PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian ibu dan kesakitan ibu hamil, bersalin dan nifas masih
sekitar 25-50% kematian wanita usia subur disebabkan oleh masalah yang
berkaitan dengan kehamilan dan persalinan, dan nifas. World Health Organization
karena itu, pencegahan atau diagnosis dini dapat mengurangi kejadian dan
kenaikan berat badan, kenaikan tekanan darah, dan pemeriksaan urine untuk
yaitu mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup. Target yang akan dicapai tahun
2015 menjadi 102 orang per tahun. Agar mewujudkan hal ini, Departemen
1
Berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) dan
derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih perlu ditingkatkan, ditandai
oleh Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 228/100.000 Kelahiran Hidup, dan tahun
2008, 4.692 jiwa ibu melayang di masa kehamilan, persalinan, dan nifas.
Begitupula Angka Kematian Bayi (AKB) 32/1000 kelahiran Hidup (SDKI, 2012).
Penyebab terjadinya angka kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan
adalah perdarahan 38,24 % (111,2 per 1000 kelahiran hidup), infeksi 5,58 %
Dewi Sartika pada tahun 2012 terdapat 10 kasus, tahun 2013 ada 14 kasus, tahun
2014 kasus Pre-Eklamsia ada 12 kasus , tahun 2015 terdapat 13 kasus, tahun 2016
kasus Pre Eklampsia Di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Tahun 2016?
4. Bagaimana melakukan antisipasi tindakan Segera/Kolaborasi pada ibu hamil
dengan kasus Pre Eklampsia Di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Tahun
2016?
5. Bagaimana melakukan Perencanaan Tindakan pada ibu hamil dengan kasus
kasus Pre Eklampsia Di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Tahun 2016?
2.1.3. Mampu menentukan Diagnosa masalah potensial pada ibu hamil dengan
kasus Pre Eklampsia Di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Tahun 2016?
3
2.1.4. Mampu melakukan antisipasi tindakan Segera/Kolaborasi pada ibu hamil
dengan kasus Pre Eklampsia Di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Tahun
2016?
2.1.5. Mampu melakukan Perencanaan Tindakan pada ibu hamil dengan kasus
mencegah dan menanggulangi Pre-Eklamsia pada ibu Hamil pada masa yang
akan datang.
2. Bagi Institusi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan informasi yang
penderita Pre-Eklamsia.
4. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan Penulis
Pre-Eklamsia.