Anda di halaman 1dari 5

SOAL KEPERAWATAN JIWA

MAHASISWA PROGRAM AFIRMASI


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
STIKES DIRGAHAYU SAMARINDA

1. Perawat L, yang bertugas diPuskesmas Pembantu Desa Mawar melakukan kunjungan rumah pada
Ny.C, umur 23 tahun, P1A0 yang telah melahirkan 1 minggu yang lalu.
Tahap kehidupan keluarga pada Ny.C termasuk dalam….
A. Tahap pembentukan keluarga
B. Tahap kelahiran anak
C. Tahap menghadapi bayi
D. Tahap anak sekolah
E. Tahap anak prasekolah

2. Perawat L, yang bertugas diPuskesmas Pembantu Desa Mawar melakukan kunjungan rumah pada
Ny.C, umur 23 tahun, P1A0 yang telah melahirkan 1 minggu yang lalu.
Tugas keluarga Ny.C dalam pemeliharaan sumber daya yang ada dalam keluarga….. adalah
A. Orang tua mengenal keadaan sehat dan perubahan yang dialami dalam keluarga
B. Jumlah anak yang direncanakan
C. Menjelaskan peran dari masing-masing anggota
D. Berkumpul dengan keluarga
E. Penggunaan alat kontrasepsi

3. Perawat S melakukan kunjungan diposyandu “Nusa Indah”, menemukan keluarga K yang


mempunyai balita P umur 3 tahun dengan BB berada dibawah garis merah. Dari hasil
pemeriksaan fisik tampak wajah seperti orang tua, perut cekung, sangat kurus, otot pantat
mengendur. Dari hasil anamneses didapatkan BBL 3000 gram.
Dari kasus diatas keluarga dalam tahap interaksi antara sehat dan sakit….
A. Tahap mencari perawatan
B. Tahap pencegahan sakit dan penurunan resiko
C. Membangkitkan dorongan dan semangat para anggotanya
D. Tahap berdua kembali
E. Tahap mencegah penyakit

4. Seorang perawat puskesmas sedang terjun ke wilayah kerjanya yaitu desa W, akan melakukan
kegiatan pengkajian sampai evaluasi keperawatan pada keluarga Tn.D yang mengalami stroke.
Kegiatan yang dilakukan adalah proses keperawatan keluarga. Alasan diperlukan adanya proses
keperawatan keluarga yang dilakukan adalah....

A. Mendapatkan jawaban dari pengkajian yang dilakukan


B. Pendekatan secara holistik terhadap keluarga Tn. D
C. Menggali setiap permasalahan yang dihadapi keluarga
D. Melakukan penelitian untuk mendapatkan teori baru
E. Sekedar ingin tahu
5. Perawat A sedang melakukan pengkajian terhadap keluarga Tn. E yang mengalami hipertensi.
Keluarga Tn. E menjelaskan mengenai cara berkomunikasi mereka yang menggunakan bahasa
Banjar hari-hari, peran setiap anggota keluarga dan norma mengenai anak-anak dalam keluarga
tidak boleh pulang lebih dari jam 9 malam. Dari penjelasan
Pengkajian yang dilakukan oleh Perawat A termasuk dalam kategori...
A. Data umum
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
C. Lingkungan
D. Struktur dan fungsi keluarga
E. Stress dan koping keluarga

6. Keadaan keluarga Tn. M mempunyai kebiasaan makan dengan gizi seimbang,lingkungan rumah
yang bersih dan rajin berolah raga.
Keluarga Tn.M melakukan…….
A. Keluarga sejahtera
B. Peran keluarga
C. Koping keluarga
D. Tingkat pencegahan dalam keluarga
E. Riwayat keluarga

7. Tn. S adalah seorang kepala keluarga dengan istri Ny. N, mereka memiliki seorang anak bernama
An. K (4 tahun). Tn. S adalah seorang yang suka berteman dan membantu orang sekitar yang
sedang kesulitan. Oleh karena itu Tn. S menginginkan anaknya juga memiliki perhatian pada
lingkungan sekitar.
Fungsi keluarga apakah yang sedang dijalankan Tn. S?
A. Fungsi afektif
B. Fungsi sosialisasi
C. Fungsi perawatan kesehatan
D. Fungsi ekonomi
E. Fungsi reproduksi

