Anda di halaman 1dari 21

I.

HIJRIAH

a. Pengenalan

Kalender Hijriyah atau Kalender Islam (bahasa Arab: ; at-taqwim al-hijri),


adalah kalender yang digunakan oleh umat Islam, termasuk dalam menentukan tanggal atau bulan yang
berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah,
karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun dimana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi
Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M. Di beberapa negara yang
berpenduduk mayoritas Islam, Kalender Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-
hari. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa
(kalender Masehi) yang menggunakan peredaran Matahari.
Pada tahun 682 Masehi, 'Umar bin Al Khattab yang saat itu menjadi khalifah melihat
sebuah masalah. Negeri islam yang semakin besar wilayah kekuasaannya menimbulkan berbagai
persoalan administrasi. Surat menyurat antar gubernur atau penguasa daerah dengan pusat ternyata
belum rapi karena tidak adanya acuan penanggalan. Masing-masing daerah menandai urusan
muamalah mereka dengan sistem kalender lokal yang seringkali berbeda antara satu tempat dengan
laiinnya.
Maka, Khalifah 'Umar memanggil para sahabat dan dewan penasehat untuk menentukan satu
sistem penanggalan yang akan diberlakukan secara menyeluruh di semua wilayah kekuasaan islam.

b. Penjelasan dan Nama Bulan Dalam Kalender Hijriah


1. Penjelasan
Penentuan dimulainya sebuah hari dan tanggal pada Kalender Hijriyah berbeda dengan
Kalender Masehi. Pada sistem Kalender Masehi, sebuah hari dan tanggal dimulai pada pukul 00.00
dini hari waktu setempat. Namun pada sistem Kalender Hijriah, sebuah hari dan tanggal dimulai
ketika terbenamnya matahari di tempat tersebut.
Kalender Hijriyah dibangun berdasarkan rata-rata silkus sinodik bulan kalender
lunar (qomariyah), memiliki 12 bulan dalam setahun. Dengan menggunakan siklus sinodik bulan,
bilangan hari dalam satu tahunnya adalah (12 x 29,53059 hari = 354,36708 hari).Hal inilah yang
menjelaskan 1 tahun Kalender Hijriah lebih pendek sekitar 11 hari dibanding dengan 1 tahun Kalender
Masehi.
Penentuan awal bulan (new moon) ditandai dengan munculnya penampakan
(visibilitas) Bulan Sabit pertama kali (hilal) setelah bulan baru (konjungsi atau ijtimak). Pada
fase ini, Bulan terbenam sesaat setelah terbenamnya Matahari, sehingga posisi hilal berada di
ufuk barat. Jika hilal tidak dapat terlihat pada hari ke-29, maka jumlah hari pada bulan
tersebut dibulatkan menjadi 30 hari. Tidak ada aturan khusus bulan-bulan mana saja yang
memiliki 29 hari, dan mana yang memiliki 30 hari. Semuanya tergantung pada penampakan
hilal.

www.tradingbytrend.com Page 1
Seperti yang dikutip di Surah At Taubah (9) : 36
Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit
dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu
dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu
semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa

2. Arti Nama nama Bulan Hijriah


a. MUHARRAM
Artinya: yang diharamkan atau yang menjadi pantangan. Penamaan Muharram, sebab pada bulan
itu dilarang menumpahkan darah atau berperang. Larangan tersebut berlaku sampai masa awal Islam.
b. SHAFAR
Artinya: kosong. Penamaan Shafar, karena pada bulan itu semua orang laki-laki Arab dahulu pergi
meninggalkan rumah untuk merantau, berniaga dan berperang, sehingga pemukiman mereka kosong
dari orang laki-laki.
c. RABIULAWAL
Artinya: berasal dari kata rabi (menetap) dan awal (pertama). Maksudnya masa kembalinya kaum
laki-laki yang telah meninqgalkan rumah atau merantau. Jadi awal menetapnya kaum laki-laki di
rumah. Pada bulan ini banyak peristiwa bersejarah bagi umat Islam, antara lain: Nabi Muhammad saw
lahir, diangkat menjadi Rasul, melakukan hijrah, dan wafat pada bulan ini juga.
d. RABIUULAKHIR
Artinya: masa menetapnya kaum laki-laki untuk terakhir atau penghabisan.
e. JUMADILAWAL
Nama bulan kelima. Berasal dari kata jumadi (kering) dan awal (pertama). Penamaan Jumadil
Awal, karena bulan ini merupakan awal musim kemarau, di mana mulai terjadi kekeringan.
f. JUMADILAKHIR
Artinya: musim kemarau yang penghabisan.
g. RAJAB
Artinya: mulia. Penamaan Rajab, karena bangsa Arab tempo dulu sangat memuliakan bulan ini,
antara lain dengan melarang berperang.
h. SYABAN
Artinya: berkelompok. Penamaan Syaban karena orang-orang Arab pada bulan ini lazimnya
berkelompok mencari nafkah. Peristiwa penting bagi umat Islam yang terjadi pada bulan ini adalah
perpindahan kiblat dari Baitul Muqaddas ke Kabah (Baitullah).
i. RAMADHAN
Artinya: sangat panas. Bulan Ramadhan merupakan satu-satunya bulan yang tersebut dalam Al-
Quran, Satu bulan yang memiliki keutamaan, kesucian, dan aneka keistimewaan. Hal itu dikarenakan
peristiwa-peristiwa peting seperti: Allah menurunkan ayat-ayat Al-Quran pertama kali, ada malam
Lailatul Qadar, yakni malam yang sangat tinggi nilainya, karena para malaikat turun untuk memberkati
orang-orang beriman yang sedang beribadah, bulan ini ditetapkan sebagai waktu ibadah puasa wajib,
pada bulan ini kaurn muslimin dapat rnenaklukan kaum musyrik dalarn perang Badar Kubra dan pada

www.tradingbytrend.com Page 2
bulan ini juga Nabi Muhammad saw berhasil mengambil alih kota Mekah dan mengakhiri
penyembahan berhala yang dilakukan oleh kaum musyrik.
j. SYAWWAL
Artinya: kebahagiaan. Maksudnya kembalinya manusia ke dalam fitrah (kesucian) karena usai
menunaikan ibadah puasa dan membayar zakat serta saling bermaaf-maafan. Itulah yang
mernbahagiakan.
k. DZULQAIDAH
Berasal dari kata dzul (pemilik) dan qadah (duduk). Penamaan Dzulqaidah, karena bulan itu
merupakan waktu istirahat bagi kaum laki-laki Arab dahulu. Mereka menikmatmnya dengan duduk-
duduk di rumah.
l. DZULHIJJAH
artinya: yang menunaikan haji. Penamaan Dzulhijjah, sebab pada bulan ini umat Islam sejak Nabi
Adam as. menunaikan ibadah haji.

Tabel Nama Bulan dalam Kalender Hijriah


No. Penanggalan Islam Lama Hari
1 Muharram 30
2 Safar 29
3 Rabiul Awal 30
4 Rabiul Akhir 29
5 Jumadil Awal 30
6 Jumadil Akhir 29
7 Rajab 30
8 Syaban 29
9 Ramadhan 30
10 Syawal 29
11 Dzulqaidah 30
12 Dzulhijjah 29 (30)
Total 354 (355)

Penentuan kapan dimulainya tahun 1 Hijriah dilakukan 6 tahun setelah wafatnya


Nabi Muhammad. Namun, sistem yang mendasari Kalender Hijriah telah ada sejak zaman pra-Islam,
dan sistem ini direvisi pada tahun ke-9 periode Madinah.

Setelah wafatnya Nabi Muhammad, diusulkan kapan dimulainya Tahun 1 Kalender Islam. Ada
yang mengusulkan adalah tahun kelahiran Muhammad sebagai awal patokan penanggalan Islam. Ada
yang mengusulkan pula awal patokan penanggalan Islam adalah tahun wafatnya Nabi Muhammad.

