Diet Penderita Hipertensi dan

Penyakit Jantung
DIETARY APPROACHES TO STOP
HYPERTENSION (DASH DIET)
Diet seimbang oleh National Heart Lung and Blood Institute
(NHLBI) untuk menurunkan tekanan darah,memperbaiki
profil lipid dan mencegah PJK
Tinggi buah, sayur, produk susu bebas lemak/susu rendah
lemak, serat, sereal, unggas, ikan, kacang-kacangan dan
minyak sayur
Pembatasan natrium, gula, minuman manis dan daging merah
Rendah lemak jenuh dan lemak trans
Tinggi kalium, magnesium, serat dan protein
 Daily Nutrient Goals Used in the DASH Studies (for a
2,000-Calorie Eating Plan)

Total fat 27% of calories

Saturated fat 6% of calories
Protein 18% of calories
Carbohydrate 55% of calories
Cholesterol 150 mg
Sodium 2,300 mg*
Potassium 4,700 mg
Calcium 1,250 mg
Magnesium 500 mg
Fiber 30 g
Dislipidemia
Tujuan diet yang diberikan untuk pasien dengan kondisi
dislipidemia:
1) Menurunkan berat badan bila terjadi kegemukan.
2) Mengubah jenis dan asupan lemak makanan.
3) Menurunkan asupan kolesterol makanan.
4) Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan
menurunkan
asupan karboidrat sederhana.
Dislipidemia
Syarat diet yang diberikan:
1) Energi yang dibutuhkan disesuaikan menurut berat badan
dan aktivitas fisik.
2) Lemak sedang, <30% dari kebutuhan enegi total.
3) Protein cukup, yaitu 10-20% dari kebutuhan total.
4) Karbohidrat sedang, yaitu 50-60% dari kebutuhan total.
Asam Lemak
Asam lemak jenuh
Asam lemak tidak jenuh:
- rantai tunggal: asam oleat (minyak zaitun, minyak canola)
-rantai jamak: omega 6 asam linoleat): kacang-kacangan,
minyak biji bunga matahari, minyak kedele, minyak jagung
-rantai jamak: omega 3 (asam linilenat): minyak ikan, ikan
laut dalam
Dievaluasi setelah 4, 6 minggu dan 3 bulan
Mineral
Natrium dan klorida ion utama cairan ekstraseluler.
Natrium>>: konsentrasi natrium di dalam cairan
ekstraseluler meningkat.
Untuk menormalkannya, cairan intraseluler ditarik ke luar,
sehingga volume cairan ekstraseluler>>. : edema
Meningkatnya volume cairan ekstraseluler tersebut
menyebabkan meningkatnya volume darah, sehingga timbul
hipertensi.
Anjuran Diet Rendah Garam
National Research Washington menganjurkan kebutuhan
minimal Natrium 500 mg dan maksimal 2400 mg atau 6 g
NaCl
Anjuran:2-3 g (1 sendok the/hari)
RG
Diet ringan/RG I: (konsumsi garam 3,75-7,5 gram per hari),
Diet menengah/RG II: (1,25-3,75 gram per hari)
Diet berat/RG III: (kurang dari 1,25 gram per hari).
Saat ini tidak dikenal pembagian tsb.
Mineral
Rendah natrium
Tinggi kalium: buah dan sayur
Tinggi kalsium
Tinggi magnesium
Diet
Kendalikan faktor risiko:
1. Jaga berat badan
2. Pantau kadar gula darah
3. Diet rendah lemak jenuh, rendah kolesterol
4. Diet tinggi karbohidrat kompleks (tinggi
serat)
5. Kurangi garam
6. Tingkatkan aktivitas fisik
Antioksidan
Menghambat proses autooksidasi lemak
3 kelompok, yaitu :
Antioksidan primer (antioksidan endogen atau antioksidan
enzimatis): enzim superokside dismutase, katalase dan
glutation peroksidase. Enzim memutus reaksi berantai dan
mengubahnya menjadi produk lebih stabil.
Antioksidan sekunder (antioksidan eksogen atau antioksidan
non enzimatis):vitamin E, vitamin C, -karoten, isoflavon,
asam urat, bilirubin, dan albumin.
Antioksidan
Antioksidan sekunder sebagai penangkap radikal bebas
kemudian mencegah amplifikasi radikal.
Antioksidan tersier, misalnya enzim DNA-repair, metionin
sulfoksida reduktase, yang berperan dalam perbaikan
biomolekul yang disebabkan oleh radikal bebas
Beta-karoten: wortel, apricot, peach, bayam, brokoli, serta
asparagus.
Vitamin E :biji yang sedang berkecambah, ikan, daging serta
sayur dan buah buahan
Diet Rendah Lemak
Rendah lemak
Rendah lemak jenuh
Rendah kolesterol
Tingkatkan asam lemak tidak jenuh rantai tunggal
Tingkatkan asam lemak jenuh rantai panjang
Tingkatkan protein sumber kalsium, magnesium
Tinggi serat
Batasi gula murni
Jaga Berat Badan
Terdapat hubungan signifikan antara penurunan BB dengan
penurunan TD
Diet rendah kalori seimbang
Komposisi:
Karbohidrat: 50-60%
Protein: 10-15%
Lemak: 25-30%
Kendalikan Faktor Risiko
Hindari rokok
Cegah diabetes melitus
Cegah dislipidemia
Olahraga teratur
National Cholesterol Education Program (NCEP)
Asupan lemak jenuh < 7% dari kalori total
Asupan asam lemak tidak jenuh tunggal mencapai 20% dari
kalori total
Asupan asam lemak jenuh rantai jamak tidak melebihi 10% dari
kalori total
Kalori dari lemak: 25-35%
Kolesterol < 200mg/hari
Karbohidrat: 50-60%
Serat: 25-30 g/hari
National Cholesterol Education Program (NCEP)
Serat: 20-30 gram/hari dan 10-25 gram berasal dari serat
larut
Plant stanol atau sterol dari tumbuh-tumbuhan dikonsumsi 2
gram/hari
Berat badan diturunkan pada penderita overweight dan obesitas
Aktivitas fisik setiap hari harus mengeluarkan energy minimal
200 kalori/hari