Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ervina Nisakirana Rahmatika Putri

NPM : 2010503046
Kelas : TS03

TUGAS 4 STRUKTUR BETON III

CONTOH 9.8
Diketahui suatu kolom persegi dengan pengikat sengkang, menahan gaya desak aksial
dari beban mati sebesar = 310 kN dan beban hidup = 565 kN. Eksentrisitas gaya
terhadap pusat plastis 410 mm. Beton normal dengan 𝑓𝑐 ’ = 35 MPa, 𝑓𝑦 = 400 MPa.
Perkiraan jumlah tulangan pokok memanjang 2,5 % – 3,5 % Rencanakan kolom
tersebut?

Penyelesaian :

Diketahui :

- 𝑊𝐷𝐿 = 310 kN
- 𝑊𝐿𝐿 = 565 kN
- 𝑒 = 410 mm
- 𝑓𝑐 ’ = 35 MPa
- 𝑓𝑦 = 400 MPa
- Jumlah penulangan 2,5% - 3,5%

Ditanya : rencanakan kolom!

Jawab :

Menghitung momen dan gaya aksial rencana:


𝑃𝑢 = 1,2𝑊𝐷𝐿 + 1,6𝑊𝐿𝐿 = 1,2(310) + 1,6(565) = 1276 kN
𝑃𝑢 𝑒 = 1276 (410)( 10−3) = 523,16 kNm

Menentukan penulangan
Ditaksir ukuran kolom 500 mm x 500 mm dengan jumlah penulangan 3,5%
𝐴
𝜌 = 𝜌′ = 𝑏𝑑𝑠 = 0,0175 dengan d’ = 40 mm

𝐴𝑠 = 𝐴𝑠 ′ = 𝜌𝑏𝑑 = 0,0175 (500)(460) = 4025 𝑚𝑚2


Dicoba dengan 7D28 pada masing-masing sisi kolom (𝐴𝑠 = 𝐴𝑠 ′ = 4310,3 𝑚𝑚2 )
𝐴 4310,3
𝜌 = 𝑏𝑑𝑠 = 500 (460) = 0,01874

Pemeriksaan 𝑃𝑢 terhadap beban pada keadaan seimbang 𝜙 𝑃𝑛𝑏


600 600(460)
𝑐𝑏 = (d) = = 276 mm
600+𝑓𝑦 600+400

𝛽1 = 0,85 – 0,008(𝑓𝑐 ’- 30) = 0,81


𝑎𝑏 = 𝛽1 𝑐𝑏 = 0,81 (276) = 223,56 mm
200000(0,003)(𝑐−40) 200000(0,003)(276−40)
𝑓𝑠 ′ = = = 513 MPa > 𝑓𝑦 = 400 MPa
𝑐 276

Maka ci dalam perhitungan selanjutnya digunakan 𝑓𝑠 ′ = 𝑓𝑦


𝑃𝑛𝑏 = 0,85 𝑓𝑐 ’𝑎𝑏 b + 𝐴𝑠 ′𝑓𝑦 - 𝐴𝑠 𝑓𝑦
= 0,85 (35)(223,56)(500)(10−3 ) = 3325,455 kN
𝜙 𝑃𝑛𝑏 = 0,65 (3325,455) = 2161,546 kN > 𝑃𝑢 = 1276 kN
Dengan demikian kolom akan mengalami hancur dengan diawali luluhnya tulangan
tarik

Pemeriksaan kekuatan penampang:


𝜌 = 0,01874
𝑓𝑦 400
m = 0,85 𝑓 ’ = 0,85 (35) = 13,44
𝑐

ℎ−2𝑒 500−820
= = -0,35
2d 920
𝑑′ 40
(1 − 𝑑 ) = (1 − 460) = 0,913

𝑃𝑛 = 0,85(35)(500)(460)[−0,35 + √−0,352 + 2(13,44)(0,01874)(0,913)](10−3)


= 2827,02 kN
𝜙 𝑃𝑛 = 0,65(2827,02) = 1837,563 kN > 0,1𝐴𝑔 𝑓𝑐 ’= 0,1(250000)(35)(10−3) = 875 kN
Maka, penggunaan nilai 𝜙 = 0,65 dapat diterima

Pemeriksaan tegangan pada tulangan tekan:


𝑃 2827,02(103 )
a = 0,85𝑓
𝑛
= = 190,05 mm
’b 0,85(35)(500)
𝑐

𝑎 190,05
c=𝛽 = = 234,63 mm
1 0,81
200000(0,003)(234,63−40)
𝑓𝑠 ′ = = 497,71 MPa > 𝑓𝑦 = 400 MPa
234,63

Dengan demikian tegangan dalam tulangan tekan sudah mencapai luluh, sesuai
anggapan semula.
Seperti apa yang dianggap di atas, bahwa 𝑃𝑢 = 1276 kN < 𝜙 𝑃𝑛 = 1837,563 kN, maka
perencanaan penampang kolom memenuhi persyaratan.
Merencanakan Sengkang:
Dengan menggunakan batang tulangan D10, jarak spasi Sengkang ditentukan nilai
terkecil dari ketentuan-ketentuan berikut ini,
➢ 48 kali diameter batang tulangan Sengkang = 48 (10) = 480 mm
➢ 16 kali diameter batang tulangan memanjang = 16 (28) = 448 mm
➢ Lebar kolom = 500 mm
Maka digunakan batang tulangan D10 dengan jarak 440 mm.

