LATAR BELAKANG
Karena akal bukanlah benda yang statis, maka akal haruslah dilatih,
dikembagkan, dan disempurnakan kemampuannya. Mengembangkan akal
adalah auatu kewajiban manusia dan dengan cara demikian daya pikir,
aya nalar, daya analisa,daya cipta, rasa, dan karsa manusia dapat tumbuh
dan bersemi dalam diri seseorang. Pemanfaatan potensi atau berbagai
macam daya yang dimiliki seseorang pada hakekatnya dapt dijadikan
sebagai criteria dalam menentukan berperan atau tidaknya seseorang
sebagai khalifah Allah Swt..Mengambil peran itu pada hakikatnya adalah
bagian dari usaha mencapai tujuan penciptaan manusia di muka bumi.
1
Dalam AlQuran dijelaskan bahwa manusia diciptakan oleh Allah
Swt. Hanya untuk mengabdi kepada-Nya. Mengabdi dalam artian secara
sungguh-sungguh (hanif) merencanakan, melaksanakan perintah-nya, dan
menjauhkan larangan-nya.Perintah itu bisa berupa ibadah mahdhah dan
bisa juga ibadah ghairu mahdhah. Kedua macam ibadah ini pada
dasarnya tidak dapat dipisah-pisahkan, dia menyatu dalam diri pribai
seorang muslim. Melaksanakan kedua ibadah tersebut secara berimbang,
utuh, dan saling mendukung adalah tujuan hidup seorang muslim.
2
Menggunakan ibadah mahdhah sebagai sumber kekuatan untuk
mendekatkan diri kepada Allah Swt..Dan sekaligus mengharapkan ridho-
nya adalah tujuan mereka.Demikian pula, membentuk dan
mengembangkan kekuatan ruhaniah sebagai tenaga pendorong (driving
force) dalam menyelesaikan setiap problematika kehidupan duniawi juga
merupakan tujuan hidup manusia. Setelah manusia berupaya sekuat
tenaga dalam mempersembahkan ibadahnya kepada sang pencipta, maka
hasil dari semua ibadah itu diserahkan kepada Allah Swt.. Setelah
segenap potensi dan kemampuan manusia telah dicurahkan secara baik,
benar, terarah, dan terukur, maka kita tinggal bertawakkal, berserah diri
dan menerima apapun yag dikaruniakan-nya.
3
mencoba untuk memahami dengan cara menganalisis tujuan hidup
muslim dalam AlQuran dan merumuskan bagaimana cara
mengaplikasikan ayat tersebut dalam kehidupan nyata kita sehari-hari.
Sebagai contoh misalnya bagi seorang anak yang masih kecil dengan
tigkat pemahaman terbatas, akan sangat sulit megenali apa sebenarnya
fungsi dari seorang ayah dbandingkan dengan ibinya. Dalam kasus
seorang ayah menyuruh anaknya belajar atau kalau perlu memaksanya
belajar , maka si anak bertanya-tanya apakah memang fungsi seorang
ayah selalu berkaitan dengan sesuatu hal yang terkesan kurang
bersahabat. Dengan perkataan lain pada saat itu si anak tidak tahu fungsi
seorang ayah dalam rumah tangga. Namun, ketika ia mulai besar sejalan
dengan meningkatnya kemampuan pemahaman dan penalaran si anak,
maka ia baru mengetahui apa fungsi seorang ayah tersebut. Misalnya, ia
akan menjawab sendiri pertanyaan berikut :Ooh ya, kalau begitu
tindakan dan sikap ayah dahulu kepadaku ketika aku masih kecil
berfungsi untuk menyadarkan aku dari kemalasanku atau dari
kenakalanku yang lain.
4
sebaliknya hanya menurut selera manusia itu sendiri yang berlandaskan
pada akal dan pikirannya semata yang bersifat terbatas dan nisbi (relatif).
5
Marilah kita lihat, apa sebenarnya fungsi hidup seorang muslim itu dalam
pandagan AlQuran?
Baru saja kita membahas tentang Fungsi Hidup Muslim yang sangat
berkaitan dengan peranan hidupnya. Jika fungsi hidup lebih banyak
ditekankan pada aspek konsekuensi yang diterjemahkan ke dalam
wewenang dan tanggung jawab, maka peranan lebih difokuskan pada segi
aplikasi dalam kehidupan seorang muslim. Secara sederhana peranan
dapat diartikan sebagai apa yang diharapkan oleh pihak lain yang
seharusnya dilakukan oleh seseorang. Pihak lain yang dimakud disini
adapat berarti Tuhan (Allah Swt.) dansecara kolektif dapat berupa
masyarakat, lembaga social kemasyarakatan, atau bahkan individu
(perorangan).
