Anda di halaman 1dari 3

SKRINING RESEP

No. Dokumen
RUMAH SAKIT UMUM No. Revisi : Halaman : 1dari 4
/RSUD/KEP/ 2014
DAERAH TGK. CHIK
DITIRO SIGLI
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR TETAP Tanggal terbit : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
8 Pebruari 2014 Tgk. Chik Ditiro Sigli

(Dr. Safwan, Sp. M)


Pembina/Nip. 19681231 200003 1 035
Tata cara profesional untuk menjamin suatu resep dapat dibaca dengan jelas dan
Pengertian
menghindari kesalahan pemberian obat bagi pasien
Tujuan Sebagai acuan langkah dalam penulisan resep oleh dokter yang
lengkap dan aman.
Kebijakan
1. Resep ditulis dengan huruf yang jelas, terang dan lengkap di blanko
PROSEDUR
resep oleh dokter atau dokter gigi yang sudah ditetapkan oleh RS
2. Tulisan jelas terbaca dengan kelengkapan resep meliputi:
Identitas pasien yang akurat meliputi nama pasien, no RM,
alamat. Umur
Elemen elemen dari penulisan resep
Tanggal penulisan resep
Nama dokter
Nama obat
Bentuk pakai
Sediaan
Kekuatan sediaan
aturan pakai
dosis
jumlah yang diminta
nama, umur, alamat pasien
No CM (catanan medik)
berat badan bila perlu
indikasi interaksi obat
3. Bila ada ketidak jelasan pada penulisan resep dan ada indikasi interaksi
obat yang merugikan pasien dan perihal kekosongan obat, maka
Apoteker segera menghubungi dokter penulis resep serta menanyakan
hal yang menjadi masalah, serta solusinya pada kolom skrining . juga
menuliskan tanggal dan jam konsultasi ke dokter
4. Jika tidak ada masalah pada resep tersebut, maka kolom skrining
diconteng dan beri paraf oleh Apoteker yang melakukan skrining.
Dokter, dokter gigi dan Apoteker depo farmasi
Unit Terkait

PERENCANAAN PERBEKALAN FARMASI

No. Dokumen
RUMAH SAKIT UMUM No. Revisi : Halaman : 1dari 4
/RSUD/KEP/ 2014
DAERAH TGK. CHIK
DITIRO SIGLI
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR TETAP Tanggal terbit : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
24 Agustus 2016 Tgk. Chik Ditiro Sigli

(drg. Mohd Riza Faisal.MARS)


Nip. 19721006 200112 1 003
Pengertian Adanya persediaan obat dan alat kesehatan dengan Merencanakan
pembelian Perbekalan Farmasi yang stock nya sudah menipis atau habis
Tujuan Supaya apabila sewaktu-waktu dibutuhkan, obat atau alat
yang dikehendaki ada.
Untuk mengadakan ketersediaan PF yang akurat dan yang terbaik
SK Direktur No: 445/ /SK/VIII/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Kebijakan
Farmasi di RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli
1. Ka. gudang menghimpun data pemakaian Obat dan BMHP 3 bulan
PROSEDUR
sebelumnya (metode konsumsi) berdasarkan pengeluaran dari gudang
2. Membuat rerata perbulan pengeluaran dan di tambah 20 % sebagai
dasar untuk pemesanan
3. Ka. Gudang memilah-milah Obat dan BMHP yang akan dipesan
melalui e-katalog dan yang akan dibeli bebas

Gudang Instalasi Farmasi


Unit Terkait
Tim perencanaan
Pejabat pengadaan

Anda mungkin juga menyukai