Anda di halaman 1dari 17

PAKET 9

1. Tn. B memilki anak berusia 12 tahun bernama Selamet. Sekarang anak Tn. B memasuki ajaran baru
di SMP Maju Jaya. Ketika masuk sekolah, Selamet ingin mengikuti kegiatan eksta disekolah yaitu
mengikuti kegiatan renang. Namun Tn. B khawatir nanti Selamet tertinggal pelajaranan disekolahnya
karena sibuk dengan kegiatan renangnya. Disisi lain Selamet ingin seperti teman-temanya dan dapat
berinteraksi dengan teman sebayanya. Dari kasus diatas Tn. B memasuki tahapan perekembangan
kelauaraga tahap?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
2. kondisi keluarga mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya,kemandirian
keluarga, mental, spiritual, dan nilai-nilai agama merupakan dasar untuk mencapai?
a. keluarga sejahtera
b. peran keluarga
c. koping keluarga
d. tingkat pencegahan dalam keluarga
e. semua salah 
3. Tn. X (45 th) adalah kepala keluarga dengan penghasilan di atas rata-rata. Setiap bulankeluarga Tn.
X selalu rekreasi keluara kota bersama, dan setiap bulan paling tidak keluarga tersebut membeli baju
baru. Sesuai tahapan keluarga sejahtera, maka keluargaTn. X dapat dikategorikan masuk dalam
tahapan keluarga sejahtera yang mana ?
a. Keluarga sejahtera I
b. Keluarga sejahtera II
c. Keluarga sejahtera III
d. Keluarga sejahtera plus
e. Keluarga pra sejahtera
4. Ny Anis dirawat post operasi hernia H+3, sekarang Ny. Anis merasa sangat gerah,haus,dan nyeri
pada bagian luka operasi dan pinggang belakang. Menurut Ny. Anis nyeripada daerah pinggul
diakibatkan oleh bekas anestesi yang dilakukan sebelum operasi danrasanya sangat sakit sekali
sehingga Ny Anis minta perawat untuk minta penjelasanterkait nyeri post anestesi yang dialaminya.
Peran perawat apakah yang sedang dijalankanoleh perawat saat ini?
a. Pendidik

1
b. Konsultan
c. Advocat
d. Pengelola
e. Pelaksana
5. Saat pengkajian di Desa Makmur Ns.Ega bertemu dengan anggota keluarga X yangmengidap TBC.
Dalam pengkajiannya Ns.Ega melakukan inspeksi pada rumah klien,pengkajian Ns.Ega mengacu
pada teori lingkungan Nightingle.Pertanyaan :Komponen lingkungan apa saja yang harus dikaji
berkaitan dengan kasus diatas?
a. Cahaya
b. Kebersihan
c. Semua Benar
d. Sirkulasi udara
e. Saluran pembuangan
6. Hasil pengkajian diketahui bahwa keluarga X tidak tahu bahaya BAB di sungai, tidak mau untuk
berhenti karena merasa nyaman, dan tidak mampu membangun jamban.Perawat membantu dalam
mengoptimalkan kelurga dengan memberikan pendidikankesehatan tentang bahaya BAB di sungai
dan menjadikan keluarga dapat membangun jamban sendiri.Pertanyaan :Apakah akibat dari
ketidaktahuan, ketidakmauan, dan ketidakmampuan yang dialamioleh keluarga X ?
a. keluarga akan mengalami keadaan maladaptif dalam mencapai kemandirian keluarga
b. individu pada keluarga X akan mengalami masalah kesehatan dan individu tidak dapat
berkembang
c. keluarga menjadi semakin terkucilkan dari masyarakat
d. keluarga mengalami masalah kesehatan akibat BAB di sungai
e. keluarga akan dapat beradaptasi dengan lingkungannya dan akan kebal terhadappenyakit 
7. Bapak Rudi menderita appendicitis kronis dan dioperasi tanggal 3 oktober 2012. Padatanggal 6
oktober Bapak Rudi belum bisa duduk sendiri, padahal seharusnya Bapak Rudipada tanggal tersebut
sudah bisa jalan dengan bantuan. Setelah diobservasi, ternyataBapak Rudi segala keperluannya
selalu dibantu oleh perawat, padahal Bapak Rudi bisamelakukannya sendiri, hal ini bertentangan
teori keperawatan yang mengacu pada Self Care. Sebagai seorang perawat, apa yang Anda lakukan?
a. Melatih mobilisasi sedini mungkin
b. Menganjurkan keluarga untuk memenuhi kebutuhannya
c. Menyarankan pasien untuk mobilisasi semampunya
d. Membantu pasien dalam memenuhi kebutuhannya
e. Mendekatkan alat-alat yang diperlukan pasien

