Obras
Jumlah Produksi 10.000
Standar Penggunaan Jam TKL 0.5
(1)Jumlah Jam TKL 5.000
Upah perjam Rp.8.000
(2)Anggaran BTKL Dept.Obras Rp.40.000.000,-
(3)
Total Biaya TKL Rp.240.000.000,-
Ket:
(1) Jumlah Jam TKL = Jumlah Produksi x Standar penggunaan jam TKL
(2) Anggaran BTKL Dept. = (1)Jumlah Jam TKL x Upah Perjam
(3) Total BTKL = (2)Anggaran BTKL Dept.Penjht x (2)Anggaran BTKL Dept.Obras
Departemen Departemen
Keterangan
Perakitan Penyelesaian
Jumlah mesin 5 15
Jumlah jam mesin 1.500 2.000
2
Jumlah luas pabrik 1.000 m 2.000 m2
Biaya tenaga kerja
Rp.1.380.000,- Rp.522.000,-
langsung
PENYELESAIAN
Keterangan:
(1) Biaya gaji dibagi secara merata
- Biaya gaji Dep. Perakitan 4.000.000:2 = 2.000.000
- Biaya gaji Dep Penyelesaian 4.000.000:2 = 2.000.000
(2) Biaya Perawatan mesin berdasar jumlah mesin yang ada tiap departemen
- Dep. Perakitan =
- Dep. Penyelesaian =
(3) Biaya sewa pabrik tetap berdasarkan luas setiap departemen
- Dep. Perakitan =
- Dep. Penyelesaian =
(4) Biaya Listrik Tetap
- Dep. Perakitan = 60% x 4.000.000 = Rp. 2.400.000
- Dep. Penyelesaian = 40% x 4.000.000 = Rp.1.600.000
(5) Biaya Listrik Variabel
- Dep. Perakitan = Rp.3.000 x Rp.1.500 = Rp.4.500.000
- Dep. Penyelesaian = Rp.3.000 x Rp.2.000 = Rp.6.000.000
(6) Biaya asuransi berdasarkan BTKL
- Dep. Perakitan =
- Dep. Penyelesaian =
PENYELESAIAN
Keterangan:
(1) Penjualan :Januari : 500.000 x 100.000 = 50.000.000.000
Februari : 550.000 x 100.000 = 55.000.000.000
Maret : 550.000 x 125.000 = 68.750.000.000
Penjualan total : 173.750.000.000
(2) Persediaan akhir
Januari = 50.000 x 100.000 = 5.000.000.000
Februari = 55.000 x 100.000 = 5.500.000.000
Maret = 55.000 x 125.000 = 6.875.000.000
Psd akhir 160.000 unit Rp.17.375.000.000,-