Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SKRINING TT WUS

A. PENDAHULUAN
Penyakit tetanus merupakan masalah yang serius dan dapat berakibat pada kematian.
Penyakit ini dapat mengenai semua umur, tetapi lebih sering terjadi pada bayi baru
lahir atau disebut tetanus neonatorum. Tetanus masih merupakan penyebab kematian
dan kesakitan maternal dan neonatal. Kematian akibat tetanus di negara berkembang
135 kali lebih tinggi dibandingkan di negara maju sedangkan di Indonesia pada tahun
2010 dilapokan terdapat 147 kasus dengan jumlah meninggal sebanyak 84 kasus atau
case fatality rate (CFR) tetanus neonatorum sebesar 57,14%.Target Eliminasi Tetanus
Neonatorum (ETN) adalah suatu kasus perilaku kelahiran di masing-masing wilayah
dari setiap Negara. Tetanus neonatorum masih merupakan persoalan yang sangat
signifikan pada 57 negara berkembang

B. LATAR BELAKANG
Imunisasi merupakan suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu peyakit sehingga bila nanti terpapar dengan
penyakit tiak akan sakit atau sakit ringan. Imunisasi juga merupakan suatu tindakan
dalam memberikan kekebalan dengan cara memasukan vaksin ke dalam tubuh
manusia untuk mencegah terjadinya penyakit. Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) adalah
suntikan vaksin tetanus untuk meningkatkan kekebalan sebagai upaya pencegahan
terhadap infeksi tetanus. Manfaat imunisasi tetanus bagi ibu hamil yaitu untuk
melindungi bayi yang baru lahir dari tetanus neonatorum yang dapat mengakibatkan
kematian dan dapat melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus apabila terluka.
Penyebab langsus dari kematian ibu di Indonesia yaitu pendarahan, hipertensi saat
kehamilan dan infeksi.penyebab tidak langsung dari kematian ibu di Indonesia yaitu
usia yang terlalu muda, usia yang terlalu tua saat melahirkan, terlalu sering melahirkan
dan terlalu banyak anak yang dilahirkan. setiap satu jam, dua ibu hamil melahirkan di
Indonesia meninggal dunia.

C. TUJUAN
C. 1. Tujuan Umum
Untuk Mengetahui status T sebelumnya dan memberi pelayanan imunisasi TT
berikutnya

1
C. 2. Tujuan Khusus
C.2.1. Membuat kekebalan aktif pada WUS
C.2.2. Mencegah terjadinya Tetanus Neonaturum pada ibu ke bayinya
C.2.3. meningkatkan kekebalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi
tetanus
C.2.4. Tercapainya eliminasi Tetanus Neonatarum
C.2.5. Tercapainya sasaran pada WUS dengan status T5

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

D.1 Kegiatan Pokok


Kegiatan pokok dilakukan untuk tercapainya status T5 pada WUS dan melindungi
dari Tetanus Neonaturum saat wanita tersebut hamil dan melahirkan

D.2 Rincian Kegiatan


Rincian Kegiatan Pelayanan Screening TT WUS meliputi :
D.2.1. Pendataan WUS
D.2.2. Pelaksanaan Skrining TT
D.2.3. Pemberian imunisasi TT
D.2.4. Pencatatan dan Pelaporan
D3. Peran Lintas Program
Bersama program promosi kesehatan mengadakan penyuluhan kepada
masyarakat baik di puskesmas maupun di posyandu tentang imunisasi TT WUS
D4. Peran Lintas Sektor
Bersama kader melakukan penggerakan masyarakat untuk melakukan skrining
TT di Posyandu

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


E. 1. Melihat/ menanyakan status T ibu sebelumya
E. 2. Memberi pelayanan imunisasi TT/ melengkapi status T
E. 3. Memberi konseling
E. 4. Evaluasi

F. SASARAN
WUS

2
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Skrining TT
1 x x x x
WUS

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Analisis dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan kegiatan Screening
imunisasi TT melalui monitoring dilakukan setelah kegiatan dilaksanakan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan kegiatan dilakukan setelah selesai kegiatan untuk
digunakan sebagai dasar evaluasi pencapaian kinerja program imunisasi.

Kepala UPTD
Puskesmas Tanah Kalikedinding

dr. Rias Ari Mukti, M.Kes


Pembina Tingkat I
NIP. 195710251984032002

Anda mungkin juga menyukai