Anda di halaman 1dari 16

CHECK LIST DATA UNTUK

STUDI KELAYAKAN TAMBANG

Materi 5
UMUM

Surat izin eksplorasi dan eksploitasi

Morfologi daerah

Data kesampaian daerah

Koordinat daerah kerja


DATA EKSPLORASI dan PETA

Laporan Eksplorasi yang meliputi :


1. Data pemboran :
log bor (menembus top sampai bottom lapisan batubara)
koordinat dan elevasi lubang bor
ketebalan lapisan batubara (interval kedalamannya) dan core recovery
data geofisika logging
jarak antara titik pemboran tidak terlalu jauh (< 800 meter)

2. Data singkapan (koordinat, dip, strike, cropline)

3. Data test pit/trenching (koordinat dan penampang test pit)

4. Data hasil uji batubara/bijih :


total moisture, inherent moisture, kadar abu, zat terbang, karbon
tertambat
nilai kalor, density, kandungan sulfur, HGI, dll.
5. Geometri lapisan batubara meliputi :
tebal
kemiringan
sebaran
kemenerusan
bentuk
keteraturan
kondisi roof dan floor
kondisi lapisan penutup
cleat batubara

6. Kualitas batubara berdasarkan pengamatan sifat fisik batubara di lapangan

7. Permasalahan geologi yang ada, antara lain :


sesar (bidang, throw dan barren ground)
washout atau erosi permukaan
stabilitas lereng di lapangan saat ini
oksidasi atau batas pelapukan baik vertikal maupun horisontal
air tanah
air permukaan
PETA (Lengkap mencakup seluruh lokasi):

1. Peta topografi skala 1 : 10.000 atau 1 : 5.000

2. Peta topografi skala 1 : 2.000

3. Peta topografi skala 1 : 1.000

4. Peta topografi dan penyebaran batubara skala 1 : 2.000

5. Peta geologi skala 1 : 1.000

6. Peta lokasi lubang bor skala 1 : 2.000

7. Penampang geologi skala 1 : 1.000

8. Peta lokasi singkapan batubara skala 1 : 2.000


9. Peta lokasi trenching, test pit dan bor skala 1 : 2.000

10. Peta isopach lapisan penutup (isoburden) dan peta isopach lapisan
batubara tiap seam

11. Peta kontur struktur tiap seam

12. Korelasi onstrike dan crosstrike

13. Tabel ketebalan (maksimum, minimum, rerata)

14. Peta-peta perhitungan cadangan dan penampang perhitungan


cadangan

15. Peta situasi yang akan ditingkatkan ke IUP OP skala 1 : 10.000


DATA UNTUK ANALISIS GEOTEKNIK

1. Lokasi bor geoteknik (koordinat dan elevasi)

2. Log bor geoteknik

3. Tinggi muka air tanah di tiap lubang bor

4. Jika telah dilakukan uji laboratorium geoteknik, maka hasil uji laboratorium
contoh geoteknik tersebut dibutuhkan untuk semua jenis batuan yang
membentuk overburden, batubara, interburden, dan batuan lantai dari
lokasi lubang bor yang representatif yang meliputi (disertai copy
sertifikat) :
uji sifat fisik (bobot isi, porositas, kandungan air dll.)
uji geser langsung (kohesi, sudut geser dalam kondisi puncak dan sisa)
uji kuat tekan uniaksial (kuat tekan uniaksial, modulus Young, nisbah
Poisson, batas elastik, energi spesifik)
uji triaksial (kohesi, sudut geser dalam serta selubung kekuatan batuan)
uji ultrasonik.
DATA UNTUK KAJIAN KUALITAS, PENGOLAHAN
DAN PEMANFAATAN BATUBARA

1. Hasil analisis proksimat, ultimat

2. Titik leleh abu

3.Various coking coal parameter

4. Peta situasi dan data daya dukung tanah di lokasi crushing


dan screening plant, washing plant, stock pile dan coal terminal

5. Peta kualitas (isomoist, isocal, isosulphur, isoash, dll.)

6. Kualitas batubara secara vertikal tiap seam

7. Batas lapisan batubara yang ekonomis, selanjutnya untuk


menentukan cadangan batubara ekonomis.
DATA UNTUK KAJIAN HIDROGEOLOGI

1. Lapisan batuan yang berpotensi sebagai akuifer serta


ketebalannya(dari log bor dan hasil logging lubang bor)