Kita menyadari sepenuhnya bahwa tidak ada seorang pun yang dapat
hidup sendirian karena secara kodrati manusia meman sebagai makhluk
social dalam kenyataan sehai-hari banyak ditemui orang-orang yang
secara sengaja atau tidak sengaja membiasakan hidupnya melawan
sunnatullah atau melawan arus, yaitu dengan membuayakan pola hidup
individualistis sebagaimana kita saksikan di Negara-negaa maju
(sekuler) atau di koa-kota besar di Indonesia. Pola hidup seperti ini justru
membuat mereka sres, terpojok, bahkan menyulitkan dirinya
sendiri.Mengapa demikian? Jawabannya adalah karena mereka melawan
itrah hidupnya sebagai makhluk yang memerlukan orang lain atau karena
mereka melawan tuntutan social atau harapan sosialnya.
Pada kesempatan diskusi ketiga ini, kita mencoba menenali apa ang
diharapkan diperankan leh seoran muslim yng tercermin dari sikap
perilaku (conduct), keragaan (appearance), dan prestasi (achievement).
Dengan demikian, maka kita bersama-sama bertanya dan sekaligus
menjawab apa peranan seorang muslim menurut pandangan AlQuran?
6
BAB II
CAPAIAN KOMPETENSI
2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Hidup Muslim
Adapun tujuan diskusi atau kuliah aktif mengenai topik Tujuan Hidup
Muslim adalah agar mahasiswa:
Adapun tujuan diskusi atau kuliah aktif mengenai topik Fungsi Hidup
Muslim adalah agar mahasiswa:
Adapun tujuan diskusi atau kuliah aktif mengenai topik Peranan Hidup
Muslim adalah agar mahasiswa:
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1.1 Tujuan Hidup Muslim
Adapun hasil diskusi/jawaban dari pertanyaan yang didiskusikan pada
kuliah aktif mengenai topik Tujuan Hidup Muslim adalah sebagai berikut:
7
a. Dengan memperhatikan Surat Adz-Zaariyaat (51): 56, Al-Fatihah (1) :
5-7, Al-Baqarah (2) : 83-84, Al-Araaf (7) : 73-74, Huud (11) : 50-52
dan 61. Apakah tujuan hidup seorang muslim?
QS Adz-Zaariyaat (51) : 56
Dan (ingatlah), ketika kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu):
janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah
kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang
miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,
Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak
memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu
selalu berpaling.
Dan (ingatlah), ketika kami mengambil janji dari kamu (yaitu): kamu
tidak akan menumpahkan darahmu (membunuh orang), dan kamu tidak
akan mengusir dirimu (saudaramu sebangsa) dari kampung
halamanmu, Kemudian kamu berikrar (akan memenuhinya) sedang
kamu mempersaksikannya.
Dan kepada kaum Samud kami utus saudara mereka Saleh. Dia
berkata Wahai Kaumku! Sembahlah Allah Tidak ada tuhan sembahan
bagimu selain dia. Sesungguhnya Allah telah datang kepadamu dengan
bukti yang nyata dari Tuhanmu. Ini seekor unta betina dari Allah
sebagai tanda untukmu. Biarkanlah ia makan di bumi Allah, jangan
disakiti, anti akibatnya kamu akan mendapatkan siksaan yang pedih.
8
Dan ingatlah ketika ia menjadikanmu khalifah-khalifah setelah kaum
Ad dan menempatkan di bumi di tempat yang datar kamu dirikan
istana-istana dan di bukit kamu pahat menjadi rumah-rumah. Maka
ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu membuat kerusakan
di bumi.
QS Huud (11) : 61
Dan kepada kaum Samud kami utus saudara mereka Saleh. Dia
berkata Wahai Kaumku! Sembahlah Allah Tidak ada tuhan sembahan
bagimu selain dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi dan
menjadikanmu pemakmurnya, karena itulah mohonlah ampunan
kepada-Nya kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya
Tuhanku sangat dekat dan memperkenankan doa Hambanya.
Jadi, dari ayat-ayat yang ada diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
telah jelas diperintahkan dalam Al-Quran yakni, Allaah menciptakan
manusia untuk beribadah kepada-Nya dengan menyembah-Nya, hanya
memohon pertolongan-Nya. Selain itu, kita diperintahkan juga untuk
berbuat baik kepada orangtua, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan
orang-orang miskin. Berkata baik, mendirikan shalat, dan menunaikan
zakat.
