Anda di halaman 1dari 17

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER KEPERAWATAN KELUARGA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (PSIK) SEMESTER VI

UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

TAHUN AJARAN 2021/2022

DOSEN : ZUIDAH, SKM., S.Kep., Ns., M.Kes

1. Tn. Bejo memiliki anak berusia 12 tahun bernama selamet. Sekarang anak Tn. Bejo memasuki ajaran
baru di SMP Maju Jaya. Ketika masuk sekolah, Selamet ingin mengikuti kegiatan ekstra disekolah
yaitu mengikuti kegiatan renang. Namun Tn. Bejo khawatir nanti Selamet tertinggal pelajaran
disekolahnya karena sibuk dengan kegiatan renangnya. Disisi lain Selamet ingin seperti teman-
temannya dan dapat berinteraksi dengan teman sebayanya.
Dari kasus di atas Tn. Bejo memasuki tahapan perkembangan keluarga tahap ?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
2. Ny. Anis dirawat post operasi hernia H+3, sekarang Ny. Anis merasa sangat gerah, haus dan nyeri
pada bagian luka operasi dan pinggang belakang. Menurut Ny. Anis nyeri pada daerah pinggul
diakibatkan oleh bekas anestesi yang dilakukan sebelum operasi dan rasanya sangat sakit sekali
sehingga Ny. Anis meminta perawat untuk minta penjelasan terkait nyeri post anestesi yang
dialaminya.
Peran perawat apakah yang sedang dijalankan oleh perawat saat ini ?
a. Pendidik
b. Advokat
c. Konsultan
d. Pengelola
e. Pelaksana
3. Hasil pengkajian diketahui bahwa keluarga X tidak tahu bahaya BAB di sungai, tidak mau untuk
berhenti karena merasa nyaman dan tidak mampu membangun jamban. Perawat membantu dalam
mengoptimalkan keluarga dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang bahaya BAB di sungai
dan menjadikan keluarga dapat membangun jamban sendiri.
Apakah akibat dari ketidaktahuan, ketidakmauan dan ketidakmampuan yang dialami oleh keluarga
X?
a. Keluarga menjadi semakin terkucilkan dari masyarakat
b. Keluarga mengalami masalah kesehatan akibat BAB di sungai
c. Keluarga akan mengalami keadaan maladaptive dalam mencapai kemandirian keluarga
d. Keluarga akan dapat beradaptasi dengan lingkungannya dan akan kebal terhadap penyakit
e. Individu pada keluarga X akan mengalami masalah kesehatan dan individu tidak dapat
berkembang
4. Bapak Rudi menderita appendicitis kronis dan dioperasi tanggal 3 oktober 2012. Pada tanggal 6
oktober Bapak Rudi belum bisa duduk sendiri, padahal seharusnya Bapak Rudi pada tanggal tersebut
sudah bisa jalan dengan bantuan. Setelah observasi, ternyata Bapak Rudi segala keperluannya selalu
dibantu oleh perawat, padahal Bapak Rudi bisa melakukannya sendiri. Hal ini bertentangan dengan
teori keperawatan yang mengacu pada Self Care.
Sebagai seorang perawat apa yang anda lakukan ?
a. Melatih mobilisasi sedini mungkin
b. Mendekatkan alat-alat yang dibutuhkan pasien
c. Membantu pasien dalam memenuhi kebutuhannya
d. Menyarankan pasien untuk mobilisasi semampunya
e. Menganjurkan keluarga untuk memenuhi kebutuhannya
5. Pada saat melakukan Praktek Belajar Lapangan Mahasiswa PSIK UNEJ di Kelurahan Tegal Gede
Kabupaten Jember, mahasiswa Budi melakukan kunjungan ke 2 untuk melakukan pengkajian lebih
lanjut kepada keluarga Tn. A (44 tahun) yang tinggal bersama Ny. B (40 tahun) dan An. C (15
tahun). Dari data riwayat kesehatan keluarga bahwa Tn. A pernah mengalami TBC dan An. C pernah
dirujuk ke Rs Paru. Pada saat melakukan intervensi mahasiswa Budi mengajarkan cara batuk efektif
dan membuang dahak yang benar kepada Tn. A dan An. C yang didampingi peran serta Ny. B.
Pada kasus tersebut mahasiswa Budi memandang keluarga sebagai ?
a. Keluarga sebagai konteks
b. Keluarga sebagai satu klien
c. Keluarga sebagai masyarakat
d. Keluarga sebagai fokus sentral
e. Keluarga sebagai kumpulan anggota
6. Seorang perawat keluarga mempunyai klien disuatu keluarga. Bila klien atau salah satu anggota
keluarga klien sakit, maka tindakan yang dilakukan adalah membawa ke dukun. Mereka lebih
mempercayai dukun disbanding petugas kesehatan, mereka percaya dukun bisa menyembuhkan
segala penyakit.