Akhirnya, pada tahun 638 M (17 H), khalifah Umar bin Khatab menetapkan awal patokan
penanggalan Islam adalah tahun di mana hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.

www.tradingbytrend.com Page 3
Penentuan awal patokan ini dilakukan setelah menghilangkan seluruh bulan-bulan tambahan
(interkalasi) dalam periode 9 tahun. Tanggal 1 Muharram Tahun 1 Hijriah bertepatan dengan
tanggal 16 Juli 622, dan tanggal ini bukan berarti tanggal hijrahnya Nabi Muhammad. Peristiwa
hijrahnya Nabi Muhammad terjadi bulan September 622. Dokumen tertua yang menggunakan sistem
Kalender Hijriah adalah papirus di Mesir pada tahun 22 H.

Tanggal-tanggal penting dalam Kalender Hijriyah adalah:

Penanggalan Hari Keterangan

1 Muharram Tahun Baru Hijriyah Tahun baru umat Islam

Saat Nabi Adam diciptakan, dan saat di mana ia


bertaubat

10 Muharram Hari Asyura Saat bahtera Nabi Nuh mendarat


Saat Nabi Idris diangkat ke Surga
Saat Nabi Ibrahim selamat dari api Namrudz
dan banyak lagi

Maulud Nabi Muhammad (hari kelahiran Nabi


12 Rabiul Awal
Muhammad)

27 Rajab Isra' Mi'raj

Satu bulan penuh umat Islam menjalankan Puasa di


1 Ramadhan Puasa
bulan Ramadan

17 Ramadhan Nuzulul Qur'an Pertama kali Al Quran diturunkan

10 hari ganjil
Lailatul Qadar Malam penuh kemuliaan di bulan Ramadhan
terakhir Ramadan

1 Syawal Idul Fitri Hari Raya Idul Fitri

Umat Islam yang berhaji, berangkat menuju Mina


8 Dzulhijjah Hari Tarwiyah Saat Nabi Ibrahim bermimpi menyembelih
anaknya Nabi Ismail

9 Dzulhijjah Wukuf Wukuf di Padang Arafah

10 Dzulhijjah Idul Adha Hari Raya Idul Adha

11, 12, 13
Hari Tasyriq
Dzulhijjah

Hisab dan Rukiyat


Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni mengamati penampakan bulan sabit yang pertama
kali tampak setelah bulan baru (ijtima). Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang, atau dengan alat bantu
optik seperti teleskop. Apabila hilal terlihat, maka pada petang tersebut telah memasuki tanggal 1.

Sedangkan hisab adalah melakukan perhitungan untuk menentukan posisi bulan secara matematis dan
astronomis. Hisab merupakan alat bantu untuk mengetahui kapan dan di mana hilal (bulan sabit pertama setelah
bulan baru) dapat terlihat. Hisab seringkali dilakukan untuk membantu sebelum melakukan rukyat .

www.tradingbytrend.com Page 4
II. APLIKASI KALENDER HIJRIAH DALAM TRADING

Hal hal yang perlu diketahui dalam Trading Kalender Hijriah

a. Fase Pergantian Bulan

Fase bulan adalah bentuk bulan yang selalu berubah-ubah jika dilihat dari bumi. Fase bulan itu
tergantung pada kedudukan bulan terhadap matahari jika dilihat dari bumi. Fase bulan disebut juga aspek bulan.
Aspek bulan yang mudah dilihat adalah sebagai berikut :

Kedudukan :

a. Konjugasi

Kedudukan bulan searah dengan matahari. Pada saat itu bagian bulan yang menghadap ke bumi gelap atau
tidak tampak. Pada aspek ini dapat terjadi gerhana matahari, karena cahaya matahari yang menuju bumi
terhalang bulan. Hingga kita tidak akan melihat bulan bercahaya.