8. Keluarga Tn. E didatangi perawat, Tn E kesulitan menjawab pertanyaan perawat tentang keadaan
dan anggota dalam keluarga.
Dari hasil percakapan dapat disimpulkan bahwa perawat ingin mengetahui :
A. Mengidentifikasi keluarga
B. Data lingkungan
C. Tahapdan riwayat perkembangan
D. Struktur keluarga
E. Fungsi keluarga
9. Keluarga kecil Tn. A yang tinggal di sebuah perkampungan kumuh yang dekat dengan tempat
pembuangan sampah. anak kedua berumur 1 tahun. Keadaan lingkungan rumah keluarga tersebut
sangat kumuh, sehingga menyebabkan anak kedua sering mengalami diare akibat keadaan
lingkungan yang kotor.
Apa tindakan perawat yang perlu dilakukan?
A. Memberikan sumbangan kepada keluarga tersebut
B. Membiarkan keadaan keluarga tersebut
C. Menganjurkan keluarga untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah
D. Mengajak keluarga untuk pindah ke rumah yang lebih layak
E. Menganjurkan keluarga untuk mengajukan program raskin

10. Ketika perawat melakukan pengkajian pada keluarga Tn. M ditemukan bahwa anak N yang
berusia 8 bulan mengalami diare. Menurut data objektif dari perawat yaitu lantai rumah tampak
kotor, anak dibiarkan main di atas lantai yang kotor, serta personal hygiene dari ibu F sangat
kurang.
Intervensi keperawatan apakah yang tepat untuk keluarga Tn. M…
A. Mengajak anak N bermain ditempat yang bersih
B. Menyapu rumah keluarga Tn.M sampai bersih
C. Membantu keluarga dalam merubah kebiasaan perilaku keluarga menjadi perilaku hidup sehat
dan bersih
D. Pembentukan mekanisme koping dalam keluarga
E. Pemberian nutrisi yang cukup untuk keluarga

11. Tn. X dan Ny. X merupakan pasangan yang telah menjadi keluarga bahagia yang telah menikah 4
tahun lalu. Keluarga ini telah memiliki seorang anak yang berusia 2,5 tahun.
Fungsi dari orang tua di sini harus mampu memenuhi tuntutan baru dalam perawatan dan
pengasuhan anak. Sedangkan perawat sendiri bertugas mengkaji peran menjadi orang tua.

Dari kasus tersebut keluarga Tn. X telah memasuki perkembangan keluarga pada tahap...
A. Keluarga pasangan baru
B. Child bearing family
C. Keluarga dengan anak prasekolah
D. Keluarga dengan anak sekolah
E. Keluarga dengan anak remaja

12. Keluarga “Tn.S” mengalami kekurangan pengetahuan dan ketrampilan mengenai merawat diri
anggota keluarga yang sedang sakit. Keadaan ini disikapi serius oleh Perawat keluarga yang
secara berkala mengadakan home care.

Apakah tindakan keperawatan keluarga yang paling tepat saudara berikan ?


A. Memberikan pekerjaan
B. Membagikan alat peraga
C. Memberikan penyuluhan
D. Mengadakan pendampingan
E. Memotivasi anggota keluarga
13. Saudara seorang perawat akan melakukan pendidikan kesehatan tentang cara mengelola
makanan untuk anak A berusia 1 tahun yang menderita gizi buruk. Keluarga Tn. M yang
berdomisisli di Kelurahan Danau x.
Media apa aja yang saudara siapkan untuk melaksanakan pendidikan kesehatan tentang cara
mengelola makanan pada keluarga Tn.M.?
A. Leaflet danLembar balik
B. Leaflet dan poster
C. Leaflet dan contoh bahan makan
D. Bahan makanan dan cara mengolahnya
E. Bahan makanan dan poster gizi buruk