2
8. Suatu kumpulan dari konsep, definisi, hubungan dan asumsi atau preposisi dari modelkeperawatan
atau dari disiplin lain serta hal lain yang sesuai, dengan melihat secarasistematis berbagai fenomena
yang berhubungan satu dengan yang lain dan bertujuanmemberikan gambaran, penjelasan dan
prediksi fenomena keperawatan. Dari penjelasandi atas teori apakah yang dimaksud?
a. Teori kedokteran
b. Teori fenomena
c. Teori prediksi
d. Teori keperawatan
e. Teori konseptual
9. Pada saat melakukan Praktek Belajar Lapangan mahasiswa PSIK UNEJ di kelurahantegal gede
Kabupaten jember, mahasiswa Budi melakukan kunjungan ke 2 untuk melakukan pengkajian lebih
lanjut kepada keluarga Tn. A(44th) yang tinggal bersamaNy. B(40th) dan An. C (15th). Dari data
riwayat kesehatan keluarga bahwa Tn. A pernahmengalami TBC dan An.A pernah di rujuk ke Rs.
Paru. Pada saat melakukan intervensimahasiswa Budi mengajarkan cara batuk efektif dan membuang
dahak yang benarkepada Tn. A dan An. C yang didampingi peran serta Ny. B. Pada kasus
tersebutmahasiswa Budi memandang keluarga sebagai?
a. Keluarga sebagai satu klien
b. Keluarga sebagai konteks
c. Keluarga sebagai kumpulan anggota
d. Keluarga sebagai fokus sentral
e. Keluarga sebagai masyarakat
10. Seorang perawat keluarga mempunyai klien di suatu keluarga. Bila klien atau salah satuanggota
keluarga klien sakit, maka tindakan yang dilakukan adalah membawa ke dukun.Mereka lebih
mempercayai dukun ketimbang petugas kesehatan, mereka percaya dukunbisa menyembuhkan
segala penyakit. Ditinjau dari tugas kesehatan keluarga menurutBailon dan Maglaya, tugas kesehatan
keluarga manakah yang terganggu?
a. Mengenal masalah kesehatan
b. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat
c. Memberi perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
d. Memodifikasi lingkungan menjadi lingkungan suasana rumah yang sehat
e. Merujuk pada fasilitas kesehatan masyarakat
11. Keluarga Y memiliki anak H yang mengalami keterbelakangan mental. Usia anak H saatini 15 tahun
namun kelakuannya masih seperti anak 5 tahun. Ibunya selama ini tidak membiarkan anak H

3
melakukan perawatan diri secara mandiri karena dianggap tidak mampu.Sebagai perawat keluarga
sesuai dengan model teori Orem, apakah yang harus perawatlakukan?
a. Menasehati orang tua anak H untuk terus mengawasi anak H karena anak H berbahaya
b. Memberikan pengertian ke orangtua dan memberikan motivasi kepada anak H
untuk dapat melakukan perawatan diri secara mandiri seperti dapat menyisir rambutnya
sendiri
c. Menyarankan kepada keluarga untuk menyekolahkan anak H ke SLB, sehingga anak H dapat
mandiri
d. Bersama-sama melakukan perawatan dengan keluarga memenuhi kebutuhan anak H
e. Menganjurkan keluarga untuk membiarkan anak H hidup dengan caranya sendiri 
12. Ns. Anna adalah seorang perawat di Puskesmas Mojoagung, di puskesmas ini Ns. Annadiminta
untuk terjun langsung ke komunitas melakukan beberapa upaya primer baik dikeluarga, maupun
ranah keperawatan komunitas. Dalam melaksanakan tugasnya,misalnya menangani pencegahan
primer pada pasien dengan keluarga TBC Ns. Annamengklasifikasikan apa saja yang perlu
diidentfikasi untuk melakukan pencegahanprimer pada garis pertahanan fleksibel keluarga klien.
Berdsarkan gambaran kasus diatas, apakah yang diaplikasikan Ns. Anna dalam melaksanakan
tugasnya?
a. Konsep Keperawatan
b. Model keperawatan
c. Fungsi keperawatan
d. Teori keperawatan
e. Teori dan Model Keperawatan
13. Bp. S adalah seorang kepala keluarga dengan istri Ibu N, mereka memiliki seorang anak bernama
An. K (4 tahun). Bp S adalah seorang yang suka berteman dan membantu orangsekitar yang sedang
kesulitan. Oleh karena itu Bp S menginginkan anaknya jugamemiliki perhatian pada lingkungan
sekitar. Bp. S sering membawa An. K pergi bermainke tetangga dan mulai membiarkan anaknya
bermain di luar rumah. Fungsi keluargaapakah yang sedang dijalankan Bp. S?
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi perawatan kesehatan
d. Fungsi ekonomi
e. Fungsi reproduksi
14. Komunikasi dalam keluarga sangat mempengaruhi hubungan dan keharmonisan antaraanggota
keluarga. Komunikasi yang baik dapat membantu untuk menciptakan danmempertahankan adaptasi

