Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan 6

1
Contoh :
1. Kolom beton setinggi 6 m memikul beban mati 40 ton
dan beban hidup 35 ton dengan eksentrisitas 75 mm
pada ujung atas kolom dan eksentrititas 50 mm pada
ujung bawah kolom. Hitung momen rencana untuk
kolom tersebut !

2
Jawab :
1. Cek jenis kolom (langsing atau pendek)
𝑘𝑙𝑢 1,0 𝑥 6.000
𝑟
= 0,3(300) = 66,67
dimana :
𝑃𝑢 = 1,2 x(40) +1,6 (35) = 104 ton
𝑀2 = 104 x 0,075 = 7,8 tm
𝑀1 = 104 x 0,050 = 5,2 tm
𝑀1 5,2
34 − 12 = 34 − 12 = 26
𝑀2 7,8
𝑘𝑙𝑢 𝑀1
Karena > 34 − 12 , berarti kolom merupakan kolom
𝑟 𝑀2
langsing

2. Cek apakah 𝑀2 > 𝑀2𝑚𝑖𝑛 ?


𝑀2𝑚𝑖𝑛 = 𝑃𝑢 (15,24 +0,03ℎ)= 104 (15,24 +0,03(300))x 10;3
= 2,52 tm < 𝑀2 (OK)----------------------jadi gunakan 𝑀2 3
3. Hitung 𝐸𝐼
Karena luas tulangan belum diketahui, maka 𝐸𝐼 dihitung sbb :
0,40 𝐸𝑐 𝐼𝑔
𝐸𝐼 =
1 + 𝛽𝑑𝑠
dimana :
𝐸𝑐 = 4700 𝑓′𝑐 = 27.800 MPa = 2,78 x 106 𝑡 𝑚2
𝑏ℎ3 0,3 𝑥 0,33
𝐼𝑔 = 12 = 12 = 0,000675 𝑚4
1,2 𝑥 40
𝛽𝑑𝑠 = 104 = 0,46
0,40 𝐸𝑐 𝐼𝑔 0,40 𝑥 2,78.106 𝑥 6,75.10−4
𝐸𝐼 = 1:𝛽𝑑𝑠
= 1:0,46
= 514,11 t𝑚2

4. Hitung momen desain


𝑀𝑐 = 𝛿𝑛𝑠 𝑀2
dimana :
𝑀1 5,2
𝐶𝑚 = 0,6 + 0,4 = 0,6 + 0,4 = 0,8667
𝑀2 7,8
4
𝜋2 𝐸𝐼 𝜋2 𝑥 514,11
𝑃𝑐 = (𝑘𝑙𝑢 )2
= (1𝑥6)2 = 140,95 ton

𝐶𝑚 0,8667
𝛿𝑛𝑠 = = = 5,4
𝑃𝑢 104
1− 1−
0,75𝑃𝑐 0,75𝑥140,95
Nilai 𝛿𝑛𝑠 yang didapat terlalu besar. Oleh karena itu perlu
dilakukan redesign dengan menggunakan ukuran
penampang kolom yang lebih besar.

Umumnya batas maksimum nilai 𝛿𝑛𝑠 yang masih dianggap


ekonomis adalah 𝛿𝑛𝑠 =2,0

5
 Contoh 2 :

Kolom persegi 550 mm x 550 mm yang merupakan bagian dari suatu


struktur portal mempunyai tinggi 𝑙𝑢 = 5,55 m dan tidak dikekang terhadap
goyangan. Akibat kombinasi beban gravitasi terfaktor pada kolom bekerja :
𝑃𝑢 = 3.204 kN ; 𝑀1 =64 kN-m ; 𝑀2 =170 kN-m
Sedangkan akibat beban angin terfaktor pada kolom bekerja :
𝑃𝑢 = 400 kN ; 𝑀𝑢 =138 kN-m
Jumlah total beban pada lantai yang ditinjau akibat beban gravitasi terfaktor
adalah :
𝑃𝑢 = 70.000 kN dan 𝑃𝑐 = 140.000 kN
Jika 𝑓′𝑐 = 35 MPa dan 𝑓𝑦 = 400 MPa, hitung 𝑀𝑑𝑠𝑛 ?

