MODUL 4
Modulasi Digital M-Arry
IV.1. TUJUAN
Mahasiswa mampu mensimulasikan modulasi digital yang digunakan pada sistem
transmisi digital (sistem selular, WiFi, TV digital, dll). Mahasiswa juga mengetahui kinerja
modulasi digital M-arry sehingga bisa menentukan kondisi transmisi agar sinyal di sisi
penerima memiliki kualitas siaran yang baik.
Pada modulasi digital terdapat pula teknik modulasi yang lebih efiesien yang
mengirimkan beberapa bit informasi menjadi satu simbol. Teknik ini dikenal juga dengan
istilah teknik M-ary. Gambar 4.1 menunjukkan cara kerja teknik M-ary pada modulasi
digital. Pengirim akan mengirimkan informasi berupa teks “THINK”. Bila teks tersebut
dikodekan dengan ASCII 6-bit, maka diperlukan 30 bit informasi. Bila 1 bit informasi
dikodekan dengan satu simbol, maka diperlukan 30 kali transmisi data. Bila menggunakan
teknik M-ary 8 bit (disebut juga dengan 8-ary), maka hanya diperlukan 10 kali pengiriman
data, sedangkan bila menggunakan 32-ary hanya perlu 6 kali pengiriman data, dengan
demikian maka pengiriman informasi menjadi lebih effisien dan lebih cepat.
Gambar 4.1. Teknik M-ary pada modulasi digital. (a) modulasi 8-ary, (b) modulasi 32-ary.
Pada modulasi M-Ary amplitude shift keying (ASK) setiap k = log2(M) bit dari bit-stream
data digital dikonversi ke satu simbol i = {0, 1, ..., M-1}. Setiap simbol kemudian di
transmisikan menjadi sinyal si(t). Setiap sinyal pada modulasi M-ary ASK memiliki nilai
yang berbeda pada amplitudo-nya, sedangan frekuensi dan fasa-nya sama.
(4.1)
dimana:
si(t) : elemen sinyal ke-i
Ei(t) : energi sinyal ke-i
T : durasi sinyal
M : modulasi M-ary
ω0 : frekuensi sudut
φ : Fasa sinyal
Pada modulasi M-Ary frekuensi shift keying (M-FSK) setiap k = log2(M) bit dari bit-stream
data digital dikonversi ke satu simbol i = {0, 1, ..., M-1}. Setiap simbol kemudian di
transmisikan menjadi sinyal si(t). Setiap sinyal pada modulasi M-ary FSK memiliki nilai yang
berbeda pada frekuensi-nya, sedangan amplitudo dan fasa-nya sama. Modulasi M-ary FSK
dinyatakan dengan persamaan:
(4.2)
Pada modulasi M-Ary phase shift keying (M-PSK) setiap k = log2(M) bit dari bit-stream data
digital dikonversi ke satu simbol i = {0, 1, ..., M-1}. Setiap simbol kemudian di transmisikan
menjadi sinyal si(t). Setiap sinyal pada modulasi M-ary PSK memiliki nilai yang berbeda
pada fasa-nya, sedangan amplitudo dan frekuensi-nya sama. Modulasi M-ary PSK dinyatakan
dengan persamaan:
(4.3)
Berikut ini kita akan mencoba untuk menampilkan konstelasi sinyal dari modulasi M-
arry untuk ASK, PSK dan QAM. Cobalah skrip Matlab berikut untuk menampilkan
konstelasi sinyal dari modulasi 8-ary: ASK, PSK dan QAM.
mencoba untuk mensimulasikan cara kerja dari modulator binary phase shift keying (BPSK),
quadrature phase shift keying (QPSK) dan 16-PSK.
Pada percobaan ini, kita akan membangkitkan data biner acak sebanyak L = 20 bit
menggunakan perintah randsrc. Pada modulasi M-ary, data digital (bit-stream) akan
dilewatkan ke rangkaian serial-to-parallel sehingga setiap k-bits (k = log2(M)) akan dijadikan
satu simbol i (i = {0, 1, 2, ..., M-1}) . untuk mengelompokkan data bit-stream menjadi k-bits
berurutan dapat digunakan perintah buffer.
Modulasi BPSK memiliki jumlah simbol yang sama dengan jumlah data.
Tugas 4.2: Ubahlah modulasi 16-PSK menjadi 1024-ary PSK, lalu tuliskan seluruh keluaran
program.
Berikut ini kita akan mencoba untuk mensimulasikan proses modulasi M-ary ASK.
Cobalah skrip program berikut:
Hasil menjalankan program ditunjukkan pada Gambar 4.4. Dari hasil simulasi 8-ary
ASK, tampak bahwa amplitudo sinyal termodulasi (sinyal yang dikirim ke penerima)
memiliki amplitudo yang berbeda-beda mengikuti data digital yang dikirim, sedangkan
frekuensi dan fasa-nya seperti sinyal carrier.
Berikut ini kita akan mencoba untuk mensimulasikan proses modulasi M-ary FSK.
Cobalah skrip program berikut:
Hasil menjalankan program ditunjukkan pada Gambar 4.5. Dari hasil simulasi 8-ary
ASK, tampak bahwa amplitudo sinyal termodulasi (sinyal yang dikirim ke penerima)
memiliki amplitudo yang berbeda-beda mengikuti data digital yang dikirim, sedangkan
frekuensi dan fasa-nya seperti sinyal carrier.
Berikut ini kita akan mencoba untuk mensimulasikan proses modulasi M-ary FSK.
Cobalah skrip program berikut:
Hasil menjalankan program ditunjukkan pada Gambar 4.6. Dari hasil simulasi 8-ary
PSK, tampak bahwa frekuensi sinyal termodulasi (sinyal yang dikirim ke penerima) memiliki
yang frekuensi berbeda-beda mengikuti data digital yang dikirim, sedangkan amplitudo dan
fasa-nya seperti sinyal carrier.
Berikut ini kita akan mencoba untuk mensimulasikan proses modulasi M-ary QAM.
Cobalah skrip program berikut:
Hasil menjalankan program ditunjukkan pada Gambar 4.7. Dari hasil simulasi 8-ary
QAM, tampak bahwa amplitudo dan fase sinyal termodulasi (sinyal yang dikirim ke
penerima) memiliki yang fase berbeda-beda mengikuti data digital yang dikirim, sedangkan
frekuensi-nya seperti sinyal carrier.