TINJAUAN KASUS
No. Register :
A. PENGKAJIAN DATA
1. Identitas Ibu/Suami
Nama : Ny R / Tn R
Suku/Bangsa : Bugis/Ambon
Pendidikan : SMP/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
2. Data Subyektif
2.1. Alasan datang/dirawat
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
2.2. Keluhan Utama
Ibu mengeluh merasa pusing, bengkak pada tangan dan wajah dan kaki
2.3. Riwayat Menstruasi
41
Menarce : 14 tahun Siklus : 28 hari
Lama : 5-6 hari Keluhan : Tidak ada
menahun) :
Ibu mengatakan tidak pernah/sedang menderita penyakit menular
menahun) :
Ibu mengatakan keluarga tidak penah/sedang menderita menular
42
Ibu mengatakan tidak ada alergi obat apapun
2.12.Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
2 Eliminasi
2.1. BAB
a. Frekuensi : 1 x/hari 1 x/hari
b. warna : kuning kecoklatan Kunig kecoklatan
c. konsistensi : lembek Lembek
d. Keluhan : tidak ada Tidak ada
2.2. BAK
a. Frekuensi : 6 x/hari 7 x/hari
b. Warna : kuning jernih Kunig jernih
c. konsistensi : cair Cair
d. Keluhan : tidak ada Tidak ada
3 Istirahat
3.1. Tidur siang
a. Lama : 2 jam /hari 2 jam/hari
b. Keluhan : tidak ada Tidak ada
3.2. Tidur malam
a. Lama : 8 jam /hari 2 jam/hari
b. Keluhan : tidak ada Tidak ada
4 Personal hygiene
a. Mandi : 3x/hari 3x/hari
b. Ganti pakaian : 3x/hari 3x/hari
c. Gosok gigi : 4x/hari 4x/hari
d. Keramas : 3x/minggu 3x/minggu
5 Pola seksualitas
a. Frekuensi : 2x/minggu 1x/minggu
b. Keluhan : tidak ada
43
Tidak ada
beralkohol) :
Ibu mengatakan dirinya tiada kebiasaan yang mengganggu kesehatan
3. Data Obyektif
3.1. Pemeriksaan Umum
3.1.1. Keadaan umum : Kurang baik
3.1.2. Kesadaran : Composmentis
3.1.3. Tanda-tanda vital :
3.1.4. BB sebelum : 55 KB
3.1.5. BB sekarang : 59 KB
3.1.6. TB : 160 kg
3.2. Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)
3.2.1. Kepala : Mesochepal, tidak nyeri tekan, tidak ada benjolan/masa, kulit
kepala bersih.
3.2.2. Wajah : Simetris, ada cloasma gravidarum, ada oedema, tiada ada
bekas luka.
3.2.3. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih
3.2.4. Hidung : Simetris, tiada ada polip
3.2.5. Mulut : Bibir tampak, lembab, tidak ada karies pada gigi
3.2.6. Telinga : Simetris, bersih, ada gendang telinga, pendengaran baik
3.2.7. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
44
3.2.9. Abdomen : Ada pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan,
ada linea alba, ada oedema, tidak ada luka bekas operasi.
3.2.9.1. Palpasi
(bokong)
b. Leopold II : Pada sisi kanan perut ibu teraba bagian memanjang, ada
(ekstremitas).
c. Leopold III : Pada atas sismpisis ibu teraba bagian bulat, keras,
melenting (kepala)
d. Leopold IV : Pada atas simpisis ibu teraba kedua tangan tidak bertemu
tidak varises.
3.2.12. Anus : Tidak hemoroid
3.2.13. Pemeriksaan panggul : tidak dilakukan
3.3. Pemeriksaan protein urin +1
uteri, presentasi kepala, puka, kepala sudah masuk pintu atas panggul, keadaan
45
2. Ibu pernah melahirkan 1 kali
3. Ibu pernah keguguran 1 kali
DO :
1. Tonus otot perut tidak tegang
2. Tampak striae albicans
3. Tampak linea alba
Analisa dan interpretasi
a. Ibu memberitahukan kehamilannya yang ke 3 kalinya dan pada
sekarang.
DO : tidak ada nyeri tekan pada pemeriksaan abdomen
Analisis dan interpretasi
Ibu memberitahukan tidak pernah merasa nyeri hebat selama
kehamilannya dan pada saat palpasi abdomen ibu tidak merasa nyeri, ini
46
Dasar :
DS : Ibu merasakan pergerakan janin pada satu sisi
DO :
1. DJJ terdengar di sekitar pusat 135x/menit,kuat dan teratur.
2. Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Analisis dan interpretasi
Pada saat palpasi hanya teraba satu sisi bagian keras, bulat, meeting satu
sampai sekarang.