4
yang keluarga yang positif pada lingkungan keluarga. Interaksiini sesuai dengan teori keperawatan
Imogene King. Apa yang menjadi fokus teorikeperawatan berdasarkan teori King tersebut?
a. Sistem komunikasi suami, istri dan anak
b. Sistem personal, interpersonal, dan social
c. Sistem interaksi individu dan kelompok
d. Sistem interaksi individu, keluarga dan masyarakat
e. Sistem adaptasi dan komunikasi
15. Seorang pasien, Ny.S post op sectiosaecaria hari ke-3. Ny.S telah dibawa pulang oleh keluarganya
untuk dilakukan rawat jalan. Hari ini perawat melakukan kunjungan kerumah pasien untuk
memberikan intervensi dan melakukan follow up. Apakah tindakanyang dilakukan oleh perawat
tersebut ?
a. Holistic care
b. Perawatan kesehatan rumah
c. Perawatan berkelanjutan
d. Perawatan Total
e. Perawatan memandirikan pasien dan keluarga
16. Keluarga bapak Eko 50th didatangi prawat Pandu, bapak Eko kesulitan menjawabpertanyaan
perawat Pandu tentang pola komunikasi dan nilai dalam keluarga. Dari hasilpercakapan dapat
disimpulkan bahwa perawat Pandu ingin mengetahui
a. Mengidentifikasi keluarga
b. Data lingkunga
c. Tahapdan riwayat perkembangan
d. Struktur keluarga
e. Fungsi keluarga
17. Keluarga Tuan Finn terdiri dari empat anggota keluarga yaitu Tn. Finn, Ny. Flame, sertakedua
anaknya Jake dan Wood. Sejak kemarin Jake diare dan Ny. Flame memanggilperawat. Perawat Ice
memberikan oralit sebagai pertolongan pertama, namun Jaketampak mengalami shock hipovolemik,
sehingga perawat membantu keluarga untuk merujuk ke rumah sakit.Pada kasus di atas, apakah
peran perawat keluarga yang telah dilakukan oleh Ns.Ice?
a. Edukator dan Fasilitator
b. Advokat dan Fasilitator
c. Caregiver dan Advokat
d. Advokat dan Koordinator
e. Caregiver dan Fasilitator

5
18. Tn. A dan Ny.B mengalami keretakan hubungan semenjak keduanya terlalu fokus padaurusan karir
masing-masing. Akibatnya mereka lalai dalam pengasuhan putra mereka dansering memperdebatkan
kewajiban mereka dalam hal pengasuhan anak. Masalah tersebutmembuat mereka kini menjadi
jarang berkomunikasiPertanyaan:Aspek dari model Neuman mengalami gangguan adalah….
a. Rekonstitusi
b. Garis pertahanan fleksibel
c. Multidimensi
d. Psikologis
e. Struktur dasar
19. Sebuah keluarga bapak X, 46 tahun, keluarga tersebut memiliki anggota antara lain ibuY, 43 tahun,
anak A, 16 tahun, dan anak B, 12 tahun. Ibu Y mengkonsumsi pil KB, danmereka berencana tidak
menambah momongan lagi, karena bagi mereka 2 anak lebihbaik dan sudah cukup. Bapak X bekerja
sebagaideveloper sebuahreal estatedan ibu Ybekerja sebagai guru TK. Mereka hidup berkecukupan.
Mereka mampu mencukupisandang, pangan, papan mereka. Bahkan bapak X mampu berperan aktif
sebagai donaturdi suatu panti asuhan yantim piatu.Keluarga bapak X sudah sedikit membantu negara
dalam tujuan pembangunan keluargasejahtera yang ada pada pasal...
a. Pasal 6 UU no 12 tahun 1992
b. Pasal 4 UU no 16 tahun 1994
c. Pasal 8 UU no 12 tahun 1996
d. Pasal 4 UU no 12 tahun 1992
e. Pasal 4 UU no 14 tahun 1990
20. Sebuah keluarga dengan kusta akan menimbulkan masalah kesehatan dalam keluargatersebut, dari
contoh fenomena yang diambil dari kasus keluarga dengan kusta makadiagnosis keluarga sesuai
dengan P (problem yang mengacu pada NANDA) dan E(etiologi yang mengacu pada tugas
kesehatan keluarga menurut teori Baylon danMaglaya) yang dapat ditemukan adalah.........
a. Defisit perawatan diri (personal hygiene kurang) berhubungan denganketidakmampuan
keluarga mengenal masalah
b. Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan lesi dan proses inflamasi
c. Gangguan rasa nyaman, nyeri yang berhubungan dengan proses inflamasi jaringan
d. Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan kelemahan fisik 
e. Gangguan konsep diri (citra diri) yang berhubungan dengan ketidakmampuan dankehilangan
fungsi tubuh
21. Tn. X dan Ny. X merupakan pasangan yang telah menjadi keluarga bahagia yang telahmenikah 4
tahun lalu. Keluarga ini telah memiliki seorang anak yang berusia 2,5 tahun.Fungsi dari orang tua di