2. Hasil pengukuran permeabilitas dari lapisan akuifer yang didapatkan


dari slug test

3. Hasil pengukuran data muka air tanah mingguan yang diukur selama
2 (dua) bulan pertama pada sumur-sumur pengamat (piezometer)

4. Lokasi dari titik-titik pengukuran di atas (koordinat dan elevasi)

5. Konstruksi rinci masing-masing sumur (sumur uji dan sumur


pengamat)

6. Hasil evaluasi data pumping test


7. Pengukuran posisi dan elevasi muka air tanah dari sumur,
danau, sungai, rawa atau genangan air lainnya
8. Arah aliran, kecepatan dan debit air tanah
9. Komposisi air tanah
10. Data curah hujan berdasarkan hasil pengukuran di
lapangan
11. Pengukuran debit aliran air sungai
12. Pola pengaliran detil
13. Karakteristik badan sungai dan aliran sungai
14. Kualitas fisik air dilakukan berdasarkan pengamatan
lapangan, sedangkan untuk kualitas kimia air berdasarkan
pemeriksaan di laboratorium
DATA UNTUK PERANCANGAN TAMBANG

1. Gambar serta koordinat batas KP eksploitasi yang pasti

2. Jam kerja tambang yang akan digunakan (rencana jam kerja


tahunan)

3. Peralatan tambang yang dipakai

4. Rencana produksi yang diinginkan

5. Iklim, data curah hujan, kelembaban, temperatur dan kondisi


aliran sungai di lokasi

6. Vegetasi terdiri dari macam, kerapatan dan status tumbuhan


7. Informasi penggunaan lahan

8. Pemilikan tanah (status tanah)

9. Peta daerah KP eksploitasi skala 1 : 2.000 atau 1 : 1.000

10. Peta situasi tambang skala 1 : 10.000

11. Peta rencana penambangan dan reklamasi skala 1 : 2.000

12. Desain tambang dan pengolahan dalam bentuk peta, penampang,


gambar 3D, sketsa dan bagan alir

13. Rona akhir daerah tambang yang menggambarkan kontur topografi,


pemanfaatan lahan, lokasi, jumlah dan endapan batubara yang tersisa
DATA UNTUK KAJIAN TRANSPORTASI

Transportasi darat :

1. hasil survey lintasan jalur darat sampai ke pelabuhan


(kondisi lintasan, kemiringan morfologi, lebar sungai
yang akan dibuat jembatan, dll.)
2. peta rencana jalur transportasi
3. luas pembebasan lahan, volume cut and fill, jumlah
jembatan, konstruksi jembatan
4. kapasitas alat angkut
Transportasi sungai :

1. hasil survey lintasan sungai sampai ke pelabuhan


(kedalaman, lebar dan panjang sungai)
2. peta rencana jalur transportasi sungai
3. kapasitas tongkang, kapal penarik/pendorong
4. konstruksi jembatan dan penampang kedalaman sungai
di bawah sungai
DOKUMEN - DOKUMEN

1. Copy PKP2B, KK, IUP


2. Copy persetujuan laporan eksplorasi
3. Dokumen-dokumen perijinan
4. Identifikasi kegiatan-kegiatan yang menimbulkan dapak
penting
5. Bagaimana RKL dan RPL nya yang berkaitan dengan
biaya
6. Perhitungan rencana biaya reklamasi dan RPT
DATA UNTUK KAJIAN EKONOMI

1. Harga jual batubara dan titik penjualan (selling point)


2. Biaya pembebasan lahan
3. Biaya untuk mendapatkan daerah Kuasa Pertambangan
4. Biaya kontrak penambangan (jika sudah ada negosiasi dengan
kontraktor)
5. Skenario komposisi modal dan hutang (debt equity ratio) dan
bunga bank
6. Biaya operasional
7. dll

Anda mungkin juga menyukai