DO : Auskultasi DJJ (+) 135x/menit,kuat dan teratur.
Analisa dan interpretasi
Ibu merasakan pergerakan janinnya dan Djj terdengar dan teratur sebanyak
(Winkjosastro, 2010)
6. Punggung Kanan
Dasar :
DS : Ibu mengataan janinnya bergerak kuat terutama pada daerah perut
bagian kiri
DO : Pada palpasi abdomen Leopold II, punggung janin teraba disebelah
kanan perut ibu dan teraba bagian-bagian kecil janin di sebelah kiri ibu.
Analisis dan Interpretasi
Pada Leopold II, teraba bagian yang datar, keras, seperti papan disebelah
kanan abdomen ibu yang menandakan punggung kanan dan sebelah kiri
47
Dasar :
DS : -
DO : Leopold IV : Bagian terendah janin sudah masuk PAP
Analisa dan interpretasi
Pada Leopold IV bagian terendah janin sudah masuk PAP, karena kedua
DS : Ibu megatakan sering pusing, susah tidur dan keluhan ini dirasakan
dan teratur.
Analisis dan interpretasi
DJJ (+) dan ibu merasakan pergerkan janin yang menandakan bahwa janin
lalu
2. Ibu merasa sering pusing
DO :
48
1. Pada pemeriksaan fisik terdapat oedema pada wajah, tangan, dan kaki.
2. TD : 140/100 mmHg
3. Nadi : 80x/menit
4. Suhu : 370 C
5. RR : 20x/menit
6. Lab : protein urine (+), HB 11,8%
Analisa dan interpretasi
Kenaikan tekanan darah sistolik pada angka 30 mmHg atau lebih.
(Prawiroharjo, 2010).
C. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Potensial akan terjadi pre eklamsia berat dan eklampsia
Data dasar :
DS :
1. Ibu merasakan bengkak pada wajah, tangan dan kaki sejak 1 minggu yang
lalu
2. Ibu merasa sering pusing
DO :
1. Pada pemeriksaan fisik terdapat oedema pada wajah, tangan, dan kaki.
2. TD : 140/100 mmHg
3. Nadi : 80x/menit
4. Suhu : 370 C
5. RR : 20x/menit
6. Lab : protein urine (+), HB 11,8%
Analisa dan interpretasi
Kenaikan tekanan darah sistolik pada angka 30 mmHg atau lebih. Kenaikan
tekanan darah sistolik pada angka 15 mmHg atau hasil pemeriksaan sebesar
1 x 1, Kalk 1 x1.
E. PERENCANAAN TINDAKAN
1. Tujuan : Keadaan ibu dan janin sehat tanpa adanya komplikasi lanjut
49
6. Suhu : (36,5 37,5)0 C
7. Nadi : (80 -90)x/menit
8. RR : (16-20)x/menit
9. DJJ : (120-160)x/menit
3. Intervensi :
Tanggal : 27 09 2016 Jam 11.00 WITA
3.1. Jalin komunikasi terapeutik
Rasional : Komunikasi terapeutik dapat membuat klien menjadi nyaman
teratur
Rasional : Ibu akan selalu ingat untuk selalu meminum terapi yang di
F. IMPLEMENTASI
Tanggal 27-09-2016 Jam 11.30 WITA
10. Menjalin komonikasi terapeutik dengan klien dengan berbicara
pertanyaan terbuka sehingga apa yang di alami oleh ibu dapat di ketahui
oleh petugas.
50
11. Menjelaskan kondisi saat ini yang di alami klien bahwa ibu saat ini
termasuk kehamilan yang beresiko karena usia ibu yang sudah melewati
batas kategori usia yang aman untuk kehamilan yaitu >35 tahun, pernah
mengalami PER yaitu adanya tekanan darah tinggi, bekak pada kaki juga
terdapat protein pada air kencing ibu. Namun ibu tidak khawatir dengan
keadaan yang tidak diinginkan seperti berlanjut pada pre eklamsia berat
atau eklamsia.
12. Memberitahu ibu untuk diet makanan rendah garam, hindari makanan
daun singkong dan daun pepaya. Lebih baik perbanyak sayuran lainya
kepala agar selain dapat mengurangi bengkak pada kaki juga dapat
51
3. Ibu bersedia melakukan anjuran yang di berikan
4. Ibu diberi vitamin C 11, tablet Fe 11, Kalk 11.
5. Ibu bersedia meminum obat yang diberikan
6. Ibu mau dan bersedia melakukan anjuran yang diberikan
7. Semua asuhan yang diberikan telah di dokumentasikan dalam rekam
medik pasien.