6
sini harus mampu memenuhi tuntutan baru dalam perawatan danpengasuhan bayi. Sedangkan
perawat sendiri bertugas mengkaji peran menjadi orang tua.Dari kasus tersebut keluarga Tn. X telah
memasuki perkembangan keluarga pada tahap...
a. Keluarga pasangan baru
b. Childbearing family
c. Keluargadengan anak prasekolah
d. Keluarga dengan anak sekolah
e. Keluarga dengan anak remaja
22. pada keluarga kecil tuan A yang tinggal di sebuah perkampungan kumuh yang dekatdengan tempat
pembuangan sampah. anak kedua berumur 3 tahun, dan anak keempatberumur 1 tahun. Keadaan
lingkungan rumah keluarga tersebut sangat kumuh, sehinggamenyebabkan anak keempat sering
mengalami diare akibat keadaan lingkungan yangkotor dan nutrisi yang kurang bergizi. Apa tindakan
perawat apa yang perlu dilakukan?
a. Memberikan sumbangan kepada keluarga tersebut
b. Membiarkan keadaan keluarga tersebut
c. Membantu keluarga untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah keluarga tersebut
d. Mengajak keluarga untuk pindah ke rumah yang lebih layak e.
e. Menganjurkan keluarga untuk mengajukan program raskin
23. Dalam keluarga Tuan X diberlakukan sistem disiplin yang sangat baik, dalammemecahkan masalah
keluarga ini selalu memusyawarahkan dengan berkumpul semuaanggota keluarga dan kemudian
membahas masalah yang tekait tanpa perludisembunyikan, jelas dan tidak boleh ada kata berbohong.
Oleh karena itu, strategikoping keluarga apakah yang diterapkan oleh keluarga Tuan X dalam
menangani sebuahmasalah?
a. Strategi koping komunikasi terbuka dan jujur
b. Strategi koping pemecahan masalah bersama
c. Strategi koping untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan
d. Strategi koping komunitas
e. Strategi koping sumber dukungan keluarga
24. Seorang pasangan muda, baru menikah 2 hari yang lalu, pada saat itu pasangan tersebutbaru
mendiskusikan rencana memiliki anak dan merencanakan program KB, untuk mengurangi adanya
penyakit kelamin pasangan tersebut tiap bulannya berencana untuk mengkonsultasikan keadaan
kesehatan reproduksinya kepada pihak kesehatan / pihak medis.dari kasus di atas termasuk pada
tugas perkembangan keluarga tahap...?
a. Tahap II

7
b. Tahap V
c. Tahap I
d. Tahap VI
e. Tahap IV
25. A 67th dan Ny.B 64th adalah merupakan pasangan suami istri yang sudah memasukiusia lansia.
Perawat E yg kebetulan mendapat tugas untuk melakukan pemeriksaan didaerah pasangan tersebut
mendatangi keluarga Tn.A dan memeriksa lingkungan tempattinggal mereka karena belakangan ini
Tn.A sering mengeluh batuk karena alergi.Berdasarkan ilustrasi di atas proses pengkajian keluarga
yang dilakukan perawat Etermasuk dalam proses pengkajian ?
a. Mengidentifikasi data sosial-budaya
b. Data lingkungan
c. Struktur keluarga
d. Fungsi keluarga
e. Stress dan strategi koping keluarga
26. Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu serta 2 orang anak. Ayah sedang menderita TBCsedangkan dia
harus tetap menghidupi keluarganya karena istrinya hanya seorang iburumah tangga. Anak sulung
mengalami gangguan mental sejak lahir.Persyaratan yang harus dipenuhi seorang perawat agar bisa
memberikan asuhankeperawatan keluarga tersebut adalah, kecuali:
a. Telah menyelesaikan pendidikan formal Ners (Perawat) yang diakui
b. Mempunyai banyak ilmu dan pengalaman untuk mengatasi masalah keluarga
c. Telah melakukan proses legislasi
d. Memiliki institusi yang mempunyai kewenangan untuk memberikan asuhankeperawatan
keluarga
e. Mematuhi standar praktik dan etik profesi
27. Ketika perawat K melakukan pengkajian pada keluarga Bapak M ditemukan bahwa anak N yang
berusia 8 bulan mengalami diare. Menurut data objektif dari perawat yaitu lantairumah tampak kotor,
anak dibiarkan main di atas lantai yang kotor, serta personalhygiene dari ibu F sangat buruk. Ibu F
jarang melakukan cuci tangan ketika akanmenyiapkan susu ataupun makanan untuk
anaknya.Intervensi keperawatan apakah yang tepat untuk keluarga Bapak B menurut teori
Pencapaian Tujuan King ?
a. Latihan fisik pada anak N
b. Manajemen laktasi
c. Membantu keluarga dalam merubah kebiasaan perilaku keluarga menjadi perilakuhidup
sehat dan bersih

