Anda di halaman 1dari 7

IRMA

91331290610.009
Kepemimpinan merupakan suatu konsep abstrak,
akan tetapi hasilnya nyata, kadangkala kepemimpinan
mengarah kepada seni, akan tetapi sering pula berkaitan
dengan ilmu. Pada kenyataannya kepemimpinan
merupak seni dan sekaligus ilmu.
Dalam suatu organisasi, kelompok atau masyarakat
pada umumnya pasti ada pemimpinnya. Bahkan, suatu
masyarakat yang ingin berkembang membutuhkan
tidak saja adanya pemimpin namun juga bentuk dan
tipe kepemimpinan yang mampu mengarahkan dan
memfasilitasi kebutuhan dan kepentingan masyarakat,
sekaligus menegakkan aturan main yang telah
disepakati oleh kelompok masyarakat tersebut.
a. Gaya Kepemimpinan Direktif (pemimpin pengarah)
b. Gaya Kepemimpinan Suportif (pemimpin pendukung)
c. Gaya kepemimpinan partisipatif (pemimpin
partisipatif)
d. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi
(pemimpin yang berorientasi pada prestasi)
“Pemimpin” sebagai orang yang menjalankan “kepemimpina
n”nya.
 Peranan “pemimpin” yang paling jelas di dalam setiap kelo
mpok adalah sebagai koordinator tertinggi di dalam mengel
ola aktivitas-aktivitas kelompok.
 “Pemimpin” dituntut berperan langsung di dalam pemutusa
n kebijaksanaan atau penentuan tujuan-tujuan kelompok. N
amun….
 “pemimpin” tidak diharuskan untuk melakukan sendiri sem
ua aktivitas kelompok.
 “Pemimpin” sebagai perencana.
 “Pemimpin” sebagai pembuat kebijaksanaan.
Dari semua fungsi yang disebutkan tadi dapat dibag
i menjadi dua golongan besar, yaitu:
 Fungsi utama.
 Fungsi pelengkap
a. Tipe otokratis
b. Tipe militeristis.
c. Tipe paternalistis.
d. Tipe kharismatis.
e. Tipe demokratis.

Anda mungkin juga menyukai