Aisyah
ABSTRAK
Tabel 2 : Rata-rata tinggi tanaman bawang merah pada umur 15, 30, dan 45 hari
setelah tanam akibat pemberian pupuk organik.
Tinggi Tanaman Bawang Merah (Cm)
Perlakuan
15 HST 30 HST 45 HST
O0 21,42ab 33,12 33,93
b
O1 23,31 33,34 37,40
O2 21,29a 34,18 40,83
45
40 40.83
37.4
Tinggi Tanaman
35 33.93 34.18
33.12 33.34
30
(cm)
25
21.42 23.31 21.29 15 HST
20
15 30 HST
10
45 HST
5
0
O0 O1 O2
Pupuk Organik
Gambar 1. Grafik Tinggi Tanaman Bawang Merah Umur 15, 30 dan 45 Hari
Setelah Tanam (HST) terhadap Pemberian Pupuk Organik.
Dari Tabel 2 dan Gambar 1 diatas Hal ini diduga karena pupuk organik
terlihat bahwa tinggi tanaman bawang (Pim Organik) memiliki kandungan
merah tertinggi dijumpai pada unsur hara, reaksi fisiologi, kelarutan
perlakuan O2 (40,83 cm) pada umur dan reaksi kerja yang berbeda-beda
45 HST, sedangkan terendah meskipun diberi dalam jumlah yang
dijumpai pada perlakuan O2 (21,29 sama. Pupuk organik (Pim Organik)
cm) pada umur 15 HST. merupakan pupuk alam yang
Tabel 3 : Rata-rata jumlah daun tanaman bawang merah pada umur 15, 30, dan
45 hari setelah tanam akibat pemberian pupuk organik.
BNJ 0,05 - - -
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf P 0,05
(uji BNJ).
10
8.84
Jumlah Daun
8.22
6.89
(Helai)
5 4.63 15 HST
3.29 3.564.58 3.594.59
30 HST
0
O0 O1 O2 45 HST
Pupuk Organik
Dari Tabel 4 dan Gambar 2 terlihat diduga salah satu penyebab jumlah
bahwa diameter umbi tanaman daun tanaman bawang merah tidak
bawang merah terluas dijumpai pada berbeda nyata dikarenakan jumlah
perlakuan O1 (25 gr/plot) pada umur yang diberikan mungkin masih
45 HST, sedangkan terendah sedikit.
dijumpai pada perlakuan O0 (kontrol).
Hal ini diduga bahwa pupuk (Pim Diameter Umbi
Organik) kandungan hara yang Dari hasil pengamatan
terdapat dalam pupuk (Pim Organik) terhadap diameter umbi tanaman
seperti Abu ketel/ampas tebu: 40 %, bawang merah pada umur 73 hari
kotoran hewan 40 %, blotong sawit setelah tanam (HST) tertera pada
15%, phosphate + dolomit : 5 - 7 %, Lampiran 13. Hasil analisis sidik
mollase (tetes tebu): ditetesi saat ragam dengan menggunakan uji F
berlangsung granulasi dan (Lampiran 14) menunjukkan bahwa
dekomposer : 1 liter per ton masih pupuk organik tidak berpengaruh
rendah dan lambat tersedia bagi nyata terhadap diameter umbi
tanaman tetapi lebih lengkap tanaman bawang merah umur 73 hari
kandungan unsur haranya setelah tanam (HST).
dibandingkan dengan pupuk Rata-rata diameter umbi
anorganik (pupuk buatan) dan pupuk tanaman bawang merah pada umur 73
ini lebih diperlukan terutama untuk HST akibat pemberian pupuk organik
kesuburan fisik tanah supaya tanah disajikan pada Tabel 4 berikut ini :
gembur (strukturnya baik), dan juga
BNJ 0,05 -
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf P 0,05
(uji BNJ).
48
(cm)
47
46.72
46 73 HST
45
O0 O1 O2
Pupuk Organik
Dari Tabel 4 dan Gambar 3 terlihat diduga kandungan unsur hara didalam
bahwa diameter umbi tanaman pupuk organik (Pim Organik) belum
bawang merah terbaik dijumpai pada mampu meningkatkan diameter umbi
perlakuan O0 (kontrol), sedangkan bawang merah. Hal ini disebabkan
terpendek dijumpai pada perlakuan kandungan unsur P (6%) dan K (6%)
O2 (dosis 50 gr/tanaman). Hal ini pada pupuk organik (Pim Organik)
Tabel 7 : Rata-rata tinggi tanaman bawang merah pada umur 15, 30, dan 45 hari
setelah tanam akibat pemberian pupuk anorganik.
BNJ 0,05 - - -
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata
pada taraf P 0,05 (uji BNJ).
Tinggi Tanaman
35 37.28 35.2 34.59
30 30.85
(Cm) 25
22.52 22.6
15 HST
20 20.91
15
30 HST
10 45 HST
5
0
A0 A1 A2
Pupuk Anorganik
Gambar 6. Grafik Tinggi Tanaman bawang merah Umur 15, 30, dan 45 Hari
Setelah Tanam (HST) terhadap Pemberian Pupuk Anorganik.
BNJ 0,05 - - -
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata
pada taraf P 0,05 (uji BNJ).
10
8.95
8 8.11
Jumlah Daun
6.89
(Helai)
6
4.55 4.72 4.53 15 HST
4 3.65
3.17 3.62 30 HST
2
45 HST
0
A0 A1 A2
Pupuk Anorganik
Gambar 7. Grafik Jumlah Daun Tanaman Bawang Merah Umur 15, 30, dan 45
Hari Setelah Tanam (HST) terhadap Pemberian Pupuk Anorganik.
diduga bahwa dosis pupuk anorganik
Dari Tabel 8 dan Gambar 7 (NPK) yang diberikan tidak dapat
terlihat bahwa jumlah daun tanaman meningkatkan jumlah daun tanaman
bawang merah terbanyak dijumpai bawang merah. Menurut
pada perlakuan A2 umur 45 HST (Hardjowigeno, 2003) menyatakan
(dosis 80 gr/plot), sedangkan bahwa jumlah unsur N (nitrogen)
terpendek dijumpai pada perlakuan didalam pupuk anorganik (NPK) juga
A0 umur 15 HST (kontrol). Hal ini sangat berpengaruh terhadap
Tabel 9 : Rata-rata diameter umbi tanaman bawang merah pada umur 73 hari
setelah tanam akibat pemberian pupuk anorganik.
BNJ 0,05 -
Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada
taraf P 0,05 (uji BNJ).
Diameter Umbi
50 49.89
49 48.79
48
(cm) 47 A0
46
45
45.6 A1
44 A2
43
A0 A1 A2
Pupuk Anorganik