8
d. Pembentukan mekanisme koping dalam keluarga
e. pemberian nutrisi yang cukup untuk keluarga 
28. Ns. M seorang perawat puskesmas sedang terjun ke wilayah kerjanya yaitu desa W. Ns.M akan
melakukan kegiatan pengkajian sampai evaluasi keperawatan pada keluarga Tn.D yang mengalami
stroke. Kegiatan yang dilakukan Ns. M adalah proses keperawatankeluarga. Alasan diperlukan
adanya proses keperawatan keluarga yang dilakukan Ns. Madalah...
a. Mendapatkan jawaban dari pengkajian yang dilakukan Ns. M
b. Pendekatan secara holistik terhadap keluarga Tn. D
c. Menggali setiap permasalahan yang dihadapi keluarga dalam membentuk suatukeluarga
yang sejahtera sesuai dengan tahap perkembangannya
d. Melakukan penelitian mengenai masalah yang banyak dihadapi keluarga untuk mendapatkan
teori baru
e. Tidak ada jawaban benar
29. Keluarga Tn. E mempunyai kehidupan yang cukup. Paling tidak mereka makan bersamaminimal
sekali dalam sehari. An. G berumur 17 tahun yang merupakan anak pertama darikeluarga Tn. Y aktif
dalam organisasi Karang Taruna di desanya. Keluarga Tn. Ymengadakan rekreasi di luar rumah 6
bulan sekali. Keluarga Tn. Y termasuk dalamtahapan...
a. Keluarga sejahtera I
b. Keluarga sejahtera II
c. Keluarga sejahtera III
d. Keluarga sejahtera III plus
e. Keluarga miskin
30. Ns. A sedang melakukan pengkajian terhadap keluarga Tn. E yang mengalami hipertensi.Keluarga
Tn. E menjelaskan mengenai cara berkomunikasi mereka yang menggunakanbahasa Jawa sehari-
hari, peran setiap anggota keluarga dan norma mengenai anak-anak dan remaja dalam keluarga tidak
boleh pulang lebih dari jam 9 malam. Dari penjelasanTn. E, maka pengkajian yang dilakukan oleh
Ns. A termasuk dalam kategori...
a. Data umum
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Lingkungan
d. Struktur dan fungsi keluarga
e. Stress dan koping keluarga
31. Tn. T mengalami stroke dan sudah dalam tahap rehabilitasi. Keluarga Tn. T selalumembantu Tn. T
dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Tn. T mengalami lumpuhpada kakinya sehingga menjadi

9
bed rest total. Ny. V, istri dari Tn. T selalu menyuapi,membantu Tn. T mandi, ganti pakaian dan
kebutuhan lainnya. Sesuai dengan teori Orem,maka keluarga Tn. T termasuk dalam kategori...
a. Bantuan sepenuhnya
b. Bantuan sebagian
c. Mandiri
d. Tidak perlu bantuan
e. Tidak ada jawaban benar
32. Di negara-negara berkembang maupun negara maju, tenaga perawat profesional banyak dibutuhkan.
Seiring adanya tantangan tersebut, muncul isu bahwa di beberapa instansipendidikan kesehatan di
luar negeri menyediakanfamily nurse practitioner program dengan masa studi dua tahun dan
menjanjikan upah sebesar $64 ribu per tahun ketikabekerja. Manakah kebijakan tentang keperawatan
keluarga yang saat ini diakui dan adadi Indonesia?
a. Home care
b. Pendidikan Master of Nursing
c. Registered Nurse
d. Pendidikan S2 keperawatan
e. Gaji yang tinggi untuk keperawatan keluarga
33. Di rumah keluarga Tn. N, perawat melakukan intervensi kepada Tn. N yang sedangmengalami
penyakit TBC dengan memberi pendidikan kesehatan mengenai pentingnyaventilasi rumah. Tn. N
harus selalu terbuka pada pagi dan siang hari agar kuman TBCdapat mati. Pada hari sebelumnya,
perawat tersebut mengajarkan batuk efektif pada Tn.N. Intervensi yang dilakukan perawat tersebut
menurut teori Florence merupakantindakan...
a. Modifikasi lingkungan
b. Penyembuhan pasien
c. Efektivitas ventilasi
d. Peningkatan kesehatan pasien
e. Adaptasi lingkungan
34. Tidak dapat di pungkiri bahwa asuhan keperawatan yang di berikan oleh perawatkeluarga sampai
saat ini masih banyak yang memberikancuringdaripadacaring .Hal inimasih tercermin dengan masih
maraknya para perawat membuka pengobatan mediskepada masyarakat. Bagaimana seharusnya
praktik perawatan kelura ga yang sebenarnyasesuai teori-teori keperawatan yang di pelajari ?
a. Perawat dapat mengobati keluarga yang sakit
b. Perawat bisa memberikan infuse jika ada keluarga yang kekurangan cairan / syok
c. Perawat dapat melakukan pertolongan persalinan dalam keluarga