9
QS Adz-Zaariyaat (51) : 55-58
Segala hal yang manusia lakukan di muka bumi tak lain adalah untuk
beribadah kepada Allaah SWT, dengan berdzikir dan selalu
mengingat-Nya menjadikan hati tentram. Tidak perlu gundah gulana
mengenai rizki, karena Dialah yang Maha Memberi rizki. Setiap
masing-masing kepala sudah jelas takaran rizkinya, hal ini sangatlah
mudah bagi Allaah SWT.
10
Pertanyaan disini adalah apakah ibadah lebih ditekankan kepada
pencapaian prestasi dan tingkah laku. Maka jawabannya adalah ya
benar. Bahwa ibadah kepada Allah swt. ditekankan kepada amalan
terbaik dan tingkah laku manusia di dunia. Karena ini adalah bekal
manusia untuk menghadap-Nya kelak, untuk dibanggakan dihadapan-
Nya.
QS An-Nahl (16) : 89
11
QS An-Naml (27) : 17-19.
Pengertian rahmatan lil alaamin adalah kasih sayang bagi seluruh alam.
Nabi diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam, menyeru kepada seluruh
umat untuk menyembah, tunduk, dan patuh hanya kepada Allaah. Tugas
sebagai rahmat bagi seluruh alam ialah membawa kebaikan bagi seluruh
alam dengan menjaga alam dan tidak berbuat kerusakan.
12
QS Al-Anam (6) : 154
QS Al-Araf (7) : 56
13
pembalasannya (atas tipu daya itu). Sesungguhnya malaikat-malaikat
kami mencatat tipu dayamu. Dialah tuhan yang menjadikan kamu
dapat berjalan di daratan, (dan berlayar) di lautan. sehingga ketika
kamu berada di dalam kapal, dan meluncurkan (kapal) itu membawa
mereka (orang-orang yang ada di dalamnya) dengan tiupan angin
yang baik, dan mereka bergembira karenanya;tiba-tiba datanglah adai
dan gelombang menimpanya dari segenap penjuru, dan mereka
mengira telah terkepung (bahaya) maka mereka berdoa dengan tulus
ikhlas kepada allah semata (seraya berkata), sekiranya Engkau
menyelamatkan kami dari (bahaya) ini, pasti kami termasuk orang-
orang yang bersyukur. Tetapi ketika Allah menyelamatkan mereka,
malah mereka berbuat kedzaliman di bumi tanpa (alasan) yang benar.
Wahai manusia! Sesungguhnya kedzaliman mu bahayanya akan
menimpa dirimu sendiri;itu hanya kenikmatan hidup duniawi,
selanjutnya kepada kamilah kembalimu kelak akan kami kabarkan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya perumpamaan
kehidupan duniawi itu hanya seperti air (hujan) yang kami turunkan
dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan subur
(karena air itu), diantaranya ada yang di makan manusia dan hewan
ternak.hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahanya, dan
berhias, dan pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya
( memetik hasilnya), datanglah kepadanya azab kami pada waktu
malam atau siang, lalu kami jadikan (tanaman) nya seperti tanaman
yang sudah di sabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin.
Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan kami) kepada
orang yang berfikir.
14
Berdoa dan memohon hanya kepada Allaah dengan rasa takut
dan penuh harap
Tidak melakukan tipu daya
a.1 Jika kita perhatikan lanjutan surat tersebut dalam ayat 31, 32, 33,
34, dan seterusnya maka apakah hubungan antara khalifah dengan
asmaa (nama-nama) dan aliimun hakiim (Maha Mengetahui dan
Maha Bijaksana) ?
a.2 Juga apa hubungan antara khalifah dengan hudan (petunjuk) pada
ayat 38 ?
QS Al Baqarah (2) ; 38
15
Allaah menurunkan hudan (petunjuk) yaitu berupa Al-Quran
sebagai pedoman hidup manusia di muka bumi. Manusia
diciptakan lengkap dengan akal, dan dengan akalnya ini ia mampu
mencerna dan memproses apa-apa yang ia dapat. Apabila manusia
menggunakan akalnya untuk mengerti dan memahami serta
mengikuti hudan yang telah Allaah berikan maka ia tak akan
kehilangan arah dalam hidup, dan ia akan menjadi sebaik-baiknya
khilafah.