Ditinjau dari tugas kesehatan keluarga menurut Bailon dan Maglaya tugas kesehatan keluarga
manakah yang terganggu ?
a. Mengenal masalah kesehatan
b. Merujuk pada fasilitas kesehatan masyarakat
c. Membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat
d. Memberi perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
e. Memodifikasi lingkungan menjadi lingkungan suasana rumah yang sehat
7. Ns. Anna adalah seorang perawat di Puskesmas Mojoagung, di Puskesmas ini Ns. Anna diminta
untuk terjun langsung ke komunitas melakukan beberapa upaya primer baik dikeluarga, maupun
ranah keperawatan komunitas. Dalam melaksanakan tugasnya, misalnya menangani pencegahan
primer pada pasien dengan keluarga TBC Ns. Anna mengklarifikasikan apa saja yang periu
diidentifikasi untuk melakukan pencegahan primer pada garis pertahanan fleksibel keluarga klien.
Berdasarkan gambaran kasus di atas, apakah yang diaplikasikan Ns. Anna dalam melaksanakan
tugasnya ?
a. Teori keperawatan
b. Fungsi keperawatan
c. Model keperawatan
d. Konsep keperawatan
e. Teori dan model keperawatan
8. Bp. S adalah seorang kepala keluarga dengan istri Ibu N, mereka memiliki seorang anak bernama
An. K (4 tahun). Bp. S adalah seseorang yang suka berteman dan membantu orang sekitar yang
sedang kesulitan. Oleh karena itu, Bp. S menginginkan anaknya juga memiliki perhatian pada
lingkungan sekitar. Bp. S sering membawa An. K pergi bermain ke tetangga dan mulai membiarkan
anaknya bermain diluar rumah.
Fungsi keluarga apakah yang sedang dijalankan Bp. S ?
a. Fungsi afektif
b. Fungsi ekonomi
c. Fungsi sosialisasi
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi perawatan kesehatan
9. Keluarga Tuan Finn terdiri dari empat anggota keluarga yaitu Tn. Finn, Ny. Flame, serta kedua
anaknya Jake dan Wood. Sejak kemarin Jake diare dan Ny. Flame memanggil perawat. Perawat Ice
memberikan oralit sebagai pertolonga pertama, namun Jake tampak mengalami shock hipovolemik,
sehingga perawat membantu keluarga untuk merujuk kerumah sakit.
Pada kasus diatas, apakah peran perawat keluarga yang telah dilakukan oleh Ns. Ice ?
a. Educator dan Fasilitator
b. Caregiver dan Advocate
c. Caregiver dan Fasilitator
d. Advocate dan Fasilitator
e. Advocate dan Koordinator
10. Sebuah keluarga bapak X, 46 tahun, keluarga tersebut memiliki anggota antara lain Ibu Y, 43 tahun,
anak A, 16 tahun dan anak B 12 tahun. Ibu Y mengkonsumsi pil KB dan mereka berencana tidak
menambah momongan lagi, karena bagi mereka 2 anak lebih baik dan sudah cukup. Bapak X bekerja
sebagai developer sebuah real estate dan ibu Y bekerja sebagai guru TK. Mereka hidup
berkecukupan. Mereka mampu mencukupi sandang, pangan dan papan mereka. Bahkan bapak X
mampu berperan aktif sebagai donator disuatu panti asuhan yatim piatu.
Keluarga bapak X sudah sedikit membantu Negara dalam tujuan pembangunan keluarga sejahtera
yang ada pada pasal?
a. Pasal 6 UU no 12 tahun 1992
b. Pasal 4 UU no 16 tahun 1994
c. Pasal 8 UU no 12 tahun 1996
d. Pasal 4 UU no 12 tahun 1992
e. Pasal 4 UU no 14 tahun 1990
11. Tn. X dan Ny. X merupakan pasangan yang telah menjadi keluarga bahagia yang telah menikah 4
tahun lalu. Keluarga ini telah memiliki seorang anak yang berusia 2,5 tahun. Fungsi dari orang tua
disini harus mampu memenuhi tuntutan baru dalam perawatan dan pengasuhan bayi. Sedangkan
perawat sendiri bertugas mengkaji peran menjadi orang tua.
Dari kasus tersebut keluarga Tn. X telah memasuki perkembangan keluarga pada tahap?
a. Childbearing family
b. Keluarga pasangan baru
c. Keluarga dengan anak remaja
d. Keluarga dengan anak sekolah
e. Keluarga dengan anak pra sekolah
12. Di Negara-negara berkembang maupun Negara maju, tenaga perawat professional banyak
dibutuhkan. Seiring adanya tantangan tersebut, muncul isu bahwa dibeberapa instansi pendidikan
kesehatan di luar negeri menyediakan family nurse practitioner program dengan masa studi dua
tahun dan menjanjikan upah sebesar $64 ribu per tahun ketika bekerja.