10
d. Perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang utuh kepada keluarga
e. Perawat tidak dapat melakukan apa-apa hanya menunggu instruksi dokter
35. Berikut ini yang tidak termaksuk dalam konsep keluarga adalah....
a. Terdiri atas dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi.
b. Anggota keluarga yang terpisah tidak memperhatikan satu sama lain.
c. Anggota keluarga mempunyai peran sosian sebagai suami, istri, anak, kakak dan adik.
d. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain.
e. Mempunyai tujuan menciptakan, mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik,
psikologis, dan sosial anggota.
36. Seorang perempuan berusia 35 tahun di rawat di ruang intern, memiliki riwayat depresi setahun
yang lalu, saat ini didiagnosa menderita kanker paru, mual dan muntah, hasil pemeriksaan : TD :
110/70 mmHg, P : 18 X/I, S : 37 C, pasien cemas dan bertanya terus mengenai penyakitnya, Apa
prioritas masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Kelemahan
b. Kecemasan
c. Gangguan Harga Diri
d. Gangguan indentittas pribadi
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
37. Seorang wanita berusia 20 tahun Post op apendisitis di rawat di ruang bedah, pasien mengeluh nyeri,
dirasakan seperti tertusuk-tusuk, susah tidur, kurang nafsu makan, mual dan muntah, Hasil
pengkajian fisik TD: 100/60 mmhg, N : 90x/mnt, Suhu: 370C, Pernapasan: 28x/mnt, klien tampak
kesakitan, gelisah, lemah, skala nyeri 7. Apakah masalah keperawatan utama kasus di atas ?
a. Nyeri
b. Resiko Infeksi
c. Gangguan pola tidur
d. Gangguan mobilitas fisik
e. Ketidakseimbangan nutrisi
38. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat hari ke-3 di ruang Interna dengan keluhan sesak nafas 2
hari yang lalu disertai batuk berlendir, klien mengeluh kurang nafsu makan, mual dan muntah, ada
riwayat merokok, pasien mengatakan berat badannya turun 2 kg, pasien sering bertanya mengenai
penyakitnya, pada saat pengkajian didapatkan data, Vital sign (TD: 140/90 mmHg, P: 28x/i, Nadi
100x/i, S: 36 C), pasien tampak sesak, batuk berlendir, suara nafas tambahan (ronkhi), BB 45 Kg,
porsi makan tidak dihabiskan (1/4 porsi). Apakah masalah keperawatan utama kasus diatas ?
a. Kurang pengetahuan

11
b. Ketidakefektifan pola napas
c. Resiko kekurangan volume cairan
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
e. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
39. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan, pasien mengeluh kurang
nafsu makan, mual dan muntah setiap ada makanan yang masuk dan susah tidur, klien tampak
lemah, porsi makan tidak dihabiskan (makan hanya 2 sendok makan). Apakah intervensi
keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Berikan intake cairan maksimal 2000cc
b. Anjurkan makan sedikit tapi sering
c. Anjurkan oral Hygiene
d. Anjurkan minum susu hangat untuk merangsang kantuk
e. Kolaborasi diet parenteral
40. Seorang perempuan berusia 25 tahun diantar ke IGD oleh suaminya setelah mengalami luka bakar
derajat II akibat tersiram air panas satu jam yang lalu. Hasil pengkajian ditemukan luas luka bakar 25
%, tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi: 100x/mnt, Suhu: 37 0C, Frekwensi nafas: 26x/menit
urin output 20 cc satu jam pertama. Apakah tindakan keperawatan prioritas yang harus segera
dilakukan?
a. Rawat luka
b. Resusitasi cairan
c. Pemberian analgetik
d. Pemberian antibiotic
e. Pemberian O2 nasal canul 2-4 LPM
41. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, dirawat di ruang interna sejak 7 hari lalu, pasien mengatakan
kurang nafsu makan, berat badan turun 3 kg, mual dan muntah setiap ada makanan masuk, malas
minum,susah tidur dan tidak mampu melakukan aktivitas sendiri. Pada pengkajian fisik didapatkan
data TD: 120/70 mmhg, Nadi 80x/mnt, Suhu: 36 0 C, Pernapasan 20x/mnt, IMT : 16, klien tampak
lemah, porsi makan yang dihabiskan ¼ piring, klien tampak mengantuk, konjungtiva Anemis.
Apakah masalah keperawatan utama kasus di atas?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Resiko kekurangan volume cairan
c. Gangguan pola tidur
d. Intoleransi aktivitas
e. Hambatan mobilitas