bukanlah Dia Allah yang menciptakan langit dan bumi dan yang
menurunkan air dari langit untukmu, lalu kami tumbuhkan dengan air
itu kebun-kebun yang berpemandangan indah? Kamu tidak akan
mampu menundukkan pohon-pohonnya. Apakah di samping Allah ada
tuhan yang lain? Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang
menyimpang dari kebenaran. Bukankah dia Allah telah menjadikan
bumi sebagai tempat berdiam, yang menjadikan sunga-sungai di celah-
16
celahnya, yang menjadikan gunung-gunung untuk mngukuhkannya, dan
yang menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah disamping
Allah ada Tuhan yang lain? Sebenarnya kebanyakan mereka tidak
mengetahui. Bukankah dia Allah yang memperkenankan doa orang
yang dalam kesulitan apabila dia berda kepadanya, dan
menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu manusia sebagai
khalifah pemimpin di bumi? Apakah disamping Allah ada Tuhan yang
lain? Sedikit sekali nikmat Allah yang Kamu ingat. Bukankah dia Allah
yang memberi petunjuk kepada kamu dalam kegelapan di daratan dan
lautan dan mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum
kedatangan rahmatnya?Apakah disamping Allah ada Tuhan yang lain?
Maha tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan. Bukankah
Dia Allah yang menciptaan makhluk dari permulaannya, kemudian
mengulanginya lagi dan yang memberikn rezeki kepadamu dari langit
dan bumi. Apakah disamping Allah ada Tuhan yang lain? Katakanlah,
kemukakanlah bukti kebenaranmu, jika kamu orang yang benar.
c. Dalam surat Hud (11) : 61, Nabi Shaleh As. Meminta kaummnya
untuk beribadah kepada Allah Swt. dan menegaskan bahwa Dia telah :
17
sebagian manusia derajatnya lebih tinggi dari sebagian yang lain.
Mengapa sebagian manusia yang sama-sama berperan sebagai khalifah
di muka bumi derajatnya bisa lebih tinggi dari yang lain? Perhatikan
surat Al-Anam (60) : 160-162, dan Hud (11) : 61, apa hubungan antara
berdoa dan berdzikir, beristighfar, dan bertaubat serta memakmurkan
bumi (QS. An-Naml 27 : 62-63 ) agar manusia mampu berperan sebagai
khalifah Allah Swt. di muka bumi?
QS Hud (11) : 61
Dan kepada kaum Samud kami utus saudara mereka Saleh. Dia
berkata Wahai Kaumku! Sembahlah Allah Tidak ada tuhan sembahan
bagimu selain dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi dan
menjadikanmu pemakmurnya, karena itulah mohonlah ampunan
kepada-Nya kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya
Tuhanku sangat dekat dan memperkenankan doa Hambanya.
QS An-Naml 27 : 62-63
18
Apakah disamping Allah ada Tuhan yang lain? Sedikit sekali nikmat
Allah yang kamu ingat. Bukankah dia Allah yang memberi petunjuk
kepada kamu dalam kegelapan di daratan dan lautan dan
mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum kedatangan
rahmatnya?Apakah disamping Allah ada Tuhan yang lain? Maha
tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan.
Taati Allaah
Ikuti petunjuk dari Allaah (hudan) yaitu Al-Quran
Gunakan akal untuk memahami Al-Quran
Bersyukur dan jangan kufur nikmat
Senantiasa berdoa dan berdzikir
Senantiasa beristighfar dan bertaubat
Memakmurkan bumi dalam arti tidak merusak bumi (alam)
3.2 Pembahasan
3.2.1 Tujuan Hidup Muslim
Segala hal yang manusia lakukan di muka bumi tak lain adalah untuk
beribadah kepada Allaah SWT, dengan berdzikir dan selalu mengingat-
Nya menjadikan hati tentram. Tidak perlu gundah gulana mengenai rizki,
19
karena Dialah yang Maha Memberi rizki. Setiap masing-masing kepala
sudah jelas takaran rizkinya, hal ini sangatlah mudah bagi Allaah SWT.
20
Berdoa dan memohon hanya kepada Allaah dengan rasa takut dan penuh
harap
Tidak melakukan tipu daya
21
Langkah-langkah dalam mengefektifkan peranan hidup seorang muslim
ialah:
Taati Allaah
Ikuti petunjuk dari Allaah (hudan) yaitu Al-Quran
Gunakan akal untuk memahami Al-Quran
Bersyukur dan jangan kufur nikmat
Senantiasa berdoa dan berdzikir
Senantiasa beristighfar dan bertaubat
Memakmurkan bumi dalam arti tidak merusak bumi (alam)
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
1. Terus berusaha untuk istiqomah dalam ketaatan kepada Allaah SWT.
2. Memahami hakikat menjadi seorang muslim dan menjalankan peran
sebagai khalifah di muka bumi.
22
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, M.A. 1995. Memahami dan Mendalami Ajaran Al Quran Jilid I A. Bangkit
Daya Insana. Cijantung, Jakarta. 132 hlm.
23