Manakah kebijakan tentang keperawatan keluarga yang saat ini diakui dan ada di Indonesia ?
a. Home care
b. Registered nurse
c. Pendidikan S2 keperawatan
d. Pendidikan Master of Nursing
e. Gaji yang tinggi untuk keperawatan keluarga
13. Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu serta 2 orang anak. Ayah sedang menderita TBC sedangkan
dia harus tetap menghidupi keluarganya karena istrinya seorang ibu rumah tangga. Anak sulung
mengalami gangguan mental sejak lahir.
Persyaratan yang harus dipenuhi seorang perawat agar bisa memberikan asuhan keperawatan
keluarga tersebut adalah, kecuali?
a. Telah melakukan proses legislasi
b. Mematuhi standar praktik dan etik profesi
c. Telah menyelesaikan pendidikan formal Ners (perawat) yang diakui
d. Mempunyai banyak ilmu dan pengalaman untuk mengatasi masalah keluarga
e. Memiliki institusi yang mempunyai kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan
keluarga
14. Bapak Ali seorang kepala rumah tangga dikeluarganya. Bapak Ali memiliki seorang istri dan seorang
anak yang masih dalam proses menyusui. Sebagai pengambil keputusan, Bapak Ali selalu
memutuskan masalah dalam keluarganya dengan cara diam dan tanpa komunikasi dengan anggota
keluarganya. Bapak Ali terlalu cuek dengan istrinya yang mengurus rutinitas rumah tangganya hanya
seorang diri. Sehingga masalah yang ada dalam keluarga tidak dibicarakan secara terbuka.
Hal ini salah satu pengkajian pada struktur keluarga apa ?
a. Struktur peran
b. Fungsi keluarga
c. Nilai dan norma
d. Struktur peran keluarga
e. Struktur kekuatan keluarga
15. Dalam keluarga Tn. X diberlakukan system disiplin yang sangat baik, dalam memecahkan masalah
keluarga ini selalu memusyawarahkan dengan berkumpul semua anggota keluarga dan kemudian
membahas masalah yang terkait tanpa perlu disembunyikan, jelas dan tidak boleh ada kata
berbohong.
Oleh karena itu, strategi koping keluarga apakah yang diterapkan oleh keluarga Tn. X dalam
menangani masalah sebuah keluarga ?
a. Strategi koping komunitas
b. Strategi koping sumber dukungan keluarga
c. Strategi koping pemecahan masalah bersama
d. Strategi koping komunikasi terbuka dan jujur
e. Strategi koping untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan
16. Tn. A 67 tahun dan Ny. B 64 tahun adalah merupakan pasangan suami istri yang sudah memasuki
usia lansia. Perawat E yang kebetulan mendapat tugas untuk melakukan pemeriksaan di daerah
pasangan tersebut mendatangi keluarga Tn. A dan memeriksa lingkungan tempat tinggal mereka
karena belakangan ini Tn. A sering mengeluh batuk karena alergi.
Berdasarkan ilustrasi diatas proses pengkajian keluarga yang dilakukan perawat E termasuk dalam
proses pengkajian?
a. Fungsi keluarga
b. Data lingkungan
c. Struktur keluarga
d. Stress dan strategi koping keluarga
e. Mengidentifikasi data sosial-budaya
17. Tn. X baru dikaruniai seorang anak kedua berjenis kelamin perempuan, sedangkan anak pertama Tn.
X seorang laki-laki. Anak pertama menginginkan adik laki-laki agar bisa diajak untuk bermain.
Setiap hari adik perempuannya selalu dibenci bahkan sampai dipukul. Tn. X sebagai kepala keluarga
perlu melakukan sebuah strategi adaptasi dengan cara mempelajari dan merespon tindakan tersebut
yang bertujuan untuk menghindari masalah tersebut.
Tn. X telah melaksanakan strategi adaptasi apa ?
a. Penolakan
b. Penguasaan
c. Strategi koping
d. Strategi ketegasan
e. Mekanisme pertahanan
18. Pada saat pengkajian pada keluarga Tn.A ditemukan bahwa An.C usia 5 tahun, BB 12 kg, pada saat
dikaji Ny.B mengatakan anaknya kurus karena tidak mau makan.