Contoh 9.9
Diketahui suatu kolom persegi dengan pengikat sengkang, menahan gaya desak aksial
batas 𝑃𝑢 = 1620 kN dan momen 𝑀𝑢 = 195 kN. Beton normal 𝑓𝑐 ’ = 40 MPa, 𝑓𝑦 = 350
MPa. Perkiraan penulangan bruto 𝜌𝑔 adalah 2,5 % dan selimut beton efektif d’ = 75
mm. Rencanakan kolom tersebut?

Penyelesaian :

Diketahui :
𝑃𝑢 = 1620 kN
𝑀𝑢 = 195 kN
𝑓𝑐 ’ = 40 MPa
𝑓𝑦 ’ = 350 MPa
𝜌𝑔 = 2,5 %
d’ = 75 mm

Pengikat Sengkang

Ditanya : rencanakan kolom

Jawab :

Momen dan gaya aksial rencana:


𝑃𝑢 = 1620 kN
𝑀𝑢 = 195 kN
𝑀 195(103)
𝑒 = 𝑃𝑢 = = 120,37 mm
𝑢 1620

Menentukan penulangan
Ditaksir ukuran kolom 400 mm x 400 mm dengan jumlah penulangan 2,5%
𝐴
𝜌 = 𝜌′ = 𝑏𝑑𝑠 = 0,0125 dengan d’ = 70 mm

𝐴𝑠 = 𝐴𝑠 ′ = 𝜌𝑏𝑑 = 0,0125 (400)(330) = 1650 𝑚𝑚2


Dicoba dengan 3D28 pada masing-masing sisi kolom (𝐴𝑠 = 𝐴𝑠 ′ = 1847,3 𝑚𝑚2 )
𝐴 1847,3
𝜌 = 𝑏𝑑𝑠 = 400 (330) = 0,014

Pemeriksaan 𝑃𝑢 terhadap beban pada keadaan seimbang 𝑃𝑢𝑏


d = 400 – 70 = 330 mm
600 600(330)
𝑐𝑏 = 600+𝑓 (d) = 600+350 = 208,421 mm
𝑦

𝛽1 = 0,85 – 0,008(𝑓𝑐 ’- 30) = 0,85 – 0,008(40- 30) = 0,77


𝑎𝑏 = 𝛽1 𝑐𝑏 = 0,77 (208,421) = 160,4842 mm
200000(0,003)(𝑐−70) 200000(0,003)(208,421−70)
𝑓𝑠 ′ = = = 398,485 MPa > 𝑓𝑦 = 350 MPa
𝑐 208,421

𝜙𝑃𝑛𝑏 = 0,65 [0,85 𝑓𝑐 ’𝑎𝑏 b + 𝐴𝑠 ′𝑓𝑠 - 𝐴𝑠 𝑓𝑦 ]


= 0,65[0,85(40)(160,4842)(400)+1847,3(398,485)-1847,3(350)] (10−3)
= 1476,9 kN < 𝑃𝑢 = 1620 kN
Dengan demikian kolom akan mengalami hancur dengan diawali luluhnya tulangan
tekan

Pemeriksaan kekuatan penampang:


𝐴𝑠 ′𝑓𝑦 𝑏ℎ𝑓𝑐 ’
𝑃𝑛 = 𝑒 + 3ℎ𝑒
+0,50 +1,18
d−d′ 𝑑2

1847,3 (350) 400(400)(35)


= 120,37 + 3(400)(120,37) = 2905711,594 N = 2905,71 kN
+0,50 +1,18
330−70 (330)2

ϕ𝑃𝑛𝑏 = 0,65 (2905,71)


= 1888,71 kN > 𝑃𝑢 = 1620 kN

Dengan demikian penampang kolom memenuhi persyaratan.

Merencanakan Sengkang:
Dengan menggunakan batang tulangan D10, jarak spasi Sengkang ditentukan nilai
terkecil dari ketentuan-ketentuan berikut ini,
➢ 48 kali diameter batang tulangan Sengkang (D10) = 48 (10) = 480 mm
➢ 16 kali diameter batang tulangan memanjang (D28) = 16 (28) = 448 mm
➢ Lebar kolom = 400 mm
Maka digunakan batang tulangan D10 dengan jarak 400 mm.

Anda mungkin juga menyukai