14. Keluarga Tn. P mempunyai tiga orang anak. Anak pertama berusia 19 tahun sedang menempuh
pendidikan di salah satu perguruan tinggi. Anak kedua berusia 14 tahun sedang pendidikan di
SMP kelas 2 dan anak ketiga usia 9 tahun berada di bangku kelas 5 SD.
Fungsi keluarga yang manakah yang sedang di jalankan Tn. P sekarang :
A. Fungsi psikologis
B. Fungsi pendidikan
C. Fungsi sosialisasi
D. Fungsi ekonomi
E. Fungsi keluarga

15. Perawat keluarga mempunyai peran sebagai fasilitator, oleh karena itu dalam memberikan
pelayanan keperawatan keluarga dengan masalah Demam Berdarah Dengue ( DBD ) perawat
dapat memberdayakan keluarga melaksanakan 3 M +.
Tujuan Intervensi sesuai dengan masalah di atas adalah agar keluarga mampu untuk
A. Memanfaatkan fasilitas dan Sumber dalam Pengobatan penderita DBD
B. Menciptakan lingkungan yang dapat mencegah penyebaran DBD
C. Merawat anggota keluarga dengan peyakit DBD
D. Mengenal masalah penyakit DBD
E. Membawa berobat

16. Perawat A sedang berkunjung ke rumah keluarga Tn J, dan mendapatkan anak Tn. J berumur 5
tahun sedang bermain tanah dengan teman – temannya dan tangannya terlihat sangat kotor.
Dalam penerapan promosi kesehatan pada keluarga Tn.J tindakan manakah yang sebaiknya di
lakukan.
A. Mengajarkan kepada orang tua tentang cara menghadapi anak
B. Menjelaskan kepada orang tua agar melarang anak bermain tanah
C. Mengajarkan kepada anak cara mencuci tangan yang benar
D. Melatih daya kreatifitas anak dalam bermain.
E. Mengajak anak bermain dalam rumah

17. Saat dilakukan kunjungan rumah ada seorang ibu yang berusia 40 tahun menderita asam urat,
dengan keluhan seluruh sendinya terasa sakit dan nyilu, tensi 130/90 mmHg. Saat ditanya tentang
obat yang dikonsumsinya ia mengatakan tidak pernah berobat ke Puskesmas
Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk pasien ini ?
A. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat keluarga yang sakit
B. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dilingkungan
C. Membantu keluarga membuat lingkungan menjadi sehat
D. Menstimulasi keluarga untuk berdiskusi tentang tindakan
E. Membawa keluarga berdiskusi
18. Ibu F usia 49 tahun mengeluh nyeri kepala, leher dan wajahnya terasa kaku, kedua tungkai
kakinya kesemutan, tekanan darahnya 190/95 mmHg. Tn. S mengatakan lebih senang membeli
obat sakit kepala diwarung terdekat walau pernah mendapatkan obat dari puskesmas dan
menganggap penyakit biasa yang akan sembuh dengan sendirinya.
Apakah penyebab masalah keperawatan keluarga tersebut?
A. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
B. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
C. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
D. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat
E. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

19. Didapatkan Tn.P umur 56 tahun menderita asam urat. Klien mengeluh nyeri pada pergelangan
kaki dan sering kesemutan, keluhan ini dirasakan sudah 3 tahun yang lalu. Klien mengatakan
tidak pernah memeriksakan penyakitnya, hanya dipijatkan meskipun jarak puskesmas hanya 100
meter dari rumah. Keluarga klien sering menghidangkan makanan yang berasal dari kacang-
kacangan. Keluarga tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Manakah kriteria hasil yang tepat untuk mengatasi masalah pada kasus tersebut?
A. Keluarga memahami tentang diit untuk asam urat
B. Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat
C. Keluarga mampu mengurangi nyeri
D. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
E. Keluarga mampu mendefinisikan asam urat

20. Keluarga Tn.K, anak pertama usia 4 tahun sejak 2 hari yang lalu mengalami BAB cair 6-7 x/hari,
tugor kulit jelek, dan mata cekung, suhu 380C. Keluarga belum membawa anaknya kepuskesmas
dan hanya memberikan obat warung.
Apakah prioritas diagnosis keperawatan pada kasus diatas?
A. Resiko gizi kurang akibat tidak mau makan
B. Gangguan integritas kulit
C. Kurang volume cairan pada anak
D. Resiko penurunan suhu tubuh pada anak
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak

Anda mungkin juga menyukai