12
42. Seorang laki-laki berusia 75 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa medis
hipertensi, pasien mengeluh pusing dan susah tidur, pasien menceritakan bahwa dia sering
mengkomsumsi makanan bersantan, daging dan ikan asin, pada pemeriksaan fisik didapatkan TD:
160/90 mmhg, Nadi: 22x/mnt, Suhu: 36 0 C, Pernapasan: 18x/mnt,klien sering bertanya mengenai
penyakitnya. Apakah tindakan keperawatan yang akan diberikan kepada pasien pada kasus diatas ?
a. Pemberian Health education tentang penyakit yang diderita pasien
b. Anjurkan minum susu hangat untuk merangsang kantuk.
c. Pemberian obat penurun tekanan darah
d. Membatasi aktivitas pasien
e. Diit rendah garam
43. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam selama 5 hari, dengan diagnosa
medis Diabetes Mellitus (DM). Pasien mengatakan baru mengetahui penyakitnya, hasil GDS: 200
mg/dl, perawat akan menjelaskan cara pemberian suntikan insulin pada keluarga klien. Apakah hal
pertama yang harus disampaikan kepada keluarga klien mengenai cara pemberian suntikan insulin?
a. Prinsip Aseptik dalam penyuntikan
b. Menghitung dosis yang tepat
c. Tempat area penyuntikan
d. Cara memegang spuit
e. Cara menyuntik
44. Seorang perempuan berusia 30 tahun, dirawat di ruang isolasi dengan diagnosa medis TB aktif, klien
mengeluh batuk berlendir, kurang nafsu makan, dan susah tidur, klien tampak lemah, produksii
sputum banyak, IMT 16, tampak pucat, ronkhi kiri dan kanan,Pernapasan 28x/mnt. Apakah Prioritas
diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
c. Gangguan pertukaran gas
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan pola tidur
45. Seorang laki-laki 40 Tahun dibawa ke UGD dengan cedera kepala. Pasien mengeluh mual, muntah,
kepala terasa pusing. Hasil pengkajian diperoleh sianosis, akral teraba dingin, terdapat perdarahan
pada telinga, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, suhu 37,7 oC, frekuensi nafas 20x/menit.
Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat?
a. Berikan perawatan luka
b. Observasi tanda vital pasien

13
c. Berikan O2 simle msk 5-8 LPM
d. Pertahankan posisi trendelemburg
e. Posisikan pasien semi fowler 15o– 30o
46. Seorang laki – laki berusia 45 tahun mengalami nyeri dada sebelah kiri menjalar ke lengan kiri di
sertai perasaan mual, muntah, sesak, pusing dan jantung terasa berdebar – debardialami Sejak sejam
yang lalu. Pada pengkajian: pasien tampak gelisah, akral dingin, tekanan darah 130/90mmHg,
frekuensi Nadi 100x/menit, frekuensi pernafasan 28x/menit, suhu tubuh 37 0c. Hasil pemeriksaan
EKG menunjukkan gelombang T terbalik dan depresi segmen ST pada lead I dan AVL. Apakah
masalah keperawatan yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Gangguan perfusi jaringan coroner
b. Gangguan perfusi jaringan perifer
c. Pola nafas tidak efektif
d. Kecemasan
e. Nyeri akut
47. Seorang laki-laki berusia 28 tahun, masuk rumah sakit di rawat di ruang interna. Pasien mengeluh
batuk berlendir, sesak nafas, kurang nafsu makan, mual, klien merasa cemas dengan penyakitnya.
Pada pengkajian pasien tampak lemah, pucat, klien bertanya mengenai penyakitnya, konjungtiva
anemis, pemeriksaan Lab Hb: 10,0 gr/dl. Apakah tindakan keperawatan yang akan diberikan pada
kasus di atas?