Diagnosa Keperawatan keluarga yang tepat adalah?
a. Malnutrisi pada keluarga Tn.A khususnya An.C b/d ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan keluarga d/d berat badan An.C kurang dari normal dan Ny.B mengatakan
anak B kurus karena tidak mau makan
b. Malnutrisi pada keluarga Tn.A khususnya An.C b/d ketidakmampuan keluarga menentukan
Tindakan pengobatan yang tepat d/d berat badan An.C kurang dari normal dan Ny.B
mengatakan anak B kurus karena tidak mau makan
c. Malnutrisi pada keluarga Tn.A khususnya An.C b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit d/d berat badan An.C kurang dari normal dan Ny.B mengatakan anak B
kurus karena tidak mau makan.
d. Malnutrisi pada keluarga Tn.A khususnya An.C b/d ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas pelayanan Kesehatan yang ada d/d berat badan An.C kurang dari normal dan Ny.B
mengatakan anak B kurus karena tidak mau makan
e. Malnutrisi pada keluarga Tn.A khususnya An.C b/d ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan untuk mempertahankan atau meningkatkan status Kesehatan keluarga d/d berat
badan An.C kurang dari normal dan Ny.B mengatakan anak B kurus karena tidak mau makan.
19. Seorang perawat melakukan tindakan kepada klien yang menderita DM dengan memberikan
pendidikan kesehatan terkait pentingnya menjaga kebersihan kaki dan kebersihan lantai di rumah.
Klien diminta untuk menggunakan sandal untuk menjaga agar kaki tidak lecet. Keluarga juga
diminta untuk menjaga kebersihan rumah terutama lantai agar tidak ada genangan air atau pecahan
kaca yang beresiko menimbulkan cidera.
Berdasarkan kasus, apakah jenis implementasi yang dilakukan oleh perawat ?
a. Memodifikasi lingkungan fisik
b. Memodifikasi lingkungan sosial
c. Melakukan adaptasi lingkungan
d. Memodifikasi lingkungan psikologis
e. Melakukan upaya pemeliharaan kesehatan
20. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah ke tempat klien (50 tahun). Dari hasil pengkajian
perawat mendapati salah seorang anak klien mengalami batuk berdahak lebih dari 3 minggu dan juga
disertai dengan penurunan nafsu makan. Klien mengatakan bahwa dirinya merupakan perokok aktif
dan belum pernah membawa anaknya untuk berobat ke Puskesmas.
Berdasarkan kasus, apakah intervensi keperawatan yang tepat untuk klien ?
a. Mengajarkan anak teknik batuk efektif
b. Memberikan klien obat untuk penyakit Tuberkulosis
c. Menganjurkan klien untuk menjaga kesehatan lingkungan rumah
d. Memberikan pendidikan kesehatan kepada klien terkait penyakit TBC dan pengobatannya
e. Menganjurkan klien untuk membawa anaknya pergi berobat dan cek laboratorium untuk
pemeriksaan dahak
21. Seorang perawat melakukan kunjungan ke rumah Tn. B. Berdasarkan pengkajian : ibu klien
mengalami masalah ulkus diabetikum. Klien mengatakan bahwa ibunya baru saja pulang dari rumah
sakit. Klien mengaku bingung merawat luka ibunya karena tidak mendapatkan informasi terkait cara
perawatan luka dari rumah sakit.
Berdasarkan kasus, apa tindakan keperawatan yang tepat ?
a. Melakukan tindakan perawatan luka
b. Memberikan informasi kepada klien terkait cara perawatan luka
c. Memberikan pendidikan kesehatan kepada klien seputar penyakit DM
d. Memberikan pendidikan kesehatan sekaligus mendemonstrasikan cara perawatan luka DM
e. Memberikan pendidikan kesehatan kepada klien seputar cara perawatan anggota keluarga
mengenai DM
22. Seorang perawat melakukan tindakan kepada klien yang menderita DM dengan memberikan
pendidikan kesehatan terkait pentingnya menjaga kebersihan kaki dan kebersihan lantai di rumah.
Klien diminta untuk menggunakan sandal untuk menjaga agar kaki tidak lecet. Keluarga juga
diminta untuk menjaga kebersihan rumah terutama lantai agar tidak ada genangan air atau pecahan
kaca yang beresiko menimbulkan cidera.
Berdasarkan kasus, apakah jenis implementasi yang dilakukan oleh perawat ?
a. Memodifikasi lingkungan fisik
b. Memodifikasi lingkungan sosial
c. Melakukan adaptasi lingkungan
d. Memodifikasi lingkungan psikologis
e. Melakukan upaya pemeliharaan kesehatan
23. Seorang klien (42 tahun) baru pulang dari rawatan RS dengan post laparatomi. Klien memutuskan
untuk perawatan luka operasinya dilanjutkan di rumah dengan bantuan perawat homecare.
Berdasarkan pengkajian perawat : perban luka operasi klien tampak basah dan sedikit berbau.
