Anda di halaman 1dari 8

TUGAS STATIKA STRUKTUR

Rangka Batang (Truss)

Disusun Oleh :

Bagus Sri Agung Nugroho 161910101049


Raka Apris Saputra 161910101081
Herninda Ayu M. S. 161910101048
Rury Amalia Putri 161910101073
Adi Awang 161910101057
Radhea Afif Rahmatullah 161910101010
Sigit Eka Candra 161910101033
Wildhon Mochammad F. 161910101034
Moch. Agus Vian H. 161910101066

Kelompok 2

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2017
Rangka batang (Truss)
Konstruksi yang dirancang untuk menumpu beban dan biasanya berupa
struktur yang dikekang/disambung jepit penuh dan stasioner.
Rangka batang terdiri dari batang-batang lurus yang berhubungan pada titik-
titik kumpul (SIMPUL) yang terletak di setiap ujung batang.
Oleh karena itu batang-batang ini merupakan BATANG DENGAN DUA
GAYA yaitu batang yang mengalami dua gaya sama besar dan berlawanan
arah.
Dua gaya tersebut merupakan gaya aksial yaitu berupa gaya tarik atau
Berlaku Hukum III Newton : AKSI = REAKSI

Pembahasan dibatasi pada : statis tertentu atau rangka batang sederhana.

Syarat rangka batang sederhana


1. Sumbu batang berimpit dengan garis penghubung antara kedua ujung sendi/
simpul. Titik pertemuan disebut : titik simpul. Garis yang menghubungkan
semua simpul pada rangka batang disebut : Garis Sistem.
2. Muatan/beban yang bekerja pada rangka batang harus ditangkap /
diteruskan pada simpul.
3. Garis sistem dan gaya luar harus terletak pada satu bidang datar.
4. Rangka batang ini harus merupakan rangka batang statis tertentu, baik
ditinjau dari keseimbangan luar dan keseimbangan dalam. Menghitung
Konstruksi Rangka Batang (TRUSS) pada Tiang Tempat Penampung Air
Bagian Rangka Batang :
Batang Tepi : tepi atas dan tepi bawah.
Batang Pengisi Diagonal
Batang Pengisi Tegak
Simpul
Tumpuan

Kekakuan Rangka Batang


Jika jumlah simpul : S
jumlah batang : B
jumlah reaksi : R

maka :
2S B R = 0 rangka batang stabil
2S B R < 0 rangka batang tidak stabil
2S B R > 0 rangka batang statis tak tertentu.
STUDI KASUS
Cari reaksi di tumpunan dari konstruksi rangka batang sederhana berikut
dan hitung gaya masing-masing batang serta tentukan gaya tarik atau tekan. Dengan
spesifikasi beban dan batang terdapat dalam gambar dibawah ini :

Jawab :
Langkah 1. Mencari kestabilan rangka batang
jumlah simpul : 4
jumlah batang : 5
jumlah reaksi : 3
maka : 2(4) 5 3 = 0 rangka batang Stabil
Untuk rangka batang yang diletakkan pada tumpuan sendi dan roll, maka jumlah
reaksi (R) yang diberikan berjumlah 3 reaksi (1 dari roll dan 2 dari sendi).
Langkah 2. Menghitung sigma moment
Untuk mengetahui beban reaksi dimasing-masing sendi dan roll
= 0
1
. 10 . (3 + ) = 0
2
1
. 10 (. ). (3 + ) = 0
2
1
. 10 (1000.4). (3 + 2) = 0
2
20000
=
10
= 2000

= 0
1
. (3 + ) . 10 = 0
2
1
(. ). (3 + ) . 10 = 0
2
1
(1000.4). (3 + 2) . 10 = 0
2
20000
=
10
= 2000

Catatan :
Untuk menghitung besar gaya pada tiap simpul, maka digunakan prinsip
poligon gaya tertutup.
Analisis tiap simpul dapat dibuat dalam bentuk diagram yang dikenal
dengan Diagram Maxwell
Langkah 3. Menghitung gaya pada tiap simpul
Simpul A

= 0

2000 + sin . sin 53 = 0


4
2000 + 4030 . 0,8 = 0
65
= 2500

= 0

70 = 0

= 70

Simpul B

= 0

2000 . sin 53 = 0

2000 . 0,8 = 0

= 2500

Simpul C

= 2500.
4
= 2500.
5
= 2000
= 2 + 2

= 72 + 42

= 49 + 16

= 65

cos =
4
= 2000
65
= 4030

Simpul D

= 70

= 0

70 = 0

= 70
sin =
4
2500 =
5
2000 N =

HASIL AKHIR

Jadi dengan beban 100kg. Kemudianm memiliki 4 simpul, 5 batang, dan 3 reaksi
pada rancangan batang (trush) setelah dilakukan analisis secara matematis
rancangan batang (trush) adalah Stabil.

Anda mungkin juga menyukai