a. Ajarkan teknik batuk efektif


b. Berikan nutrisi yang adekuat
c. Berikan pendidikan kesehatan
d. Atur Posisi pasien
e. Kecemasan
48. Seorang laki – laki berusia 45 tahun mengalami nyeri dada sebelah kiri menjalar ke lengan kiri di
sertai perasaan mual, muntah, sesak, pusing dan jantung terasa berdebar – debardialami Sejak dua
yang lalu. Pada pengkajian: pasien tampak gelisah, akral dingin, tekanan darah 130/90mmHg,
frekuensi Nadi 100x/menit, frekuensi pernafasan 28x/menit, suhu tubuh 37 0c. Hasil pemeriksaan
EKG menunjukkan gelombang T terbalik dan elevasi segmen ST pada lead V1 – V4. Apakah
pemeriksaan tambahan yang paling tepat untuk memastikan diagnostik pasien tersebut?

a. CK
b. LDH
c. SGOT

14
d. CK-MB
e. Troponin T
49. Seorang laki – laki berusia 45 tahun mengalami nyeri dada sebelah kiri menjalar ke lengan kiri di
sertai perasaan mual, muntah, sesak, pusing dan jantung terasa berdebar – debardialami Sejak sejam
yang lalu. Pada pengkajian: pasien tampak gelisah, akral dingin, tekanan darah 130/90mmHg,
frekuensi Nadi 100x/menit, frekuensi pernafasan 28x/menit, suhu tubuh 37 0c. Hasil pemeriksaan
EKG menunjukkan gelombang T terbalik dan depresi segmen ST pada lead I dan AVL. Apakah
tindakan keperawatanprioritas untuk pasien tersebut?

a. Kolaborasi pemberian nitrat


b. Pemberian cairan IV. NaCl 09%
c. Kolaborasi pemberian analgesic morfin
d. Anjurkan pasien untuk beristirahat total
e. Berikan oksigen 2 – 3 Lpm dengan kanule nasal
50. Seorang laki- laki berusia 55 tahun diantar ke IGD oleh keluarga akibat penurunan kesadaran GCS 9.
Hasil pengkajian riwayat menderita DM 5 tahun, Tekanan darah 140/90 mmHg, pernafasan 30
X/mnt. Frekwensi nadi 108 Xmnt, Suhu tubuh 36,8 oC, akral dingan, CRT :> 2 detik. Pemeriksaan
GDS 480 gr/dl. Apakah masalah keperawatan prioritas pasien tersebut?

a. Gangguan pola nafas


b. Defisit volume cairan
c. Gangguan pemenuhan ADL
d. Gangguan perfusi jaringan perifer
e. Gangguan perfusi jaringan serebral
51. Kompresi umbilicus akan mengakibatkan terganggunya aliran darah dalam pembuluh darah
umbilicus dan akan menghambat….
a. Pertukaran gas antara ibu dan janin
b. PertukaranOksigenpadaibu
c. Pertukaraaksigendankarbondioksida
d. Pertukaranoksigentidakadekuat
e. Pertukarankarbondioksidatidakadekuat
52. Shock atau renjatan adalah komplikasi dari….
a. HIV
b. Morbili
c. DHF

15
d. Tifus
e. Difteri
53. HIV dalam tubuh akan dilepas kedalam….
a. Sel
b. Sistemper napasan
c. Sistem pencernaan
d. Sistem Integumen
e. Plasma darah
54. Infeksi sistemik yang disebabkan oleh salmonella Typhosa adalah….
a. HIV
b. AIDS
c. Tyfus abdominalis
d. Morbili
e. Difteri
55. Masa gestasi yang kurang dari 37 minggu disebut….
a. Dismaturitas
b. Post matur
c. Prematuritas murni
d. Matur
e. Serotinus
56. Reaksi anak terhadap sakit dan hospitalisasi dipengaruhi oleh, kecuali….
a. Tingkat perkembangan usia.
b. Pengalaman sebelumnya.
c. Status ekonomi social.
d. Keterampilan koping
e. Support system dalam keluarga
57. Yang dimaksud dengan manusia dalam paradigma keperawatan anak...
a. Anak sakit
b. Anak bermasalah
c. Anak berusia 0-18 tahun
d. Anak indonesia
e. Anak dalam asuhan keluarganya
58. Menurut Foster, bermain merupakan kegiatan yang di lakukan sesuai dengan keinginan diri sendiri
untuk memperoleh:

16
a. Perhatian
b. Pengakuan
c. Kesenangan
d. Kreatifitas
e. Ilmu pengetahuan
59. Dengan bermain anak dapat mengatur kelangsungan perkembangan….
a. Kognitif
b. Aktifitas sensori motorik
c. Sosial
d. Kreatifitas
e. Psikomotor
60. Di bawah ini merupakan jenis-jenis halusinasi menurut Stuart Sudden, kecuali…….
a. Halusinasi pendengaran
b. Halusinasi penglihatan
c. Salah semua
d. Halusinasiperaba
e. Benar semua

17

Anda mungkin juga menyukai