Sebagai seorang perawat homecare, apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pertama
kali?
a. Melakukan tindakan perawatan luka sesuai jenis luka
b. Mengganti perban yang basah dengan perban yang kering
c. Menganjurkan klien untuk mengonsumsi makanan tinggi protein
d. Memonitor perkembangan luka dan merujuk klien ke fasilitas kesehatan terdekat
e. Memberikan informasi kepada keluarga klien terkait cara perawatan luka yang benar
24. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah ke kediaman Tn. A (55 tahun). Berdasarkan
pengkajian : klien mengalami stroke 10 tahun yang lalu dan saat ini anggota badan sebelah kanannya
melemah. Klien masih sering merokok dan sangat sulit dihentikan serta klien juga sulit dinasehati
untuk menjaga pola makan yang benar.
Berdasarkan kasus, apakah tindakan keperawatan yang tepat ?
a. Segera merujuk klien ke fasilitas kesehatan terdekat
b. Menjelaskan kepada klien terkait bahaya merokok untuk kesehatan
c. Memberikan pendidikan kesehatan terkait diit yang sehat bagi penderita hipertensi
d. Melakukan pemeriksaan tekanan darah dan memberikan pengobatan anti hipertensi
e. Memberikan pendidikan kesehatan terkait cara perawatan klien dengan stroke dan pencegahan
penyakit berkelanjutan
25. Pada keluarga kecil Tuan A yang tinggal disebuah perkampungan kumuh yang dekar dengan tempat
pembuangan sampah. Anak kedua berumur 3 tahun dan anak keempat berumur 1 tahun. Keadaan
lingkungan rumah keluarga tersebut sangat kumuh, sehingga menyebabkan anak keempat sering
mengalami diare akibat keadaan lingkungan yang kotor dan nutrisi yang kurang bergizi.
Apa tindakan perawat yang perlu dilakukan ?
a. Membiarkan keadaan keluarga tersebut
b. Memberikan sumbangan kepada keluarga tersebut
c. Menganjurkan keluarga untuk mengajukan program raskin
d. Mengajak keluarga untuk pindah ke rumah yang lebih layak
e. Membantu keluarga untuk memodifikasi lingkungan sekitar rumah keluarga tersebut
26. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dirawat dengan diagnosis Tuberkulosis. Hasil pengkajian :
anak rewel, tampak sangat kurus, tidak mau menyusu, sianosis pada ekstremitas dan edema pada
kedua kaki. Suhu 36 C, frekuensi nafas 34x/menit, frekuensi nadi 90x/menit. Grafik BB/PB : <-3 SD
dan LiLA <11,5 cm.
Apa klasifikasi status gizi pada anak tersebut ?
a. Gizi baik
b. Obesitas
c. Gizi kurang
d. Gizi buruk tanpa komplikasi
e. Gizi Buruk dengan komplikasi
27. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan diagnosis DHF. Hasil
pengkajian : pasien demam sejak 3 hari yang lalu, kurang minum, mual dan muntah. Pasien tampak
lemas, mata tampak cekung, turgor kulit menurun dan mukosa bibir tampak kering. Suhu 38 C serta
pasien memiliki riwayat penyakit stroke.
Apakah jenis terapi cairan infuse yang tepat diberikan kepada pasien ?
a. IVFD Asering
b. IVFD NaCl 3 %
c. IVFD KA-EN 4B
d. IVFD NaCl 0,9 %
e. IVFD Ringer Laktat
28. Seorang pria berusia 60 tahun mengeluh batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu. Batuk semakin sering
muncul jika udara dingin dan pada waktu malam hari. Menurut pasien, secret yang keluar berwarna
hijau dan sangat kental. Saat dilakukan auskultasi, didapatkan suara ronchi pada bagian basal paru
dextra.
Apakah diagnose keperawatan prioritas yang muncul pada pasien ?
a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan batasan informasi yang tidak adekuat
c. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan peningkatan kadar asam dalam darah
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan secret pada jalan nafas
e. Gangguan pola nafas berhubungan dengan penyempitan jalan nafas bagian bawah dan atelektasis
29. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke IRD dengan keluhan nyeri dada bagian kiri depan yang
tidak berkurang dengan istirahat. Nyeri tidak menjalar kebagian tubuh lain dan bisa ditunjuk. Tanda-
tanda vital menunjukkan suhu 38,6 C, frekuensi nadi 90x/menit. Klien takut dirinya mengalami sakit
jantung koroner dan hanya berbaring ditempat tidur.
Apakah diagnose keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Nyeri akut
b. Hipertermi
c. Gangguan perfusi
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan istirahat tidur
30. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, dirawat di ruang perawatan setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas kemarin pagi dengan diagnose medis Commutio Serebri. Saat ini pasien mengeluh nyeri kepala
dan muntah 1 kali, semalam tidur sering kali terbangun. Hasil pengkajian didapatkan Laserasi
Ditemporal Dextra. Tekanan darah 160/90 mmHg.
Apakah kemungkinan penyebab nyeri kepala dan muntah pada pasien diatas ?
a. Pengaruh laserasi
b. Asupan yang kurang
c. Pengaruh posisi tidur
d. Kebutuhan istirahat yang kurang
e. Tekanan Intra Kranial meningkat
31. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah ke tempat klien (50 tahun). Dari hasil pengkajian
perawat mendapati salah seorang anak klien mengalami batuk berdahak lebih dari 3 minggu dan juga
disertai dengan penurunan nafsu makan. Klien mengatakan bahwa dirinya merupakan perokok aktif
dan belum pernah membawa anaknya untuk berobat ke Puskesmas.
Berdasarkan kasus, apakah intervensi keperawatan yang tepat untuk klien ?
a. Mengajarkan anak teknik batuk efektif
b. Memberikan klien obat untuk penyakit Tuberkulosis
c. Menganjurkan klien untuk menjaga kesehatan lingkungan rumah
d. Memberikan pendidikan kesehatan kepada klien terkait penyakit TBC dan pengobatannya
e. Menganjurkan klien untuk membawa anaknya pergi berobat dan cek laboratorium untuk
pemeriksaan dahak
32. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah untuk perawatan homecare ke kediaman Tn. Z (45
tahun) yang mengalami masalah luka gangren. Hari ini, perawat akan melakukan tindakan perawatan
luka pada klien. Saat dilakukannya tindakan, ada tamu yang berkunjung ke rumah klien. Perawat
tersebut lupa untuk menutup jendela gorden pintu sehingga tamu dapat melihat kondisi klien saat
perawatan.
Berdasarkan kasus diatas, apa aspek etik yang dilanggar oleh perawat ?
a. Justice
b. Autonomy
c. Beneficience
d. Confidentially
e. Non-maleficience
33. Obat antihipertensi diresepkan untuk klien dengan hipertensi. Klien mengatakan pada perawat bahwa
ia akan memilih obat herbal untuk membantu menurunkan tekanan darahnya.
Manakah dari pernyataan perawat berikut ini yang paling penting untuk disampaikan kepada klien ?
a. “Obat herbal tidak aman dan sebaiknya tidak digunakan”
b. “Anda harus menemui dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat herbal”
c. “Jika anda yakin obat herbal dapat menurunkan tekanan darah, silahkan digunakan”
d. “Jika anda mengonsumsi obat herbal, anda harus mengukur tekanan darah secara teratur”
e. “Saya akan mengajarkan anda cara pengukuran tekanan darah sehingga dapat dimonitor dengan
tepat”
34. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah ke tempat Tn. S (43 tahun) dengan anak usia 5 tahun
yang sedang demam hari ke-4. Berdasarkan pengkajian : demam yang dialami anak klien naik turun
dan disertai dengan penurunan nafsu makan, mual dan muntah. Klien mengatakan sudah
memberikan anaknya obat penurun panas namun suhu tubuh anaknya tetap tinggi.
Berdasarkan kasus, apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pertama kali ?
a. Melakukan pemeriksaan Rampelid
b. Menganjurkan klien untuk membawa anaknya segera ke Puskesmas
c. Segera ambil sampel darah dan mengirimnya ke laboratorium Puskesmas
d. Menganjurkan keluarga untuk memberikan anaknya asupan cairan/minum yang banyak
e. Memberikan pendidikan kesehatan terkait cara perawatan anak dengan kondisi demam
35. Dalam keluarga Tn. X diberlakukan system disiplin yang sangat baik, dalam memecahkan masalah
keluarga ini selalu memusyawarahkan dengan berkumpul semua anggota keluarga dan kemudian
membahas masalah yang terkait tanpa perlu disembunyikan, jelas dan tidak boleh ada kata
berbohong.
Oleh karena itu, strategi koping keluarga apakah yang diterapkan oleh keluarga Tn. X dalam
menangani masalah sebuah keluarga ?
a. Strategi koping komunitas
b. Strategi koping sumber dukungan keluarga
c. Strategi koping komunikasi terbuka dan jujur
d. Strategi koping pemecahan masalah bersama
e. Strategi koping untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan
36. Keluarga Y memiliki anak H yang mengalami keterbelakangan mental. Usia anak H saat ini 15 tahun
namun kelakuannya masih seperti anak 5 tahun. Ibunya selama ini tidak membiarkan anak H
melakukan perawatan diri secara mandiri karena dianggap tidak mampu. Sebagai perawat keluarga
sesuai dengan model teori Orem.
