Teknik modulasi Phase Shift Keying (PSK) merupakan modulasi yang menyatakan sinyal
digital 1 sebagai suatu nilai tegangan tertentu dengan beda fasa tertentu pula (misalkan
tegangan 1 volt dengan beda fasa 0 derajat), dan sinyal digital 0 sebagai suatu nilai tegangan
tertentu (yang sama dengan nilai tegangan sinyal PSK bernilai 1, misalnya 1 volt) dengan
beda fasa yang berbeda (misalnya beda fasa 180 derajat).
A.BPSK
Binary Phase Shift Keying (BPSK) sesuai namanya terdiri dari dua fasa. merupakan
Teknik modulasi dimana fase dari sinyal carrier di ubah-ubah diantara 2 nilai yang sesuai
dengan 2 sinyal yang mewakili biner 1 dan 0 dengan beda fase keduanya sebesar 180. Setiap
fasa akan merepresentasikan satu bit dari sinyal input (1 bit/Hz). Kedua fasa terpisah sejauh
180.
Contoh:
Logika sinyal input 1: 90
Logika sinyal input 0: -90
Maka, diagram konstelasi BPSK untuk contoh tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh:
>>Logika sinyal input 00: 0
>>Logika sinyal input 01: -90
>>Logika sinyal input 11: 180
>>Logika sinyal input 10: 90
Maka, diagram konstelasi QPSK untuk contoh tersebut adalah sebagai berikut.
C.1) M-PSK
BPSK dan QPSK menjadi dasar dalam menghitung jumlah simbol (representasi bit) dalam 1
Hz dan sudut interval antar fasa. Modulasi M-PSK dapat merepresentasikan m bit/Hz dengan
sudut interval fasa sebesar .
Modulasi M m
QPSK (4-PSK) 4 2 90
8-PSK 8 3 45
2
M-PSK M log M 360/M
C.2) Other Digital Modulation
Semakin banyak jumlah fasanya, maka perbedaan sudut fasa di antara logika-logika yang
bersebelahan akan semakin kecil. Perbedaan sudut yang kecil menuntut linearitas yang tinggi.
Sehingga, dikembangkanlah metode modulasi fasa sekaligus amplitudo yang dikenal dengan
nama Quadrature Amplitude Modulation (QAM). Teknologi QAM terus berkembang mulai
16-QAM, 32-QAM, 64-QAM, 128-QAM, hingga yang terakhir 256-QAM.
Jika pada modulasi M-PSK digunakan diagram konstelasi lingkaran, maka pada M-QAM
digunakan diagram konstelasi persegi. Contoh diagram konstelasi 16-QAM pada layanan.