BLUD RSUD

PENYORTIRAN,PENIMBANGAN DAN PERENDAMAN

Dr.H.YULIDDIN
LINEN
AWAY
TAPAKTUAN
No. Dokumen Halaman
No. Revisi
B.005/004/III/2016 1/1

Ditetapkan
Direktur
RSUD Dr. H. Yuliddin Away
Tanggal Terbit Tapaktuan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)
11 Maret 2016
dr. Faisal, Sp.AN
Nip. 197505112002121002
1. Pemisahan linen infeksius dan non infeksius
PENGERTIAN 2. Menimbang berat linen
3. Merendam linen infeksius dengan cairan khlorin (bayclin)
1. Memudahkan dalam menanganan linen
TUJUAN 2. Untuk mencegah terjadinya infeksi silang melalui linen yang
kotor/terkontaminasi kepada pasien maupun petugas
1. Pedoman sanitasi rumah sakit di Indonesia tahun 1992
tentang pengolahan linen
2. Proses pencucian linen dirumah sakit dalam upaya
KEBIJAKAN
pencegahan dan pengendalian infeksi dirumah sakit, health
cave asociated infeksion (hals), dilakukan dengan cara
memutuskan mata rantai penularan infeksi
1. Hand Higiene
2. Menggunakan APD (sarung tangan karet,topi,masker,apron
dan sepatu karet)
3. Linen ditimbang, kemudian dicatat dalam buku pencatatan
linen kotor
4. Linen disortir kembali, dipisahkan linen yang bernoda berat,
PROSEDUR dan antisipasi terhadap temuan alat-alat medis
5. Linen infeksius direndam dalam air + bayclin + rinso 20
menit/tergantung berat nodanya
6. Untuk linen non infeksius tidak dilakukan perendaman
tetapi dimasukkan dalam mesin cuci noninfeksius
7. APD dibuka
8. Hand Higiene

UNIT TERKAIT Unit Loundry