Apakah yang harus perawat lakukan ?
a. Menganjurkan keluarga untuk membiarkan anak H hidup dengan caranya sendiri
b. Bersama-sama melakukan perawatan dengan keluarga memenuhi kebutuhan anak H
c. Menasehati orang tua anak H untuk terus mengawasi anak H karena anak H berbahaya
d. Menyarankan kepada keluarga untuk menyekolahkan anak H ke SLB, sehingga anak H dapat
mandiri
e. Memberikan pengertian ke orangtua dan memberikan motivasi kepada anak H untuk dapat
melakukan perawatan diri secara mandiri seperti dapat menyisir rambutnya sendiri
37. Seorang perawat mempresentasikan ceramah tentang bencana dan post traumatic stress disorder
(PTSD) kepada grup asiten perawat.
Pernyataan manakah yang menunjukkan bahwa proses pembelajaran kepada TPP telah berjalan
efektif ?
i. Saya tidak akan mengalami PTSD
ii. PTSD dapat berdampak seumur hidup
iii. Klien akan mudah terkejut dan mengalami kesulitan tidur
iv. Terjadi flashback memory menyebabkan klien selalu teringat kejadian yang telah berlalu
v. PTSD hanya terjadi pada klien yang memiliki riwayat depresi sebelumnya

Pilihan jawaban :

a. I, ii, iii
b. I, iii, v
c. Ii, iv, v
d. I, iii, iv
e. Ii, iii, iv
38. Seorang anak usia 5 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan diagnosis AML (Acute Myeloid
Leukimia). Hasil pengkajian : anak lesu, respon sosial lambat, kontak mata terbatas, berpakaian
dibantu, suka mencoret-coret dan belum mampu berhitung.
Apakah masalah keperawatan yang tepat ?
a. Gangguan Interaksi Sosial
b. Resiko Gangguan Perlekatan
c. Gangguan Tumbuh Kembang
d. Resiko Gangguan Pertumbuhan
e. Resiko Gangguan Perkembangan
39. Seorang anak usia 3 tahun dibawa ke Puskesmas dengan keluhan mencret dengan frekuensi 5x/24
jam sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian : anak letargis, mata cekung, CRT > 2 detik, anak tidak
mau minum, frekuensi nadi 110x/menit, suhu 38,2 C dan frekuensi nafas 30x/menit.
Apakah interpretasi masalah yang tepat sesuai MTBS ?
a. Disentri
b. Diare Persisten
c. Diare Dehidrasi Berat
d. Diare Tanpa Dehidrasi
e. Diare Dehidrasi Ringan
40. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat dengan TB aktif. Pernafsan 24x/menit, ronchi pada kanan
dan kiri paru, produksi sputum banyak. Indeks masa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta
kelelahan.
Apakah prioritas diagnose keperawatan yang tepat dari kasus diatas ?
a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi
b. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial
c. Kebersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan akumulasi secret
d. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan dan kekurangan energy
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik
41. Seorang pria berusia 60 tahun mengeluh batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu. Batuk semakin sering
muncul jika udara dingin dan pada waktu malam hari. Menurut pasien, secret yang keluar berwarna
hijau dan sangat kental. Saat dilakukan auskultasi, didapatkan suara ronchi pada bagian basal paru
dextra.
Apakah diagnose keperawatan prioritas yang muncul pada pasien ?
a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan batasan informasi yang tidak adekuat
c. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan peningkatan kadar asam dalam darah
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan secret pada jalan nafas
e. Gangguan pola nafas berhubungan dengan penyempitan jalan nafas bagian bawah dan atelektasis
42. Seorang perempuan usia 78 tahun, datang ke UGD dengan keluhan buang air besar lebih dari 5x/hari
dengan konsistensi cair sejak kemarin. Tanda-tanda vital TD 100/60 mmHg, suhu 37,6 C, frekuensi
nafas 24x/menit dan turgor kulit lebih dari 2 detik.
Apakah tindakan keperawatan yang utama untuk pasien diatas ?
a. Mengobservasi tanda vital
b. Memberikan kompres hangat
c. Memberikan cairan intravena
d. Mengobservasi konsistensi BAB
e. Memberikan minum 1000 cc/24 jam
43. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, dirawat di ruang perawatan setelah mengalami kecelakaan lalu
lintas kemarin pagi dengan diagnose medis Commutio Serebri. Saat ini pasien mengeluh nyeri kepala
dan muntah 1 kali, semalam tidur sering kali terbangun. Hasil pengkajian didapatkan Laserasi
Ditemporal Dextra. Tekanan darah 160/90 mmHg.
Apakah kemungkinan penyebab nyeri kepala dan muntah pada pasien diatas ?
a. Pengaruh laserasi
b. Asupan yang kurang
c. Pengaruh posisi tidur
d. Kebutuhan istirahat yang kurang
e. Tekanan Intra Kranial meningkat
44. Seorang pasangan muda, baru menikah 2 hari yang lalu, pada saat itu pasangan tersebut baru
mendiskusikan rencana memiliki anak dan merencanakan program KB, untuk mengurangi adanya
penyakit kelamin pasangan tersebut tiap bulannya berencana untuk mengkonsultasikan keadaan
kesehatan reproduksinya kepada pihak kesehatan / pihak medis.
