Oleh:
UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN
JEMBER 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah sistem
pembangkit tenaga listrik. Makalah ini disusun berdasar dari berbagai sumber yang
menjadi referensi penulis.
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk menyelesaikan salah satu tugas mata
kuliah Mesin Mesin Fluida di jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas
Jember dan juga diharapkan menjadi salah satu bahan referensi bagi pembaca. Dalam
makalah ini terdapat bahasan mengenai sistem pembangkit tenaga listrik, hal tersebut
dimaksudkan agar pembaca mengerti bagaimana melakukan pekerjaan terhadap
pembangkit tenaga listrik.
Dalam penulisan makalah ini, penulis sudah berusaha secara maksimal untuk
menyusun makalah dengan bahasa yang kiranya mudah dipahami bagi penulis dan
pembaca. Namun karena keterbatasan yang ada, penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalam makalah ini hingga perlu penyempurnaan di penulisan yang
berikutnya. Untuk itu kritik dan saran pembaca yang sifatnya membangun sangat
penulis harapkan.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR..................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................................... 4
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................................ 4
1.3 TUJUAN PENULISAN .................................................................................................. 4
BAB II Pembahasan ................................................................................................................... 5
2.1 Mesin Penggiling Kopi ............................................................................................... 5
2.2 Spesifikasi Mesin Penggiling Kopi ............................................................................. 5
2.3 Kegunaan Mesin Penggiling Kopi .............................................................................. 5
2.4 Cara Kerja Mesin Penggiling Kopi ............................................................................. 5
2.5 Keunggulan Mesin Penggiling Kopi ........................................................................... 6
2.6 Jenis-Jenis Mesin Penggiling Kopi (Coffee Grinder) .................................................. 6
BAB III PENUTUP ....................................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 9
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Mesin espresso adalah nyawa dari sebuah kedai kopi. Tanpanya kedai kopi
takkan bisa bernapas. Mesin espresso berperan besar bagi senyum manis para
pelanggan yang menikmati kopi mereka dengan rasa puas.
Tapi jauh sebelum mesin espresso merebak luas seperti sekarang, pada abad ke
19 orang-orang di Eropa belum menikmati kopi dari mesin espresso. Padahal pada
abad ke 19 itu popularitas kopi sedang berada di puncaknya. Pada masa itu orang-
orang memerlukan waktu kurang lebih 5 menit untuk menyeduh kopi. Waktu yang
cukup lama mengingat banyaknya permintaan kopi di kedai-kedai kopi pada masa
itu.
Sangkin besarnya keinginan orang-orang menikmati kopi dengan proses yang
singkat, muncullah beberapa ahli yang bekerja keras menciptakan sebuah alat
yang kiranya akan menyelesaikan permasalahan ini. Salah satunya
adahan Angelo Moriondo dari Turin Italia yang pada 1884 mematenkan sebuah alat
yang dia sebut dengan new steam machinery for economic and instantaneous
confection of coffee beverage. Alat inilah yang menggiring lahirnya mesin
espresso yang kelak melahirkan espresso yang mampu dinikmati masyarakat dunia
hingga sekarang.
Mesin penggiling kopi dengan blade merupakan mesin penggiling yang paling
murah dan mudah digunakan. Cara menggunakannya dengan cukup dengan
menekan tombol selama menggiling kopi. Ukuran wadahnya tidak terlalu besar,
sehingga cocok untuk keperluan pembuatan bubuk kopi dalam skala kecil. Tingkat
kehalusannya beragam, tergantung waktu yang digunakan untuk menggiling.
Hanya saja, hasilnya kadang tidak merata. Rasa kopi juga akan sedikit berubah
apabila blade-nya mulai memanas. Selain itu suaranya yang ditimbulkan juga
cukup menganggu.
Coffee grinder dengan burr sendiri terdiri cari 2 macam yaitu tipe flat blur dan tipe
canonical burr. Burr pada dasarnya merupakan 2 logam dengan ujung bergerigi
sebagai mata pisau. Tipe flat burr merupakan mesin penggiling kopi yang burr-nya
berupa logam melingkar datar yang diletakkan berurutan. Satu mata pisaunya
bergerak sedangkan mata pisau lainnya dalam posisi diam. Hasil penggilingannya
sangat akurat. Tingkat kehalusan juga bisa diatur. Hanya saja suaranya yang timbul
agak sedikit bising.
Sedangkan tipe canonical blurr, juga terdiri dari 2 logam yang diletakkan
berurutan. Namun, bentuk burr-nya tidak identik seperti yang ditemukan dalam
tipe flat burr. salah satu burr pada coffe grinder tipe canonical burr berbentuk
seperti cincin sedangkan burr yang lain berbentuk seperti kerucut. Mesin
penggiling kopi jenis ini lebih mahal daripada tipe flat burr. Hasil penggilingannya
memang sepadan. Putaran burr-nya lebih pelan dari pada flat burr sehingga
meminimalisir panas yang dihasilkan oleh friksi burr-nya. Ditambah lagi, suaranya
pun terdengar lembut di telinga.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA