Anda di halaman 1dari 2

SKRINING PENERIMAAN PASIEN RUJUKAN

DARI FASILITAS KESEHATAN LAIN DENGAN


PEMBERITAHUAN

POLRI DAERAH JAWA BARAT No. Dokumen : No. Revisi Halaman


BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN 0 1/2
RUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
BANDUNG

DITETAPKAN
Tanggal Terbit KARUMKIT BHAYANGKARA TK. II
SARTIKA ASIH BANDUNG
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. FARID AMANSYAH, Sp.PD
KOMBES POL NRP. 70012136

I. PROSEDUR Skrining penerimaan pasien rujukan dari fasilitas


kesehatan lain dengan pemberitahuan adalah tata cara
penerimaan pasien dari fasilitas kesehatan lain (puskesmas,
klinik, rumah sakit, bidan praktek pribadi atau dokter praktek
pribadi).
II. TUJUAN Sebagai acuan petugas RS dalam penatalaksanaan
penerimaan rujukan pasien dari fasilitas kesehatan lain
(puskesmas, klinik, rumah sakit, bidan praktek pribadi atau
dokter praktek pribadi) melalui pemberitahuan lebih dulu
baik melalui telephone atau pun media lainnya guna
mendapatkan pelayanan yang memadai bagi pasien.
III. KEBIJAKAN

IV. PROSEDUR A. Saat Pasien belum Tiba


1. Petugas SPGDT atau Perawat IGD menerima
dan meneliti informasi yang didapat melalui
telephone atau media lainnya guna menentukan
pelayanan yang memadai bagi pasien yang akan
di terima.
2. Informasi yang dikumpulkan sebagai berikut :
a. Identitas
b. Status Jaminan Kesehatan
c. Pengirim rujukan
d. Alasan rujukan
e. Keadaan umum pasien, tanda vital, hasil
pemeriksaan penunjang, terapi yang sudah
diberikan, diagnose
f. Kebutuhan medis pasien
3. Hasil informasi tersebut dilaporkan kepada
dokter jaga IGD, apabila pelayanan yang akan
diberikan kepada pasien tidak bisa disediakan
RS Bhayangkara sartika asih, maka di arahkan
ke rumah sakit lain.
SKRINING PENERIMAAN PASIEN RUJUKAN
POLRI DAERAH JAWA BARAT
DARI FASILITAS KESEHATAN LAIN DENGAN
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMKIT BHAYANGKARA TK II SARTIKA ASIH
PEMBERITAHUAN
BANDUNG
No. Dokumen : No. Revisi Halaman
0 2/2

B. Saat Pasien tiba di IGD


1. Dokter IGD melakukan skrining ulang melalui
anamnesa, pemeriksaan fisik dan apabila
diperlukan pemeriksaan penunjang untuk
mendiagnosa pasien.
2. Jika hasil skrining menyatakan pasien dapat
dirawat di Rumkit Bhayangkara TK II Sartika
Asih Bandung maka oleh dokter IGD diberi
penjelasan kepada pasien atau keluarga bahwa
pasien akan dirawat inapkan.
3. Dokter IGD membuat surat pengantar rawat
inap, berkas rekam medis IGD dan berkas rawat
inap untuk pasien yang dapat dirawat inapkan di
Rumkit Bhayangkara TK II Sartika Asih
Bandung.
4. Semua dokumen tersebut diserahkan kepada
keluarga/penanggung jawab pasien untuk
didaftarkan di loket pendaftaran rawat inap.
5. Perawat IGD mengisi formulir transfer pasien
yang ada di berkas rekam medis rawat inap;
6. Petugas pendaftaran rawat inap menghubungi
ruangan yang akan dituju untuk memesan
ruangan rawat inap.
7. Jika dari hasil skrining ditetapkan bahwa pasien
tidak dapat diterima untuk diberikan pelayanan
rawat inap, dokter memberikan penjelasan
kepada pasien atau keluarga dan memberikan
alternatif fasilitas kesehatan lain sesuai dengan
kebutuhan pasien serta membuat surat rujukan.

V. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan / IGD


2. Instalasi Rekam Medik
3. Operator Telephone

Anda mungkin juga menyukai