6
Jawab :
1. Cek apakah momen maksimum terjadi di lokasi selain
ujung-ujung kolom :
𝑙𝑢 5,55 5,55
=0,3ℎ = 0,3 𝑥 0,55 = 33,6
𝑟

35 35
𝑃𝑢
= 3.204
= 63,6
𝑓′𝑐 𝐴𝑔 35 𝑥(0,55 𝑥 0,55)

Karena 33,6 < 63,6 ---- tidak perlu pengecekan


2. Kombinasi beban yang diperhitungkan adalah :
𝑈 = 0,75 𝑥 1,2𝐷 + 1,6𝐿 + 1,6 𝑊
𝑃𝑢 = 0,75 x (3.2014 + 400) = 2.703 kN
𝑀2𝑛𝑠 = 0,75 x 170 = 127,5 kN-m
𝑀2𝑠 = 0,75 x 138 = 103,5 kN-m

7
1,0 1,0
 𝛿𝑠 = 𝑃 = 70.000 = 3 > 1,0 (OK!)
1;0,75 𝑢𝑃 1;0,75𝑥140.00
𝑐

 𝑀2 = 𝑀2𝑛𝑠 + 𝛿𝑠 𝑀2𝑠 = 127,5 + 3 (103,5) = 438 kN-m

3. Cek stabilitas :
Karena nilai 𝛿𝑠 > 2,5 maka penampang kolom tidak
memadai. Jadi kolom harus diperbesar atau diperkaku

8
Contoh 3 :
Rencanakan sebuah kolom interior persegi pada lantai pertama
dari bangunan kantor berlantai 8. Tinggi bersih lantai pertama
adalah 4,85 m, sedangkan tinggi lantai lainnya adalah 3,35 m.
Kolom dianggap merupakan bagian dari portal bergoyang.
Beban-beban yang bekerja pada kolom interior lantai pertama
akibat beban gravitasi dan beban angin ditabelkan sbb :

Jenis beban Beban Aksial Momen Lentur


(kN) Atas (kN-m) Bawah (kN-m)
Beban mati (D) 1.690 43 73
Beban hidup (L) 620 27 48
Beban Angin (W) 0 67 67

9
Gunakan 𝑓′𝑐 =35 MPa, 𝑓𝑦 = 400 MPa.
Asumsikan 𝐸𝐼 𝑙 untuk balok adalah sebesar 40.700 kN-m. Anggap
pula bahwa beban untuk kolom eksterior adalah 2/3 beban kolom
interior sedangkan untuk kolom sudut dianggap memikul beban
sebesar 1/3 beban kolom interior.

10
Penyelesaian :
1. Hitung beban terfaktor yang bekerja dengan menggunakan kombinasi
pembebanan yang ada.

Beban Momen Lentur


Aksial Atas bawah
Jenis beban (kN) (kN-m) (kN-m)
Beban mati (D) 1.690 43 73
Beban hidup (L) 620 27 48
Beban Angin (W) 0 67 67

