DISPENSING OBAT
No Dokumen : 13/VIII/TM/2016 No Revisi : Halaman :
INSTALASI
- 4/5
FARMASI
RSIA
TRISNA
MEDIKA
PROSEDUR Sebelum dipakai, mortir dan stamper harus dicui terlebih
dahulu dan dikeringkan.
Obat-obat yang akan diracik dikeluarkan dari
kemasannya, setelah semua obat terbuka dari kemasannya
digerus sesuai dengan prosedur yang baik sampai halus
dan homogen, kemudian membagi serbuk-serbuk tersebut
sama banyak sesuai dengan jumlah puyer yang akan
dibuat.
Mengemas puyer dengan menggunakan kertas puyer.
Menghitung kembali jumlah puyer yang dibuat
berdasarkan resep
Masukkan pada plastic klip yang sudah diberi etiket.
4. SEDIAAN UNTUK PEMAKAIAN LUAR
Apoteker atau asisten apoteker menyiapkan obat sesuai
dengan permintaan pada resep
Menyiapkan etiket biru
Menuliskan nama dan cara pemakaian pada etiket sesuai
dengan permintaan pada resep.
Penyerahan obat
Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan
penyerahan (kesesuaian antara penulisan etiket
dengan resep)
Memanggil nama dan nomor tunggu pasien
Memeriksa identitas dan alamat pasien
Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT (EPO)
INSTALASI
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
FARMASI RSIA 1/1
24/VIII/TM/2016 -
TRISNA MEDIKA
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
1 Agustus 2016 Direktur
Prosedur Tetap
TRISNA MEDIKA
Tulungagung
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur
1 Agustus 2016
Prosedur Tetap
Kebijakan
TRISNA MEDIKA
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur
1 Agustus 2016
Prosedur Tetap
Kebijakan
INSTALASI
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
FARMASI RSIA 1/1
32/VIII/TM/2016 -
TRISNA MEDIKA
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
1 Agustus 2016 Direktur
Prosedur Tetap
TRISNA MEDIKA
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
Direktur
1 Agustus 2016
Prosedur Tetap
TRISNA MEDIKA
INSTALASI No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Tanggal Terbit :
36/VIII/TM/2016 - Ditetapkan, 1/1
FARMASI RSIA Direktur
1 Agustus 2016
TRISNA MEDIKA
Prosedur Tetap
Prosedur Tetap Tanggal Terbit : Ditetapkan,
dr. Sukmana
DirekturAmor W.
1 Agustus 2016
Pengkajian dan telaah resep merupakan kegiatan untuk
menganalisa adanya masalah terkait obat, bila ditemukan
Pengertian masalah terkait obat harus dikonsultasikan kepada dokter penulis
resep dr. Sukmana Amor W.
Pengertian Stock opname perbekalan farmasi adalah proses kegiatan rutin yang
Prosedur
dilakukan oleh ini dibuatfarmasi
instalasi untukuntuk
menganalisa resep
menghitung dandalam upaya
memeriksa
Tujuan pencegahan terjadinya kesalahan pemberian obat
keseluruhan persediaan perbekalan farmasi pada periode tertentu serta
membuat laporan kegiatan
1.Melakukan skrining stock
resep opname setiap
dari aspek 2 bulan sekali
administrasi yang
Tujuan meliputi:
Sebagai acuan penerapam langkah-langkah untuk stock opname
-namafarmasi
perbekalan dokter
-SIP dokter, alamat dan praktek, paraf dokter
Kebijakan - tanggal penulisan resep
- nama pasien
Prosedur 1. Kegiatan
-alamatstock
pasienopname perbekalan farmasi dilakukan setiap dua
bulan sekali
-berat badanpada hari kerja
2. Personalia
2. melakukan instalasi farmasi
skrining (depomeliputi:
farmasetik farmasi) secara bergilir dibagi
untuk
- nama melakukan
obat kegiatan stock opname
3. Dilakukan
- kesesuaian perhitungan setiapdan
bentuk sediaan perbekalan farmasi menurut satuan
stabilitas obat
terkecil,
- jumlah gudang
obat logistik, dan persediaan ruang rawat inap/jalan
Prosedur (minimal floor stock, obat emergensi)
- aturan pakai
4. Seluruh
- dosis staf instalasi farmasi melakukan perhitungan sediaan
farmasi satu persatu
3. Melakukan dicatat
skrining dikartu
klinis stock
meliputi:
5. Disamping itu,
- inkompatibilitas dilakukan pencatatan juga batas kadaluarsa setiap
perbekalan farmasi
- efek samping obat
6. Hasil
- interaksi obat dicatat pada form stock opname
perhitungan
7. Setelah
- riwayatselesai
alergipencatatan,
pasien data dikumpulkan ke unit logistik untuk
dilakukan rekapitulasi
4. jika ada hal-hal persediaan
yang tidak sesuai makaseluruh instalasi farmasi,
dikomunikasikan
gudang, rawat inap/jalan
dengan dokter penulis resep
8. Laporan stocksesuai
5. jika sudah opname bulanan
dengan ditandatangani
prosedur oleh kepala
maka melakukan instalasi
dispensing
farmasi
obat
9. Laporan secara periodik setiap semester dilaporkan ke bagian
Unit Terkait keuangan
Instalasi Farmasi
Unit Terkait Instalasi Farmasi
Bagian keuangan