Oleh
Kelompok 8B
Kelas Pararel B
Elvina Yohana Santoso 160215014
Jessy Liliani 160215037
Christoper Roby Tengkilisan 160215048
B. PELAKSANAAN KUNJUNGAN
I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kunjungan
Kunjungan industri yang dilakukan oleh mahasiswa teknik kima
sebagai materi tambahan dalam mata kuliah praktikum unit operasi 1
dilaksanakan pada:
hari, tanggal : Rabu, 29 November 2017
pukul : 13.00-15.30 WIB
tempat : PT Yakult Indonesia Persada
Ngoro Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto,
Jawa Timur
b. Sejarah Yakult
Pada tahun 1930, seorang dokter dan peneliti mikologi lulusan
Kyoto Imperial University Jepang, Dr. Minoru Shirota, berhasil me-
nemukan bakteri asam laktat yang bermanfaat dan kemudian diberi
nama Lactobacillus casei Shirota strain. Bakteri ini memiliki manfaat
utama yaitu untuk menekan pertumbuhan bakteri merugikan yang
terdapat dalam usus manusia. Pada tahun 1935 Dr. Minoru Shirota
menciptakan minuman prebiotik dengan bakteri Lactobacillus casei
Shirota strain yang kemudian dikenal dengan nama yakult, minuman
pelopor prebiotik.
Pada tahun 1976 didirikan Pusat Penelitian Mikrobio-logi
Yakult (Yakult Central Institute for Microbiological Research) di
Tokyo, Jepang untuk melakukan beragam penelitian guna mengem-
bangkan produk-produk yang dihasilkan dengan menggunakan bakteri
Lactobacillus casei Shiro strain. Penelelitian yang dilakukan di Yakult
Central Institute meliputi:
Penelitian dan pengembangan produk-produk makanan.
Penelitian dan pengembangan produk kosmetik.
Penelitian dan pengembangan produk farmasi.
Penelitian bakteri usus.
Penelitian dan pemberdayaan bahan-bahan bioaktif.
Penelitian bioteknologi.
Test keamanan untuk produk dan bahan baku.
Pemasaran Yakult di indonesia dimulai dengan didirikannya
perusahaan PT Yakult Indonesia Persada pada tanggal 2 Februari
1990 yang merupakan usaha patungan dengan status Penanaman
Modal Asing (PMA) antara PT Perkasa Simpati Persada dan Yakult
Honsha Co.Ltd. (Jepang). Sedangkan di Indonesia, terdapat dua pabrik
penghasil produk yakult. Pabrik pertama berada di Kawasan Industri
Indolakto Desa Pesawahan, Cicurug Sukabumi, Jawa Barat dan Pabrik
kedua berada di Kawasan Ngoro Industri Persada Blok CC-1,
Mojokerto, Jawa Timur.
d. Produk Yakult
Perusahaan Yakult hanya menghasilkan minuman prebiotik de-
ngan kandungan bakteri Lactobacillus casei Shirota strain lebih dari
6,5 milyar yang mampu mencapai usus dalam keadaan hidup.
f. Proses Produksi
PT Yakult Indonesia telah menerapkan proses produksi berda-
sarkan manajemen keamanan pangan sesuai standar ISO 22000:2005.
Dalam manajemen kualitas, PT Yakult Indonesia juga telah mengan-
tongi sertifikat internasional ISO 9001:2008.Untuk itu tidak perlu
diagukan produk Yakult yang sudah jelas aman dan berkualitas
unggul.
Sertifikat tersebut bukan serta-merta diberikan. Sebagai bahan
pertimbangan, maka yakult sebisa mungkin menerapkan standar untuk
mengolah produknya.Cara-cara yang dilakukan harus bersifat higinies
dan ramah lingkungan.
Tidak hanya bahan baku, standar prosedur operasi untuk karya-
wan juga sangat diperhatikan. Sebelum memasuki ruang kerja, sepatu
yang dikenakan akan secara otomatis dibersihkan dengan alat. Karya-
wan harus memakai masker serta penutup kepala.Apabila karyawan
telah mensucihamakan kedua tangan, barulah pintu ruang produksi
bisa dibuka.Selain itu, karyawan harus melalui air shower yang ber-
fungsi untuk membersihkan pakaian kerja khusus dari kotoran yang
menempel.
Setelah karyawan siap dalam kondisi bersih, barulah mesin-
mesin produksi bisa dioperasikan. Pembuatan minuman prebiotik
yakult harus melalui beberapa tahan seperti gambar di bawah ini:
2 Langkah apa yang akan dilakukan untuk produk yang tidak lulus dalam quality
control?
Jawab : Proses quality control dilakukan mulai dari pemilihan bahan baku
hingga samppai tahap akhir pembuatan produk Yakult. Setiap proses quality
control dilakukan setiap 3 jam sekali secara random baik di ruang
pembibitan, pelarutan, pebuatan botol dan lain sebagainya. Proses Quality
control yang dilakukan dibagi menjadi tiga tahap yaitu secara fisika, kimia dan
mikrobiologi sehingga dapat dipastikan sangat kecil sekali kemungkinannya
dihasilkan produk Yakult yang tidak lolos quality control.
3.
D. KESIMPULAN DAN SARAN
I. Simpulan
Yakult merupakan pelopor minuman prebiotik yang mengandung
bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dengan manfaat membantu usus
dalam menekan pertumbuhan bakteri merugikan sehingga usus kita se-
lalu berfungsi dengan baik. Di Indonesia, yakult mulai berdiri pada tahun
1990. Untuk memenuhi permintaan pasar, yakult mengoperasikan dua
pabrik yang ada di Sukabumi-Jawa Barat dan di Mojokerto-Jawa Timur.
Sistem distribusi yakult dilakukan dengan dua sistem, dengan sistem
yakult lady dan direct sales.Yakult terus melakukan inovasi untuk meng-
embangkan mutu produk yang membantu menjaga kesehatan usus selu-
ruh kalangan masyarakat.
II. Saran
Terbatasnya waktu untuk sesi tanya jawab sehingga sesi tanyajawab
antara pihak yakult dengan mahasiswa menjadi terbatas dari
pertanyaan-pertanyaan kritis yang seharusnya dapat lebih
ditingkatkan untuk lebih menambah wawasan tentang bagaimana
materi dari mata kuliah praktikum unit operasi 1 dalam di
implementasikan dalam sebuah industri.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.yakult.co.id/