Anda di halaman 1dari 2

1. Laporan neraca PT.

XYZ pada awal Januari 2003 ini adalah sebagai berikut :

PT. XYZ
Balance Sheet 1 Januari 2003
(dalam Rp. 00
0,-)
Cash 155.000 Account payable 123.000
Account Receivable 15.000 Accrued expenses
Raw material & supplies 22.750 - salaries 15.200
Work in process 15.250 - interest 2.460
Finish goods 30.850 - taxes 15.000
Building 200.000
Allowance for depreciation 16.000 184.000 Common stock 150.000
Surplus 157.190
Equipment 46.000
Allowance for depreciation 6.000 40.000
462.850 462.850

Dengan perincian Work in Process pada : Departemen A Rp.5.000.000


Departemen B Rp.7.500.000
Departemen C Rp.2.750.000

Saat ini, perusahaan telah memiliki daftar kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhinya selama tahun 2003 ini,
yang antara lain adalah :
1. Pembayaran biaya-biaya yang tertunda, seperti upah karyawan dan bunga pinjaman secara tunai.
2. Pengiriman barang jadi ke distributor- distributor dengan perincian sebagai berikut :
a. 5 Distributor di daerah Aceh @ Rp.500.000 tunai
b. 8 Distributor di daerah Medan @ Rp. 500.000 tunai
c. 14 Distributor di daerah Padang @ Rp.1.000.000 tunai
d. 12 Distributor di daerah Jambi @Rp.1.000.000, piutang dengan interest 4% p.a.
e. 9 Distributor di daerah Bengkulu @1.500.000, tunai
f. 15 Distributor di daerah Palembang @ 800.000, piutang dengan interest 4% p.a.
3. Biaya perbaikan yang dikeluarkan untuk peralatan adalah Rp.50.000/bln dan perbaikan gedung senilai
Rp.70.000/bln dan dibayar secara tunai
4. Pembelian 1 unit kendaraan senilai Rp.17.000.000 tunai
5. Biaya gaji karyawan yang dikeluarkan untuk :
a. tenaga kerja langsung Rp.500.000/bln tunai
b. Tenaga kerja tak langsung Rp.350.000/bln tunai
6. Biaya administrasi dan pemasaran yang dikeluarkan senilai Rp.750.000/bln tunai
7. Pembelian bahan baku untuk tahun 2003 adalah Rp. 30.000.000 tunai
8. Pembayaran cicilan hutang senilai Rp. 20.000.000 tunai pada bulan Juni, dan sisanya dikenakan bunga 2%
p.a.
9. Factory expense rate = 110% dari tenaga kerja langsung
10. Administrave and Selling expense rate = 70% dari factory expense
11. Daftar material dan tenaga kerja yang digunakan adalah :

Summary of material issued


Month Direct material (Rp.000) Indirect material total
Dept A Dept B Dept C Total
Jan 200 150 350 100 450
Feb 300 200 500 150 650
Maret 100 100 100 300 80 380

Etc Etc etc Etc Etc etc etc

8.000 10.000 5.000 23.000 2.000 25.000


Unit transfer ke departemen berikutnya adalah 10.000 unit
Summary of labor
Month Direct labor (Rp.000) Indirect labor Total
Dept A Dept B Dept C Total
Jan 50 40 70 160 120 280
Feb 60 25 85 100 185
Maret 40 80 25 145 75 220

etc etc etc etc etc etc etc

500 750 350 1.600 1.300 2.900

12. Harga pokok produksi dihitung berdasarkan 5000 unit produk yang terjual selama tahun 2003 ini.
13. Depresiasi dihitung berdasarkan metode sum of the year digits dengan umur pemakaian gedung 12 tahun dan
peralatan 5 tahun lagi.
14. Pph dikenakan sebesar 15% dari keuntungan dan dibayarkan pada awal Januari 2004.

Sebagai seorang teknik industri anda diminta untuk membuat :


1. Cost sheet dari PT. XYZ.
2. general ledger dari transaksi di atas
3. laporan laba rugi dan neraca untuk tahun fiskal 1 Januari 31 Desember 2003.

2. PT. ABC berencana membuat Velg Mobil sebanyak 500 unit tipe A dan 200 unit tipe B. Departemen produksi
di perusahaan tersebut ada 3, yaitu peleburan, pencetakan dan finishing. Data biaya produksi pada setiap
departemen adalah sebagai berikut :

Departemen Peleburan Pencetakan Finishing


Material A Rp. 1.000.000 Rp.500.000 Rp.250.000
Material B Rp. 700.000 Rp.800.000 Rp.400.000
Tenaga kerja A Rp.2.500.000 Rp.750.000 Rp.500.000
Tenaga kerja B Rp.2.000.000 Rp.900.000 Rp.400.000

Hitunglah ongkos produksi perunit untuk masing-masing tipe pada setiap departemen. Berdasar metode
tradisional dan berdasarkan aktivitas (ABC) apabila biaya overhead yang dikeluarkan perusahaan mencapai
Rp. 1.700.000. Jikalau Perusahaan menetapkan margin keuntungan yang ingin diperoleh mencapai 7%,
berapakah harga jual per unit produk ?

Anda mungkin juga menyukai