Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ervina Nisakirana Rahmatika Putri

NPM : 2010503046
Kelas : TS03

TUGAS 1 STRUKTUR BETON III

CONTOH 9.1
Tentukan kekuatan beban aksial maksimum yang tersedia pada kolom persegi dengan
pengikat sengkang, dimensi 380 x 380 mm 2 , tulangan pokok 8D25, sengkang D10,
selimut beton 40 mm (bersih), berupa kolom pendek, 𝑓𝑐 ’ = 20 MPa, 𝑓𝑦 = 300 MPa baik
untuk tulangan memanjang maupun sengkang. Periksa juga kekuatan sengkangnya?

Penyelesaian :

Diketahui :
-
Dimensi = 380 x 380 mm2
- Tulangan pokok = 8D25 → 𝐴𝑠𝑡 = 3927 mm2
- Pengikat sengkang = D10
- Selimut beton = 40 mm (bersih)
- 𝑓𝑐 ’ = 20 MPa
- 𝑓𝑦 = 300 MPa

Ditanya : tentukan kekuatan beban aksial maksimum yang tersedia pada kolom persegi
dengan pengikat sengkang dan periksa kekuatan Sengkang !

Jawab :

Periksa rasio penulangan memanjang


𝐴𝑠𝑡 3927
𝜌𝑔 = = (380)2 = 0,0272
𝐴𝑔

0,01 < 𝜌𝑔 = 0,0272 < 0,08


Lebar inti = lebar kolom – 2 (selimut beton) = 380 – 80 = 300 mm
Dengan menggunakan tabel A – 40, untuk lebar inti 300 mm dan dengan menggunakan
tulangan baja memanjang D25, jumlah maksimum batang tulangan adalah 8. Dengan
demikian jumlah batang tulangan baja sudah sesuai.
Menghitung kuat kolom maksimum :
𝜙𝑃𝑛(𝑚𝑎𝑘𝑠) = 0,80 𝜙 (0,85𝑓𝑐 ’ (𝐴𝑔 - 𝐴𝑠𝑡 ) + 𝑓𝑦 𝐴𝑠𝑡 )
= 0,80 (0,65) {0,85(20) (144400 – 3927) + 300(3927)}(10−3 )
= 1854,4 kN

Pemeriksaan pengikat Sengkang :


➢ 48 kali diameter batang tulangan Sengkang = 48 (10) = 480 mm
➢ 16 kali diameter batang tulangan memanjang = 16 (25) = 400 mm
➢ Lebar kolom = 380 mm
Dengan demikian jarak spasi tulangan Sengkang 380 mm telah memenuhi syarat.
Susunan tulangan Sengkang ditetapkan dengan cara memeriksa jarak bersih antara
batang – batang tulangan pokok memanjang, sesuai dengan persyaratan tidak boleh
lebih besar dari 150 mm. Apabila jarak bersih tersebut lebih besar dari 150 mm,
Sengkang memerlukan batang pengikat tambahan untuk memperkokoh kedudukan
tulangan pokok sesuai dengan ketentuan.
Jarak bersih = ½ (380 – 2(40) – 2(10) – 3(25)) = 102,5 mm < 150 mm
Maka tidak diperlukan tulangan pengikat tambahan untuk kolom ini.

CONTOH 9.2
Perhitungkan apakah kolom dengan penampang lintang seperti gambar cukup kuat
untuk menopang beban aksial rencana 𝑃𝑢 = 2500 kN dengan eksentrisitas kecil, D =
420 mm, tulangan pokok 7D28, sengkang D12-50, 𝑓𝑐 ’ = 35 MPa, 𝑓𝑦 = 300 MPa.
Periksalah tulangan sengkangnya?
Penyelesaian :

Diketahui :

- 𝑃𝑢 = 2500 kn
- D = 420 mm
- Tulangan pokok 7D28 → 𝐴𝑠𝑡 = 4310,3 mm2
- Sengkang D12-50
- 𝑓𝑐 ’ = 35 MPa
- 𝑓𝑦 = 300 MPa

Ditanya : apakah kolom dengan penampang lintang seperti gambar cukup kuat untuk
menopang beban aksial rencana dan periksa tulangan Sengkang

Jawab :

Dari tabel A – 4 didapat 𝐴𝑠𝑡 = 4310,3 mm2 dan untuk diameter kolom bulat 420 mm
didapat luas penampang lintang kotor dari kolom 𝐴𝑔 = 138544 mm2.
Maka,
𝐴𝑠𝑡 4310,3
𝜌𝑔 = = 138544 = 0,0311
𝐴𝑔

0,01 < 𝜌𝑔 = 0,0311 < 0,08


Lebar inti = lebar kolom – 2 (selimut beton) = 420 – 80 = 340 mm
Dari daftar A – 40, untuk diameter inti kolom 340 mm penggunaan 7 batang tulangan
baja D28 cukup memenuhi syarat.

Kuat kolom maksimum :


𝜙𝑃𝑛(𝑚𝑎𝑘𝑠) = 0,80 𝜙 (0,85𝑓𝑐 ’ (𝐴𝑔 - 𝐴𝑠𝑡 ) + 𝑓𝑦 𝐴𝑠𝑡 )
= 0,80 (0,70) {0,85(35) (138544 – 4310,3) + 300(4310,3)}(10−3 )
= 2960,5 kN
Ternyata kuat kolom masih lebih besar dari beban aksial yang bekerja.

Pemeriksaan pengikat spiral :


Dari Tabel A – 40 dapat disimpulkan bahwa menggunakan batang tulangan D12 untuk
spiral telah memenuhi syarat.
D12 - 50
7D28

420 mm

Dengan menggunakan Tabel A – 40, dihitung 𝜌𝑚𝑖𝑛 untuk nilai 𝐴𝑐 sebagai berikut:
𝐴𝑔 𝑓’ 138544 35
𝜌𝑠(min) = 0,45( 𝐴 − 1) 𝑓𝑐 = 0,45( 90792 − 1) 300 = 0,0276
𝑐 𝑦

4 𝐴𝑠𝑝 4 (113,14)
𝜌𝑠 aktual = = = 0,0266 < 0,0276
𝐷𝑐 𝑆 340(50)

Jarak bersih spiral tidak boleh lebih besar dari 80 mm dan tidak kurang dari 25 mm
Jarak bersih = 50 mm – 12 mm = 38 mm
Maka, kolom yang sesuai dengan kondisi yang ditentukan telah memenuhi syarat.

Anda mungkin juga menyukai