Dari kasus di atas termasuk pada tugas perkembangan keluarga tahap ?
a. Tahap I
b. Tahap II
c. Tahap V
d. Tahap VI
e. Tahap IV
45. Keluarga Tn. E mempunyai kehidupan yang cukup. Paling tidak mereka makan bersama minimal
sekali dalam sehari. An. G berumur 17 tahun yang merupakan anak pertama dari keluarga Tn. Y
aktif dalam organisasi Karang Taruna di Desanya. Keluarga Tn. Y mengadakan rekreasi di luar
rumah 6 bulan sekali.
Keluarga Tn. Y termasuk dalam tahapan?
a. Keluarga miskin
b. Keluarga sejahtera I
c. Keluarga sejahtera II
d. Keluarga sejahtera III
e. Keluarga sejahtera III Plus
46. Perawat berkunjung disebuah keluarga. Dalam keluarga tersebut terdapat Bapak X berumur 35 tahun
dan Ibu Y berumur 30 tahun serta dua orang anak perempuan. Bapak X menceritakan bahwa
seminggu yang lalu di ukur tekanan darah 150/90 mmHg.
Tingkat pencegahan apa yang dapat dilakukan dalam keluarga tersebut untuk mencegah dampak
yang lebih jauh ?
a. Rehabilitasi
b. Pencegahan Primer
c. Pencegahan Tersier
d. Melakukan Skrinning
e. Pencegahan Sekunder
47. Komunikasi dalam keluarga sangat mempengaruhi hubungan dan keharmonisan antara anggota
keluarga. Komunikasi yang baik dapat membantu untuk menciptakan dan mempertahankan adaptasi
keluarga yang positif pada lingkungan keluarga. Interaksi ini seusai dengan teori keperawatan
Imogene King.
Apa yang menjadi fokus teori keperawatan berdasarkan teori King tersebut ?
a. System adaptasi dan komunikasi
b. System interaksi individu dan kelompok
c. System komunikasi suami, istri dan anak
d. System personal, interpersonal dan sosial
e. System interaksi individu, keluarga dan masyarakat
48. Suatu kumpulan dari konsep, definisi, hubungan dan asumsi atau preposisi dari model keperawatan
atau dari disiplin lain atau hal lain yang sesuai dengan melihat secara sistematis berbagai fenomena
yang berhubungan satu dengan yang lain dan bertujuan memberikan gambaran, penjelasan dan
prediksi fenomena keperawatan.
Dari penjelasan di atas teori apakah yang dimaksud ?
a. Teori Prediksi
b. Teori Fenomena
c. Teori Konseptual
d. Teori Kedokteran
e. Teori Keperawatan
49. Sebuah keluarga dengan kusta akan menimbulkan masalah kesehatan dalam keluarga tersebut, dari
contoh fenomena yang diambil dari kasus keluarga dengan kusta maka diagnosis keluarga sesuai
dengan P (problem yang mengacu pada NANDA) dan E (etiologi yang mengacu pada tugas
kesehatan keluarga menurut teori Baylon dan Maglaya) yang dapat ditemukan adalah?
a. Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan kelemahan fisik
b. Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan lesi dan proses inflamasi
c. Gangguan rasa nyaman, nyeri yang berhubungan dengan proses inflamasi jaringan
d. Gangguan konsep diri (citra diri) yang berhubungan dengan ketidakmampuan dan kehilangan
fungsi tubuh
e. Deficit perawatan diri (personal hygiene kurang) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
50. Keluarga Y memiliki anak H yang mengalami keterbelakangan mental. Usia anak H saat ini 15 tahun
namun kelakuannya masih seperti anak 5 tahun. Ibunya selama ini tidak membiarkan anak H
melakukan perawatan diri secara mandiri karena dianggap tidak mampu. Sebagai perawat keluarga
sesuai dengan model teori Orem.
Apakah yang harus perawat lakukan ?
a. Menganjurkan keluarga untuk membiarkan anak H hidup dengan caranya sendiri
b. Bersama-sama melakukan perawatan dengan keluarga memenuhi kebutuhan anak H
c. Menasehati orang tua anak H untuk terus mengawasi anak H karena anak H berbahaya
d. Menyarankan kepada keluarga untuk menyekolahkan anak H ke SLB, sehingga anak H dapat
mandiri
e. Memberikan pengertian ke orangtua dan memberikan motivasi kepada anak H untuk dapat
melakukan perawatan diri secara mandiri seperti dapat menyisir rambutnya sendiri

Anda mungkin juga menyukai