No Kombinasi Beban M1 M2 M1ns M2ns M1s M2s


1 1,4D 2366 60,2 102,2 60,2 102,2 60,2 102,2
2 1,2D+1,6L 3020 94,8 164,4 94,8 164,4 94,8 164,4
3 1,2D+0,5L 2338 65,1 111,6 65,1 111,6 65,1 111,6
4 1,2D+0,5W 2028 85,1 121,1 85,1 121,1 51,6 87,6 33,5 33,5
5 1,2D-0,5W 2028 85,1 121,1 85,1 121,1 51,6 87,6 -33,5 -33,5
6 1,2D+1,0W+0,5L 2338 132,1 178,6 132,1 178,6 65,1 111,6 67 67
7 1,2D-1,0W+0,5L 2338 -1,9 44,6 -1,9 44,6 65,1 111,6 -67 -67
8 0,9D+1,0W 1521 105,7 132,7 105,7 132,7 38,7 65,7 -67 67
9 0,9D-1,0W 1521 -28,3 -1,3 -1,3 -28,3 65,7 38,7 -67 -67
11
Dari kombinasi tersebut, dipilih nilai maksimum 𝑃𝑢 dan 𝑀𝑢 yang mungkin
terjadi, yaitu :
𝑃𝑢 = 3.020 𝑘𝑁 𝑀𝑢 = 164,4 𝑘𝑁. 𝑚
Sehingga besar eksentrisitas yang terjadi adalah :
𝑀𝑢 164,4
𝑒= = = 0,05443 𝑚 = 54,43 𝑚𝑚
𝑃𝑢 3.020
Periksa terhadap syarat eksentrisitas minimum :
𝑒𝑚𝑖𝑛 = 15 + 0,03ℎ = 15 + 0,03(450)=28,5 mm < 54,43 mm
(asumsikan ℎ = 450 𝑚𝑚)

2.Lakukan desain awal penampang kolom dengan menggunakan grafik-


grafik. Dalam hal ini sebagai acuan awal diambil ukuran kolom 450
mmx450 mm dengan nilai 𝛾 = 0,7 serta menggunakan
𝑃𝑢 = 3.020 𝑘𝑁, 𝑀𝑢 = 164,4 𝑘𝑁. 𝑚
Nilai 𝐾𝑛 dan 𝑅𝑛 dihitung sbb :
𝑃𝑛 𝑃𝑢 3.020𝑥103
𝐾𝑛 = = = = 0,655
𝑓′𝑐 𝐴𝑔 𝜙𝑓′𝑐 𝐴𝑔 0,65𝑥35𝑥450𝑥450

12
𝑃𝑛 𝑒 𝑒 54,43
𝑅𝑛 = = 𝐾𝑛 = 0,655𝑥 = 0,0792
𝑓′𝑐. 𝐴𝑔. ℎ ℎ 450
Maka dari grafik P-M yang sesuai diambil 𝜌𝑔 =0,01 sehingga
𝐴𝑠𝑡 = 0,01(450)(450) = 2.025 𝑚𝑚2 . Maka digunakan kolom berukuran
450x450 mm dengan tulangan memanjang4D29 (=2.640 𝑚𝑚2 ).

13
3. Periksa kelangsingan penampang :
450 4
𝐼𝑔 = = 3.417.187.500 𝑚𝑚4
12
𝐸𝑐 = 4.700 35 = 27.800 𝑀𝑃𝑎

Untuk penampang kolom maka besar momen inersia bruto direduksi


menjadi 𝐼 = 0,70𝐼𝑔 .

Kolom lantai dasar dengan panjang 4,85 m memiliki 𝐸𝐼 𝑙𝑐 sebesar :


𝐸𝐼 (27.800)(0,7.3.417.187.500)
= = 13.711.024.484 𝑁𝑚𝑚
𝑙𝑐 4.850
= 13.711,02 𝑘𝑁𝑚

Kolom lantai kedua dengan panjang 3,35 m memiliki 𝐸𝐼 𝑙𝑐 sebesar :


𝐸𝐼 (27.800)(0,7.3.417.187.500)
= = 19.850.289.179 𝑁𝑚𝑚
𝑙𝑐 3.350
= 119.850,29 𝑘𝑁𝑚
14
Untuk semua balok 𝐸𝐼𝑔 𝑙 = 40.700 kNm, dengan 𝐼 = 0,35𝐼𝑔 , maka
𝐸𝐼
=0,35(40.700) = 14.245 kNm
𝑙𝑏
Selanjutnya faktor tahanan ujung, 𝜓 dapat dihitung :
𝐸𝐼 𝑙𝑐 13.711,02 + 19.850,29
𝜓𝐴 = = = 1,178
𝐸𝐼 𝑙𝑏 2(14.245)

𝜓𝐵 = 0 karena tumpuan jepit


Dari Grafik Nomogram untuk portal bergoyang diperoleh 𝑘 = 1,17
𝑘𝑙𝑢 1,17𝑥4850
= = 42,03
𝑟 0,3𝑥450
Nilai 𝑘𝑙𝑢 𝑟 melebihi 22 tapi kurang dari 100 sehingga pengaruh kelangsingan
penampang harus diperhitungkan dalam perencanaan.