52
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL
PADA IBU HAMIL NY R GIIIPIAI UK 40 MINGGU 1 HARI DENGAN
PRE EKLAMSIA DI RUANG KEBIDANAN
RSU DEWI SARTIKA
( S OAP)
Tanggal 27-09-2016
DATA PERKEMBANGAN SOAP
Tanggal 27-09-2016 , jam : 12. 36 wita
A. DATA SUBJEKTIF (S)
1. Ibu memberitahukan kehamilan yang ke-3 kalinya
2. Ibu pernah melahirkan 1 kali
3. Ibu pernah keguguran 1 kali
4. Ibu mengatakan HPHT tanggal: 15-12-2016
5. Sejak amenorea ibu tidak merasakan nyeri tekanan pada abdomen
6. Ibu mersa pergerakan janin sejak kehamilan 20 minggu sampai sekarang
7. Ibu merasakan pergerakan janin pada satu sisi
8. Ibu merasa bengkak pada kaki sejak satu minggu yang lalu
9. Ibu merasa sering pusing
B. DATA OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum : Kurang baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda vital
TD : 140/100 mmHg Nadi : 82 /menit
RR : 20 /menit suhu : 370C
4. BB : 59 kg
5. TB : 160 cm
6. TP : 22-09-2016
7. Pada pemeriksaan fisik terdapat oedema pada wajah, tangan, dan kaki.
8. Pemeriksaan lab : Protein urine (-), Hb 11,8%
9. Abdomen : Ada pembesaran, ada linea alba, ada oedema, tidak ada luka
bekas operasi
10. Palpasi
a. Leopold I : Pada fundus ibu teraba bagian bulat,lunak, tidak melenting
(bokong)
b. Leopold II : Pada sisi kanan perut ibu teraba bagian memanjang, ada
tahanan, keras (punggung), sisi kiri perut ibu teraba bagian kecil-kecil
(ekstremitas)
c. Leopold III : Pada atas simpisis ibu teraba bagian bulat, keras,
melenting (kepala)
53
d. Leopold IV : Pada atas simpisis ibu kedua tidak bertemu (divergen),
presentasi kepala, puka, kepala sudah masuk pintu atas panggul, keadan ibu
D. PLANNING (P)
1. Menjalin komunikasi terapiutik dengan klien dengan berbicara
terbuka sehingga apa yang dialami oleh ibu dapat diketahui oleh petugas.
2. Menjelaskan kondisi saat ini yang dialami klien bahwa ibu saat ini perlu
termasuk kehamilan yang beresiko karena usia ibu yang sudah melewati
batas kategori usia yang aman untuk yaitu >35 tahun, pernah gagal hamil
adanya tekanan darah tinggi, bengkak pada kaki juga terdapat protein pada
air kencing ibu. Namun ibu tidak perlu khawatir karena dengan
kaeadaan yang tidak diinginkan seperti berlanjut pada pre eklampsia berat
atau eklampsia.
3. Memberitahu ibu untuk diet makanan rendah garam, hindari makanan
54
4. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi berupa vitamin C
kepala agar selain dapat mengurangi bengkak pada kaki juga dapat
Tanggal 28-09-2016
DATA PERKEMBANGAN HARI KE-2
Tanggal 28-09-2016 jam : 11.50 wita
A. DATA SUBJEKTIF (S)
1. Ibu masih merasakan pergerakan janin dengan baik
2. Ibu merasa masih bengkak pada kaki namun sudah mulai berkurang.
B. DATA OBJEKTIF (O)
1. Keadan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
55
Tanda vital
TD : 130/90 mmHg Nadi : 86 /menit
RR : 22 /menit suhu : 36,70C
3. BB : 59 kg
4. TB :160 cm
5. TP: 22-09-2016
6. Pada pemeriksaan fisik terdapat oedema pada wajah, tangan, dan kaki.
7. Pemeriksaan lab : Protein urine (-), Hb 11,8%.
8. Abdomen : Ada pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan,ada
9. Palpasi
a. Leopold I : Pada fundus ibu teraba bagian bulat, lunak, tidak melenting
(bokong).
b. Leopold II : Pada sisi kanan perut ibu teraba bagian memanjang, ada
tahanan, keras (punggung), sisi kiri perut ibu teraba bagian kecil-kecil
(ekstremitas)
c. Leopold III : Pada simpisis ibu teraba bagian bulat, keras, melenting
(kepala)
d. Leopold IV : Pada atas simpisis ibu kedua tangan bertemu (divergen),
presentasi kepala, puka, kepala sudah masuk pintu atas panggul, keadan ibu
seperti bayam, daun singkong, daun pepaya. Lebih baik perbanyak sayuran
56
lainnya yang berserat dan bervitamin tinggi seperti wortel, kacang-
dari pada kepala agar selain dapat mengurangi bengkak pada kaki juga
57