c. Oposisi

Yaitu kedudukan bulan berlawanan arah dengan matahari dilihat dari bumi. Pada saat itu bulan tampak
sebagai bulan purnama. Pada kedudukan ini bulan terbit pada saat matahari terbenam dan terbenam pada saat
matahari terbit.

d. Kuarter

Yaitu pada saat kedudukan bulan tegak lurus terhadap garis penghubung bumi matahari. Pada aspek
kuarter, bulan memperlihatkan fase perbani (setengah bulan yang terang). Dalam sebulan terjadi dua kali kuarter
yaitu kuarter pertama ketika bulan tampak bertambah besar dan kuarter kedua ketika bulan tampak kecil.

Fase bulan yang lain adalah sabit (crescent) dan benjol (gibbous) dengan demikian, dalam satu bulan sinodik,
berturut-turut berlangsung pergantian fase sebagai berikut : 1)bulan baru - 2)bulan sabit 3)perbani awal
4)cembung 5)purnama - 6)cembung - 7)perbani akhir 8)bulan sabit > {bulan baru}.

b. Sudut Bulan dalam bentuk tabel

No. Fase Bulan Sudut Bulan Hari

1. Bulan Baru 0o H1 (1-2)

2. Bulan Sabit 45o H4 (3-6)

3. Bulan Paruh / Perbani Awal 90o H8 (7-8)

4. Bulan Cembung 135o H11 (9-13)

5. Bulan Penuh / Purnama 180o H14 (14-16)

www.tradingbytrend.com Page 5
6. Bulan Cakram / Cembung 225o H17 (17-21)

7. Berbentuk Setengah / Perbani Akhir 270o H21 (22-23)

8. Bulan Sabit 315o H25 (24-27)

120o

360o
120o 120o

c.Rotasi Bumi
Pengertian Rotasi Bumi - Bumi yang kita huni ini tidak diam, tetapi berputar pada porosnya yang
disebut rotasi bumi. Waktu yang diperlukan bumi untuk melakukan satu kali rotasi disebut kala rotasi. Kala
rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit. Manusia tidak dapat merasakan rotasi bumi, tetapi dapat
merasakan akibat dari rotasi bumi tersebut.
Utara
23.5o

Selatan

www.tradingbytrend.com Page 6
www.tradingbytrend.com Page 7
d. Pengaplikasian dalam Meta Trader 4

1. Memberikan Tanda Bulan Hijriah MetaTrader disetiap CandleStick awal sampai akhir Tahun

www.tradingbytrend.com Page 8
2. Dalam kalender Hiriah ada yang dinamakan Pertengahan Tahun (Titik Tengah)

www.tradingbytrend.com Page 9
3. Jumlah Hari dalam setiap Tahun Kalender Hijriah ada
a. Melihat sebuah Awal Trend dimulai dari Bulan Muharram sampai Rabiul Akhir
b. Melihat sebuah Trend Tahunan Lanjut, Koreksi, Perubahan Trend di Bulan Jumadil Akhir dan Rajab
c. Akhir Trend di Bulan Syawal, Dzulqaidah dan Dzulhijjah

www.tradingbytrend.com Page 10
www.tradingbytrend.com Page 11
4. Cara mentukan Sudut Trend di Awal Tahun menggunakan Sudut (30o, 45o, 60o)

www.tradingbytrend.com Page 12
www.tradingbytrend.com Page 13
www.tradingbytrend.com Page 14
www.tradingbytrend.com Page 15
www.tradingbytrend.com Page 16
5. Cara mentukan Sudut Rotasi (23.5o) di Bulan Rabiul Awal, Jumadil Akhir, Ramadhan, dan Dzulhijjah

www.tradingbytrend.com Page 17
www.tradingbytrend.com Page 18
5. Pemanfaat Momentum Treding dipertengahan Bulan Hijriah (13, 14,15)

www.tradingbytrend.com Page 19
www.tradingbytrend.com Page 20
www.tradingbytrend.com Page 21

Anda mungkin juga menyukai