4. Nilai 𝑙𝑢 𝑟 = 4.850 0,3𝑥450 =35,93 maka


35 35
= = 53,62
3.020𝑥10 3
𝑃𝑢
𝑓′𝑐 𝐴𝑔 35𝑥450𝑥450

Karena nilai 𝑙𝑢 𝑟 < 53,62 maka 𝑀2𝑛𝑠 tidak perlu dikalikan faktor perbesaran
15
5. Hitung nilai 𝑃𝑐 ∶
𝐸𝑐 = 27.800 MPa 𝐸𝑠 = 200.000 MPa
𝐼𝑔 = 3.417.185.500mm4 𝐼𝑠𝑒 = 2.640 320 2 2
= 67.584.000 𝑚𝑚4
Untuk perhitungan 𝐸𝐼 portal bergoyang, maka nilai 𝛽𝑑𝑠 dapat diambil sama
dengan nol , sehingga :
0,2𝐸𝑐 𝐼𝑔 + 𝐸𝑠 𝐼𝑠𝑒 0,2(27.800)(3.417.187.500)
𝐸𝐼 = =
1 + 𝛽𝑑𝑠 1+0
𝐸𝐼 =32.516 x109 𝑁. 𝑚𝑚
𝜋 2 𝐸𝐼 𝜋 2 32.516𝑥109
𝑃𝑐 = = = 9.966.587,89 𝑁 = 9.966,6 𝑘𝑁
𝑘𝑙𝑢 2 1,17𝑥4.850 2
Pada lainta pertama ada 14 kolom interior, 18 kolom eksterior serta 4 buah
kolom sudut, maka :
2 1
𝑃𝑢 =14(2.338)+18( 𝑥2.338) + 4( 𝑥2.338)= 63.905,33 kN
3 3
2
𝑃𝑐 = 14(9.966)+22( 𝑥9.966,6) = 285.709,2 kN
3
1 1
𝛿𝑠 = = = 1,425 > 1,0
𝑃𝑢 63.905,33
1− 1−
0,75 𝑃𝑐 0,75𝑥285.709,2

𝑀𝑐 = 𝑀2𝑛𝑠 + 𝛿𝑠 𝑀2𝑠 = 164,4 + 1,425 67 = 259,88 𝑘𝑁𝑚


16
6. Beban rencana adalah 𝑃𝑢 = 2.338 𝑘𝑁 dan 𝑀𝑢 = 259,88 kN.m
sehingga :
𝑀𝑢 259,88
𝑒= = = 0,11115 𝑚 = 111,15 > 𝑒𝑚𝑖𝑛 (= 28,5 𝑚𝑚)
𝑃𝑢 2.338

7. Lakukan analisis penampang dengan 𝑃𝑢 =2.338 kN, 𝑀𝑢 = 259,88


kN.m, 𝜙 = 0,65, 𝑒 = 111,15 mm, serta 𝐴𝑠 = 𝐴′𝑠 = 1.320 𝑚𝑚2.
Hasil akhir analisis yang diperoleh adalah :
𝑎 = 263,36 𝑚𝑚, 𝑐 = 329,2 𝑚𝑚, 𝜙𝑃𝑛 = 2.522,14, dan
𝜙𝑀𝑛 = 280,34 𝑘𝑁. 𝑚

385 − 329,2
𝜀𝑡 = 0,003 = 0,0005 < 0,002 (𝜙 = 0,65)
329,2

17

Anda mungkin juga menyukai