0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas tentang pasien false emergency di rumah sakit. Pasien false emergency adalah pasien yang datang dengan kondisi yang tidak gawat darurat atau darurat tidak gawat. Rumah sakit harus tetap melayani pasien ini untuk menjaga kepuasan pasien dan citra rumah sakit, meskipun pasien darurat akan ditangani lebih dahulu. Prosedur penanganan pasien false emergency adalah dengan memberikan motivasi periksa ke poliklinik, melakukan tri
Dokumen ini membahas tentang pasien false emergency di rumah sakit. Pasien false emergency adalah pasien yang datang dengan kondisi yang tidak gawat darurat atau darurat tidak gawat. Rumah sakit harus tetap melayani pasien ini untuk menjaga kepuasan pasien dan citra rumah sakit, meskipun pasien darurat akan ditangani lebih dahulu. Prosedur penanganan pasien false emergency adalah dengan memberikan motivasi periksa ke poliklinik, melakukan tri
Dokumen ini membahas tentang pasien false emergency di rumah sakit. Pasien false emergency adalah pasien yang datang dengan kondisi yang tidak gawat darurat atau darurat tidak gawat. Rumah sakit harus tetap melayani pasien ini untuk menjaga kepuasan pasien dan citra rumah sakit, meskipun pasien darurat akan ditangani lebih dahulu. Prosedur penanganan pasien false emergency adalah dengan memberikan motivasi periksa ke poliklinik, melakukan tri
NIP. 19600527 198803 1 006 Pengertian Pasien false emergncy adalah pasien yang datang dengan kondisi yang tidak gawat darurat, gawat tidak darurat, darurat tidak gawat. Tujuan 1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dengan kasus false emergency. 2. Memberikan hasil yang optimal bagi penanganan pasien. Kebijakan 1. Pasien false emergency harus dilayani untuk menjaga kepuasan pasien dan menjaga citra rumah sakit tidak menolak pasien. 2. Pasien false emergency yang datang bersamaan dengan pasien gawat darurat, penanganan lebih diutamakan pada pasien gawat darurat. Prosedur 1. Pasien datang di IGD pada jam kerja maka penderita dimotivasi untuk periksa ke poliklinik. 2. Diluar jam kerja dilakukan Triage apabila pada saat yang sama ada pasien emergency, pasien emergency diutamakan penanganannya. 3. Penanganan pasien sesuai dengan batasan kewenangan dan kemampuan yang ada. 4. Dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui jenis penyakitnya. 5. Diberikan pengobatan, dipulangkan dan diberikan advice waktu kontrol dipoliklinik pagi, cara minum obat dan perawatan di rumah. Unit Terkait Unit Gawat Darurat Poliklinik Apotik